Monyet dan Lumba-lumba

Cerita ini diterjemahkan dari Aesop's Fables dengan judul The Monkey and the Dolphin.

Jannatu Nangim
Kelas VI
SDN 02 WANAREJA

Dulu sekali, pernah ada kapal Yunani

karam saat menuju Athena dari lepas
pantai dekat Piraeus, Pelabuhan
Athena. Kapal karam ini sangat
berbahaya. Namun para ikan lumbalumba menyelamatkan orang-orang
ke bibir pantai dengan menyuruhnya
naik ke punggung.
Selang beberapa waktu, ada monyet
yang dibuang dari kapal. Monyet itu
berenang-renang selama beberapa
lama sampai ada lumba-lumba yang
menolongnya. Karena disangka
manusia. Dengan sigap monyet pun melompat ke punggung lumba-lumba dan segera
lumba-lumba membawanya ke pantai. Monyet duduk dengan serius di bagian belakang
lumba-lumba.

"Bukankah kamu warga terkenal se-Athena?" tanya lumba-lumba dengan sopan.

"Ya," sahut si monyet dengan nada bangga, "Keluargaku merupakan keluarga termulia di
kota."
"Memang," kata lumba-lumba, "Kemudian tentu saja kau kerap bertandang ke Piraeus."
Monyet menjawab, "Iya, iya. Aku memang sering melakukannya. Piraeus adalah teman
terbaikku."
Jawaban ini membuat lumba-lumba kaget. Dia memutar kepalanya dan menemukan apa
yang dibawanya. Tanpa basa-basi, lumba-lumba menyelam. Meninggalkan si monyet untuk
mengurus dirinya sendiri. Sedangkan, si lumba-lumba mencari beberapa manusia untuk
diselamatkan.