Di sebuah laut yang sangat dalam, hiduplah seekor hiu yang besar. Hiu besar itu mempunyai banyak
teman, dan semua teman-temannya pun suka kepadanya, karena ia pandai mendongeng. teman-
teman hiu antara lain paus besar, gajah laut dan ikan pari, Hiu mulai mendongeng kepada teman-
temannya itu. Ia mendongeng tentang kehebatan dirinya sendiri. Dengan sombongnya hiu memuji-
muji dirinya sendiri. Hiu mendongeng bahwa ia mempunyai kelebihan bahwa ia tak terkalahkan, hiu
bertanya kepada teman-temannya itu,
”Aku bisa tumbuh besar dan melompat ke atas”, lalu gajah laut ikut menjawab,
Mendengar jawaban teman-temannya tampaknya hiu tak mau kalah dengan kelebihan temannya
masing-masing, hiu mendongeng lagi,
“Apakah kalian pernah bertemu ikan piranha”?, paus besar balik bertanya kepada hiu,
“Apakah kamu pernah bertemu, hiu”?, dengan nada sombong hiu menjawab,
“Aku pernah bertemu dengan rombongan ikan piranha, dan mereka tidak akan memakanku, karena
aku adalah hiu yang besar, hahahahaaaa!”,
“Aku tidak takut pada siapapun?” jawab hiu dengan penuh percaya diri.
“Benar, karena kau lebih besar dibanding piranha, dan aku lebih kuat”, sahut hiu dengan nada yang
lantang.
“Wah kamu memang hebat hiu,” dengan terkagum gajah laut memuji hiu.
Dengan serius mereka mendengarkan dongeng hiu di atas sebuah kapal yang sudah lama karam.
Ketika mereka sedang asyik mendengarkan dongeng si hiu, dengan tiba-tiba ada rombongan ikan
piranha yang lewat di dekat mereka, dengan cepat paus besar, gajah laut, dan ikan pari bersembunyi
di dalam kapal yang karam itu. Rombongan ikan piranha itu menuju ke kapal karam itu, mereka
berputar-putar dan nampaknya mereka sedang lapar dan ingin mencari makan. Dengan hati-hati
mereka bertiga terus bersembunyi di dalam kapal karam, namun dimana si hiu?, ternyata si hiu
sedang bersembunyi dan sangat ketakutan. Beruntung rombongan piranha itu segera pergi.
Setelah situasi aman, paus besar dan kedua temannya keluar dari persembunyian mereka, dengan
penuh tanda tanya mereka mencari si hiu,
Dengan gemetar hiu keluar dari persembunyiannya dengan wajah yang ketakutan.
“Mana kehebatanmu hiu, seperti dongengmu tadi?”, hiu hanya terdunduk dan terdiam menahan
malu karena sudah berbohong kepada teman-temannya.
Sobat Paud,
Maka dari itu jangan suka berbohong ya, karena akan membuat dirimu malu. bicaralah apa adanya
sesuai dengan kenyataan, kalau begini kan malu jadinya.