Anda di halaman 1dari 5

AGORA Vol. 7, No.

2, (2019)

PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN


PELANGGAN NOACH CAFE AND BISTRO

Niken Nanincova
Program Manajemen Bisnis, Program Studi Manajemen, Fakultas Bisnis dan Ekonomi, Universitas
Kristen Petra
Jl. Siwalankerto 121-131, Surabaya
E-mail: nanincova.sesil97@gmail.com

adanya peningkatan dalam mendirikan cafe dan restoran di


Abstrak— Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kota Surabaya, sehingga mengancam para pelaku bisnis cafe
dan restoran yang sudah berjalan lama untuk dapat bersaing
pengaruh Kualitas Layanan terhadap Kepuasan Pelanggan
dan bertahan dalam pasar. Cafe yang tidak dapat
Noach Cafe and Bistro. Pengumpulan data dilakukan dengan
menghadapi persaingan akan mengalami penurunan omzet
cara penyebaran angket. Jenis penelitian yang digunakan
adalah penelitian kuantitatif. Jumlah sampel yang ditetapkan sehingga menyebabkan gulung tikar, begitu pula sebaliknya
ketika cafe yang mampu bersaing akan mengalami kenaikan
pada penelitian ini sebanyak 100 responden. Metode
omzet. Kondisi persaingan ketat yang dihadapi, memerlukan
pengumpulan data penelitian dilakukan melalui penyebaran
strategi yang berorientasi pada kepuasan pelanggan agar
angket dengan menggunakan lima poin skala likert sebgai alat
dapat memenuhi kebutuhan sesuai dengan harapan
ukur. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan
konsumen serta mempertahankan pelanggan sehingga tidak
analisis linier sederhana dengan uji kelayakan model (uji F)
beralih ke cafe milik pesaing. Pelaku bisnis cafe mengakui
dan uji regresi parsial (uji t). Proses pengolahan data dilakukan
bahwa kepuasan pelanggan merupakan hal penting untuk
dengan menggunakan program Statistical Package for Social
memajukan bisnis serta memenangkan persaingan, sehingga
Science (SPSS) 23. Hasil dari penelitian ini menunjukkan
bahwa terdapat pengaruh signifikan Kualitas Layanan dapat terciptanya pembelian berulang serta word of mouth.
Penelitian yang dilakukan oleh Raji dan Zainal (2016)
terhadap Kepuasan Pelanggan Noach Cafe and Bistro.
membuktikan bahwa kepuasan pelanggan terpenuhi maka
Kata Kunci— kualitas layanan, kepuasan pelanggan konsumen akan melakukan pembelian secara berulang, word
of mouth yang positif serta loyalitas pelanggan terhadap
PENDAHULUAN restoran.
Pengertian kepuasan pelanggan adalah merupakan sua-
Perkembangan pada era globalisasi saat ini membuat tu keadaan atau perasaan senang yang dicapai apabila produk
kebutuhan dan gaya hidup masyarakat Indonesia menjadi sesuai dengan kebutuhan dan hara-pan konsumen (Daryanto
& Setyobudi, 2014, p. 90). Kepuasan pelanggan sangat ber-
beragam. Kebutuhan mendasar dan utama masyarakat Indo-
nesia adalah makanan dan minuman, yang didapatkan dengan pengaruh pada kelangsungan bisnis cafe, karena merupakan
cara memasak atau membuatnya sendiri. Budaya yang kunci keberhasilan untuk mempertahankan pelanggannya de-
ngan faktor-faktor yang mendukung kepuasan pelanggan itu
semakin berkembang menjadikan masyarakat lebih suka untuk
sendiri. Penelitian yang dilakukan oleh Zhang, Zhang dan
makan di luar maupun membelinya di restoran atau cafe, dan
Law (2013) serta Raji dan Zainal (2016) membuktikan
image makanan buatan restoran atau cafe lebih enak dari pada
makanan yang dibuat sendiri. Masyarakat Indonesia saat ini bahwa kepuasan pelanggan merupakan kunci untuk
lebih tertarik menghabiskan waktu di luar untuk berkumpul mencapai keberhasilan usaha bisnis restoran serta meme-
dengan teman, mengerjakan tugas, rapat dengan kolega, dan nangkan persaingan. Penelitian ini juga mengatakan bahwa
lain-lain. Gaya hidup masyarakat yang semakin mengikuti bu- kepuasan pelanggan berdasarkan kualitas layanan unggul
daya membuat pertumbuhan sektor kuliner menjadi semakin yang diberikan oleh restoran.
naik, menurut catatan Asosiasi Pengusaha Kafe dan Restoran Kualitas layanan merupakan salah satu faktor yang
dapat mempengaruhi kepuasan pelanggan. Kualiatas layanan
Indonesia (Apkripdo) mengalami pertumbuhan untuk sektor
yang baik diberikan kepada pelanggan maka pelanggan akan
kuliner hingga lebih dari 20 persen sepanjang tahun 2018
(Wijayanto, 2019). Pertumbuhan sektor kuliner saat ini sangat dengan puas menikmati layanan yang diberikan oleh pega-
dimanfaatkan oleh para pelaku bisnis untuk berlomba-lomba wai. Penelitian yang dilakukan oleh Al-tit (2015)
membuka cafe dan restoran yang berkonsep unik dan menarik mendukung mengenai kepuasan pelanggan yang mengatakan
perhatian masyarakat berbagai kalangan khususnya pada kota- bahwa kualitas layanan mempengaruhi kepuasan pelanggan
kota besar maupun kota-kota kecil. pada saat pelanggan mengunjungi restoran. Ramseook-
Munhurrun (2012) dalam penelitiannya juga mengatakan
Kota Surabaya adalah salah satu yang memiliki banyak
bahwa kualitas layanan berpengaruh pada kepuasan
cafe dan restoran yang baru bermunculan, menurut Badan
Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur pada tahun 2016 mencapai pelanggan apabila memberikan kualitas layanan yang unggul
790 (Badan Pusat Statistik, 2017), dan akan terus meningkat kepada pelanggan yang mengunjungi restoran. Kualitas
setiap tahunnya. Persaingan semakin tinggi dikarenakan layanan merupakan salah satu faktor yang berpengaruh
secara signifikan terhadap kepuasan pelanggan (Yulisetiari-
AGORA Vol. 7, No. 2, (2019)

