0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
10 tayangan7 halaman
Dokumen tersebut memberikan panduan prosedur administrasi dan pelayanan pasien di Instalasi Laboratorium Klinik, mulai dari penerimaan spesimen, pencatatan data pasien, pengambilan hasil, hingga penanganan spesimen cito dari rawat inap dan IGD. Prosedur ini bertujuan untuk menjamin kelancaran dan kualitas pelayanan laboratorium secara administratif dan teknis medis.
Dokumen tersebut memberikan panduan prosedur administrasi dan pelayanan pasien di Instalasi Laboratorium Klinik, mulai dari penerimaan spesimen, pencatatan data pasien, pengambilan hasil, hingga penanganan spesimen cito dari rawat inap dan IGD. Prosedur ini bertujuan untuk menjamin kelancaran dan kualitas pelayanan laboratorium secara administratif dan teknis medis.
Dokumen tersebut memberikan panduan prosedur administrasi dan pelayanan pasien di Instalasi Laboratorium Klinik, mulai dari penerimaan spesimen, pencatatan data pasien, pengambilan hasil, hingga penanganan spesimen cito dari rawat inap dan IGD. Prosedur ini bertujuan untuk menjamin kelancaran dan kualitas pelayanan laboratorium secara administratif dan teknis medis.
Pengertian Administrasi dan pengelolaan pencatatan kegiatan Instalasi
Laboratorium Klinik adalah cara pelayanan, penerimaan, pencatatan pasien dan spesimen untuk pemeriksaan terhadap pasien rawat jalan, rawat inap, dan IGD yang berlaku di Instalasi Laboratorium Klinik.
Tujuan Untuk menjamin ketertiban, kelancaran, keamanan, stabilitas dan
kualitas pelayanan laboratorium secara administratif dan teknik medis di Instalasi Laboratorium Klinik.
Kebijakan Setiap spesimen yang diterima harus dilakukan pencatatan secara
terperinci dan jelas sesuai dengan standar yang telah ditetapkan menurut buku Petunjuk Pelaksanaan Pemantapan Mutu Internal Laboratorium Kesehatan. Prosedur PENERIMAAN SPESIMEN DI LABORATOPRIUM KLINIK
PELAYANAN PASIEN Surat permintaan pemeriksaan laboratorium (SPPL) diisi dengan
RAWAT INAP jelas data pasien lengkap, jenis pemeriksaan yang dibutuhkan, dan di tanda tangani oleh dokter pengirim dari rawat inap, khusus zaal perinatologi dan anak SPPL diisi rangkap dua. Data pasien dan jenis permintaan pemeriksaan dicatat pada buku register laboratorium klinik, meliputi : o Nomor urut laboratorium, nomor rm, dan identitas lainnya o Identitas pasien (nama, umur, jenis kelamin, alamat, dll) o Status bayar pasien (BPJS atau Umum) o Tempat perawatan pasien (bangsal, ruangan, kelas) o Nama dokter yang menangani pasien o Tanggal dan jam spesimen diambil o Tanggal dan jam spesimen diterima o Tanggal dan jam spesimen diperiksa dan oleh siapa o Keadaan setiap spesimen yang tidak memenuhi syarat o Jenis pemeriksaan yang diminta o Jenis spesimen yang diambil dan diterima SPPL disalin ke dalam blanko hasil pemeriksaan laboratorium klinik oleh petugas administrasi sesuai dengan permintaannya (hematologi, kimia klinik, imunologi, dan urinalisa). Dan spesimen didistribusikan ke masing-masing bagian laboratorium. Spesimen darah tanpa antikoagulan dan blanko hasil diserahkan ke bagian pengolahan sampel untuk proses selanjutnya terhadap pemeriksaan kimia klinik dan imunologi. Spesimen darah dengan antikoagulan EDTA dan blanko hasil pemriksaan hematologi diserahkan ke bagian hematologi untuk proses pemeriksaan hematologi. Spesimen darah dengan antikoagulan natrium sitrat 3,8% dan blanko hasil pemeriksaan faal hemostatik diserahkan ke bagian hematologi untuk proses pemeriksaan hemostatik. Spesimen urin dan blanko hasil pemeriksaan urinalisa diserahkan ke bagian urinalisa untuk proses pemeriksaan urinalisa. Data pasien dan pemeriksaan dari SPPL dibuatkan paketnya untuk pasien BPJS dan kuitansi untuk pasien umum dan di entrykan ke dalam SIM-RS untuk proses pembayaran. Spesimen dapat diterima sampai dengan jam 11.00 WIB untuk pemeriksaan yang dibutuhkan pasien puasa, untuk pemeriksaan selain puasa dapat di terima sampai dengan jam 13.00 WIB PENGAMBILAN HASIL PEMERIKSAAN LABORATORIUM RAWAT INAP
