Anda di halaman 1dari 127

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN

TANAMAN PADA TOKO DAGBA DENGAN


MENGGUNAKAN METODE FAST

(STUDI KASUS : TOKO DAGBA DENPASAR)

Oleh

Noviyanti Owa

18121101012

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS KESEHATAN SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS DHYANA PURA

BADUNG

2022
SKRIPSI

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN

TANAMAN PADA TOKO DAGBA DENGAN

MENGGUNAKAN METODE FAST

(STUDI KASUS : TOKO DAGBA DENPASAR)

Skripsi ini Diajukan Sebagai Syarat Untuk Memperoleh

Gelar Sarjana Teknik Informatika

Oleh :

NOVIYANTI OWA

18121101012

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS KESEHATAN SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS DHYANA PURA

2022

i
HALAMAN PERSETUJUAN

SKRIPSI

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN

TANAMAN PADA TOKO DAGBA DENGAN

MENGGUNAKAN METODE FAST

(STUDI KASUS : TOKO DAGBA DENPASAR)

Oleh :

NOVIYANTI OWA

18121101012

Telah disetujui untuk diujikan tanggal ------

Pembimbing Utama Pembimbing Pendamping

(Gerson Feoh, S.Kom., M.T) (Gabriel Firsta Adnyana, S.Kom.,MMSI )

NIDN : 0828038501 NIDN : 0810078902

ii
HALAMAN PENGESAHAN

SKRIPSI

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN

TANAMAN PADA TOKO DAGBA DENGAN

MENGGUNAKAN METODE FST

(STUDI KASUS : TOKO DAGBA DENPASAR)

Oleh :

NOVIYANTI OWA

18121101012

Telah disetujui tanggal -----

Pembimbing Utama Pembimbing Pendamping

(Gerson Feoh, S.Kom., M.T) (Gabriel Firsta Adnyana, S.Kom.,MMSI )

NIDN : 0828038501 NIDN : 0810078902

Mengetahui
Ketua Programm Studi Teknik Informatika
Fakultas Kesehatan Sains dan Teknologi
Universitas Dhyana Pura

(Gerson Feoh, S.Kom., M.T)


NIP : 00698511

iii
HALAMAN PENETAPAN PANITIA PENGUJI

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN

TANAMAN PADA TOKO DAGBA DENGAN

MENGGUNAKAN METODE FAST

(STUDI KASUS : TOKO DAGBA DENPASAR)

SKRIPSI INI TELAH DIUJI PADA

TANGGAL ---------

Panitia Penguji Skripsi Berdasarkan

SK Dekan Fakultas kesehatan, Sains dan Tenologi

Universitas Dhyana Pura

Ketua

(Gerson Feoh, S.Kom., M.T)

Anggota

(-------------------) (--------------)

iv
SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT

Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Noviyanti Owa

NIM : 18121101012

Program Studi : Teknik Informatika

Judul : Rancang Bangun Sistem Informasi Penjualan Tanaman

Pada Toko Dagba Dengan Menggunakan Metode FAST (Studi Kasus : Toko

Dagba Denpasar)

Dengan ini menyatakan bahwa skripsi ini bebas plagiat.

Apabila kemudian hari terbukti terdapat plagiat dalam tulisan ini, maka saya

bersedia menerima sanksi sesuai peraturan Mendiknas RI No. 17 Tahun 2010

dengan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.

Mangupura, Agustus 2022


Yang Membuat Pernyataan

(Noviyanti Owa)

v
UCAPAN TERIMA KASIH

Puji Syukur penulis haturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat
rahmat dan anugerahNya, penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul :
“RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN TANAMAN
PADA TOKO DAGBA DENGN MENGGUNAKAN METODE FAST DI
TOKO DAGBA”.
Penulis menyadari dalam penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari
bantuan, bimbingan dan juga dukungan dari berbagai pihak. Karena itu dalam
kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada :
1. Bapak Gerson Feoh, S.Kom., M.T., selaku Ketua Program Studi Teknik
Informatika dan juga sebagai pembimbing I.
2. Bapak Gabriel Firsta Adnyana, S.Kom.,MMSI selaku pembimbing II.
3. Orangtua tercinta, kakak, dan keluarga yang telah memberikan doa,
semangat, dukungan dan motivasi selama melakukan studi.
4. Sahabat-sahabat yang tak bisa disebutkan satu persatu yang telah banyak
membantu penulis dalam menyusun dan menyelesaikan skripsi ini.
Penulis menyadari sebagai manusia biasa, masih banyak hal yang harus
diperbaiki dalam penulisan skripsi ini. Oleh karena itu penulis sangat
mengharapkan masukan kritik dan juga saran yang membangun dan semoga
skripsi ini dapat bermanfaat khususnya bagi penulis dan juga pembaca. Akhir kata
semoga Tuhan Yang Maha Esa memberi berkat dan penyertaan-Nya kepada kita
semua.

Badung, Agustus 2022

Noviyanti Owa

vi
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN
TANAMAN PADA TOKO DAGBA DENGAN
MENGGUNAKAN METODE FAST

(STUDI KASUS : TOKO DAGBA DENPASAR)

ABSTRAK

Teknologi internet sudah terbukti merupakan salah satu media informasi

yang efektif dan efisien dalam penyebaran informasi yang dapat diakses oleh

siapa saja kapan sja dan dimana saja. Dalam penggunaan teknologi informasi di

Toko Dagba saat ini masih sangat minim, dimana masih menggunakan cara

manual dalam proses penjualan, pembeli yang ingin melakukan pembelian harus

datang langsung ke lokasi. Dengan demikian pembeli membutuhkan waktu yang

cukup lama dan biaya yang lebih besar untuk membeli ataupun sekedar ingin

mengetahui tentang beberapa macam tanaman yang tersedia di Toko Dagba.

Dalam rancang bangun sistem ini metode yang digunakan adalah metode

Framework for the Application of System Thinking (FAST) yang terdiri dari 7

tahapan pengembangan sistem. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah PHP

dan HTML database yang digunakan adalah MySQL. Hasil dari perancangan

tersebut dapat berupa sistem informasi penjualan tanaman berbasis web yang

digunakan untuk melihat secara langsung pengembangan jual-beli tanaman.

Sistem ini tidak hanya ditujukan untuk admin saja, melainkan juga untuk pembeli.

Dimana administrator dalam sistem ini adalah pegawai toko Dagba sendiri.

Kata Kunci : FAST, Sistem Infromasi, Penjualan, Perancangan, Tanaman.

vii
SALES INFORMATION SYSTEM DESIGN PLANT DAGBA
SHOP USING FAST METHOD

(CASE STUDY : DENPASAR DAGBA SHOP)

ABSTRACT

Iinternet technilogi has been proven to be one of the information media

effective and efficient in the dissemination of information tht can be accessed by

anyone anytime and anywhere. In the use of information technologi in the current

Dagba shop is still very minimal, which is still using the manual method in the

process of selling, buyers who want to make a purchase must come straight to the

location. Thus the buyer needs enough time takes longer and costs more to buy or

just want to know about some kinds of plantsavailable in Dagba shop.

In the design of this system the method used in the method Framerok for

the Application of System Thinking (FAST) which consists of 7 stages of system

development. The programming language usedis PHP and the HTML database

used is mySQL. The results of the design can be in thw form af a web-based plant

sales information used to see firsthand the development of buying and selling

plants system. This system is not only intended for admins, but also for buyers.

Where the administrator in this system is the Dagba store employee himself.

