Anda di halaman 1dari 14

PENGARUH DIMENSI KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA

DEPOT AIR MINUM ISI ULANG BENING DI BARUNG-BARUNG BALANTAI KABUPATEN


PESISIR SELATAN

Oleh :
Roki Trianda Putra
Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP-PGRI Sumbar
Jl. Gunung Pangilun No. 1, Padang Sumatra Barat
Email :Roky T.P@yahoo.com

Rizky Natassia SE. MM dan Hayu Yolanda Utami,SE.MBA


Dosen Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP-PGRI Sumbar
Jl. Gunung Pangilun No. 1, Padang Sumatra Barat
Email : Rizkynatassia@gmail.com
Hayuyudha@gamil.com

ABSTRAK
Roky Trianda Putra (10090077/2010) Pengaruh Dimensi Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan
Pelanggan Pada Depot Air Minum Isi Ulang Bening di Barung-Barung Balantai (Kabupaten Pesisir
Selatan). Pembimbing 1 Rizky Natassia, SE,MM. dan Pembimbing 11 Hayu Yolanda Utami, SE, MBA.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: 1) Pengaruh bukti fisik (Tangible) terhadap kepuasan pelanggan. 2)
Pengaruh kehandalan (Reliability)terhadap kepuasan pelanggan. 3) Pengaruh daya tanggap (Responsiveness) terhadap
kepuasan pelanggan. 4) Pengaruh jaminan (Assurance)terhadap kepuasan pelanggan. 5) Pengaruh empati (Emphaty)
terhadap kepuasan pelanggan. 6) Pengaruh bukti fisik (Tangible), kehandalan (Reliability),daya tanggap (Responsiveness),
jaminan (Assurance),dan empati (Emphaty) secara bersama-sama terhadap kepuasan pelanggan. Jenis penelitian yang
digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dan asosiatif. Populasi penelitian ini adalah semua pelanggan
terhadap Depot Isi Ulang Bening Barung-Barung Belantai di Pesisir Selatan.Teknik pengambilan sampel dengan
Accidental Samplingdengan jumlah sampel sebanyak 100 orang. Teknik analisis data : menggunakan analisis regresi linear
berganda.Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Bukti fisik(Tangible) berpengaruh positif dan signifikan terhadap
kepuasan pelanggan. Dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,301dan thitung2,087 > ttabel sebesar 1,66023, 2)Kehadalan
(Reliability) berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pelanggan. Dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,513
dan thitung4,427 >ttabelsebesar 1,66023, 3) Daya tanggap (Responsiveness), berpengaruh signifikan terhadap kepuasan
pelanggan. Dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,597 dan nilai thitung 5,905 > ttabel sebesar 1,66023, 4) Jaminan
(Assurance), berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pelanggan. Dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,354 dan nilai
thitung 3,501 > ttabel sebesar 1,66023, maka kepuasan pelanggan meningkat sebesar 0,354 satuan. 5) Variabel empati
(Emphaty) berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pelanggan.Dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,284dan nilai thitung
3,202 > ttabel sebesar 1,66023, maka kepuasan pelanggan meningkat sebesar 0,284satuan. Sedangkan nilai R2(R-Square)
adalah sebesar 0,718, dan empati) sedangkan sisanya 28,2% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak termasuk dalam
penelitian ini.
Kata kunci : Bukti fisik, Kehamdalan, Daya tanggap. Jaminan, Empati, Kepuasan Pelanggan.
ABSTRACT
This research aims to analyze: 1) influence of physical evidence (Tangible) toward customer satisfaction. 2) influence of
reliability (Reliability) toward customer satisfaction. 3) influence of responsiveness (Responsiveness) toward customer
satisfaction. 4) influence of guarantees (Assurance) toward customer satisfaction. 5) influence of empathy (Emphaty)
toward customer satisfaction. 6) influence of physical evidence (Tangible), reliability (Reliability), responsiveness
(Responsiveness), guarantees (Assurance), and empathy (Emphaty) simultaneously towards customer satisfaction.The type
of research used in this research is descriptive research and associative. The population of this research is all customers
against Depot Refill Nodes Barung-Belantai on the South Coast Barung. sampling Techniques with Accidental
Samplingdengan number of samples as many as 100 people. Data analysis techniques: using multiple linear regression
analysis.The results showed that: 1) physical evidence (Tangible) positive and significant effect towards customer
satisfaction. The regression coefficient with a value of 0, 301dan thitung2,087 > ttabel of 1.66023, 2) Kehadalan
(Reliability) a positive and significant effect towards customer satisfaction. With regression coefficients of 0.513 and
thitung4,427 ttabelsebesar > 1.66023 responsiveness, 3) (Responsiveness), influential significantly to customer satisfaction.
With regression coefficients of 0.597 and thitung of 1.66023 ttabel > 5.905, 4) Guarantees (Assurance), influential
significantly to customer satisfaction. With regression coefficients of thitung and value 0.354 3.501 > ttabel of 1.66023,
then customer satisfaction increased by 0.354 units. 5) Variable empathy (Emphaty) effect significantly to customer
satisfaction. The regression coefficient with a value of 0, the value of the 284dan thitung ttabel of 1.66023 > 3.202, then
customer satisfaction increased by 0, 284satuan. While the value of R2 (R-Square) is 0.718, and empathy) while the rest
28.2% influenced by other variables that are not included in this study.
Key words: physical evidence, Kehamdalan, responsiveness. Assurance, Empathy, Customer Satisfaction

