Anda di halaman 1dari 8

PENGARUH VARIASI MAKANAN, PELAYANAN,DAN ATMOSFER TERHADAP

KEPUASAN PELANGGAN DI RM. BOROBUDURSEMARANG

Moh.Mustaqim 1) Dheasey Amboningtyas 2)


1)
Mahasiswa Fakultas Ekonomika & Bisnis Universitas Pandanaran
2)
Dosen Fakultas Ekonomika & Bisnis Universitas Pandanaran

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari variasi makanan, pelayanan dan atmosfer terhadap
kepuasan pelanggan di RM. Borobudur Semarang.Kuesioner disebarkan kepada 78 orang pelanggan RM.
Borobudur Semarang.Teknik analisa yang digunakan adalah analisa regresi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa
variabel variasi makanan memiliki dampak positif dan signifikan terhadap kepuasan pelanggan.Untuk variable
pelayanan memiliki dampak yang positif dan signifikan terhadap kepuasan pelanggan.Sedangkan untuk variable
atmosfer, memiliki dampak positif dan signifikan terhadap kepuasan pelanggan. Dan variable yang dominan
adalah variasi makanan karena memiliki dampak paling besar terhadap kepuasan pelanggan.

Kata Kunci :Variasi makanan, Pelayanan, Atmosfer, Kepuasan Pelanggan

Abstract

This study aims to determine the effect of variations in food, service and atmosphere to customer satisfaction in
the RM. Borobudur Semarang. Questionnaires were distributed to 78 customers RM. Borobudur Semarang.
Analysis technique used is regression analysis. The results showed that the variables of a varied diet have a
positive and significant impact on customer satisfaction. For variable services has a positive and significant
impact on customer satisfaction. As for variable atmosphere, has a positive and significant impact on customer
satisfaction. And the dominant variable is the variety of food because it has the greatest impact on
customersatisfaction.

