Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN AKHIR

KULIAH KERJA NYATA (KKN)

KEGIATAN PENANAMAN TOGA DI PUSKESMAS BOTANIA

KOTA BATAM

Di susun oleh :

Adela Tisna Wardhani (61608100817039) Rihhadatul Aisy Ulayya (61608100817023)

Andi Nabila Herawati (61608100817003) Roni Adi Susanto (61608100817026)

Hestika Maulidianti (61608100817011) Sylvia Sinta Julianingsih (61608100817032)

Jesica Bella Apriana (61608100817050) Umam Latif (61608100817072)

Nova Azriansyah (61608100817059)

PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI

INSTITUTE MITRA BUNDA PERSADA

BATAM

2021
HALAMAN PENGESAHAN

LAPORAN AKHIR KULIAH KERJA NYATA

Nama Kegiatan : Penanaman Togan di Puskesmas Botania

Waktu Kegiatan : Maret 2021

Tempat Kegiatan : Lahan TOGA Puskesmas Botania

Kepala Puskesmas

drg. Purnama Agustine Siahaan M. Kes

Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II Dosen Pembimbing III

apt. Sri Hainil., M.Farm Hesti Marliza., M.Si Sri Tati Rukyani., S.Si

Mengetahui

Ketua Prodi Sarjana Farmasi

apt. Sri Hainil., M.Farm


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadiran Allah SWT, karena atas rahmat dan karunia-Nya

sehingga kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini hingga penyusunan waktu yang telah

ditentukan. Sholawat serta salam pun kami haturkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad

SAW dan para sahabatnya, yang telah memberikan tauladan yang baik sehingga akal dan pikiran

penyusun mampu menyelesaikan Laporan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini, semoga kita termasuk

umatnya yang kelak mendapatkan syafa’at dalam menuntut ilmu.

Dalam kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah

banyak membantu dalam pelaksanaan dan penyusunan laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata

(KKN) diantaranya :

1) Bapak dr. H. Mawardi Badar, M.M., selaku Rektor Institut Kesehatan Mitra Bunda.

2) Ibu drg. Purnama Agustine Siahaan M. Kes sebagai Kepala UPT Puskesmas Botania.

3) Bapak Hasan, S. KM selaku Kepala Sub Bagian Tata Usaha yang telah membatu kebutuhan

kami dalam menyelesaikan tugas Puskesmas.

4) Ibu apt. Sry Hendryeny, S.F. sebagai Apoteker penanggung jawab yang telah banyak

memberikan arahan serta membimbing kami dalam pengambilan data di puskesmas.

5) Ibu apt. Sri Hainil., M.Farm selaku Ketua Prodi Sarjana Farmasi sekaligus dosen pembimbing

lapangan yang telah banyak memberikan masukan dan arahannya.

6) Ibu Suhaera., S.Farm., M.Pharm., S.ci selaku Koordinator Kuliah Kerja Nyata Daring yang

telah banyak memberikan masukan dan arahannya.

7) Ibu Hesti Marliza., M.Si sebagai dosen pembimbing lapangan yang telah banyak memberikan

masukan dan arahannya.


8) Ibu Sri Tati Rukyani., S.Si sebagai dosen pembimbing lapangan yang telah banyak

memberikan masukan dan arahannya.

9) Seluruh dosen dan Staff Institut Kesehatan Mitra Bunda Batam.

10) Seluruh Staff UPT Puskesmas Botania

11) Kepada kelompok mahasiswa yang KKND di UPT Puskesmas Botania yang menjadi tim

terkompak dalam melakukan semua kegiatan.

Kami menyadari bahwa dalam penyusunan laporan akhir ini masih banyak kekurangan

dan keterbatasan, oleh karena itu kami mohon maaf atas ketidaksempurnaan ini, karena

kesempurnaan hanya milik Allah SWT, serta kritik dan saran yang bersifat membangun sangat

kami harapkan untuk perbaikan dan penyempurnaan ini. Akhirnya, semoga laporan ini bisa

bermanfaat bagi para pembaca pada umumnya dan juga pada penyusun pada khususnya.
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan mata kuliah intra kulikuler yang

diselenggarakan oleh akademik di seluruh perguruan tinggi yang wajib diikuti oleh seluruh

mahasiswa dengan tujuan meningkatkan kemampuan dan wawasan mahasiswa sebagai

bekal hidup di masyarakat setelah lulus studi.