ni, 2014). Saglik, Gulluce, Kaya dan Ozhan (2014) juga tidak diketahui atau tidak terhingga. Rumus Lemeshow
menyetujui bahwa kualitas pelayanan merupakan salah satu sebagai berikut:
faktor untuk kepuasan pelanggan.
Kepuasan pelanggan juga menjadi hal penting bagi (1)
Noach Cafe and Bistro, dengan melakukan pemberian
layanan, makanan dan minuman yang enak, harga makanan
dan minuman yang terjangkau, serta kemudahan yang
memuaskan. Noach Cafe and Bistro sudah ada sejak tahun n = Jumlah sampel.
2016 yang memiliki konsep berbeda dengan cafe-cafe yang la- Z 2 (1-α/2) = derajat kepercayaan (95%, Z = 1,96).
in. Noach Cafe and Bistro memiliki interior yang indah P = maksimal estimasi (50% = 0,5).
berkonsep taman untuk menambahkan suasana pengujung d = alpha/ besar tolenrasi kelasalahan (10% = 0,1).
dalam menyatap makanan. Menu yang ditawarkan beragam
dari hidangan pembuka, menu utama, hingga hidangan Jumlah sampel yang akan diambil dalam penelitian ini
penutup, dan hidangan minumannya memiliki beragam dari adalah:
berbagai macam minuman varian coffee, milk shake, serta mi-
numan non coffee. Noach Cafe and Bistro merupakan cafe
yang berada di jalan Pregolan

Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui kualitas layanan dan kepuasan , dibulatkan menjadi 100 orang
pelanggan di Noach Cafe and Bistro serta untuk mengetahui
pengaruh kualitas layanan terhadap kepuasan pelanggan Jumlah sampel berdasarkan hasil rumus di atas seba-
Noach Cafe and Bistro. nyak 96,04 orang dan dibulatkan menjadi 100 orang. Jumlah
responden yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah
METODE PENELITIAN sebanyak 100 responden pelanggan di Noach Cafe and
Bistro.
Jenis Penelitian
Penelitian kuantitatif adalah metode yang diartikan Teknik Pengambilan Data
sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat Jenis dan Sumber Data
positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data
sampel tertentu. Metode penelitian ini menggunakan teknik primer, yang didapatkan dari penyebaran angket di Noach
pengambilan sampel pada instrumen penelitian analisis data Cafe and Bistro kepada pelanggan yang pernah mengujungi
bersifat kuantitatif atau statistik dengan tujuan untuk menguji Noach Cafe and Bistro. Data primer dalam penelitian ini be-
hipotesis yang telah diterapkan (Sugiyono, 2018, p. 7). rupa hasil jawaban responden yang terdapat dalam angket.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif, Jawaban tersebut berupa data pribadi responden serta jawa-
dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan ban yang terkait dengan variabel penelitian yaitu kualitas la-
dan untuk mengetahui pengaruh dari variabel bebas yanan dan kepuasan pelanggan.
(independent) pada variabel terikat (dependent). Penelitian ini
menganalisis dan menguji apakah variabel kualitas layanan Metode Pengumpulan Data
berpengaruh pada kepuasan pelanggan. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan
angket yang akan dibagikan kepada responden. Penelitian ini
Populasi dan Sampel akan menggunakan satu metode pengumpulan data yaitu
Populasi penyebaran angket. Metode ini dilakukan dengan memba-
Sugiyono (2018, p. 81), mengatakan bahwa populasi gikan angket kepada sampel yang telah ditetapkan. Angket
adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek akan disebarkan langsung kepada 100 orang yang pernah
yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang mengujungi Noach Cafe and Bistro.
ditetapkan oleh penelitian untuk dipelajari dan ditarik kesim-
pulan. Populasi penelitian ini adalah pelanggan yang pernah Teknik Analisis Data
mengunjungi di Noach Cafe and Bistro. Uji Validitas
Instrumen yang dikatakan valid ketika menunjukkan
Sampel alat ukur yang dipergunakan untuk mendapatkan data itu
Menurut Sugiyono (2018, p. 81) sampel adalah bagian valid atau dapat digunakan untuk mengukur apa yang
dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi seharusnya diukur (Sugiyono, 2018, p. 121). Uji ini
tersebut. Sampel dari penelitian ini adalah pelanggan yang digunakan untuk mengukur validitas hasil jawaban angket
pernah mengunjungi Noach Cafe and Bistro. Teknik yang yang menunjukkan kedalaman pengukuran suatu alat ukur.
digunakan adalah non random sampling yaitu teknik yang pe- Menurut Sugiyono (2018, p. 126) mengatakan syarat mi-
ngambilan sampel tidak dipilih secara acak, dengan metode nimum memenuhi syarat valid adalah rhitung lebih besar atau
purposive sampling, karena sampel yang digunakan dalam sama dengan 0,3.
penelitian ini adalah pelanggan yang pernah mengunjungi
Noach Cafe and Bistro. Jumlah sampel penelitian ini menggu- Uji Reliabilitas
nakan rumus Lemeshow, dikarenakan jumlah populasi yang Uji reliabilitas adalah derajat sejauh mana ukuran
AGORA Vol. 7, No. 2, (2019)