Kata kunci : Bukti fisik, Kehamdalan, Daya tanggap. Jaminan, Empati, Kepuasan Pelanggan.
PENDAHULUAN Dari data di atas dapat kita lihat
Dalam keadaan perekonomian yang bahwa jumlah penjualan Depot Air Minum
semakin sulit ini, banyak terjadi persaingan Isi Ulang Bening selalu berfluktusi dalam
di berbagai bidang kehidupan, termasuk di enam tahun terakhir. Penjualan tertinggi
dalamnya persaingan di dunia bisnis. terjadi pada tahun 2013 yaitu sebesar
Banyak perusahaan yang saling berlomba 23.155 unit. Sedangkan penjualan
untuk mendapatkan pangsa pasar, sehingga terendah terjadi pada tahun 2009.
hal ini memacu perusahaan untuk terus Penurunan penjualan terbesar terjadi pada
maju dalam memperbaiki kualitas tahun 2014 yaitu mengalami penurunan
bisnisnya. sebesar 5,4% atau 23.155 unit pada tahun
Peningkatan jumlah depot air minum 2013 dan turun menjadi 21.896 pada tahun
isi ulang ini tentunya akan menimbulkan 2014.
persaingan yang semakin tajam di antara Jika dilihat dari sisi daya tanggap, Depot
mereka. Keadaan pasar yang berlaku kini Bening juga belum menunjukkan kualitas
bukan lagi pasar penjual, tapi menjadi pelayanan yang baik. Ini terbukti dengan
pasar pembeli dimana penjual yang banyak responden yang berpendapat
mencari pembeli.Pelanggan dalam hal ini bahwa karyawan depot lambat dan kurang
adalah raja yang harus dilayani dengan tanggap dalam antar jemput galon pesanan
baik. pelanggan. Sedangkan jika dilihat dari sisi
Salah satu depot air minum isi ulang yang jaminan, Depot Bening sudah
ada di Barung-Barung Balantai (Kabupaten menunjukkan kualitas pelayanan yang
Pesisir Selatan) adalah Depot Air Minum baik. Ini terbukti dengan banyak responden
Isi Ulang Bening, yang terletak di jalan yang merasa aman mengkonsumsi Air di
lintas Padang-Painan, tepatnya di depot Bening karena sudah mendapat izin
Kanagarian Barung-Barung Balantai, dari Dinas Kesehatan setempat. Dan jika
Kecamatan Koto XI Tarusan Kabupaten dilihat dari sisi empati, maka depot Bening
Pesisir Selatan. Depot ini di dirikan pada belum menunjukkan kualitas pelayanan
tahun 2007. Sejak depot air minum isi yang baik karena banyak responden yang
ulang ini berdiri, jumlah penjualan terus berpendapat bahwa karyawan depot tidak
berfluktuasi pada setiap tahunnya. memberikan pelayanan secara adil kepada
pelanggan.
Tabel 3:Jumlah Pelanggan Depot Air
Minum Isi Ulang
BeningTahun2009 – 2014.
Tahun Jumlah %
Penjualan Peningkat
(unit) an
2009 18.553 -
2010 20.684 11,4%

2011 19.846 -4,1


2012 20.931 5,5%
2013 23.155 10,6
2014 21.896 -5,4%
Sumber: Depot Isi Ulang Bening,
dalam data sekunder (2014)
Tabel 4: Data Hasil Tanya Jawab Penulis Dengan Beberapa Pelanggan Depot Air
Minum Isi Ulang Bening Di Barung-Barung Balantai(Kabupaten Pesisir Selatan).

No Pertanyaan Ya Tidak

1. Meja, kursi dan gallon disusun dengan rapi. 6 24


2. Depot Bening bersih dari sampah yang 13 17
berserakan.
3. Lokasi Depot Bening bersih dari debu. 16 14
4. Gallon yang akan diisi ulang dicuci terlebih 9 21
dahulu dengan sabun.
5. Pelayanan yang cepat dan memuaskan. 11 19
6. Karyawan depot cepat menjemput dan 8 22
mengantarkan galon pesanan pelanggan.
7. Karyawan depot mau menolong pelanggan 27 3
mengangkatkan galon ke atas motor.
8. Depot Bening sudah mendapatkan izin dari 30 0
Dinas Kesehatan Pesisir Selatan
9. Kualitas air minumnya bagus dan bersih 23 7
13 17
10. Karyawan Depot Bening memberikan
pelayanan yang adil kepada semua
pelanggan.
11 Tempat depot bening berada pada 18 12
pemungkiman masyarakat barung-barung
belantai yang strategis.
12 Waktu pelayanan pada pengisian ulang air 12 18
minum karyawan depot bening ramah dan
sopan
13 Harapan dan janji yang di berikan oleh 10 20
karyawan pada pelanggan tidak pernah
tertunda.
14 Penanganan cepat waktu pelanggan datang 10 20
pengisian ulang
15 Penampilan karyawan depot bening rapi 16 14
dan ramah.