Keyword : FAST, Information System, Sales, Design, Plants.

viii
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI......................................................................................... ix

DAFTAR GAMBAR.............................................................................. xv

DAFTAR TABEL................................................................................. xvi

DAFTAR SINGKATAN.......................................................................xvii

BAB I PENDAHULUAN.........................................................................1

1.1 Latar Belakang 1

1.2 Rumusan Masalah 4

1.3 Batasan Penelitian 4

1.4 Tujuan Penelitian 5

1.5 Manfaat Penelitian 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA..................................................................6

2.1 Penelitian Sebelumnya 6

2.2 Profil Toko Dagba 8

2.3 Sistem 9

2.4 Informasi 9

2.5 Sistem Informasi 10

2.6 Penjualan 10

2.7 Tanaman Hias 10

2.8 Website 11

2.9 Metode Framework for the Application of System Thinking (FAST) 11

2.9.1 Tahapan – Tahapan dari Metode FAST 12

2.10 XAMPP 13

2.11 HyperText Markup Language (HTML) 14

2.12 Personal Home Page (PHP) 14

ix
2.13 My Structured Query Language (MYSQL) 15

2.14 Database Management System (DBMS) 16

2.15 Perancangan Sistem 16

2.15.1 Diagram Konteks 17

2.15.2 Data Flow Diagram 17

2.15.3 Entity Relationship Diagram (ERD) 20

2.16 Data Primer 21

2.17 Data Sekunder 22

2.18 Usability 22

2.18.1 Usability Dengan USE Questionnaire 23

2.19 Populasi dan Sampel 25

2.20 Blacxbox Testing 27

2.21 Teori Variabel Penelitian 27

2.22 Teori Definisi Operasional 27

2.23 Teori Hipotesis28

BAB III METODOLOGI PENELITIAN.....................................................23

3.1 Lokasi Penelitian dan Lama Waktu Penelitian 23

3.2 Kerangka Berpikir 23

Gambar 3.1 Kerangka Berpikir.........................................................25

3.3 Kerangka Konsep 25

Gambar 3. 2 Kerangka Konsep.........................................................27

3.4 Framework for the Application System Thinking (FAST) 27

3.4.1 Scope Definition (Defenisi ruang Lingkup) 28

3.4.2 Problem Analysis (Analisis Masalah) 28

3.4.3 Requirement Analysis (Analisis kebutuhan) 28

4.4.4 Logical Desain (Desain Logis) 29

x
Gambar 3.3 Diagram Konteks..........................................................30

Gambar 3. 4 DFD Level 0.................................................................33

Gambar 3.5 DFD Level 1 Proses Login.............................................35

Gambar 3.6 DFD Level 1 Proses Pengolahan Data Staf....................36

Gambar 3. 7 DFD Level 1 Proses Pengolahan Data Kepala Toko......37

Gambar 3. 8 DFD Level 1 Proses Pengolahan Data Produk..............38

Gambar 3.9 DFD Level 1 Proses Registrasi......................................39

Gambar 3.10 DFD Level 1 Proses Memilih Tanaman........................39

Gambar 3. 11 DFD Level 1 Proses Pengolahan Transaksi................40

Gambar 3. 12 DFD Level 1 Proses Pengolahan Cetak Transaksi......41

Gambar 3.13 DFD Level 1 Proses Pengolahan Pengiriman...............42

4.4.5 Decision Analysis ( Analisis Keputusan) 49

3.4.6 Physical Desain (Desain Fisik) 50

Gambar 3. 14 Proses Pertama Hubungan Keranjang Dengan


Pengguna..................................................................................... 51

Gambar 3.15 Proses Kedua Hubungan Keranjang Dengan Pengguna


..................................................................................................... 51

Gambar 3.16 Proses Akhir Hubungan Keranjang Dengan Pengguna


..................................................................................................... 51

Gambar 3. 17 Proses Pertama Hubungan Pengguna dengan


Transaksi...................................................................................... 52

Gambar 3.18 Proses Kedua Hubungan Pengguna Dengan Transaksi


..................................................................................................... 53

Gambar 3.19 Proses Akhir Hubungan pengguna Dengan Transaksi 54

Gambar 3.20 Proses Pertama Hubungan Transaksi dengan Transaksi


Detail........................................................................................... 54

Gambar 3.21 Proses Kedua Hubungan Transaksi Dengan Transaksi


Detail........................................................................................... 55

xi
Gambar 3.22 Proses Akhir Hubungan Transaksi Dengan Transaksi
Detail........................................................................................... 55

Gambar 3. 23 Hubungan antara Produk dengan Transaksi Detail....56

Gambar 3.24 Proses Kedua Hubungan Produk dengan Transaksi


Detail........................................................................................... 56

Gambar 3. 26 Proses Pertama Hubungan Produk Dengan Produk


Foto.............................................................................................. 57

Gambar 3.27 Proses Kedua Hubungan Produk Dengan Produk Foto 58

Gambar 3.28 Proses Akhir Hubungan Produk Dengan Produk Foto. 58

Gambar 3.29 Proses Pertama Hubungan Keranjang Dengan Produk


..................................................................................................... 59

Gambar 3.30 Proses Kedua Hubungan Keranjang Dengan Produk. .59

Gambar 3. 33 Halaman Login...........................................................62

Gambar 3. 34 Tampilan Awal Admin................................................63

Gambar 3. 35 Tampilan Menu Pengguna.........................................63

Gambar 3. 36 Tampilan Menu Produk.............................................64

Gambar 3. 37 Tampilan Menu Ketika Mengklik Transaksi...............65

Gambar 3. 38 Tampilan Menu Ketika Mengklik Laporan Transaksi. 65

Gambar 3. 39 Perancangan Antar Muka Tampilan Awal Staf..........66

Gambar 3. 40 Perancangan Antar Muka Tampilan Awal Kepala Toko


..................................................................................................... 67

Gambar 3. 41 Perancangan Antar Muka Tampilan Awal Pembeli....68

Gambar 3.42 Perancangan Antar Muka Tampilan Keranjang..........68

Gambar 3.43 Perancangan Antar Muka Tampilan Transaksi Pembeli


..................................................................................................... 69

3.5 Variabel Penelitian 69

3.6 Definisi Operasional 70

3.7 Hipotesis 71

xii
3.8 Metode Pengumpulan Data 72

3.8.1 Data Primer 72

3.8.2 Data Sekunder 72

3.9 Jenis Data 72

3.9.1 Studi Literatul 72

3.9.2 Wawancara 72

3.9.3 Observasi 73

3.9.4 Angket atau Kuesioner 73

3.10 Populasi Penelitian 76

3.11 Sampel Penelitian 76

3.12 Metode Analisis dan Perancangan 77

3.13 Analisis Masalah 77

3.14 Jadwal penelitian 78

Gambar 4. 2 Tampilan Halaman Awal Admin...................................70

Gambar 4. 3 Tampilan Halaman Menu Pengguna............................71

Gambar 4. 4 Tampilan Halaman Menu Produk................................72

Gambar 4. 5 Tampilan Halaman Menu Transaksi Menunggu


Pembayaran................................................................................. 72

Gambar 4. 6 Tampilan Halaman Menu Transaksi Menunggu


Konfirmasi.................................................................................... 73

Gambar 4. 7 Tampilan Halaman Menu Transaksi Menunggu


Pengiriman................................................................................... 74

Gambar 4. 8 Tampilan Halaman Menu Transaksi Pesanan Sedang


Dikirim.......................................................................................... 74

Gambar 4. 9 Tampilan Halaman Menu Transaksi Pesanan Menunggu


Review dan Rating.......................................................................75

