Anda di halaman 1dari 4

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM MUHAMMADIYAH

PROBOLINGGO
Jl. Soekarno-Hatta 94-B Telp. (0335) 589320 E-mail
staim050@yahoo.com
PROBOLINGGO 67219

Th. Akademik 2020-2021

Mata Kuliah : Bimbingan Konseling


Hari, Tanggal : Senin, 05 Juli 2021
Nama : Ahmad Shiddiq
Prodi : Pendidikan Agama Islam (PAI)
Semester : VI (Enam) Pagi
Dosen Pengampu : Aries Dirgayunita, M.Psi, Psikolog
Jenis Kegiatan : Tugas Individu

B. Tugas UAS
Melakukan Konseling dan Buat Laporan Bimbingan Konseling dengan format sbb :

LAPORAN KONSELING INDIVIDUAL

LAPORAN KONSELING
INDIVIDU / PERORANGAN.

A. Deskripsi Karakteristik Konseli


1. Identitas Konseli
Nama : Hudzaifah Nurul
Tempat, Tanggal lahir : Probolinggo, 3 Mei 2007
Umur : 14 Tahun
Alamat : jalan cokroaminoto gang 7,kelurahan kanigaran
kecamatan kanigaran kota Probolinggo
Jenis Kelamin : Laki-laki
Anak ke- : Pertama
2. Kondisi Keluarga
Keadaan ekonomi atau keluarga billa dapat dikatakan menengah keatas, dengan
pekerjaan seorang ayahnya sebagai wiraswasta dengan penghasilan Rp. 1.000.000,00/
bulan.
3. Kondisi konseli
Sikap konseli disekolah baik, dan tidak ada gangguan apapaun baik fisk maupun
jasmnainya
4. Isu/ masalah/ kepedulian yang diekspresikan oleh konseli sebagai pribadi.
Untuk masalah ini sudah lama klien sering tidak masuk sekolah tanpa keterangan,
namun salah satu dari temannya melihat klien bolos dan bermain ps bersama teman-
temanya dari sekaolah lain.
5. Permasalahan yang dialami konseli yaitu banyak alfa dan sudah banyak poin, tidak
masuk sekolah tanpa keterangan, konseling di panggil oleh guru BK ke ruang BK.

B. Spesifikasi Kegiatan
1. Sasaran Layanan : Pribadi/Individual
2. Kelas/Semester : VIII / II (Genap)
3. Sekolah : SMP IT Pelita Kota Probolinggo
4. Bidang Bimbingan : Pribadi, Sosial
5. Fungsi Layanan : Pemahaman dan Pengentasan
6. Tujuan Layanan : Mengentaskan permasalahan
7. Proses Kedatangan : Panggilan dan referral dari wali kelas
8. Proses Pelaksanaan Layanan : Langsung
C. Tahap penjajakan
Karena masalah yang dialami konseli mengenai masalah kedispilina saya
menggunakan pendekatan konseling analisis transaksional yakni memperkokoh peran
dan fungsi ego state adult ( dewasa ) atau berfikir dewasa secara optimal guna
menyelesaikan masalah yang dihadapi. Berdasarkan hasil wawancara antara konselor
dengan klien maka konselor dapat menganalisis permasalahan yang dialami oleh klien
adalah karena faktor dorongan dari teman dia suapaya dia mau di ajak bolos sekolah
dan bermain ps. Yang menjadi fokus perhatian konselor adalah membantu konseli
menyelesaikan masalahnya sehingga ia bisa lebih dispilin dan rajin untuk masuk
sekolah. Untuk awal proses konseling saya menggunakan teknik ajakan bicara jadi
saya berusaha mengungkap semua penyebab masalah konseli sehingga didapakan
data yang akurat, kemudian saya memberikan pertanyaan terbuka guna memancing
konseli bercerita. Untuk selanjutnya setelah konseli bercerita saya menggunakan
teknik pemberian informasi guna memberikan motivasi serta arahan terhadap konseli
sehingga konseli dapat berfikir serta mengambil keputusan untuk menyelesaikan
masalah yang dihadapi.
Dilihat dari ekspresi konseli setelah proses konseling merasa lega dan tersenyum,
dan konseli mengungkapkan bahwa dia sudah lega serta sudah tahu harus bagaimana
dan berbuat apa sehingga masalahnya terselesaikan.

D. Proses Konseling.
1. Waku Pelaksanaan Layanan
Hari : senin
Tanggal : 21 juni 2021 ( Sesi 1 )
Jam : 09.00– 09.30 WIB
Tempat : Ruang BK. SMP IT Pelita

Dalam sesi ini konselor menggunakan teknik ajakan bicara jadi saya berusaha
mengungkap semua penyebab masalah konseli sehingga didapatkan data yang
akurat,kemudian saya memberikan pertanyaan terbuka guna memancing konseli
bercerita mungkin ada masalah lain yang membuat konseli sering tidak masuk
sekolah tanpa keterangan. Setelah pertemuan pertama konselor dan konseli membuat
kesepakatan untuk melajutkan proses konseling.

2. . Waku Pelaksanaan Layanan

Hari : senin
Tanggal : 28 juni 2021(sesi 2)
Jam : 09.15 – 10.00 WIB
Tempat : Ruang BK SMP IT Pelita

Dalam pertemuan kedua ini saya menggunakan pendekatan analisis transaksional


dengan teknik pemberian informasi guna membentuk kedewasaan konseli sehingga
dapat mengambil keputusan guna menyelesaikan masalahnya.
Kemudian konselor memberikan informasi serta arahan kepada konseli agar konseli
mengerti bahwa tidak seharusnya masalah seperti ini sampai merugikan dia bukan
hanya dia namun juga orang tua. Dengan begitu konseli dapat berfikir dan dapat
mengambil keputusan guna menyelesaikan masalahnya secara mandiri.
E Evaluasi Diri
Dalam pelaksanaaan konseling kali ini konselor masih banyak kekurangan dalam
mengaplikasikan pendekatan dengan teknik yang akan digunakan untuk membantu
konseli. Dan kekurangan dari konselor adalah kurang cepat dalam menganalisis fokus
perhatian atau sasaran konselor dalam membantu konseli tersebut.

F TINDAK LANJUT
Untuk mengetahui perkembangan layanan yang diberikan kepada konseli
diperlukannya tindak lanjut, untuk mengetahui perkembangan masalah klien dan
menetapkan tindak lanjut yang akan diberikan apakah konseling akan dihentikan,
dilanjutkan dengan layanan konseling yang lain yaitu kunjungan rumah.

Anda mungkin juga menyukai