Sumber:HasilObservasi,(2015)
1. Faktor-faktorYang Mempengaruhi
TINJAUAN PUSTAKA Kepuasan Pelanggan
Menurut Kotler (2004:42) Kepuasan Menurut Parasuraman (2000:130-151), ada
pelanggan adalah rasa senang atau kecewa beberapa faktor yang mempengaruhi
seseorang yang berasal dari perbandingan harapan pelanggan yang nantinya juga
antara kesannya terhadap kinerja suatu akan mempengaruhi persepsi konsumen
produk dan harapannya. aka pelanggan tersebut terhadap suatu jasa yaitu, sebagai
akan sangat puas. berikut:
1). Personalneed
2).Pastexperience
3). Wordofmouth c. Mengelola kualitas pelayanan
4). External communication Satu masalah penting yang harus
2. Pengukuran Kepuasan Pelanggan penting di perhatika oleh perusahn
Menurut Tjiptono (2000:93) sebagai adalah bagimana perusahan tersebut
berikut: dapat mengelolah pelayanan Untuk
1.Sistem keluhan dan saran dapat menyelenggarakan proses
2.Survey kepuasan pelanggan pelayanan dengan baik, ada beberapa
3. Manfaat Pengukuran Kepuasan prisip manajemen pelayanan yang
Pelanggan dapat di pakai sebagai acuan, antara
Menurut Gerson (1997:58) pengukuran lain:
kepuasan pelanggan memiliki mamfaat 7. Bukti Fisik (X1)
sebagai berikut a. Pengertian
4. Model Kepuasan Pelanggan b. Faktor-Faktor Yang
Menurut schnaars (1991) dalam tjiptono Mempengaruhi
dan candra (2011:289), Secara garis besar, c. Indikator Tangible
riset riset kepuasan pelanggan di dasarkan Menurut Tjiptono (2000:27)
pada tiga teori utama: contrast theory, indikator bukti fisik Tangible
assimilation theory, danassimilation- terdapat:
contrast theory. 1) Peralatan dan perlengkapan
5. Indikator Kepuasan Pelanggan pendukung pelayanan memadai
Bersadarkan prinsip pelayanan 2) Tersedianya fasilitas pendukung
sebagaimana telah ditetapkan (Tempat, Parkir, TV, Bacaan, dll)
dalamkeputusan Men.PAN Nomor: 63/ 3) Penampilan karyawan yang rapi.
KEP/ M.PAN/7/2003, dan kemudian d. Penagaruh Tangible terhadap
dikembangkan menjadi 14 unsur yang Kepuasan Pelanggan
“Relevan, Valid” dan “Reliabel”, sebagai Menurut lupiyoady dan
unsur menimal yang harus ada untuk dasar Hamdani (2000), karena suatu
pengukuran indeks kepuasan pelanggan bentuk jasa tidak bisa di lihat, tidak
adalah sebagai berikut: bisa di cium dan tidak bisa di raba
6. Kualitas Pelayanan maka aspek wujud fisik menjadi
a. Pengertian kualitas pelayanan penting sebagai ukuran pelayanan.
Depenisi kualitas menurut produsen Pelanggan akan menggunakan indra
adalah kesesuian terhadap spesikasi,di penglihatan untuk menilai suatu
mana produsen memberikan toleransi kualitas pelayanan. Bukti fisik yang
tertentu yang dispesikasikan untuk baik akan mempengaruhi persepsi
dimensi-dimensi kritis dan tiap bagian pelanggan.
yang di hasilkan. 8. Kehandalan
b. Dimensi Kualitas Pelayanan a. Pengertian Kehandalan
Dalam salah satu studi mengenai (Reliability)
SERVQUAL terdapat lima dimensi
parasuraman dalam lufiyuadi Menurut Tjiptono (2005:133)
(2000:70), merupakan salah satu yang Reliability yaitu kemampuan untuk
menjadi indikator penelitian. memberikan pelayanan yang sejak
1) Terwujud (Tangibles). pertama kali tanpa membuat yang
2) Daya tanggap (Responsiveness) akurat sesuai dengan janji yang
3) Jaminan dikesalahan.
4) Empaty (Emphaty) b. Faktor-Faktor Yang
Mempengaruhi (Reliability)
Reliability atau kehandalan
merupakan kemampuan perusahaan
untuk melaksanakan jasa sesuai
dengan apa yang telah dijanjikan memberikan pelayanan yang cepat
secara tepat waktu. Pentingnya kepada pelanggan.
dimensi ini adalah kepuasan b. Faktor-Faktor Yang Mepengaruhi
pelanggan yang akan menurun bila Responsiveness
jasa yang diberikan tidak sesuai MenurutTjiptono (2007:54),
dengan yang di janjikan. jadi Responsiveness atau daya tanggap
komponen atau ansure merupakan kemampuan perusahaan
dimensireliability ini merupakan yang lakukan langsung oleh
kemampuan perusahan dalam perusahan untuk memberikan
menyampaikan jasa secara cepat. pelayanan dengan dengan cepat dan
c. Indikator Reliability tanggap.
Kehandalan (Reliability) taitu c. Indikator Responsiveness
kemampuan peruahaan untuk Daya Tanggap
memberikan pelayanan sesuai yang (Responsiveness) yaitu suatu
di janjikan secara akurat dan kemauan untuk membantu dan
terpecaya. Kinerja harus sesuai memberikan pelayana yang cepat
dengan harapan pelanggan yang (Responsif), dan tepat kepada
berakti ketepatan waktu, pelayanan pelanggan, dengan penyampaian
yang sama untuk semua pelanggan imformasi yang jelas. Membiarkan
tampa kesalahan, sikap yang pelanggan tampa adanya suatu
simpatik, dan dengan akurasi yang alasan yang jelas menyebabkan
tinggi. persepsi yang negatif dalam kualitas