Keywords :variationts in food, service, atmosphere, customer Satisfaction

PENDAHULUAN Tabel 1
Kota Semarang merupakan salah satu Jumlah Rumah makan di Semarang
kota terbesar di Jawa Tengah yang terus mengalami
perkembangan
seperti bertambahnya pusat No Jenis Tahun
perdagangan, perkantoran, industri dan lembaga Usaha
pendidikan. Makanan dan minuman tercatat sebagai 2013 2014 2015
salah satu potensi bisnis dengan tingkat
pertumbuhan yang tinggi.Hal ini disebabkan 1 Rumah 500 523 549
makanan merupakan salah satu kebutuhan utama makan
semua orang dari berbagai kalangan.Salah satu
sektor yang sedang berkembang pesat saat ini 2 Cafe 24 36 45
adalah usaha makanan cepat saji (Goyal dan
Singh,2007). Total 524 559 594
Perkembangan aktivitas dan jumlah
penduduk, terlebih dalam tingkat remaja dan Sumber : BPS Kota Semarang (2016)
mahasiwa menjadikan bisnis makanan cepat saji
menjadi bisnis yang cukup menjanjikan.Hal ini
dapat terlihat dari meningkatnya jumlah rumah Berdasarkan Tabel 1 diketahui bahwa
makan. bisnis kuliner pada tahun 2015 mengalami
Perkembangan jumlah rumah makan di peningkatan yang cukup signifikan dibandingkan
Kota Semarang dapat dilihat pada Tabel 1.seperti tahun2013.
berikut ini. Seiring dengan meningkatnya jumlah rumah
makan di Kota Semarang, tingkat persaingan juga
semakin meningkat.Pemilik usaha dituntut untuk
memiliki fasilitas dan pelayanan yang lebih unggul
sesuai kebutuhan pelanggan agar dapat
mempertahankan eksistensinya.Pemilik usaha Hal tersebut dapat dilihat pada tabel 2 di bawah
makanan perlu mengetahui faktor- faktor yang ini.
mempengaruhi keputusan pembelian sehingga
dapat mempengaruhi kepuasan pelanggan,
diantaranya variasi makanan, pelayanan Tabel2
danatmosfer. Data Jumlah Pelanggan
Berbagai studi menunjukkan, variasi RM.Borobudur Semarang
makanan merupakan faktor kunci mempengaruhi
kepuasan pelanggan (Pride dan Ferrel, 2010; Tahun Omset Prosentase
Saidani et al., 2013). Haghighi et al., (2012)
mengungkapkan variasi makanan atau kualitas 2011 Rp. 598.500.000 -
produk merupakan faktor terpenting
2012 Rp. 579.343.000 3,20 %
mempengaruhi kepuasan. Hasil penelitian Ryu dan
Han (2010) menegaskan pentingnya variasi 2013 Rp. 546.980.500 5,59 %
makanan sebagai faktor kunci
mempengaruhi kepuasan konsumen.Namun 2014 Rp. 508.320.000 7,07 %
penelitian Sabir et al., (2014) mengungkapkan 2015 Rp. 458.544.500 9,79 %
bahwa variasi makanan tidak berpengaruh
signifikan terhadap kepuasan konsumen.