Hasil pemeriksaan laboratorium yang telah selesai diperiksa dan
telah ditandatngani oleh dokter patologi klinik atau petugas lain terkait yang berwenang, dikumpulkan di bagian adminstrasi oleh petugas adminstrasi laboratorium klinik. Hasil pemeriksaan laboratorium yang akan diserahkan kepada petugas rawat inap harus dilampiri : o Paket bukti pelayanan labor bagi pasien BPJS dan kuitansi labor untuk pasien Umum. o Surat pemrnimtaan pemeriksaan laboratorium asli khusus untuk pasien zaal anak dan perinatologi. Hasil pemeriksaan laboratorium klinik yang telah selesai dapat diambil oleh petugas rawat inap (perawat, dokter, atau tenaga lain ynag bertugas di Instalasi rawat inap) mulai jam 14.00 WIB di administrasi laboratorium klinik. Semua hasil pemeriksaan laboratorium diserahkan kepada petugas rawat inap dengan menandatangani buku ekspedisi hasil pemeriksaan laboratorium.
PENERIMAAN PASIEN RAWAT JALAN DI LABORATORIUM KLINIK
Pasien rawat jalan yang datang dan membawa surat permintaan
pemeriksaan laboratorium dari dokter diterima dan dilayani oleh petugas administrasi laboratorium. Surat permintaan pemeriksaan laboratorium (SPPL) yang telah diisi dengan jelas data pasien lengkap, jenis pemeriksaan yang dibutuhkan, dan ditandatangani oleh dokter pengirim dari rawat jalan di catat dalam buku register. Data pasien dan jenis permintaan pemeriksaan dicatat pada buku register laboratorium klinik, meliputi: o Nomor urut laboratorium klinik, no RM o Identitas pasien (nama, umur, jenis kelamin, alamat, dll) o Status bayar pasien (BPJS atau Umum) o Tempat perawatan pasien (bangsal, ruangan, kelas) o Nama dokter yang meminta pemeriksaan laboratorium o Tanggal dan jam spesimen diambil o Tanggal dan jam spesimen diterima o Tanggal dan jam spesimen diperiksa dan oleh siapa o Jenis pemeriksaan yang diminta o Jenis spesimen yang diambil dan diterima Parameter jenis pemeriksaan laboratorium klinik yang diminta diberi tanda cek list (v) Pasien BPJS harus melampirkan surat Jaminan Perawatan (SJP) dari PT. ASKES dan jaminan pemeriksaan luar paket yang telah disetujui oleh petugas PT. ASKES Pasien ikatan kerja sama (IKS) harus melampirkan surat rujukan dari dokter perusahaan, dan foto kopi kartu ASTEK Pasien yang bayar tunai diberikan kuitansi untuk membayar biaya pemeriksaan laboratorium ke kasir RSUD Solok. Pasien yang telah menyelesaikan register masuk dan pembayaran biaya pemeriksaan bagi pasien umum, menunggu giliran untuk melakukan pengambilan sampel darah, urin, feses, dan sampel lain di ruang pengambilan spesimen laboratorium klinik. Spesimen diambil oleh petugas laboratorium sesuai dengan kebutuhan pemeriksaan (darah, urin, feses, dan lain-lain) di ruang pengambilan spesimen. Spesimen darah tanpa anti koagulan diserahkan ke bagian pengolahan sampel untuk proses selanjutnya terhadap pemeriksaan kimia klinik dan imunologi. Spesimen darah dengan antikoagulan EDTA dan blanko hasil pemriksaan hematologi diserahkan ke bagian hematologi untuk proses pemeriksaan hematologi. Spesimen darah dengan antikoagulan natrium sitrat 3,8% dan blanko hasil pemeriksaan faal hemostatik diserahkan ke bagian hematologi untuk proses pemeriksaan hemostatik. Spesimen urin diserahkan ke bagian urinalisa untuk proses pemeriksaan urinalisa. Data pasien dan pemeriksaan dari SPPL di entrykan ke dalam SIM-RS untuk proses pembayaran. Pasien dari rawat jalan dapat diterima dan dilayani pada : o Hari senin-sabtu jam 07.45 - 11.00 WIB untuk pemeriksaan yang dibutuhkan pasien puasa, untuk pemeriksaan selain puasa dapat di terima sampai dengan jam 13.00 WIB.