d. Pengaruh Reliability Terhadap pelayanan.
Kepuasan Pelanggan Menurut Tjiptono (2000:27)
Menurut lupiyoadi dan hamdani Indikator kualitas pelayanan Daya
(2006), beberapa kehandalan tanggap Responsiveness yaitu:
(Reliabilty), yaitu kemampuan untuk a. Pelayanan melalui telepon.
memenuhi pelayanan sesaui dengan b. Kesigapan karyawan dalam
apa yang dijanjikan secara akurat menyelesaikan masalah.
dengan terpercaya. Kinerja harus c. Pemberian hadiah atau kupon
sesuai dengan harapan pelanggan kepada Pelanggan atau konsumen.
yang berakti ketapan waktu, d. Pengaruh Daya Tanggap
pelayanan yang sama untk semua (Responsiveness) Terhadap
pelanggan tampa kesalahaan, sikap kepuasan pelanggan
yang simpatik, dan dengan akurasi Menurut lupiyoadi dan hamdani
yang tinggi. Beberapa peneliti yang (2006), Daya tanggap yaitu respon
mendukung hipotesis kehandalan atau kesigapan dalam membantu
(reliabilty), berpengaruh terhadap pelanggan dan memberikan
kepuasan pelanggan. pelayanan yang cepat dan tanggap,
9. Daya Tanggap yang meliputi kesigapan dalam
a. Pengertian Daya Tanggap melayani pelanggan.
(Responsiveness) 10.Jaminan (Assurance)
MenurutTjiptono (2007:69) a. Pengertian Jaminan (Assurance)
(Responsiveness) yaitu suatu MenurutTjiptono (2007:70)
kemampuan untuk membantu dan (Assurance) yaitu pengetahuan,
memberikan pelayanan yang cepat kesopanan santunan, dan kemampuan
dan tepat kepada pelanggan, dengan para pegawai perusahaan. Terdiri dari
penyampaian imformasi yang jelas. komponen antara lain komonikasi,
Daya tanggap merupakan suatu krebilitas, keamanan, kopetensi dan
kebijakan untuk membantu dan sopan santun.
b. Faktor- Faktor Yang b. Faktor-Faktor Yang
Mempengaruhi Assurance Mempengaruhi Emphaty
Assurance atau Jaminan MenurutTjiptono (2007:70)
merupakan pengetahuan dan perilaku Emphaty merupakan kemampuan
Emploiyee untuk membangun perusahaan yang di lakukan langsung
kepercayaan dan kenyakinan pada diri oleh karyawan untuk memberikan
konsumen dalam menkonsumsi jasa perhatian terhadap konsumen/
yang di tawarkan menurut Tjiptono pelanggan individu, termadsuk
(2007:70). kepekaan akan kebutuahan
c. Indikator Assurance konsumen. mengetahui dan
Jaminan (Assurance) dan kepastian memehami kebutuhan dan keinginan
yaitu pengetahuan, kesopan santunan, pelanggan.
dan kemampuan para pegawai c. IndikatorEmphaty
perusahaan untuk menumbuhkan rasa Empaty (Emphaty) yaitu
percaya para pelanggan kepada memberikan perhatian yang tulus dan
perusahaan. Terdiri dari beberapa bersifat individual atau pribadi yng di
komponen antara lain komonikasi berikan kepada para pelanggan
(Communication), Krebilitas dengan berupaya memahami
(Credibility), Kaamanan (Security), keinginan pelanggan. Di mana suatu
Kompentensi (Kompetence), dan perusahaan di harapkan memiliki
Sopan santun (Courtesy). pengertian dan pengetahuan tentang
d. Pengaruh Jaminan (Assurance) pelanggan, memahami kebutuhan
Terhadap Kepuasan Pelanggan. pelanggan secara spesifik, serta
Kotler (2005), mendepenisikan memilik waktu pengoperasian yang
kenyakinan (Assurance) adalah nyaman bagi pelanggan.
pengetahuan terhadap produk secara Indikator perhatian Empaty
cepat, kesopan santunan karyawan menurut Tjiptono (2000:27) adalah
dalam memberikan pelayanan, sebagai berikut:
keterampilan dalam memberikan a. Cepat dan tanggap dalam melayani
imformasi, kemampuan dalam keluhan konsumen
memberikan keamanan dan b. Memberikan perhatian secara
kemampuan dalam menanamkan khusus
kepercayaan dan kenyakinan c. Dapat berkomunikasi yang baik
pelanggan. dengan konsumen
d. Pengaruh Empati (Emphaty),
11.Pengertian Empati (Emphaty) Terhadap Kepuasan Pelanggan
a. Empati (Emphaty) Menurut Lupiyoadi dan Hamdani
Tjiptono (2007:70) (Emphaty) (2006), Empati (Emphaty) yaitu perhatian
yaitu memberikan perhatian yang dengan memberikan sikap yang tulus dan
tulus dan bersifat individual atau bersifat individual/pribadi yang di berikan
pribadi yang di berikan kepada penyedia pelayanan ke pada pelanggan
pelanggan dengan berupaya seperti kemampuan karyawan untuk
memahami keinginan pelanggan. berkomonikasi dengan pelanggan. Beberap
Sebagai contoh perusahaan harus penelitian ini yang mendukung hipotesisis
mengetahui kinginan pelanggan Empati (Emphaty), berpengaruh terhadap
secara spesifik dari bentuk fisik kepuasan pelanggan
produk atau jasa sampai
pendistribusian yang tepat.
sebesar 0,301 dan nilai signifikan 0,006 ≤
METODE PENELITIAN α=0,05 berarti apabila bukti fisik
Jenis penelitian ini adalah penelitian yang ditingkatkan sebesar satu satuan maka
bersifat deskriptif dan asosiatif. Menurut kepuasan pelanggan meningkat sebesar