Malik et al.,(2013) mengungkapkan Sumber : Data Primer, 2016
komponen pelayanan seperti penampilan karyawan,
penampilan fisik dan kualitas makanan berpengaruh Dari tabel 2 menunjukan bahwa pada
signifikan terhadap kepuasan pelanggan. Hasil tahun 2012 jumlah pelanggan mengalami
penelitian Ryu dan Han (2010) menyatakan, kualitas penurunan dibandingkan tahun 2011 sebesar
layanan berperan signifikan terhadap kepuasan 1,25%. Pada tahun 2013 jumlah pelanggan
pelanggan rumah makan. Bahkan hasil penelitian mengalami penurunan dibandingkan tahun 2012
Andaleeb dan Conway (2006) mengungkapkan, sebesar 4,69 %. Pada tahun 2014 jumlah
pelayanan menjadi faktor terpenting dalam pelanggan mengalami penurunan dibandingkan
mempengaruhi kepuasan pelanggan. tahun 2013 sebesar 6,02 %.
Pentingnya atmosfer rumah makan telah Pada tahun 2015 jumlah pelanggan mengalami
diungkapkan sejumlah peneliti.Berbagai riset penurunan dibandingkan tahun 2014 sebesar 6,58
menunjukkan pengaruh signifikan kualitas atmosfer %.
rumah makan terhadap kepuasan pelanggan. Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa setiap
Penelitian yang dilakukan Babin et al., (2005) tahunnya jumlah pelanggan RM. Borobudur
menegaskan bahwa atmosfer berperan kuat Semarang mengalami penurunan dan hal ini
mempengaruhi hubungan positif dengan kepuasan berdampak pada penurunan omset yang sangat
pelanggan .Hasil riset Arifin et al., (2011) signifinikan selama beberapa tahun terakhir ini, hal
mengungkapkan, kondisi atmosfer rumah makan ini dapat dilihat dari data omset pada tahun 2011 –
seperti warna, desain, tata lampu dan tata letak 2015. Hal ini dapat dilihat dari tabel 3 dibawah ini.
berpengaruh nyata terhadap perilaku pelanggan. Hal Tabel3
yang sama diungkapkan Ryu dan Han (2010) Data jumlah omset per tahun di
lingkungan fisik atau atmosfer berpengaruh RM. Borobudur Semarang
signifikan terhadap kepuasanpelanggan. Tahun Jumlah Prosentase
Bahkan hasil penelitian Pecotic, Bazdan dan
Samardzija (2014) mengungkapkan, bahwa pelanggan
penelitian bersedia membayar lebih mahal untuk
memperoleh kondisi desain interior yang lebih
2011 1923 -
baik.Namun hasil penelitian berbeda 2012 1899 1,25 %
diungkapkan Andaleeb dan Conway (2006)
bahwa desain dan penampilan fisik rumah makan 2013 1810 4,69 %
tidak berpengaruh signifikan terhadap kepuasan
pelanggan.waktu RM.Borobudur Semarang 2014 1701 6,02 %
mengalami penurunan pelanggan, adapun data
jumlah pelanggan pada tahun 2011 -Tahun 2015. 2015 1598 6,58 %