menciptakan respon yang sama sepanjang waktu dan lintas dependen. Rumus regresi linier sederhana:
situasi, dikatakan reliabel apabila hasil pengukuran dari alat
ukur tersebut stabil dan konsisten (Silalahi, 2012, p. 238). Uji (2)
reliabilitas dilakukan dengan pengujian statistik Cronbach Y’ = Nilai yang diprediksikan
Alpha, dengan ketentuan variabel yang dikatakan reliabel a = Konstanta atau bila harga X=0
adalah nilai Cronbach Alpha di atas 0,6. b = Koefisien regresi
X = Nilai variabel independen
Statistik Deskriptif
Statistik deskriptif kuantitatif merupakan analisis data Koefisien Korelasi Sederhana (R)
yang disajikan dalam bentuk tabel atau presentasi grafik. Untuk mengetahui keeratan hubungan antara variabel
Statistik deskriptif yang akan digunakan untuk mendeskripsi- bebas dengan variabel terikat digunakan analisis korelasi.
kan distribusi frekuensi jawaban responden serta mengukur Hal ini untuk mengetahui secara dini apakah hubungan
sejauh mana variabel penelitian yaitu kualitas layanan dan antara variabel bebas dengan variabel terikat yang dianalisis
kepuasan pelanggan. Penelitian ini deskripsi jawaban respon- kuat atau rendah dan searah atau tidak. Nilai R bervariasi
den dilakukan dengan melihat nilai mean dan standar deviasi. antara –1 sampai dengan 1 (-1 ≤ R ≤ 1) artinya apabila R = -
Mean adalah nilai rata-rata dari keseluruhan responden, se- 1 mendekati –1 menunjukkan hubungan antara sejumlah
dangkan standar deviasi merupakan variasi dari jawaban variabel bebas (X) secara bersama-sama dengan variabel
responden. terikat (Y) sempurna negatif atau berlawanan arah. Apabila
R = 0 atau mendekati 0, menunjukkan tidak ada hubungan
Uji Asumsi Klasik antara sejumlah variabel bebas (X) secara bersama-sama
Uji Normalitas Data dengan variabel terikat (Y). Apabila R = 1 atau mendekati
Menurut Ghozali (2018, p. 111), uji normalitas bertujuan satu, maka hubungan antara variabel bebas (X) dengan
untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel variabel terikat (Y) sempurna dan searah atau positif.
independen dan dependennya berdistribusi normal atau tidak.
Model regresi yang baik memiliki distribusi data yang normal Koefisien Determinasi (R2)
atau mendekati normal yaitu distribusi tidak menyimpang ke Koefisien determinasi digunakan untuk mengukur
kiri atau ke kanan (kurva normal). Pengujian normalitas data besarnya kemampuan model regresi dalam menjelaskan
menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov dalam program variabel terikat. Nilai koefisien determinasi atau adjusted R2
aplikasi SPSS dengan taraf probabilitas (sig) 0,05. Kriteria pe- antara nol dan satu. Nilai koefisien determinasi atau adjusted
ngujian uji Kolmogorov-Smirnov adalah nilai probabilitas (sig) R2 yang mendekati satu, yang artinya menunjukkan adanya
> 0,05, maka data berdistribusi normal, sedangkan nilai pengaruh variabel bebas (X) yang besar terhadap variabel
probabilitas (sig) < 0,05, maka data tidak berdistribusi normal. terikat (Y). Sebaliknya jika nilai koefisien determinasi atau
adjusted R2 semakin kecil atau mendekati nol, maka dapat
Uji Multikolinieritas dikatakan pengaruh variabel bebas (X) adalah kecil terhadap
Uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah variabel terikat (Y) (Ferdinand, 2014, p. 241).
ditemukan adanya korelasi antar variabel independen atau
bebas. Menurut Ghozali (2018, p. 105), tujuan uji Uji Kelayakan Model (Uji F)
multikolinearitas adalah untuk menguji apakah model regresi Ferdinand (2014, p.239) mengatakan bahwa uji F
ditemukan adanya korelasi antara variabel bebas. Model digunakan untuk melihat apakah model regersi yang ada
regersi yang baik memiliki model yang didalamnya tidak layak atau tidak. Layak artinya model regresi yang ada dapat
terjadi kolerasi diantara variabel independen. Uji multi- digunakan untuk menjelaskan pengaruh variabel indenden
kolinearitas dilihat dari nilai tolerance dan Variance Inflation (kualitas layanan) pada dependen (kepuasan pelangaan).
Factor (VIF). Apabila nilai VIF < 10, berarti tidak terdapat Melalui tabel ANOVA, Model regresi dinyatakan layak
multikolonieritas. Jika nilai VIF > 10 maka terdapat apabila nilai Fhitung (Sig.) lebih kecil dari 0,05.
multikolonieritas dalam data.
Uji t
Uji Heteroskedastisitas Ghozali (2018, 152) mengatakan bahwa uji t
Ghozali (2018, p. 135) mengatakan bahwa uji heteros- digunakan untuk mengetahui masing-masing variabel
kedastisitas bertujuan untuk mengetahui apakah dalam sebuah independen terhadap variabel dependen. Jika thitung > ttabel
model regresi terjadi ketidaksamaan varian dari residual suatu atau nilai signifikansi uji t < 0,05 maka disimpulkan bahwa
pengamatan ke pengamatan lain. Uji heteroskedastisitas untuk secara individual variabel independen berpengaruh
menguji terjadi atau tidaknya heteroskedastisitas maka dilihat signifikan terhadap variabel dependen. Langkah untuk uji t
dari nilai koefisien korelasi Rank Spearman antara masing- adalah sebagai berikut:
masing variabel bebas dengan variabel penganggu. Apabila 1. Menetapkan hipotesis yang akan diuji. Hipotesis
nilai probabilitas (sig) > dari 0,05 maka tidak terjadi hete- yang akan diuji yaitu:
roskedastisitas (Ghozali, 2018, p. 139). H0 : βi = 0, artinya variabel bebas tidak
berpengaruh signifikan secara parsial terhadap
variabel terikat.
Uji Regresi Linier Sederhana H1 : βi ≠ 0, artinya variabel bebas berpengaruh
Sugiyono (2018, p. 148) mengatakan bahwa regeresi signifikan secara parsial terhadap variabel terikat.
sederhana didasarkan pada hubungan fungsional ataupun
kausal satu variabel independen dengan satu variabel
2. Menentukan tingkat signifikasi = α sebesar 0,05.
AGORA Vol. 7, No. 2, (2019)