Tanaman Obat Keluarga (TOGA) adalah tanaman hasil budidaya rumahan yang

berkhasiat sebagai obat. Obat adalah suatu bahan atau panduan bahanbahan yang

dimaksudkan untuk digunakan dalam menetapkan diagnosis, mencegah, mengurangkan,

menghilangkan, menyembuhkan penyakit atau gejala penyakit, luka atau kelainan badaniah

dan rohaniah pada manusia atau hewan dan untuk memperelok tubuh atau bagian tubuh

manusia. Obat dapat bersifat sebagai obat jika sesuai dengan dosis dan waktu yang tepat.

Obat juga bersifat racun bagi tubuh jika dikonsumsi dengan dosis yang berlebihan. Hal ini

menyebabkan pemberian obat kurang dapat menyembuhkan karena salah penggunaan dan

dosis yang tidak tepat.

Banyak masyarakat yang masih belum paham akan pemanfaatan tanaman obat

keluarga. Masyarakat sering salah dalam menentukan bahan baku dalam pembuatan obat

tradisional dan tidak mengerti cara untuk mengolah bahan tersebut. Ini dapat menyebabkan

efek samping yang berbeda bagi tiap orang jika dosis obat diberikan secara berlebihan.

Semakin banyak masyarakat yang menaruh perhatian terhadap penggunaan obat yang

rasional demi kepentingan keluarga. Menurut (WHO, 1992), penggunaan obat rasional

mensyaratkan pasien menerima pengobatan yang sesuai dengan kebutuhan klinisnya, dengan
dosis yang tepat, jangka waktu 2 pemberian obat yang benar, dan mendapatkan harga obat

yang paling murah. Untuk bayi terutama bayi usia balita, dianjurkan untuk tidak

memberikan obat bebas tanpa berkonsultasi dengan dokter.

1.2 Tujuan Kegiatan

Hal ini dilakukan dalam hal pemanfaatan lahan kosong yang tersedia di halaman

Puskesmas Botania serta masyarakat sekitar dapat mengolah tanaman obat tersebut sebagai

obat jika sudah tumbuh .

1.3 Nama Kegiatan

Adapun judul dari program kerja ini adalah PENANAMAN TOGA DI PUSKESMAS

BOTANIA, Kecamatan .... Kota Batam, oleh Sarjana Farmasi Institute Mitra Bunda Persada

Batam.

1.4 Sarana Kegiatan

Adapun sasaran yang dituju pada kegiatan ini ialah .....

1.5 Tema Kegiatan

Tema Kegiatan : ...


BAB II

PELAKSANAAN KEGIATAN

1.1 Toga

Tanaman obat keluarga (TOGA) menjadi salah satu pilihan masyarakat

untuk ditamam dilahan perkarangan dengan pertimbangan karena dapat

dimanfaatkan untuk kesehatan. Tanaman obat dapat dijadikan obat yang aman, tidak

mengandung bahan kimia, murah, dan mudah didapat. (Mindarti S, 2015). Menurut

Duaja et al., (2011) toga memiliki fungsi ganda selain sebagai dekorasi halaman,

tanaman obat berfungsi sebagai ramuan alami untuk mengobati berbagai penyakit

yang seringkali timbul. Salah satu fungsi toga adalah sebagai sarana untuk

mendekatkan tanaman obat kepada upaya- upaya kesehatan masyarakat meliputi: 1)

upaya preventif (Pencegahan) 2). Upaya promotif (meningkatkan atau menjaga

kesehatan) dan yang ke 3). Upaya kuratif (penyembuhan penyakit) (Mindarti S,

2015).

Adapun daftar tanaman beserta khasiat dari masing-masing Tanaman Obat

Keluarga (TOGA), sebagai berikut :

1. Lidah Buaya (Aloe vera)

 Mencegah Tanda Penuaan. ...

 Penyembuh Luka. ...

 Efektif Melembapkan Kulit. ...

 Menenangkan dan Menghidrasi Kulit. ...

 Mengurangi Stretch Mark. ...

 Mengurangi Inflamasi atau Peradangan. ...


 Mengurangi Ketombe. ...

 Media Detoksifikasi Alami.

2. Cocor Bebek (Bryophyllum pinnatum)

 Dapat Menghilangkan Jerawat dan Bisul

 Efektif untuk Mengobati Gigitan Nyamuk

 Dapat Mengurangi dan Mengatasi Sakit Gigi

 Ampuh Sebagai Kompres untuk Meredakan Demam

 Bentuk Jus Daunnya dapat Meredakan Batuk Pilek.