Sumber : Data Primer, 2016

Dari Tabel 3 dapat dilihat bahwa setiap


tahunnya omset pendapatan RM.Borobudur
Semarang di Kota Semarang mengalami penurunan
di setiap tahunnya dan hal ini harus ditanggapi
serius oleh RM. Borobudur Semarang supaya tidak makanan Indonesia umumnya tidak serumit variasi
terjadi masalah yang berlaru-larut tentu saja dalam menu makanan Eropa. (John H.I dan Maria J.T :
hal kepuasan pelanggan. 2011 ). Iindikator tentang variasi makanan sebagai
RM.Borobudur Semarang mengalami berikut :
permasalahan, dimana kepuasan pelanggan a. Jenis pilihan menu makanan danminuman
menurun. Indikasinya tampak dari banyaknya b. Rasa makanan danminuman
komplain yang ditunjukkan pada hasil pra-survey
tentang tanggapan kepuasan pelanggan pada
c. Presentasi makanan danminuman
RM.Borobudur Semarang dengan responden d. Ukuran porsi makanan dan minuman Menurut
sebanyak 25 orang dengan menggunakan indikator Strianese, A dan Strianese,P
dari kepuasan pelanggan. ( 2008 ) mendefiniskan pelayanan di restoran
Tabel4 dengan dua kata yaitu kompetensi dan keramah
Hasil Tanggapan tamahan (friendliness)
Responden Terhadap Menurut Lupiyoadi (2001 :148 ),
Kepuasan Pelanggan indikator tentang pelayanan sebagai berikut :
a. Kehandalan ( reliability)
No Pernyataan Ya Tidak b. Berwujud ( tangible)
c. Jaminan ( assurance)
1. Saya merasa puas dengan 12 13 d. Ketanggapan ( responsiveness)
variasi makanan yang e. Empati ( empathy)
disajikan di Atmosfer adalah suasana terencana yang sesuai
RM.Borobudur dengan pasar sasarannya dan yang dapat menarik
Semarang. konsumen untuk membeli.( Kotler , 2015 ).
2. Saya merasa puas dengan 9 16 indikator tentang atmosfer dijelaskan sebagai
pelayanan yang diberikan berikut :
oleh RM. Borobudur a. Desain dan dekorasiruangan
Semarang. b. Pencahayaan yangtepat
3. Saya merasa puas dengan 10 15 c. Penataan mejamakan
atmosfer atau suasana d. Kenyamananfurniture
yang diberikan oleh RM.
Borobudur Semarang
e. Hiburan
Kepuasan pelanggan adalah perasaan
4 Saya secara keseluruhan 8 7 seseorang yang puas atau sebaliknya setelah
merasa puas dengan membandingkan antara kenyataan dan harapan
pelayanan dari RM. yang diterima dari sebuah produk atau jasa (Kotler
Borobudur Semarang 2000:36). Menurut Mowen dan minor ( 2001 : 92 )
Total 39 51 , indikator tentang kepuasan pelanggan sebagai
Prosentase 43.33 % 56,67% berikut :
Sumber : Data Primer, 2016 a. Senang karena menggunakan
Dari hasil prosentase di atas menunjukan produk tertentu
bahwa 56,67 % (r- hitung) pelanggan RM. b. Adanya kepuasan kualitasproduk
Borobudur Semarang tidak memiliki kepuasan c. Minat untuk melakukan pembelianulang
pelanggan. Berdasarkan r-tabel product moment, d. Kesesuaian antara harga dan manfaat produk
jika r tabel < r hitung maka pernyataan tersebut e. Kesediaan untuk merekomendasikan
valid. Untuk responden 25 orang, maka hasil pada r produk
tabel adalah 0,3365 atau 33,56 %. Sehingga 33,56
% < 56,67 %, maka pernyataan dari hasil pra survey TUJUAN PENELITIAN
tersebut adalah valid.
1. Untuk mengetahui pengaruh variasi
Berdasarkan uraian di atas, maka penulis
makanan terhadap kepuasan pelanggan di
tertarik untuk mengetahui lebih lanjut tentang
RM.BorobudurSemarang
pengaruh variasi makanan, pelayanan dan atmosfer
pada perusahaan jasa rumah makan di Semarang, 2. Untuk mengetahui pengaruh pelayanan
yang dituangkan dalam suatu penelitian dengan terhadap kepuasan pelanggan di
judul “PENGARUH VARIASI MAKANAN, RM.BorobudurSemarang
PELAYANAN DAN ATMOSFER TERHADAP 3. Untuk mengetahui pengaruh atmosfer
KEPUASAN PELANGGAN DI terhadap kepuasan pelanggan di
RM.BOROBUDURSEMARANG”. RM.BorobudurSemarang
4. Untuk mengetahui pengaruh variasi
TEORI PENUNJANG makanan, pelayanan dan atmosfer secara
Variasi makanan adalah susunan golongan simultan terhadap kepuasan pelanggan di
bahan makanan yang terdapat dalam satu hidangan RM.BorobudurSemarang
berbeda pada tiap kali penyajian.Variasi menu
Metode penelitian yang digunakan dalam
KERANGKAPENELITIAN penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif dan
kausal. Dikatakan kausal karena penelitian ini
menganalisa hubungan yang bersifat sebab akibat
atau hubungan yang mempengaruhi dan
dipengaruhi antara satu variabel dengan variabel
Variasi lain.
makanan H1 Gambar populasi dan sampel
Dalam penelitian ini yang menjadi
jumlah target populasi adalah seluruh pelanggan
RM.Borobudur Semarang.
Kepuasan Jumlah sampel yang digunakan adalah
Pelayanan
H2 Pelanggan sebanyak 78 responden. Diharapkan dengan
X2
Y jumlah ini dapat memberikan