3. Menentukan daerah keputusan:


a. Apabila t sig < dari 0,05 maka H0 ditolak dan H1 Interpretasi dari model regersi di atas adalah nilai
diterima, artinya secara parsial kualitas layanan koefisien kualitas layanan (X) sebesar 0,456 menunjukkan
(X) berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan bahwa variabel kualitas layanan memiliki pengaruh pada
Noach Cafe and Bistro (Y). variabel kepuasan pelanggan.
b. Apabila t sig > dari 0,05 maka H0 diterima dan Tabel 4
H1 ditolak, artinya secara parsial kualitas Hasil Uji Regresi Linier Sederhana
layanan (X) tidak berpengaruh terhadap Model Koefisiensi thitung Sig.
kepuasan pelanggan Noach Cafe and Bistro (Y). Regresi
Constant 12,749 2,181 0,032
ANALISIS DAN PEMBAHASAN Kualitas 0,456 6,797 0,000

Uji Normalitas Layanan (X)


Tabel 1
Hasil Uji Normalitas dengan Kolmogorov-Smirnov Z Analisis Nilai Korelasi (R) dan Koefisien
Keterangan Hasil Uji Determinasi (R2)
Tabel 5
Jumlah (N) 100 Hasil Koefisien Korelasi (R) dan Koefisien Determinasi
(R2)
Sig. 0,270 Model R R2
1 0,566 0,320