Arikunto (2006:105), penelitian deskriptif 0,301 satuan. Hasil tersebut membuktikan
adalah penelitian yang bertujuan untuk bahwa bukti fisiksangat berpengaruh
menjelaskan atau mendeskripsikan suatu terhadap kepuasan pelanggan, sehingga
hal seperti apa adanya. pelanggan tersebut akan memutuskan
Tempat pelaksanaan penelitian ini adalah untuk tetap bertahan berlangganan pada
di daerah Barung-Barung Belantai depot air minum isi ulang bening.
(Kabupaten Pesisir Selatan) Populasi Secara keseluruhan TCR bukti fisikberada
adalah wilayah generalisasi yang terdiri pada kategori cukup yakni sebesar 70,13%
atas objek/subjek yang mempunyai hal ini menunjukkan bahwa variabel bukti
kualitas dan karakteristik tertentu yangdi fisikdapat mempengaruhi kepuasan
tetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan pelanggan secara simultan. Bukti
kemudian ditarik kesimpulan,Sampel fisikmempengaruhi kepuasan pelanggan
adalah sebagian anggota populasi. Sampel sebesar 70,13%, sedangkan sisanya
terdiri atas sejulmlah anggota yang dipilih 29,87% dipengaruhi oleh faktor lain yang
populasi (Sekaran,2006:123). tidak diteliti dalam penelitian ini.
Jenis Dan Sumber Data Bukti fisik (Tangible) dalam penelitian ini
Data yang digunakan dalam penelitian ini dibagi tiga yaitu, peralatan dan
adalah: perlengkapan pendukung pelayanan
1. Data primer memadai, tersedianya fasilitas pendukung
2. Data sekunder seperti, tempat untuk menunggu, TV,
Teknik Pengumpulan Data majalah, koran dll, serta penampilan
Untuk memperoleh bahan serta keterangan karyawan yang rapi. Menurut penelitian
berupa data dan informasi yang efektif, yang penulis lakukan ketiga hal tersebut
maka pengumpulan data dilakukan dengan sangat berpengaruh terhadap kepuasan
beberapa tahap yaitu: pelanggan yang datang untuk mengisi
1. Dokumentasi galon di Depot Air Minum Isi Ulang
2. Angket Penelitia Bening, terutama pada poin kedua yaitu
adanya fasilitas pendukung, karena
HASIL PENELITIAN pelanggan tidak akan merasa bosan apabila
1. Pengaruh bukti fisik (Tangible), mereka melakukan kegiatan sebelum galon
terhadap kepuasan pelanggan yang mereka antarkan selesai diisi oleh
karyawan depot tersebut.
Berdasarkan uji hipotesis diperoleh hasil, Menurut Tjiptono (2007:68), Pengertian
bahwa bukti fisik berpengaruh positif dan Tangible yaitu kemampuan perusahaan
signifikan terhadap kepuasan pelanggan dalam mewujudkan eksitensinya kepada
pada depot air minum isi ulang bening di pihak ekternal. Yang di maksud bahwa
Barung-Barung Balantai Kabupaten Pesisir penampilan dan kemampuan sarana dan
Selatan. Hal ini dapat dilihat pada tabel prasarana fisik perusahaan dan keadaan
yang menyatakan bahwa thitung2.807> ttabel lingkungan sekitarnya adalah bukti nyata
sebesar 1.66023 dengan nilai signifikan dan pelayanan yang di berikan.
0,006 < = 0,05. Nilai thitung yang lebih Bukti fisik merupakan hal pertama yang
tinggi dari nilai ttabel, maka hipotesis harus diperhatikan dalam mendapatkan
alternatif yang menyatakan bahwa bahwa kepercayaan pelanggan, apabila hal
bukti fisik berpengaruh terhadap kepuasan tersebut telah berhasil dilakukan dengan
pelanggan diterima. Selain itu, berdasarkan baik maka, kepuasan pelanggan akan
analisis koefisien regresi diperoleh nilai tercapai sesuai yang diharapkan, sehingga
pelanggan tersebut akan tetap bertahan penulis lakukan ketiga hal tersebut sangat
mengisi ulang galon di depot tersebut. berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan
2. Pengaruh kehadalan (Reliability) depot air isi ulang bening di Barung-
terhadap keppuasan pelanggan Barung Balantai Kabupaten Pesisir
Berdasarkan uji hipotesis diperoleh hasil, Selatan, dimana pelanggan akan merasa
bahwa kehandalan berpengaruh signifikan dihargai dan terpuaskan apabila hal ini
terhadap kepuasan pelanggan pada depot dipenuhi oleh pelayan depot air isi ulang
air minum isi ulang bening di Barung- galon, kalau hal tersebut tidak terpenuhi
Barung Balantai Kabupaten Pesisir maka pelanggan akan merasa dibohongi
Selatan. Hal ini dapat dilihat pada tabel dan pada akhirnya para pelanggan akan
yang menyatakan bahwa thitung sebesar mencari tempat lain yang lebih baik.
4,427dengan nilai signifikan sebesar 0,000. Menurut Tjiptono (2005:133), Kehandalan
Kemudian dibandingkan dengan ttabel (Reliability) merupakan kemampuan untuk
dengan derajat kepercayaan 0,05 atau 5%, memberikan pelayanan yang di janjikan
maka di dapat nilai ttabel sebesar 1.66023. dengan tanpa dan kemampuan untuk di
Nilai thitung sebesar 4,427> nilai ttabel sebesar percaya, terutama memberikan jasa secara
1.66023, berarti Ha diterima dan H0 ditolak tepat waktu dengan cara yang sama seauai
dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dengan yang telah di janjikan dan tanpa
secara parsial atau variabel kehandalan melakukan kesalahaan setiap kali.
(Reliability) berpengaruh positif terhadap Kehandalan merupakan kemampuan untuk
kepuasan pelanggan. Selain itu, di percaya.
berdasarkan analisis koefisien regresi
diperoleh nilai koefisien regresi linear 3. Pengaruh Daya Tanggap
berganda sebesar 0,513, menujukan bahwa (Responsiveness) Terhadap Kepuasan
setiap kenaikan satu satuan variabel Pelanggan
kehandalan (Reliability),akan
menyumbang kenaikan pada variabel Berdasarkan uji hipotesis diperoleh hasil,
kepuasan pelanggan sebesar 0,513 satuan. bahwa daya tanggap berpengaruh
Hasil tersebut membuktikan bahwa signifikan terhadap kepuasan pelanggan
kehandalansangat berpengaruh terhadap pada depot air minum isi ulang bening di
kepuasan pelanggan, sehingga pelanggan Barung-Barung Balantai Kabupaten Pesisir
tersebut akan memutuskan untuk tetap Selatan. Hal ini dapat dilihat pada tabel
bertahan berlangganan pada depot air yang menyatakan thitung sebesar
minum isi ulang bening. 5,905dengan nilai signifikan sebesar 0,000.
Secara keseluruhan TCR Kemudian dibandingkan dengan ttabel
kehandalanberada pada kategori cukup dengan derajat kepercayaan 0,05 atau 5%,
yakni sebesar 69,63% hal ini menunjukkan maka di dapat nilai ttabel sebesar 1.66023.
bahwa variabel bukti fisikdapat Nilai thitung sebesar 5,905> nilai ttabel sebesar
mempengaruhi kepuasan pelanggan secara 1.66023, berarti Ha diterima dan H0 ditolak
simultan. Kehandalanmempengaruhi dengan demikian dapat disimpulkan bahwa
kepuasan pelanggan sebesar 69,63%, secara parsial atau variabel daya tanggap
sedangkan sisanya 30,37% dipengaruhi (Responsiveness) berpengaruh positif
oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam terhadap kepuasan pelanggan. Selain itu,
penelitian ini. berdasarkan analisis koefisien regresi
Kehandalan (Reliability) dalam penelitian diperoleh nilai koefisien regresi linear
ini dibagi tiga yaitu, ketepatan dan berganda sebesar0,597, hal ini menunjukan
kecepatan waktu pelayanan, keseuaian bahwa setiap kenaikan satu satuan vriabel
janji yang ditawarkan, pemberian daya tanggap (Responsiveness), maka akan
pelayanan yang tidak membeda-bedakan menyambung kenaikan pada variabel
konsumen. Menurut penelitian yang kepuasan pelanggan sebesar 0,597satuan.
Dengan asumsi variabel lain tidak
mengalami perubahan atau konstan. Hasil (Assurance) berpengaruh positif terhadap
tersebut membuktikan bahwa daya kepuasan pelanggan.Selain itu,
tanggapsangat berpengaruh terhadap Secara keseluruhan TCR jaminanberada
kepuasan pelanggan, sehingga pelanggan pada kategori cukup yakni sebesar 70,03%
tersebut akan memutuskan untuk tetap hal ini menunjukkan bahwa variabel
bertahan berlangganan pada depot air jaminandapat mempengaruhi kepuasan
minum isi ulang bening. pelanggan secara simultan.
Secara keseluruhan TCR daya Jaminanmempengaruhi kepuasan
tanggapberada pada kategori cukup yakni pelanggan sebesar 70,08%, sedangkan
sebesar 70,80% hal ini menunjukkan sisanya 29,97% dipengaruhi oleh faktor
bahwa variabel daya tanggapdapat lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
mempengaruhi kepuasan pelanggan secara Jaminan (Assurance) dalam penelitian ini
simultan. Daya tanggapmempengaruhi dibagi tiga yaitu, keramahan dan
kepuasan pelanggan sebesar 70,80%, kesopanan karyawan dalam melayani
sedangkan sisanya 29,20% dipengaruhi konsumen, dapat dipercaya dan memberi
oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam rasa aman, dan kehandalan dan
penelitian ini. pengalaman karyawan.Hal ini juga
MenurutTjiptono (2007:69) diungkapkan dalam penelitian Kartini
(Responsiveness) yaitu suatu kemampuan dengan judul “Pengaruh kualitas pelayanan
untuk membantu dan memberikan internet banking terhadap kepuasan dan
pelayanan yang cepat dan tepat kepada kualitas layanan pelanggan pada bank
pelanggan, dengan penyampaian swasta”. Hasil penelitian didapatkan yaitu,
imformasi yang jelas. Daya tanggap disimpulkan bahwa kualitas layanan
merupakan suatu kebijakan untuk internetbangking (dimensi tangible,
membantu dan memberikan pelayanan reliability, responsiveness, assurance, dan
yang cepat kepada pelanggan. Sedangkan empahaty) mempunyai pengaruh yang
menurut Jasfar (2005:51) Daya Tanggap signifikan terhadap kepuasan nasabah.
yaitu kemauan atau keinginan para Apabila hal ini dapat dilakukan pelayan
karyawan untuk membantu dan dengan baik maka pelanggan akan merasa
memberikan jasa yang dibutuhkan yakin bahwa tempat pengisian air tersebut
pelanggan. adalah tepat.