gambaran mengenai pengaruh variasi


makanan, pelayanan dan atmosfer terhadap
Atmosfer
H3 kepuasan pelanggan di RM.Borobudur Semarang.
Penyebaran kuisioner langsung dilakukan
X3 di RM.Borobudur Semarang pada tanggal
H4
tanggal 18 Agustus 2016 sampai dengan 18
November 2016.
Dari gambar kerangka pemikiran teoritis di atas Sumber : kotler,
menunjukkan bahwa :
Analisi Profil Responden
Profil Responden Frek Prosen
. . max Jumlah responden yang digunakan dalam penelitian
max ini sebanyak 78 dari 78 responden. Dapat diketahui
karakteristik responden terbanyak yang menjadi
Jenis Perempua 54 69,23 sampel sebagai berikut:
kelamin n

umur 21- 30 26 33,33 Profil responden


Uji validitas
pendidikan SMA 28 35,90 Melalui hasil uji validitas 78 responden,
diketahui bahwa seluruh item pertanyaan yang
Pekerjaan Swasta 25 32,05 menyusun variabel internal maupun eksternal adalah
valid karena nilai Pearson correlation dari masing-
masing pernyataan yang terdapat pada kuesioner
1. Pengaruh variasi makanan lebih besar dari r tabel yaitu 0,2227. Dengan
terhadap kepuasan pelanggan(H1) demikian, dapat disimpulkan bahwa seluruh item
2. Pengaruh pelayanan terhadap kepuasan pertanyaan variabel internal dinyatakan valid dan
pelanggan(H2) dapat digunakan untuk penelitian lebih lanjut
3. Pengaruh atmosfer terhadap kepuasan Uji Reliabilitas
pelanggan (H3)
4. Pengaruh variasi makanan, pelayanan, dan Melalui hasil uji reliabilitas 78 responden,
atmosfer terhadap kepuasan pelanggan(H4) diketahui bahwa seluruh item pertanyaan yang
menyusun variabel internal maupun eksternal
HIPOTESIS bersifat reliabel karena nilai cronbach alpha dari
masing-masing pernyataan yang terdapat pada
H1 : Variasi Makanan berpengaruh positif kuesioner lebih besar dari 0,6. Dengan demikian,
terhadap kepuasan pelanggan. dapat disimpulkan bahwa seluruh item pertanyaan
H2 : Pelayanan berpengaruh positif terhadap variabel internal dinyatakan reliabel dan dapat
kepuasan pelanggan. digunakan untuk penelitian lebih lanjut.
H3 : Atmosfer berpengaruh positif terhadap Uji Asusmsi Klasik Uji
kepuasan pelanggan. Multikolinieritas
H4 :Variasi makanan, pelayanan, dan atmosfer Dari hasil yang didapat, masing- masing
secara simultan berpengaruh positif dan variabel independen yaitu veariasi makanan bernilai
signifikan terhadap kepuasan pelanggan. 0.461, pelayanan bernilai 0.875, dan atmosfer
bernilai 0.431 dimana semua variable memiliki nilai
tolerance lebihdari 0,1 yang berarti tidak ada
METODE PENELITIAN korelasi antar variabel independen. Hasil
perhitungan nilai variance inflation factor (VIF) Regressi
536.218 3
178.73
32.367 .000b
juga menunjukkan hal yang sama. Keempat variabel on 9
independen di atas memiliki nilai VIF kurang dari Residual 408.654 74 5.522
10. Dengan demikian dapat disimpulkan dalam Total 944.872 77
model regresi tidak terjadi multikolinieritas antar
variabel independentersebut. Hasil uji F dapat dilihat dari tabel diatas dan
Uji Normalitas diketahui bahwa nilai F sebesar
32.367 dengan tingkat signifikansi 0,000.
Dari hasil grafik yang didapat, grafik Karena tingkat signifikansi lebih kecil dari 0,05
histogram pada regression tampak bahwa residual yaitu 0,000 maka Ha diterima. Dengan
terdistribusi secara normal dan berbentuk simetris demikian dapat dikatakan bahwa variasi
tidak menceng ke kiri maupun ke kanan, sehingga makanan, pelayanan dan atmosfer berpengaruh
dapat dikatakan bahwa residual terdistribusi secara secara simultan atau bersama- sama dan