Tabel di atas dapat diketahui bahwa nilai signifikansi di


Tabel 5 dapat dilihat bahwa nilai korelasi atau hubu-
atas 0,05 yaitu sebesar 0,270 sehingga dapat disimpulkan
ngan (R) yang diperoleh sebesar 0,566, yang dapat dikatakan
bahwa model regresi yang terdiri dari variabel bebas dan
terdapat hubungan antara kualitas layanan terdahap kepuasan
terikat ini memiliki disteribusi varibel yang normal.
pelanggan dengan total hubungan sebesar 0,566. Hasil nilai
R menunjukkan bahwa hubungan kualitas layanan terhadap
Uji Multikolinearitas kepuasan pelanggan di Noach Cafe and Bistro cukup kuat,
Tabel 2 hal ini disebabkan nilai koefisiennya berada di atas nilai 0.
Hasil Uji Multikolinearitas Hasil output tersebut diperoleh nilai koefisien determinasi
Collinearity Statistics (R2) sebesar 0,320 yang dapat dikatakan pengaruh variabel
Variabel Tolerance VIF bebas atau kualitas layanan terhadap kepuasan pelanggan
Kualitas Layanan 0,783 1,278 memiliki pengaruh sebesar 32%. Hasil tersebut dapat
(X) dikatakan bahwa kepuasan pelanggan di Noach Cafe and
Variabel tetikat Kepuasan Pelanggan (Y) Bistro dipengaruhi oleh kualitas layanan sebesar 32% dan
68% dipengaruhi oleh faktor lain selain kualitas layanan.
Nilai tolerance > 0,1 sedangkan VIF < 10 maka
menunjukkan tidak adanya masalah multikolinearitas. Hasil Uji Kelayakan Model (Uji F)
uji mulitikolinearitas dapat dilihat pada Tabel di atas bahwa Hasil uji kelayakan model (uji F) pada Tabel 6 di ba-
nilai VIF dalam penelitian ini adalah kurang dari 10 dan nilai wah dapat diketahui bahwa nilai signifikansi adalah sebesar
toleransi dari masing-masing variabel diatas 0,1. Hasil 0,000 yang berarti lebih kecil dari 0,05. Nilai tersebut me-
penelitian ini dapat dinyatakan tidak terjadi multikolinearitas. nunjukkan nilai signifikansi yang kurang dari 0,05. Hasil
tersebut dapat disimpulkan bahwa secara layak variabel kua-
Uji Heteroskedastisitas litas layanan (X) memiliki pengaruh signifikan pada
Tabel di bawah dapat diketahui bahwa nilai signifikansi kepuasan pelanggan.
di atas 0,05 maka dinyatakan tidak terjadi heteroskedastisitas Tabel 6
dalam model regresi dengan kata lain model regresi yang Hasil Uji Kelayakan Model (Uji F)
digunakan dalam penelitian ini layak untuk dipakai. Variabel Fhitung Sig. Syarat
Tabel 3 Kualitas 46,194 0,000 0,05
Hasil Uji Heteroskedastisitas Layanan
Variabel Sig. (2-tailed) Keterangan
X&Y 0,804 Tidak terjadi hete-
roskedastisitas Uji t
Hasil pada Tabel 7 di bawah menunjukkan bahwa va-
Uji Regresi Linier Sederhana riabel kualitas layanan memiliki pengaruh yang signifikan
Tabel di bawah maka diperoleh persamaan regresi linier kepada kepuasan pelanggan, dikarenakan nilai signifikasinya
sederhana yang signifikan sebagai berikut: lebih kecil dari 0,05.
Tabel 7
Hasil Uji t
(3)
AGORA Vol. 7, No. 2, (2019)