Gambar 4. 10 Tampilan Halaman Menu Transaksi Selesai...............76

Gambar 4. 11 Tampilan Halaman Menu Laporan Transaksi Penjualan


Tanaman...................................................................................... 77

xiii
Gambar 4. 12 Tampilan Halaman Menu Laporan Transaksi Staf.....77

Gambar 4. 13 Tampilan Halaman Menu Laporan Transaksi Rekap


Detail Penjualan...........................................................................78

Gambar 4. 14 Tampilan Halaman Awal Beranda Staf.....................79

Gambar 4. 15 Tampilan Halaman Awal Beranda Kepala Toko........80

Tabel 4. 1 Pengujian Buka Sistem....................................................80

Tabel 4. 2 Pengujian Login...............................................................80

Tabel 4. 3 Pengujian Halaman Admin...............................................81

Tabel 4. 4 Pengujian Halaman Staf..................................................82

Tabel 4. 5 Pengujian Halaman Kepala Toko.....................................82

Tabel 4. 6 Pengujian Usability..........................................................83

DAFTAR PUSTAKA............................................................................. 79

xiv
DAFTAR GAMBAR

DAFTAR TABEL

xv
xvi
DAFTAR SINGKATAN

ASCII :American Standard Code for Information Interchange

DFD :Data Flow Diagram

DBMS :Database Management System

ERD :Entity Relationship Diagram

FAST :Framework For The Application Of System Thinking

HTML :Hyper Text Markup Language

MySQL :My Structured Query Language

PHP :Hypertext Preprocessor

SDLC :System Development Life Cycle

xvii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Toko Dagba merupakan toko penjualan tanaman hias yang berada di

kota Denpasar Kecamatan Denpasar Timur. Jenis tanaman hias yang di jual

adalah berbagai macam jenis kaktus, sukulent dan bambu hoki. Berdasarkan

rata-rata penjualan tersebut, diketahui dari 3 jenis tanaman hias yang paling

banyak diminati pada toko Dagba tersebut adalah tanaman jenis kaktus. Pada

masa pandemi Covid-19 saat ini berbagai macam usaha dilakukan agar dapat

meningkatkan tingkat perekonomian masyarakat. Salah satu usaha tersebut

adalah usaha dibidang penjualan tanaman hias.

Metode penjualan yang digunakan masih secara manual dimana berupa

pencatatan penjualan dengan buku besar dan dimulai dari pengecekan stok

tanaman yang dilakukan setiap akhir bulan. Untuk penjualan tanaman,

sistemnya ketika pelanggan akan membeli tanaman kasir langsung memberi

tahu harga tanaman tersebut, setelah itu pelanggan akan membayarnya. Harga

dan daftar tanaman yang di miliki juga masih ditulis dalam buku besar, dan

metode pencatatan penjualan yang manual yaitu masih menggunakan buku

besar. Sistem informasi penyediaan tanaman atau stok tanaman, penjualan

tanaman sampai dengan laporan keuangan menjadi kebutuhan para pecinta

tanaman saat ini. Berdasarkan permasalahan diatas maka diperlukan

rancangan sistem informasi penjualan tanaman yang dapat mengatasi


1
2

permasalahan tersebut sekaligus memudahkan proses penjualan tanaman pada

toko Dagba.

Metode yang penulis gunakan dalam rancang bangun penelitian ini adalah

metode Framework For The Appliction Of System Thinking (FAST). FAST

merupakan sebuah kerangka kerja yang cukup fleksibel untuk berbagai jenis

proyek dan strategi atau hipotesis yang dibuat untuk tujuan pembelajaran,

yang digunakan untuk mengembangkan dan memelihara sistem informasi.

Karena dengan memanfaatkan sistem informasi tersebut dapat memberikan

informasi dengan cepat dan mudah seperti yang telah dibahas sebelumnya

pada penelitian Warjiyono (2020) dalam penelitian yang berjudul “Metode

Fast & Framework Pieces Analisis & Desain Sistem Informasi Penjualan

Berbasis Web”. Penelitian Halim (2020) dengan judul “Sistem Informasi

Penjualan Pada TB Harmonist Menggunakan Metode Fast”. Tawakhal (2020)

melakukan penelitian yang berjudul “Sistem Informasi Pemesanan Dan

Penjualan Bunga Hias Berbasis Web Pada Telaga Flower” Penulis tertarik

mengimplementasikan metode Fast pada rancang bangun sistem informasi

penjualan tanaman hias berbasis web di Toko Dagba karena Framework For

The Appliction Of System Thinking (FAST) memiliki kelebihan yaitu

kemampuan untuk mendukung pengembangan aplikasi yang baik serta

didukung oleh teknik yang lain. Oleh karena itu penulis akan melakukan

rancang bangun penjualan tanaman penelitian pada Toko Dagba untuk

memudahkan dalam proses penyediaan stok tanaman, penjualan tanaman dan


3

laporan keuangan secara terkomputerisasi. Kerangka ini lebih fleksibel karena

dapat dikembangkan dengan metode lain yang sedang berkembang seperti

metode berorientasi objek Bahasa pemrograman yang penulis gunakan adalah

HyperText Markup Language (HTML), Personal Home Page (PHP) untuk

membuat web server dan pemodelan sistem yang digunakan adalah UML

yang terdiri dari use case diagram, activity diagram dan class diagram. Dalam

rancang bangun sistem informasi penjualan tanaman yang dilakukan penulis,

Admin terlebih dahulu melakukan login. Menambahkan data tanaman yang

akan dipasarkan dengan menampilkan harga sesuai dengan jenis tanamannya.

Selain admin, customer juga bisa melakukan login dan melakukan pemesanan

tanaman pada aplikasi dengan mengikuti langkah-langkah sesuai dengan menu

yang sudah ada. Setelah membeli tanaman maka dapat melakukan

pembayaran. Jika sudah selesai dilakukan customer bisa melakukan logout.

Dengan rancang bangun sistem informasi penjualan tanaman yang dibuat,

diharapkan dapat memudahkan pelanggan atau customer dalam melakukan

pemasaran atau penjualan, sekaligus menjadi salah satu alternatif penerapan

teknologi pada toko Dagba.

Berdasarkan latar belakang diatas maka penulis tertarik mengajukan

penelitian dengan judul “RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI

PENJUALAN TANAMAN HIAS PADA TOKO DAGBA

MENGGUNAKAN METODE FAST”


4

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis dapat merumuskan

permasalahan dalam penelitian ini sebagai berikut :

1. Bagaimana membuat rancang bangun sistem informasi berbasis web

dengan menggunakan metode Fast?

2. Bagaimana membuat rancang bangun sistem informasi penjualan tanaman

hias pada toko dagba menampilkan data stok tanaman?

1.3 Batasan Penelitian


5

Dalam penelitian ini penulis membuat batasan – batasan penelitian agar

fokus kepada masalah dan objek penelitian. Batasan-batasan penelitian

tersebut antara lain :

1. Metode yang digunakan dalam rancang bangun penelitian ini adalah

metode Fast.

2. Sistem yang penulis buat berbasis website dan menggunakan HTML dan

PHP untuk membuat web server dan MySQL sebagai database pada web

server.

3. Untuk menghubungkan sistem dengan database pada web server maka

penulis menggunakan XAMPP

4. Studi kasus pada penelitian ini dilakukan pada Toko Dagba

1.4 Tujuan Penelitian

Dalam perancangan sistem informasi penjualan tanaman ini, penulis

memiliki beberapa tujuan penelitian, antara lain:


6

1. Untuk membuat rancang bangun sistem informasi berbasis web dengan

metode Fast.

2. Untuk membuat rancang bangun sistem informasi penjualan tanaman hias

pada toko Dagba yang dapat menampilkan data stok tanaman.