normal. Dari hasil grafik yang didapat, grafik signifikan terhadap kepuasan pelanggan.
Normal P-Plotregression menunjukkan bahwa
titik- titik menyebar berhimpit di sekitar garis PEMBAHASAN
diagonal pada Normal P-Plot of Regression Dari hasil penelitian menujukkan
Standardized Residual, serta penyebarannya bahwa model analisis regresi pengaruh variasi
mendekati garis diagonal, maka hal ini makanan, pelayanan dan atmosfer terhadap
menunjukkan residual terdistribusi secara normal. kepuasan pelanggan di RM. Borobudur
Uji Heterokosiditas Semarang layak untuk digunakan.Hal ini
Dari hasil grafik yang didapat, dilihat ditunjukkan oleh hasil uji F dimana hasil
bahwa titik-titik menyebar secara acak dan tidak Fhitung >Ftabel.
merata, serta tersebar baik di atas maupun di Melalui hasil Adjusted R2 menunjukkan bahwa
bawah angka nol (0) pada sumbu variasi makanan, pelayanan dan atmosfer
Y. Hal ini dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi mempunyai pengaruh terhadap kepuasan
heteroskedistisitas pada model regresi. pelanggan diRM. Borobudur Semarang sebesar
55%. Hal ini menujukkan adanya faktor-faktor lain
diluar faktor variasi makanan, pelayanan dan
Uji Regresi Linier Berganda atmosfer yang dapat mempengaruhi kepuasan
Tabel 7 hasil Uji regresilinier pelanggan.
Model Unstandardized Standardized Hasil penelitian untuk variabel variasi
Coefficients Coefficients makanan menunjukkan bahwa variabel variasi
B Std. Error Beta makanan memberikan dampak positif dan signifikan
ant) 3.685 1.683 pada kepuasan pelanggan di RM.Borobudur
X1 .333 .107 .351 Semarang.Dampak positif didapat dari nilai B
1
X2 .215 .068 .258 sebesar 0.333.Dengan demikian hipotesis pertama
X3 .284 .102 .324 terbukti berdampak positif dan demikian hipotesis
Dari persamaan yang diperoleh, dapat disimpulkan pertama terbukti.Dari hasil kuesioner yang
bahwa adanya pengaruh dari variasi makanan, didapatkan, membuktikan bahwa variabel variasi
pelayanan dan atmsofer terhadap kepuasan makanan adalah yang paling dominan berpengaruh
pelanggan di RM.Borobudur Semarang. diantara variabel lainnya.Berdasarkan observasi
Pengujian Hipotesa yang dilakukan, variasi makanan yang diberikan
Uji- t oleh RM. Bororbudur Semarang sangatlah
Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa memuaskan karena menu yang disajikan sangat
H1,H2,H3 dan H4 diterima karena memiliki variatif dengan harga yang cukup terjangkau oleh
nilai sig < 0.05 dan t hitung > t table pelanggan.
(1.66515). Dari sisi variabel pelayanan, hasil
Model Standardized T Sig. penelitian menunjukkan bahwa pelayanan terhadap
Coefficients
kepuasan pelanggan. Dampak positif didapat dari
Beta
nilai B sebesar 0.215 pada tabel. Dengan demikian
(Con
2.190 .032 hipotesis kedua tebukti. Hal ini juga terbukti sesuai
stant)
X1 .351 3.118 .003 dengan hasil kuesioner yang didapatkan, dengan
X2 .258 3.154 .002 hasil rata-rata jawaban responden untuk variabel
X3 .324 2.782 .007 pelayanan adalah baik. Sehingga dapat disimpulkan
Berdasarkan tabel di atas, maka diperoleh juga bahwa pelanggan RM.Borobudur Semarang
persamaan regresi linier berganda sebagai berikut: puas denganpelayanan yang dimiliki oleh
Y = 3,865 + 0,333X1 + 0,215X2 + 0,284X3+ e RM. BorobudurSemarang.
Uji – F Dari sisi variabel atmosfer, hasil
penelitian menunjukkan bahwa atmosfer terhadap
Tabel 8 hasil uji –f kepuasan pelanggan.Dampak positif didapat dari
Model Sum of Df Mean F Sig. nilai B sebesar 0.284 pada tabel. Dengan