Variabel thitung Sig. Kriteria


DAFTAR REFERENSI
Kualitas 6,797 0,000 H1 diterima
Layanan Al-Tit, A. (2015), The effect of service and food quality on
customer satisfaction and hence customer retention.
Asian Social Science, 11(23), 129–139.
Badan Pusat Statistik. (2017). Jumlah restoran/ rumah
makan menurut kabupaten/ kota di provinsi Jawa Timur,
Pembahasan 2013–2016. Retrieved from
Variabel Kualitas Layanan (X) dengan Kepuasan https://jatim.bps.go.id/linkTable
Pelanggan Noach Cafe and Bistro (Y) Dinamaumis/view/id/137.
Pengaruh variabel kualitas layanan (X) pada kepuasan Daryanto., & Setyobudi, I. (2014). Konsumen dan pelayanan
pelanggan Noach Cafe and Bistro (Y) dapat dilihat melalui prima. Malang: Gaya Media.
nilai signifikansi uji t yang memiliki nilai signifikansi lebih Ferdinand, A. (2014). Metode penelitian manajemen:
kecil dari 0,05 sehingga dapat dikatakan bahwa variabel Pedoman penelitian untuk penulisan skripsi, tesis, dan
kualitas layanan memiliki ketertarikan pada variabel kepuasan disertasi ilmu manajemen (5th ed.). Semarang: Badan
pelanggan. Hasil signifikansi uji t variabel kualitas layanan Penerbit Universitas Dippnegoro.
memiliki nilai signifikansi sebesar 0,000 yang nilainya lebih Ghozali, I. (2018). Aplikasi Analisis Multivariete SPSS 25
kecil dari 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa secara (9th ed.). Semarang: Universitas Diponegoro.
parsial variabel kualitas layanan (X) memiliki pengaruh yang Raji, M. A., & Zainal, A. (2016). The effect of customer
signifikan pada kepuasan pelanggan (Y). Pengujian tersebut perceived value on customer satisfaction: A case study of
menunjukkan bahwa hipotesis penelitian dapat diterima yaitu Malay upscale restaurants. Malaysian Journal of Society
kualitas layanan dapat mempengaruhi kepuasan pelanggan and Space, 12(3), 58–6.
Noach Cafe and Bistro. Hasil koefisien determinasi (R2) Ramseook-Munhurrun, P. (2012), Perceived service quality
sebesar 0,320 yang dapat diartikan bahwa kualitas layanan in restaurant services: Evidence from Mauritius.
yang terdiri dari reliability, responsiveness, assurance, International Journal of Management and Marketing
empathy, dan tangible memiliki kontribusi terhadap kepuasan Research, 5(3), 1–5.
pelanggan Noach Cafe and Bistro sebesar 32% dan sisanya Saglik, E., Gulluce, A. C., Kaya, U., & Ozhan, C. K. (2014).
sebesar 68% dipengaruhi oleh variabel lain selain kualitas Service quality and customer satisfaction relationship: A
layanan. research in erzurum ataturk university refectory. Ameri-
can International Journal of Contemporary Research,
4(1), 101–117.
PENUTUP Silalahi, U. (2012). Metode penelitian social. Bandung:
Refika Aditama.
Sugiyono. (2018). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif,
Kesimpulan
dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Penelitian ini bertujuan untuk mengtahui pengaruh
Wijayanto. (2019, 8 Maret). Kafe dan restoran tumbuh,
kualitas layanan terhadap kepuasan pelanggan Noach Cafe and
bisnis equipment & beverage meningkat. Radar Suraba-
Bistro. Rumusan masalah penelitian yang telah diajukan maka
ya. Retrieved from https://radarsurabaya.jawapos.
analisis data yang telah dilakukan serta pembahasan yang telah
com/read/2019/03/08/123891/kafe-dan-restoran-tumbuh-
dikemukakan pada bab sebelumnnya, ditarik kesimpulan dari
bisnis-eq uipment-beverage-meningkat.
penelitian ini sebagai berikut:
Yulisetiarini, D. (2014), The relationship between service
1. Kualitas layanan yang di berikan Noach Cafe and Bistro
quality, customer satisfaction and loyalty in restaurant
dikategorikan tinggi atau sudah baik. Kelima dimensi
business in East Java. International Journal of Business
dari kualitas layanan yang paling dominan adalah
and Management Invention, 3(5), 1–10.
dimensi tangible. Artinya Noach Cafe and Bistro mem-
Zhang, Z., Zhang, Z., & Law, R. (2013). Region effect on
berikan pelanggannya suasana dan tempat yang menarik
customer satisfaction with restaurants. International
serta instagramable, tidak hanya hal tersebut tetapi
Journal of Contemporary Hospitality Management,
Noach Cafe and Bistro memberikan layanan berupa
25(5), 705–722.
jumlah meja dan kursi yang memadai.
2. Kepuasan pelanggan Noach Cafe and Bistro dikate-
gorikan tinggi atau dapat dikatakan sudah puas. Ketiga
indikator dari kepuasan pelanggan Noach Cafe and
Bistro paling dominan adalah pelanggan akan mereko-
mendasikan kepada orang lain karena memiliki tempat
yang nyaman dan keunikan tempat yang dimiliki Noach
Cafe and Bistro sendiri. Pelanggan juga merasa puas saat
makanan dan minuman yang disajikan sesuai dengan
harapan pelanggan.
3. Kualitas layanan memiliki pengaruh signifikan pada
kepuasan pelanggan Noach Cafe and Bistro.

Anda mungkin juga menyukai