1.5 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini yaitu :

1. Bagi Penulis, penelitian ini dapat menambah wawasan penulis terhadap

rancang bangun sistem berbasis website, sistem penjualan tanaman, sistem

stock tanaman dan laporan keuangan pada Toko Dagba.

2. Bagi Toko Dagba, penelitian ini dapat membantu karyawan pada Toko

Dagba dalam proses menjual tanaman

3. Bagi Universitas Dhyana Pura, penelitian ini dapat menjadi referensi bagi

mahasiswa maupun pihak Universitas dalam melakukan penelitian terkait

sistem informasi penjualan tanaman dengan menggunakan metode Fast


BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Penelitian Sebelumnya

Metode penelitian yang digunakan dalam sistem informasi penjualan

tanaman, telah beberapa kali dilakukan sebelumnya dalam penelitian yang

dilakukan Warjiyono (2020) dalam penelitian yang berjudul “Metode Fast &

Framework Pieces Analisis & Desain Sistem Informasi Penjualan Berbasis

Web” Halim (2020) melakukan penelitian yang berjudul “Sistem Informasi

Penjualan Pada TB Harmonist Menggunakan Metode Fast” dalam penelitian

ini dirancang sebuah sistem informasi penjualan yang terkomputerisasi

berbasis desktop sehingga dapat meningkatkan kinerja perusahaan menjadi

cepat, akurat dan dapat melakukan pengolahan data dalam skala besar yang

dapat berpengaruh terhadap keuntungan serta dapat bersaing dengan

perusahaan lain yang sejenis. Metode pengembangan sistem dalam penelitian

ini menggunakan metode Framework for the Application of System Thinking

(FAST). Pemodelan sistem menggunakan UML yang terdiri dari use case

diagram, activity diagram dan class diagram. Hasil dari penelitian ini berupa

sistem informasi penjualan buku yang dapat meningkatkan kinerja, efektifitas

dan efisiensi TB Harmonis Palembang.

6
7

Tabel 2. 1 Penelitian Sebelumnya

No Nama Metode Deskripsi Hasil

1 Dian Waterfall Perancangan Sistem Menghasilkan program


Shafira Informasi Penjualan berupa aplikasi penjualan
Febrianti, Tanaman Pada Koperasi tanaman dan data laporan
Suminten KEMIMA tanaman yang digunakan
dan Sriyadi untuk melihat secara langsung
(2021) perkembangan jual-beli
tanaman.

2 Arman, Visual Basic Analisa dan Perancangan Menghasilkan sebuah aplikasi


Elizamihart 6.0 dan Aplikasi Penjualan Tanaman berbasis web untuk
i dan MySQL Hias berbasis Online memasarkan produk secara
Muhammad Sebagai Media Promosi Bagi online yang dapat menjadikan
Saf’an Salman KS Flowers pasar pemasaran barang
(2019) bertambah luas dan bisa
diakses pelanggan dimana
saja berada.

3 Suhendri, RAD Sistem Informasi Distributor Dengan adanya sistem ini


Deffy (Rapid Penjualan Bibit Tanaman dapat menghasilkan aplikasi
Susanti dan Application dan Sayuran di Kabupaten untuk dapat memudahkan
8

Ai Tisti Developmen Majalengka Berbasis Mobile masyarakat dan petani


Pratiwi t) Android melakukan transaksi
(2020) pembelian bibit dan juga
dapat membantu para penjual
agar tidak hanya melakukan
penjualan di lokasi aslinya.

4 Warjiyono, Fast & Metode Fast & Framework Dengan adanya aplikasi ini
Fandhilah, Framework Pieces,Analisis & Desain memperluas pangsa
Amin Nur Pieces Sistem Informasi Penjualan pasar,meningkatkan jumlah
Rais dan Berbasis web penjualan, dapat bersaing
Ahmad secara global yang diharapkan
Ishaq dapat tumbuh
(2020) dan berkembang bisnisnya
dan meningkatkan tata kelola
yang baik.

Nasrul Menghasilkan sebuah


Halim informasi penjualan buku
5 (2020) Fast Sistem Informasi Penjualan pada TB Harmonis berbasis
pada TB Harmonis Desktop dengan mengikuti
Menggunakan Metode Fast tahapan dari metode Fast

2.2 Profil Toko Dagba

Toko Dagba merupakan toko penjualan tanaman hias yang berada di

Renon Jln Laksamana No.29X, Sumerta Kelod, Kecamatan Denpasar Timur

kota Denpasar. Kategori tanaman hias yang dijual adalah berbagai macam
9

jenis kaktus, sukulen, bambu hoki dan ratusan jenis lainnya. Tanaman yang

paling banyak diminati adalah tanaman kaktus gymno. Jenis pembayaran yang

diterima berupa cash dan transfer. Pada toko Dagba menerima layanan

pesanan berupa via gojek atau paket. Toko Dagba menjual berbagai jenis

tanaman dan sebagai perantara antara produsen dan konsumen. Tujuannya

adalah untuk mengetahui alur sistem transaksi penjualan tanaman yang ada

untuk dapat merancang sebuah sistem dengan berbasis web, sehingga

mempermudah dan mempercepat penjualan tanaman.

2.3 Sistem

Sistem adalah sekelompok elemen yang saling berhubungan atau

berinteraksi hingga membentuk atau saling bekerja sama. Konsep umum

system adalah sekelompok komponen yang saling berhubungan, bekerjasama

untuk mencapai tujuan bersama dengan menerima input serta menghasilkan

output dalam proses transformasi yang teratur, kumpulan dari elemen-elemen

yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Definisi ini lebih

banyak diterima, karena kenyataannya suatu sistem data terdiri dari beberapa

sub sistem atau sistem-sistem bagian (Kurniawan dan Marhamelda, 2019).

2.4 Informasi

Informasi yaitu suatu hasil dari pengolahan data dalam

bentuk yang lebih mudah untuk dipahamani oleh penerima,


10

atau data yang telah diklasifikasikan atau diolah atau

diinterpretasikan untuk digunakan dalam proses pengambilan

keputusan (Tawakhal, 2020).

2.5 Sistem Informasi

Sistem Informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang

mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian mendukung operasi

bersifat material dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan

pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan (Suhendri, 2020).

2.6 Penjualan

Penjualan adalah suatu sistem keseluruhan dari kegiatan usaha yang

ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga mempromosikan dan

mendistribusikan barang, jasa, ide kepada pasar sasaran agar dapat mencapai

tujuan organisasi. Penjualan adalah suatu usaha yang terpadu untuk

mengembangkan rencana strategis yang diarahkan pada usaha pemuasan

kebutuhan dan keinginan pembeli, guna mendapatkan penjualan yang

menghasilkan laba (Suhendri, 2020).

2.7 Tanaman Hias


11

Tanaman hias adalah jenis tanaman yang ditanam untuk menciptakan

kesan keindahan, kecantikan, dan menciptakan daya tarik. Tanaman hias

merupakan tanaman yang umumnya ditanaman dihalaman rumah atau

ditempatkan dalam ruangan menggunakan pot sebagai tempatnya (Sora,

2018).

2.8 Website

Website adalah sebuah software yang berfungsi untuk menampilkan

dokumen-dokumen pada suatu web yang membuat pengguna dapat mengakses

internet melalui software yang terkoneksi dengan internet. Website atau situs

dapat diartikan sebagai kumpulan halaman-halaman yang digunakan untuk

menampilkan informasi teks, gambar diam atau gerak, animasi, suara atau

gabungan dari semuanya baik bersifat statis maupun dinamis yang membentuk

satu rangkaian bangunan yang saling terkait, yang masing-masing

dihubungkan dengan jaringan halaman (Febrianti, 2021).