Squares Square demikian hipotesis ketiga tebukti. Hal ini juga
terbukti sesuai dengan hasil kuesioner yang oleh karyawan RM. BorobudurSemarang
didapatkan, dengan hasil rata-rata jawaban 4. Perlu adanya penelitian lanjutan tentang
responden untuk variabel atmosfer adalah baik. pengaruh variasi makanan, pelayanan dan
Sehingga dapat disimpulkan juga bahwa atmosfer terhadap kepuasan pelanggan RM.
pelanggan RM. Borobudur Semarang puas dengan Borobudur dari luar daerah Semarang
atmosfer restoran yang dimiliki RM. sehingga dapat dapat diperoleh gambaran atau
BorobudurSemarang. wacana yang lebih luas tentang variasi
makanan, pelayanan dan atmosfer terhadap
KESIMPULAN DAN SARAN kepuasanpelanggan.
KESIMPULAN 5. Sampel dalam penelitian ini hanya 78 orang,
Berdasarkan hasil analisis dan jadi sedikit sekali mewakili populasi sebagai
pembahasan yang telah diuraikan sebelumnya, respondennya. Diharapkan bagi peneliti di
maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: masa yang akan datang menggunakan sampel
1. Variasi makanan berpengaruh secara positif yang melebihi penelitianini.
dan signifikan terhadap kepuasan pelanggan di 6. Bagi peneliti berikutnya diharapkan dapat
RM. BorobudurSemarang. melakukan penelitian terhadap faktor- faktor
2. Pelayanan berpengaruh secara positif dan lain seperti brand image yang memiliki
signifikan terhadap kepuasan pelanggan di keterkaitan dengan kepuasan pelanggan dan
RM. BorobudurSemarang. dapat meningkatkan kepuasan pelanggan RM.
Borobudur Semarang.
3. Atmosfer berpengaruh secara positif dan
signifikan terhadap kepuasan pelanggan di
RM. BorobudurSemarang
DAFTAR PUSTAKA
4. Variasi makanan, pelayanan, dan atmsofer Abdullah ,D and Rozario,F . 2009 .Influence of
secara simultan berpengaruh secarapositif Service and Product Quality towards
dan signifikan terhadap kepuasan pelanggan di Customer Satisfaction . International
RM. Borobudur Semarang. Journal of Social, Behavioral,
Educational,
SARAN Economic, Business and Industrial
1. Untuk variable atmosfer, RM. Borobudur Engineering Vol:3, No:5:Malaysia
Semarang dapat lebih lagi melakukan promosi
yang berkaitan dengan mempromosikan Adams, R. 2005. Fast food, obesity and tort reform:
mengenai suasana atau atmosfernya sehingga an examination of industry
konsumen dapat lebih merasakan dan responsibility for public health.
mengetahui mengenai suasana ataupun Business and Society Review, 110 (3),
atmosfer yang ditawarkan oleh RM. 297-320.
Borobudur Semarang.
2. Hendaknya variasi makanan tetap Al-Tit, Ahmad A. 2015. The Effect Of Service and
dipertahankan dan bisa untuk lebih Food Quality on Customer
ditingkatkan lagi karena terbukti berpengaruh Statisfaction . Qassim University :
secara positif dan signifikan terhadap kepuasan Kingdom of Saudi Arabia
pelanggan RM. Borobudur Semarang.
Pengaruh signifikan terlihat dari hasil penilaian Andaleeb, S.S., & Conway, C.,
responden secara keseluruhan yang tergolong 2006
sangat baik. Hal yang dapat dilakukan untuk .Customer satisfaction and the
meningkatkan variasi makanan adalah dengan restaurant
cara lebih memperhatikan lagi mengenai industry: an examination of
variasi menu yang disediakan dan juga lebih thetransaction-specific model. Journal
memperhatikan mengenai kandungan gizi of Services Marketing, 20(1), 3-11.
yangditawarkan.
3. Hendaknya pelayanan yang sudah sangat baik Ariffin, H.F., Bibon, M.F., & Abdullah,
tetap dipertahankan dan lebih ditingkatkan R.P.S.R. 2011 .Restaurant's