PENGAMBILAN HASIL PEMERIKSAAN LABORATORIUM RAWAT JALAN
Hasil pemeriksaan laboratorium yang telah selesai diperiksa dan
telah ditandatngani oleh dokter patologi klinik atau petugas lain terkait yang berwenang, dikumpulkan di bagian adminstrasi oleh petugas adminstrasi laboratorium klinik. Hasil pemeriksaan laboratorium klinik yang telah selesai dapat diambil oleh pasien atau keluarganya di bagian administrasi mulai jam 14.00 WIB atau sesuai dengan wktu yang telah dijanjikan.
PENERIMAAN SPESIMEN PEMERIKSAAN CITO DARI INSTALASI
RAWAT INAP DAN IGD DI LABORATORIUM KLINIK
Pemeriksaan cito adalah pemeriksaan yang dianggap penting
dan harus segera dilaksanakan untuk kepentingan pasien, yaiitu terdiri dari : 1. Pemeriksaan hemoghlobin 2. Pemeriksaan hitung jumlah lekosit 3. Pemeriksaan hitung jumlah trombosit 4. Pemeriksaan waktu perdarahan dan pembekuan darah 5. Pemeriksaan glukosa urin 6. Pemeriksaan glukosa darah sewaktu 7. Pemeriksaan urea darah 8. Pemeriksaan kreatinin darah 9. Pemeriksaan elektrolit darah 10. Pemeriksaan lain yang dianggap perlu segera dilakukan untuk kepentingan pasien. Semua jenis pemeriksaan cito diambil oleh petugas laboratorium ke rawat inap. Jam 07.30 – 14.00 WIB semua jenis spesimen untuk pemeriksaan IGD diambil dan diantarkan oleh petugas IGD ke laboratorium klinik. Surat permintaan pemeriksaan laboratorium (SPPL) yang telah diisi dengan jelas data pasien lengkap, jenis pemeriksaan yang dibutuhkan, dan ditandatangani oleh dokter pengirim dari rawat inap dan IGD di catat ke dalam buku register. Data pasien dan jenis permintaan pemeriksaan dicatat pada buku register laboratorium klinik, meliputi : o Nomor urut laboratorium, nomor rm, dan identitas lainnya o Identitas pasien (nama, umur, jenis kelamin, alamat, dll) o Status bayar pasien (BPJS atau Umum) o Tempat perawatan pasien (bangsal, ruangan, kelas) o Nama dokter yang meminta pemeriksaan laboratorium o Tanggal dan jam spesimen diterima o Tanggal dan jam spesimen diperiksa dan oleh siapa o Keadaan setiap spesimen yang tidak memenuhi syarat o Jenis pemeriksaan yang diminta o Jenis spesimen yang diambil dan diterima o Parameter jenis pemeriksaan laboratorium klinik yang diminta diberi tanda cek list (v) SPPL disalin ke dalam blanko hasil pemeriksaan laboratorium klinik oleh petugas laboratorium sesuai dengan permintaannya (hematologi, kimia klinik, dan urinalisa). Spesimen segera diperiksa sesuia dengan permintaan pemeriksaannya di laboratorium klinik. Spesimen darah tanpa anti koagulan untuk pemeriksaan kimia klinik dan elektrolit. Spesimen darah dengan antikoagulan EDTA pemeriksaan hematologi. Spesimen urin untuk pemeriksaan urinalisa. Data pasien dan pemeriksaan dari SPPL di entrykan ke dalam SIM-RS untuk proses pembayaran. PENGAMBILAN HASIL PEMERIKSAAN CITO DI LABORATORIUM KLINIK
Hasil pemeriksaan CITO dan IGD dapat ditunggu dan dapat
diambil dalam waktu 1 jam oleh petugas rawat inap (dokter, perawat, atau petugas lain yang bertugas). Hasil pemeriksaan laboratorium yang akan diserahkan kepada petugas rawat inap harus dilampiri : o Paket bukti pelayanan labor bagi pasien BPJS dan kuitansi labor untuk pasien Umum. o Surat permintaan pemeriksaan laboratorium asli khusus untuk pasien zaal anak dan perinatologi. Semua hasil pemeriksaan laboratorium diserahkan kepada petugas rawat inap dengan menandatangani buku ekspedisi hasil pemeriksaan laboratorium.