2.9 Metode Framework for the Application of System Thinking (FAST)

Metode Fast merupakan gabungan dari beberapa metode pengembangan

sistem yang dikemas dalam suatu kerangka kerja yang fleksibel untuk

berbagai proyek. Metode ini memiliki banyak kelebihan antara lain

kemampuan untuk mendukung pengembangan aplikasi yang baik serta

didukung oleh teknik yang lain (Halim 2020).


12

Scope Definition

Problem Analysis

Requirement Analysis

Logical Desain

Decision Analysis

Physical Desain

Construction and Testing

Gambar 2. 1 Framework for the Application of System Thinking (FAST)

2.9.1 Tahapan – Tahapan dari Metode FAST

1. Definisi Ruang Lingkup (Scope Definition).

Tahapan ini peneliti mendefinisikan ruang lingkup permasalahan dan

tujuan dari pembangunan sistem informasi serta menentukan batasan-

batasan dari sistem yang dibangun.

2. Analisis Masalah (Problem Analysis).

Tahapan ini peneliti mempelajari sistem yang berjalan kemudian

menganalisis untuk mencari dan menemukan permasalahan yang

terjadi sebagai bahan untuk pengembangan sistem.


13

3. Analisis Kebutuhan (Requirement Analysis).

Tahapan ini peneliti menganalisis kebutuhan apa saja yang

dibutuhkan dalam sistem, baik kebutuhan fungsional maupun

kebutuhan non fungsional.

4. Desain Logis (Logical Desain).

Tahapan ini merancang kebutuhan dan memodelkan sistem

menggunakan beberapa diagram UML (Unified Modelling

Language).

5. Analisis Keputusan (Decision Analysis).

Tahapan ini menentukan perangkat lunak dan perangkat keras apa

saja yang diterapkan ke dalam sistem yang dibuat.

6. Desain Fisik (Physical Desain).

Tahapan ini merupakan tahapan perancangan antarmuka sistem dan

database

7. Kontruksi dan Pengujian (Construction and Testing).

Setelah sistem yang dibangun telah selesai, selanjutnya adalah

tahapan pembangunan sistem untuk selanjutnya dilakukan pengujian

terhadap sistem yang dibuat.

2.10 XAMPP
14

Menurut Febrianti (2021) XAMPP adalah sebuah software

yang berfungsi untuk menjalankan website berbasis PHP dan menggunakan

pengolah data MySQL atau software yang membungkus Apache HTTP

Server, MariaDB, PHP dan Perl. Dengan menggunakan XAMPP instalasi

paket software yang dibutuhkan untuk proses pengembangan web (Apache

HTTP Server, MariaDB dan PHP) dapat dilakukan dengan sangat mudah,

tanpa harus dilakukan secara terpisah (sendiri-sendiri)”.

2.11 HyperText Markup Language (HTML)

Hypertext Markup Language adalah suatu bahasa markah yang dipakai

dalam membuat suatu tampilan web, berbagai informasi didalam sebuah

penjelajahan internet dan format hipertext sederhana, ditulis dengan berkas

American Standard Code for Information Interchange (ASCII) agar bisa

menghasilkan tampilan yang terintegerasi. Berkas yang dimuat dalam piranti

lunak pengolahan data disimpan kedalam sebuah format ASCII agar bisa

dapat menjadi halaman sebuah web dengan perintah HTML. Berawal dari

bahasa yang banyak dipakai sebelumnya didalam dunia percetakan dan juga

dunia penerbitan yang biasa disebut dengan Standard Generalized Markup

Language (SGML), HTML menjadi sebuah standar yang dipakai secara luas

dalam menampilkan halaman web (Putra, 2019).

2.12 Personal Home Page (PHP)


15

Personal Home Page (PHP) adalah bahasa pemrograman web atau

scripting language yang didesain untuk web (Nurhayati et al., 2018). PHP

dibuat pertama kali oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1994, yang pada awalnya

dibuat untuk menghitung jumlah pengunjung pada homepage-nya. Pada waktu

itu PHP masih bernama Form Interpreted (FI), yang bentuknya berupa

sekumpulan script yang digunakan untuk mengolah data form dari Web. Di

Awal Januari tahun 2001 PHP telah dipakai lebih dari 5 juta domain di seluruh

dunia, dan akan terus bertambah karena kemudahan aplikasi PHP ini

dibandingkan dengan Bahasa Server side yang lain. PHP banyak dipakai

untuk membuat situs web yang dinamis walaupun tidak menutup

kemungkinan digunakan untuk pemakaian lain.

2.13 My Structured Query Language (MYSQL)

MySQL adalah suatu sistem basis data relation atau Relational Database

Management System (RDBMS) yang mampu bekerja secara cepat dan mudah

digunakan. MySQL juga merupakan program pengakses database yang

bersifat jaringan, sehingga dapat digunakan untuk aplikasi multi user (banyak

pengguna). SQL merupakan bahasa terstruktur yang digunakan untuk

mengolah database. MySQL dapat digunakan untuk membuat dan mengelola

database beserta isinya. Programmer atau user dapat memanfaatkan MySQL

untuk menambahkan (create), membaca atau menampilkan (read), mengubah


16

(update), dan menghapus (delete) data yang berada dalam database (Febrianti

2021).

2.14 Database Management System (DBMS)

Database Management System (DBMS) merupakan pengerjaan basis

data secara fisik yang dipakai oleh pemakai secara langsung. Namun ditangani

oleh sebuah sistem yang khusus. Perangkat lunak ini yang akan menerangkan

bagaimana data diorganisasi disimpan, diubah dan diambil kembali. DBMS

memakai prosedur pengamanan data, penggunaan data secara bersama,

pemaksaan keakuratan atau konsistensi data, dan sebagainya (Lantini dan

Ratnasari, 2020).

2.15 Perancangan Sistem

Perancangan sistem merupakan sebuah proses yang menemukan

bagaimana suatu sistem akan menyelesaikan apa yang mesti diselesaikan.

Dalam tahap ini dapat berupa penggambaran, perencanaan dan pembuatan


17

sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu

kesatuan yang utuh dan berfungsi (Arman, 2019).

2.15.1 Diagram Konteks

Diagram konteks merupakan diagram yamng terdiri dari suatu proses

dan menggambarkan ruang lingkup suatu sistem. Diagram konteks merupakan

level tertinggi dari DFD yang menggambarkan seluruh input ke sistem atau

output dari sistem (Sihombing, 2018).

2.15.2 Data Flow Diagram

Pada penelitian ini Rahmawati (2018) mengatakan bahwa Data Flow

Diagram (DFD) merupakan model dari sistem untuk menggambarkan

pembagian sistem ke modul yang lebih kecil. Dalam DFD ada tiga tahapan,

antara lain:
18

1. Diagram Konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan

menggambarkan ruang lingkup suatu sistem

2. Diagram Nol/Zero (Overview Diagram) adalah diagram yang

menggambarkan proses yang ada di dalam diagram konteks, yang

penjabarannya lebih terperinci.

3. Diagram Rinci (Level diagram) adalah diagram yang menguraikan

proses apa yang ada dalam diagram zero atau diagram level

diatasnya.