4. Pengaruh Jaminan (Assurance) 5. Pengaruh Empati (Emphaty)


Terhadap Kepuasan Pelanggan Terhadap Kepuasan Pelanggan

Berdasarkan uji hipotesis diperoleh hasil, Berdasarkan uji hipotesis diperoleh hasil,
bahwa jaminan berpengaruh signifikan bahwa empati berpengaruh signifikan
terhadap kepuasan pelanggan pada depot terhadap kepuasan pelanggan pada depot
air minum isi ulang bening di Barung- air minum isi ulang bening di Barung-
Barung Balantai Kabupaten Pesisir Barung Balantai Kabupaten Pesisir
Selatan. Hal ini dapat dilihat pada tabel Selatan. Hal ini dapat dilihat pada tabel
yang menyatakan thitung sebesar yang menyatakan thitung sebesar
3,501dengan nilai signifikan sebesar 0,001. 3,202dengan nilai signifikan sebesar 0,002.
Kemudian dibandingkan dengan ttabel Kemudian dibandingkan dengan ttabel
dengan derajat kepercayaan 0,05 atau 5%, dengan derajat kepercayaan 0,05 atau 5%,
maka di dapat nilai ttabel sebesar 1.66023. maka di dapat nilai ttabel sebesar 1.66023.
Nilai thitung sebesar 9.239> nilai ttabel sebesar Nilai thitung sebesar 3,202> nilai ttabel sebesar
1.66023, berarti Ha diterima dan H0 ditolak 1.66023, berarti Ha diterima dan H0 ditolak
dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dengan demikian dapat disimpulkan bahwa
secara parsial atau variabel jaminan secara parsial atau variabel empati
(Emphaty) berpengaruh positif terhadap
kepuasan pelanggan..Selain itu, 0,000 < 0,05. Selain itu, berdasarkan
berdasarkan analisis koefisien regresi analisis koefisien determinasi diperoleh
diperoleh nilai koefisien regresi linear nilai R2 (R-Square) adalah sebesar
berganda sebesar0,284, hal ini menunjukan 0,718, yang artinya 71,8% perubahan
bahwa setiap kenaikan satuan variabel pada variabel dependen (kepuasan
empati (Emphaty) pada variabel kepuasan
pelanggan) dapat dijelaskan oleh
pelanggan sebesar 0,284satuan. Dengan
asumsi variabel lain tidak mengalami variabel independen (bukti fisik,
perubahan atau konstan.Hasil tersebut kehandalan, daya tanggap, jaminan,
membuktikan bahwa empatisangat dan empati) sedangkan sisanya 28,2%
berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan, dipengaruhi oleh variabel lain yang
sehingga pelanggan tersebut akan tidak termasuk dalam penelitian ini.
memutuskan untuk tetap bertahan
berlangganan pada depot air minum isi Kesimpulan
ulang bening. Berdasarkan hasil analisis data yang
Secara keseluruhan TCR jaminanberada telah dilakukan dapat diambil
pada kategori cukup yakni sebesar 70,58% kesimpulan sebagai berikut:
hal ini menunjukkan bahwa variabel
1. Variabel bukti fisik (Tangible)
empatidapat mempengaruhi kepuasan
pelanggan secara simultan. berpengaruh signifikan terhadap
Empatimempengaruhi kepuasan pelanggan kepuasan pelanggan. Hal ini
sebesar 68,20%, sedangkan sisanya dibuktikan dengan nilai thitung 2,807
31,80% dipengaruhi oleh faktor lain > ttabel sebesar 1.66023 dengan nilai
yang tidak diteliti dalam penelitian ini. koefisien regresi sebesar 0,301 dan
mendukung hipotesisis Empati nilai signifikan 0,006 ≤ α=0,05
(Emphaty), berpengaruh terhadap berarti apabila bukti fisik (Tangible)
kepuasan pelanggan. ditingkatkan sebesar satu satuan
6. Pengaruh Bukti Fisik, maka kepuasan pelanggan
Kehandalan, Daya Tanggap, meningkat sebesar 0,301 satuan.
Jaminan, dan Empati Terhadap 2. Variabel kehadalan (Reliability)
Kepuasan Pelanggan Pada Depot berpengaruh signifikan terhadap
Air Minum Isi Ulang Bening di kepuasan pelanggan. Hal ini
Barung-Barung Balantai dibuktikan dengan nilai thitung 4.427
Kabupaten Pesisir Selatan. > nilai ttabel sebesar 1.66023 dengan
nilai koefisien regresi sebesar 0,513
Hasil penelitian ini bertujuan untuk dan nilai signifikan 0,000 ≤ α=0,05
mengetahui pengaruh secara bersama- berarti apabila kehadalan
sama antara bukti fisik, kehandalan, (Reliability) ditingkatkan sebesar
daya tanggap, jaminan, dan empati satu satuan maka kepuasan
terhadap kepuasan pelanggan pada pelanggan meningkat sebesar 0,513
depot air minum isi ulang bening di satuan.