3. Kumis Kucing (Orthosiphon aristatus)

 Menurunkan tekanan darah

 Mengatasi rematik

 Menurunkan kadar gula darah

 Menyehatkan jantung

 Mengatasi masalah menstruasi

 Mengobati asam urat

4. Kunyit (Curcuma domestica)

 Mengobati radang

 Mengurangi rasa mual

 Mengatasi perut yang kembung

 Mengurangi nyeri saat Haid

 Mengobati metastasis kanker

 Obat alergi
 Menangkal bakteri jahat

5. Jahe (Zingiber officinale)

 Mengobati Sakit Kepala

 Mencegah Radang Usus

 Menguatkan Kekebalan Tubuh

 Mengobati Batuk

 Mengatasi Mual & Meningkatkan Nafsu Makan

 Menurunkan Berat Badan

 Menjaga Kondisi Jantung.

6. Serai (Cymbopogon citratus)

 Antioksidan

 Mengontrol Tekanan Darah

 Mengendalikan Kadar Kolesterol dalam Darah

 Membakar Lemak

 Menjaga Kesehatan Kulit dan Rambut

 Memelihara Daya Tahan Tubuh

 Meredakan Flu

7. Ciplukan (Physalis)

 Mencegah kanker.

 Menurunkan risiko penyakit jantung koroner.

 Mencegah stroke.

 Mengatasi tekanan darah tinggi.


 Meningkatkan kesehatan mata.

 Mengatasi peradangan.

 Mengobati rematik.

 Meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

8. Seledri (Apium graveolens)

 Menurunkan kadar kolesterol tubuh

 Menurunkan tekanan darah

 Mencegah peradangan

 Menjaga kesehatan organ hati

 Mencegah dehidrasi

2.2 Waktu dan Tempat Kegiatan

Waktu : 09 s/d selesai

Tempat : Puskesmas Botania Kota Batam

2.3 Hari/Tanggal

Hari : Sabtu

Tanggal : 20 Maret 2021

2.4 Susunan Panitian

Pemilihan Tanaman untuk TOGA : ....

Dokumentasi : ....

Penanaman Toga: Adela Tisna Wardhani

Andi Nabila Herawati

Hestika Maulidianti

Jesica Bella Apriana


Nova Azriansyah

Rihhadatul Aisy Ulayya

Roni Adi Susanto

Sylvia Sinta Julianingsih

Umam Latif
BAB III

ANGGARAN BIAYA

3.1 Rincian Anggaran Biaya Kegiatan

No Nama Barang Jumlah Barang Harga


1. Tanaman TOGA 8 pot
2. Minuman 3 botol 18.000
3. Tanah 1 karung 20.000
4. Print papan ‘Apotek 1 buah 10.000
Hidup”
1.6 Berita Acara Program

KKN PROGRAM STUDI S1 FARMASI INSTITUTE MITRA BUNDA PERSADA

ANGKATAN 2017

KOTA BATAM

Berita Acara Kegiatan

Nama Kegiatan : Penanaman Tanaman Obat Keluarga (TOGA) di Puskesmas

Botania Kota Batam

Hari/Tanggal : Sabtu/ 20 Maret 2021

Waktu Kegiatan : 09.00 s/d selesai

Tempat Kegiatan : Lahan Toga Puskesmas Botania

Peserta Kegiatan : Mahasiswa/i Institute Mitra Bunda Persada

Telah dilakukan kegiatan tentang “Penanaman Tanaman Obat Keluarga Di Puskesmas Botania Kota

Batam, oleh :

1. Adela Tisna Wardhani (61608100817039)

2. Andi Nabila Herawati (61608100817003)

3. Hestika Maulidianti (61608100817011)

4. Jesica Bella Apriana (61608100817050)

5. Nova Azriansyah (61608100817059)

6. Rihhadatul Aisy Ulayya (61608100817023)

7. Roni Adi Susanto (61608100817026)

8. Sylvia Sinta Julianingsih (61608100817032)

9. Umam Latif (61608100817072)

Demikian Berita Acara ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Berita Acara Program

Pada hari ini, tanggal 20 Maret 2021 telah dilaksanakan kegiatan penanaman Tanaman Obat

Keluarga (TOGA) di Puskesmas Botania Kota Batam. Hal ini dilakukan dalam hal pemanfaatan

lahan kosong yang tersedia di halaman Puskesmas Botania serta masyarakat sekitar dapat

mengolah tanaman obat tersebut sebagai obat jika sudah tumbuh.

Puskesmas Botania Kota Batam, 20 Maret 2021

Ketua

... (ini ga tau mau disi siapa2 nya di puskesmas nya?

Anda mungkin juga menyukai