Ada beberapa notasi DFD yang dipakai untuk menggambarkan data

beserta proses transformasi data yang dapat dilihat pada tabel 2.2

Tabel 2. 2 Notasi Data Flow Diagram (DFD)

Gane/Sarson Yourdan/De Marco Keterangan

Entitas Menunjukan bagian luar sistem


Entitas
Eksternal atau sumber input dan output
Eksternal data
Menunjukan sistem
19

Menunjukan arus data antar

simbol/proses

Tabel 2. 3 (Lanjutan) Notasi Data Flow Diagram (DFD)

Gane/Sarson Yourdan/De Marco Keterangan

Digunakan untuk menyimpan

arus data atau arsip seperti file

transaksi,file induk atau file

referensi dan lain-lain

Sumber: (Rahmawati &Bachir, 2018)

Dalam penelitian ini penulis menggunakan notasi diagram DFD menurut

Yourdan/De Marco.
20

2.15.3 Entity Relationship Diagram (ERD)

Entity Relationship Diagram (ERD) adalah suatu model jaringan yang

menggunakan susunan data yang disimpan dalam sistem secara abstrak

Rahmawati (2018). ERD digunakan oleh profesional sistem untuk

berkomunikasi dengan pemakai eksekutif tingkat tinggi dalam suatu

organisasi. Adapun simbol-simbol dari Entity Relationship Diagram (ERD)

dapat dilihat pada tabel 2.3.

Tabel 2. 4 Simbol-simbol Entity Relationship Diagram (ERD)

Simbol Deskripsi
Strong entity/Entitas kuat adalah suatu objek yang dapat
diidentifikasi dalam lingkungan pemakai

Weak Entity/Entitas lemah adalah entitas yang keberadaannya


sangat bergantung pada keberadaan entitas yang lainnya.

Relasi menunjukan adanya hubungan antara sejumlah entitas yang


berbeda
Identifying Relationship adalah sebuah hubungan dimana kunci
entitas induk juga merupakan bagian dari kunci utama entitas anak
21

Atribut berfungsi mendeskripsikan karakter entitas (atribut yang


berfungsi sebagai key diberi garis bawah).

Garis sebagai penghubung antara relasi dengan entitas relasi dan


entitas dengan atribut.
Atribut Primary Key adalah simbol atribut yang mempunyai satu
* tanda bintang, berfungsi sebagai key (kunci) diantara nama-nama
atribut yang ada pada suatu entitas.
*
Atribut Foreign Key adalah symbol atribut yang mempunyai dua
tanda bintang, berfungsi sebagai kunci tamu dimana kunci ini
**
digunakan untuk relasi antar tabel

Atribut Multivalue adalah atribut yang memiliki sekelompok nilai


untuk setiap instan entitas.

Atribut Composite adalah atribut yang masih dapat diuraikan lagi

Atribut Derivatif adalah atribut yang dihasilkan dari turunan


atribut lain.

(Rahmawati and Bachtiar, 2018)

2.16 Data Primer

Data Primer adalah data yang didapatkan dari observasi maupun dari

hasil wawancara secara langsung yang diperoleh dari lapangan. Data yang
22

terdiri dari data tanaman hias seperti jenis tanaman hias, harga, pelanggan

transaksi (Arman, Elizamiharti dan Muhammad Saf’an, 2019).

2.17 Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang digunakan dalam penelitian secara tidak

langsung, data yang diperoleh tidak dari survei maupun pengamatan tidak

secara langsung, tapi data diperoleh dari sumber-sumber jurnal, buku dan hasil

penelitian sebelumnya, yang berhubungan dengan pembahasan perancangan

aplikasi penjualan tanaman hias berbasis online (Arman, 2019).

2.18 Usability

Usability merupakan analisa kualitatif yang memilih seberapa gampang

user memakai antarmuka suatu aplikasi. Suatu aplikasi disebut usable bila

fungsi-fungsinya dapat dijalankan secara efektif, efisien, dan memuaskan.


23

Efektivitas berhubungan dengan keberhasilan penggunaan mencapai tujuan

pada pemakai suatu perangkat lunak (Firmansyah dan Ricky 2018).

2.18.1 Usability Dengan USE Questionnaire

Usefulness, Satisfaction, and Ease of use Questionnaire atau disingkat

USE Questionnaire yaitu kuesioner yang biasa dipakai pada Usability sistem

komputer. Setiap pertanyaan di dalam kuesioner ini diungkapkan secara

positif yang berarti hasil dari hasilnya merespon secara bias. Kuesioner yang

menghindari asal bias ini kerap terjadi pada sumber bias lainnya (Asnawi,

2018).

Kriteria menggunakan skala likert dengan memberikan lima pilihan


jawaban untuk pertanyaan postif seperti yang ditujukan pada tabel 2.4

Tabel 2. 5 Interval Skala Likert Pertanyaan Positif

Alternative Jawaban Nilai


Sangat Tidak Setuju 1
Tidak Setuju 2
Setuju 3
Sangat Setuju 4
24

(Asnawi, 2018)

Setelah mendapat skor dihitung presentase kelayakan, sebagai:

Persentase kelayakan (%) 𝑥 = 𝑥100 ……….…… (1)

Setelah didapatkan hasil presentase, bandingkan dengan tabel kriteria


interprestasi skor yang dapat dilihat pada tabel 2.5

Tabel 2. 6 Kriteria Interprestasi Skor

Angka Dalam Klarifikasi


0-20 Sangat Tidak Baik
21-40 Tidak Baik
61-80 Baik
81-100 Sangat Baik
25

(Sumber : Asnawi, 2018)

2.19 Populasi dan Sampel

Populasi merupakan kumpulan dari seluruh elemen yang berbentuk

peristiwa, objek, atau individu yang sedang dikaji. Sampel merupakan subset

berdasarkan populasi, terdiri dari beberapa anggota populasi (Marlius dan

Ananda, 2019). Untuk menentukan jumlah sampel yang diperlukan, maka

dapat digunakan rumus Slovin yaitu:


26

n= ………….…. (2

Keterangan:
n = Ukuran sampel
N = Ukuran Populasi
e = Tingkat kesalahan populasi 10%

Dalam rumus Slovin ada ketentuan untuk penentuan nilai e sebagai


berikut:

Nilai e = 0,1 (10%) untuk populasi > 100


Nilai e = 0,2 (20%) untuk populasi < 100

Jadi rentang sampel yang dapat diambil dari teknik Slovin adalah 20% dari
populasi penelitian.
27

2.20 Blacxbox Testing

Blackbox testing merupakan salah satu metode pengujian perangkat

lunak yang berfokus pada sisi fungsionalitas, khususnya pada input dan output

aplikasi. Tahap pengujian merupakan salah satu tahap yang harus ada dalam

sebuah siklus pengembangan perangkat lunak. Sama seperti pengujian

blackbox, mengevaluasi hanya dari tampilan luarnya (interfacenya) (Putra,

2019).

2.21 Teori Variabel Penelitian

Variabel adalah suatu hal yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh

peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut,

kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2018).

2.22 Teori Definisi Operasional


28

Definisi operasional merupakan suatu definisi yang memberikan

penjelasan terhadap semua variabel, dengan tujuan memberikan arti atau

menspesifikasikannya (Dewi, Endiana dan Arizona, 2019).

2.23 Teori Hipotesis

Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah

dalam penelitian, dimana rumus masalah telah dinyatakan dalam bentuk

kalimat pernyataan (Sugiyono, 2018).


BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Lokasi Penelitian dan Lama Waktu Penelitian

Lokasi penelitian ini bertempat di toko Dagba Renon yang bertempat di Jl.

Laksamana No. 29X, Sumerta Kelod, Kec, Denpasar Timur, Kota Denpasar.

Waktu penelitian dilakukan dari Januari 2022 – Juli 2022 di Toko Dagba

Denpasar.

3.2 Kerangka Berpikir

Dalam penelitian ini penulis memulai kegiatan penelitian dengan

pengumpulan data awal, setelah pengumpulan data awal, penulis melakukan

pemetaan masalah apa saja yang terjadi. Penulis memetakan pengembangan

sistem konsep dari Framework For The Application Of System Thinking (Fast).