Barung-Barung Balantai Kabupaten 3. Variabel daya tanggap
Pesisir Selatan. Berdasarkan analisis (Responsiveness) berpengaruh
data dan pengujian hopotesis yang signifikan terhadap kepuasan
telah dilakukan dalam penelitian ini pelanggan. Hal ini dibuktikan
diperoleh nilai R Square adalah sebesar dengan nilai thitung 5,905 > nilai ttabel
0,964dan nilai Fhitungsebesar 47,951> sebesar 1.66203 dengan nilai
Ftabel2,47, dengan tingkat signifikansi koefisien regresi sebesar 0,597 dan
nilai signifikan 0,000 ≤ α=0,05 1. Bagi depot air minum isi ulang
berarti apabila daya tanggap bening perlu untuk meningkatkan
(Responsiveness) ditingkatkan dan mempertahankan bukti fisik,
sebesar satu satuan maka kepuasan kehandalan, daya tanggap, jaminan
pelanggan meningkat sebesar 0,597 dan empati pelayanan dengan
satuan. memperhatikan indikator-indikator
4. Variabel jaminan (Assurance) variabel-variabel tersebut agar
berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pelanggan terpenuhi
kepuasan pelanggan. Hal ini secara maksimal.
dibuktikan dengan nilai thitung3,501 > 2. Bagi peneliti selanjutnya penulis
nilai ttabel sebesar 1.66023 dengan menyarankan agar menggunakan
nilai koefisien regresi sebesar 0,354 atau menambahkan variabel lain
dan nilai signifikan 0,001 ≤ α=0,05 untuk mengukur tingkat kepuasan
berarti apabila jaminan (Assurance) pelanggan, menambah sampel
ditingkatkan sebesar satu satuan yang lebih banyak agar hasil
maka kepuasan pelanggan penelitian yang ditemukan lebih
meningkat sebesar 0,354 satuan. baik.
5. Variabel empati
(Emphaty)berpengaruh signifikan
terhadap kepuasan pelanggan. Hal
ini dibuktikan dengan nilai
thitung3,202 > nilai ttabel sebesar
1.66023 dengan nilai koefisien
regresi sebesar 0,284 dan nilai
signifikan 0,002 ≤ α=0,05 berarti DAFTAR PUSTAKA
apabila empati (Emphaty) Agus Irianto.(2010).ja.In statistik
ditingkatkan sebesar satu satuan konsep dasar dan aplikasi dan
maka kepuasan pelanggan pengembangannya (Rosda Kary).
meningkat sebesar 0,284 satuan. Bandung.
6. Variabel bukti fisik (Tangible), Hamdani. (2006). . In manajemen
kehadalan (Reliability), daya pemasaran jasa (selemba em).
tanggap (Responsiveness), jaminan jakarta.
(Assurance) dan empati (Emphaty) Imam, G. (2010). In aplikasi analisi
mempunyai pengaruh signifikan mulitivariate dengan program
terhadap kepuasan pelanggan SPSS (BP undip). semarang.
dengan nilai Fhitung sebesar 47,951 > Jasfar, farida. (2005). In manajemen
Ftabel 2,47 dengan tingkat jasa pendekatan terpadu (ghalia
signifikansi 0,000. Oleh karena itu, ind). jakarta.
tingkat signifikansi 0,000 < 0,05, Khotler, P. (2000). In manajemen
berarti Ha diterima dan H0 ditolak. pemasaran (bumi aksar). jakarta.
lovel zeithaml, rambat dan hamdani.
A. Saran (2003). In consequences of service
quality. jurnal ofmarketing.
Berdasarkan kesimpulan di atas Lupiyohadi, rambat dan hamdani.
penulis dapat memberikan saran atau (2006). In manajemen pemasaran
masukan sebagai berikut: jasa (salemba em). jakarta.
Majid, suharto abdul. (2009). In wirdajono, ayo oka. (2007). pengaruh
costuner sevicedalm bisnis kualitas pelayanan jasa terhadap
transportasi (rajawali p). jakarta. kepuasan pelanggan dan
Nasution, M. N. (2003). In manejem loyalitas.jurnal ekonomi dan
jasa terpadu (ghalia ind). jakarta. Informasi akuntasi,politeknik
Rangkuti, F. (2003). In measuring Negeri Sriwijaya Palemabang. di
custeumer statisfaction (gramedia publikasikan. Vol.2 No.1 januari
p). jakarta. 2002.
Sugiyono. (2011). In metode penelitian
(salemba em). jakarta.
Supranto, J. (2001). In pengukuran
tingkat kepuasan pelanggan untuk
menaikan pangsa pasar (cetakan
ke). jakarta.
Tjiptonto, F. (2002). In starategi
pemasaran (cetakan ke).
yogyakarta.
Tjiptono, Fandi. (2004). In Service
Qualitiy satisfaction. penerbit
andi.yogyakarta.
Tjiptono, Fandi. (2005). In
pemasaranjasa. Bayu media
publising, yogyakarta.
Tjiptono, Fandi. (2007). In pemasaran
starategik. penerbit andi,jakarta.

Anda mungkin juga menyukai