lagi. Hal yang dapat dilakukan untuk atmospheric elements: what the
meningkatkan pelayanan adalah dengan lebih customer wants.Journal of Asian
banyakberinteraksidengan konsumen seperti Behavioural Studies, 1(2), 33-43 :
menanyakan saran dan komentar konsumen Malaysia
terhadap pelayanan yang diberikan sehingga
konsumen akan merasa lebih diperhatikan.. Babin, B.J., Lee, Y., Kim, E., Griffin, M., 2005
Untuk itu diharapkan RM. Borobudur .Modeling consumer satisfaction and
Semarang dapat mengarahkan karyawannya word-of-mouth: restaurant
untuk lebih lagi berinteraksi dengan konsumen patronage.Journal of Services
dengan menanyakan mengenai pendapat Marketing. 19(3), 133-
konsumen dalam hal pelayanan yang diberikan
139 : Korea restaurant.
International Journal for Quality
Badan Pusat Statistik Kota Semarang.2016 .Jumlah Research, 7(2), 187-200 :Pakistan
Rumah makan di Kota
Semarang.Semarang : Badan Pusat Melianda, Devi . 2012. Analisis kepuasan konsumen
Statistik restoran River Side di palembang :
Sumatra Selatan
Bahri, S., & Zamzam, F. 2014 .Model penelitian
kuantitatif berbasis S E M - A m o s . Pecotić, M. Bazdan, V. & Masardžija, J.
Deepublish Publisher 2014.Interior design in restaurants as a
: yogyakarta factors influencing customer satisfaction.
RIThink, 4, 10-14 : RITCroatia
Bernadetta Dwi A. 2012. Analisis Kepuasan
Pelanggan pada Alfamart Tembalang Ryu, K., & Han, H. 2010. Influence on the quality of
dari Dimensi Pelayanan . Universitas food, service, and physical
Diponegoro : Semarang. environment on customer satisfaction
and behavioral intention in quick-
Fandi Otta P, dkk .2013. Analisis Kepuasan casual restaurants: moderating role of
Pelanggan konsumen waroeng steak perceived price. Journal of Hospitality
and shake di Kota Wisata Batu. and Tourism Research. 34(3),310-329.
Universitas brawijaya : Malang
Sabir, R.I., Ghafoor, O., Hafeez, I., Akhtar,
Goyal, A. & Singh, N. P. 2007 .Consumer N.,& Rehman, A.U. 2014. Factors
perception about fast food in India: affecting customers satisfaction in
an exploratory study. British Food restaurant industr y in Pakistan.
Journal, 109(2), 182- International Review
195 : British of Management
and Business Research.3(2):869-876..
Haghighi, M., Dorosti, A., Rahnama, A., &
Hoseinpour, A. 2012.Evaluation of Sugiharto, et al., 2001.Teknik Sampling, Gramedia
factors affecting customer loyalty in Pustaka Utama: Jakarta.
the restaurant industry. African
Journal of Business Management,
6(14), 5039-5046. Tjiptono, Fandy. 2007. Strategi Pemasaran, Andi :
Yogyakarta.
Jesslyn,dkk.2016. Pengaruh Restoran Atmosfer,
Kualitas Makanan dan Kualitas Wibowo, arifin .2016 .Predicting Customers
Layanan Terhadap Preceived Value intention to Revisit A Vintage concept
Konsumen Restoran De Soematra Restaurant..London School of Public
Surabaya . Universitas Kristen Petra: Relations(LSPR):Jakarta
Surabaya

John H.I & Maria J.T .2011. Analisis Pengaruh


Kualitas Layanan Terhadap Kepuasan
pelanggan Rumah makan Ketty Resto.
STIE Musi :Palembang

Kotler, P. & Gary, A. 2007 .Principles of


marketing. Prentice-Hall International,
Inc: New Jersey

Kotler, Philip, dan Kevin Lane Keller . 2007.


Manajemen Pemasaran Jilid I ed.12, PT.
Indeks:Jakarta.

Lupiyoadi, Rambat. 2001. Perilaku Konsumen,


Salemba Empat: Jakarta

Malik, S.A., Jaswal, L.H., Malik, S.A. & Awan,


T.M. 2013 :Measuring service quality
perceptions of the customers of

Anda mungkin juga menyukai