Setelah mendapatkan data dan masalah-masalah yang terjadi, penulis

melakukan rancang bangun berdasarkan konsep FAST, selanjutnya penulis

melakukan pengujian blackbox. Pengujian blackbox ini bertujuan untuk

memastikan bahwa fungsi-fungsi dari sistem tidak ada yang error atau semua
23
sistem berjalan dengan baik. Setelah pengujian blackbox, penulis melakukan

penerapan tempat penelitian penulis yaitu di Toko Dagba. Penulis melakukan

uji usability terhadap penggunaan rancang bangun sistem yang dibuat penulis.

Setelah didapatkan uji usability penulis mendapatkan kesimpulan dari apa yang

sudah penulis buat. Untuk dapat membuat rancang bangun sistem informasi

penjualan tanaman dilakukan kerangka berpikir yang tahapannya seperti pada

gambar 3.1

24
Gambar 3.1 Kerangka Berpikir

3.3 Kerangka Konsep

25
Berdasarkan tinjauan pustaka dan studi literatur, dibuat sebuah kerangka

yang memperlihatkan rencana pemecahan masalah melalui rancang sistem

informasi penjualan tanaman dengan pendekatan Framework For the

Application of System Thinking (Fast). Pada konsep dibawah ini penulis

memetakan masalah apa saja yang terjadi. Kemudian penulis memetakan

pengembangan sistem konsep dari Framework for the application of system

thinking (Fast). Setelah mendapatkan data dan masalah penulis melakukan

rancang bangun sistem informasi penjualan tanaman yang dimana input, proses

dan output seperti yang sudah di jelaskan pada bagian definisi operasional

sehingga dari permasalahan yang ada dapat dipecahkan dengan adanya sebuah

solusi. Kerangka konsep bisa dilihat pada gambar dibawah 3.2

26
Gambar 3. 2 Kerangka Konsep

3.4 Framework for the Application System Thinking (FAST)


Metode penelitian yang digunakan oleh peneliti yaitu dengan cara
observasi atau wawancara langsung ke toko Dagba. Model pengembangan
sistem yang digunakan adalah metode Framework for the Application System
Thinking (FAST) yang terdiri dari Scope Definition, Problem Analysis,
Requirement Analysis, Logocal Desain, Decision Analysis, dan Physical
Desain.
27
3.4.1 Scope Definition (Defenisi ruang Lingkup)
Tahapan Scope Definition merupakan tahapan awal dalam pembangunan
sistem informasi penjualan tanaman pada toko Dagba dengan menggunakan
metode Fast. Ruang lingkup penelitian ini terdiri dari data tanaman, data
penjualan tanaman, dan data transaksi serta pembuatan laporan.

3.4.2 Problem Analysis (Analisis Masalah)


Permasalahan yang dihadapi toko Dagba saat ini toko dagba masih
menerapkan sistem penjualan manual sederhana. Hal tersebut memiliki banyak
kekurangan yaitu:

1. Sistem penjualan dilakukan dengan cara mencatat ke buku besar tentu


membutuhkan waktu yang lama terutama dalam hal pencarian data
tanaman yang masih tersedia.

2. Data yang disimpan dapat menyebabkan terjadinya duplikasi data


penjualan karena informasi yang tidak akurat dan tidak terorganisir
dengan baik.

3. Penggunan buku atau kertas yang berlebihan untuk proses dokumentasi


menyebabkan biaya yang cukup tinggi.

4. Sistem pencatatan manual yang dilakukan dapat menyebabkan


kesalahan dalam proses input data selain itu dapat menyebabkan data-
data penjualan dalam bentuk kertas mudah rusak atau hilang
dikarenakan tercecer.

5. Proses pembuatan laporan baik harian,bulanan atau tahunan memakan


waktu yang lama karena harus membuka catatan penjualan.

6. Sulitnya melakukan pencarian stok tanaman apakah masih tersedia atau


sudah habis, sehingga harus melakukan pencarian secara langsung ke
lokasi tanaman, hal tersebut tentu saja dapat merugikan waktu baik
waktu penjual maupun waktu pembeli.

3.4.3 Requirement Analysis (Analisis kebutuhan)


1. Aktor

28
Tabel 3. 1 Aktor

No Istilah Deskripsi
1 Admin Merupakan user dengan otoritas akses tebatas
administrator
2 Staf Merupakan user dengan otoritas akses terbatas staf
3 Kepala Merupakan user dengan otoritas akses terbatas kepala
4 Pembeli Merupakan user dengan otoritas akses terbatas pembeli

2. Analisa Kebutuhan Pengguna

1. Admin

Admin dapat menambah dan menghapus user, mengupdate stok


tanaman dan melihat laporan tanaman masuk dan tanaman keluar.

2. Staf

Staf dapat melakukan pelayanan sesuai kebutuhan customer, melihat


stok tanaman dan melihat riwayat peermintaan tanaman.

3. Kepala

Kepala dapat melihat laporan hasil penjualan setiap bulan.

4. Pembeli

Pembeli dapat melakukan proses perbelanjaan dan proses transaksi.

4.4.4 Logical Desain (Desain Logis)


1. Design

Pada tahap desain ini penulis menggunakan data flow diagram dalam

alur kerja sistem. Model yang digunakan data flow diagram yaitu diagram

konteks (Context Diagram). Diagram konteks merupakan gambar umum

29
dari Rancang bangun sistem informasi penjualan tanaman menggunakan

metode FAST yang dapat di lihat pada gambar 3.3

Data login admin Data login staff


Data staff
Data kepala toko Data produk
Data produk Data pengolahan transaksi
Data pengolahan transaksi
Data rekapan transaksi
Staff

Info login staff


Info data produk
Info pengolahan transaksi
Admin
0
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI Data login kepala toko
PENJUALAN TANAMAN PADA TOKO
Data pengolahan transaksi
DAGBA DENGAN MENGGUNAKAN
METODE FAST Data rekapan transaksi

Kepala Toko

Info login kepala toko


Info pengolahan transaksi
Info login admin
Info rekapan transaksi
Info data staff
Info data kepala toko
Info data produk
Info pengolahan transaksi
Info rekapan transaksi
Data registrasi pembeli
Data login pembeli
Data memilih tanaman
Data transaksi

Pembeli

Info registrasi pembeli


Info login pembeli
Info memilih tanaman
Info pengolahan transaksi

Gambar 3.3 Diagram Konteks

Pada gambar 3.3 digambarkan secara umum bagaimana proses-proses

yang terjadi pada rancang bangun penelitian ini. Terdiri dari 4 entitas, yaitu

30
admin, staff, kepala toko dan pembeli. Detail aliran data dari masing-masing

terminator antara lain:

1. Admin mengakses sistem setelah melakukan login. Admin memberi

masukan kesistem berupa data login yaitu username dan password, data

staf, data kepala toko, data produk, data pengolahan transaksi, dan rekapan

transaksi. Admin menerima informasi berupa info login admin, info data

staf, info data kepala toko, info data produk, info pengolahan transaksi,

info rekapan transaksi.

2. Staf mengakses sistem setelah melakukan login. Staf memberi masukan

kesistem berupa username dan password, data produk, data pengolahan

transaksi. Staf menerima informasi berupa info login staf, info data

produk, info pengolahan transaksi.

3. Kepala toko mengakses sistem setelah melakukan login. Kepala toko

memberi masukan ke sistem berupa data login kepala toko, data

pengolahan transaksi, data rekapan transaksi. Kepala toko menerima

informasi berupa informasi login kepala toko, informasi pengolahan

transaksi, informasi rekapan transaksi.

31
4. Pembeli mengakses sistem setelah melakukan login. Pembeli memberi

masukan ke sistem berupa data registrasi pembeli, data login pembeli, data

memilih tanaman, data transaksi. Pembeli menerima informasi berupa

informasi registrasi pembeli, info login pembeli, info pengolahan

transaksi.

DFD level 0 langkah selanjutnya setelah diagram konteks, yang dapat

dilihat pada gambar 3.4

32
Gambar 3. 4 DFD Level 0

33
Diagram level 0 merupakan gambaran detail dari diagram konteks. Diagram level

0 diatas terdapat 9 proses yakni proses login, proses pengolahan staf, proses

pengolahan kepala Toko, proses pengolahan produk, proses registrasi, proses

memilih tanaman,poses pengolahan transaksi, proses pengolahan cetak transkasi,

proses pengolahan pengiriman. DFD level 1 merupakan penjelasan dari DFD level

0. Pada proses ini dijelaskan proses apa saja yang dilakukan pada setiap proses

yang dilakukan pada setiap proses yang terdapat di DFD level 0, DFD level 1

Sistem Informasi Penjualan Tanaman Pada Toko Dagba Dengan Menggunakan

Metode Fast.

Data Flow Diagram (DFD) level 1 proses login menjelaskan cara kerja

proses fungsional sistem secara terperinci proses login admin, staf, kepala,

pembeli dapat menginput username dan password dari masing-masing pengguna.

Seperti yang dapat dilihat pada gambar 3.5

34
Gambar 3.5 DFD Level 1 Proses Login

Data Flow Diagram (DFD) level 1 Proses pengolahan data staf

menjelaskan cara kerja proses fungsional sistem secara terperinci proses

pengolahan data staf oleh admin yang dapat dilihat pada gambar 3.6

35
Gambar 3.6 DFD Level 1 Proses Pengolahan Data Staf

Data Flow Diagram (DFD) level 1 proses pengolahan data kepala

toko yang menjelaskan cara kerja proses fungsional sistem secara

terperinci proses penginputan data kepala toko oleh admin yang dapat

dilihat pada gambar 3.7

36
Gambar 3. 7 DFD Level 1 Proses Pengolahan Data Kepala Toko

Data Flow Diagram (DFD) level 1 proses pengolahan data produk

menjelaskan cara kerja proses fungsional sistem secara terperinci proses

penginputan data produk oleh kepala, staf, admin seperti yang dapat dilihat

pada gambar 3.8

37
Gambar 3. 8 DFD Level 1 Proses Pengolahan Data Produk

Data Flow Diagram (DFD) level 1 proses pengolahan registrasi

menjelaskan cara kerja proses fungsional sistem secara terperinci proses

registrasi data transaksi oleh pembeli seperti yang dapat dilihat pada

gambar 3.9

38
Gambar 3.9 DFD Level 1 Proses Registrasi

Data Flow Diagram (DFD) level 1 proses memilih tanaman

menjelaskan cara kerja proses fungsional sistem secara terperinci proses

memilih tanaman oleh pembeli seperti yang dapat dilihat pada gambar

3.10

Gambar 3.10 DFD Level 1 Proses Memilih Tanaman

39
Data Flow Diagram (DFD) level 1 proses pengolahan transaksi
menjelaskan cara kerja proses fungsional sistem secara terperinci proses
pengolahan transaksi oleh admin, staf, kepala toko, pembeli seperti yang dapat
dilihat pada gambar 3.11

Gambar 3. 11 DFD Level 1 Proses Pengolahan Transaksi

Data Flow Diagram (DFD) level 1 proses pengolahan cetak transaksi

menjelaskan cara kerja fungsional sistem secara terperinci proses pengolahan

cetak transaksi oleh admin dan kepala toko seperti yang dapat dilihat pada gambar

3.12

40
Gambar 3. 12 DFD Level 1 Proses Pengolahan Cetak Transaksi

Data Flow Diagram (DFD) level 1 proses pengolahan pengiriman

menjelaskan cara kerja fungsional sistem secara terperinci proses pengolahan

pengiriman oleh pembeli dan staf seperti yang dapat dilihat pada gambar 3.13

41
Gambar 3.13 DFD Level 1 Proses Pengolahan Pengiriman

Perancangan basis data merupakan langkah menentukan basis data yang

diharapkan yang mewakili keseluruhan pengguna. Perancangan basis data

bertujuan untuk memudahkan dalam penyimpanan. Berikut adalah

perancangan basis data sistem informasi:

1. Tabel Datastore Keranjang

42
Tabel ini digunakan untuk menyimpan data yang behubungan dengan

penyimpanan data untuk keranjang. Tabel keranjang mempunyai 4 field,

yaitu id, id produk, id pembeli, dan jumlah yang dapat dilihat pada tabel

3.2.

Tabel 3. 2 Datastore Keranjang

No Nama Tipe Data Deskripsi Keterangan


1 Id Int (11) Id keranjang Primary Key
2 Id_produk Int (11) Id produk Foreign Key
3 Id_pembeli Int (11) Id pembeli Foreign Key
4 Jumlah Int (11) Jumlah -

2. Tabel Datastore Pengguna

Tabel ini digunakan untuk menyimpan data yang berhubungan dengan

penyimpanan data untuk pengguna. Tabel pengguna mempunyai 10 field,

43
yaitu id, nama, username, password, no telepon, email, foto profil, alamat,

status, dan level user yang dilihat pada tabel 3.3.

Tabel 3. 3 Datastore Pengguna

No Nama Tipe Data Deskripsi Keterangan


1 Id Int (10) Id pengguna Primary Key
2 Nama Varchar (80) Nama pengguna -
3 Username Varchar (30) Usernama pengguna -
4 Password Varchar (60) Password pengguna -
5 No_telp Varchar (20) No telp pengguna -

Tabel 3.3 (Lanjutan) Datastore Pengguna

No Nama Tipe Data Deskripsi Keterangan


6 Email Varchar (180) Email pengguna -
7 Foto_profile Varchar (60) Foto profil pengguna -
8 Alamat Varchar (180) Alamat pengguna -
9 Status Enum Aktif dan Nonaktif -
10 Level_user Enum Admin, Staf, Kepala -

44
3. Tabel Datastore Produk

Tabel ini digunakan untuk menyimpan data yang berhubungan

dengan penyimpanan data untuk produk. Tabel produk mempunyai 6

field, yaitu id, nama produk, jenis, harga, keterangan dan status yang

dapat dilihat pada tabel 3.4

Tabel 3. 4 Datastore Produk

No Nama Tipe Data Deskripsi Keterangan


1 Id Int (11) Id produk Primary Key
2 Nama_produk Varchar (60) Nama produk -
3 Jenis Varchar (20) Jenis produk -
4 Harga Int (11) Harga produk -
5 Keterangan Text Keterangan -
6 Status Enum Status -

4. Tabel Datastore Produk Foto

45
Tabel ini dugunakan untuk mempimpan data yang berhubungan

dengan penyimpanan data untuk produk foto. Tabel produk foto

mempunyai 4 field, yaitu id, id produk, url, foto dan foto utama yang

dapat dilihat pada tabel 3.5.

Tabel 3. 5 Datastore Produk Foto

No Nama Tipe Data Deskripsi Keterangan


1 Id Int (11) Id produk foto Primary Key
2 Id_produk Int (11) Id produk Foreign Key
3 Url Varchar (60) Link -
4 Foto_utama Enum Ya dan Tidak -

5. Tabel Datastore Transaksi

Tabel ini digunakan untuk menyimpan data yang berhubungan

dengan penyimpanan data untuk transaksi. Tabel transaksi mempunyai

46
12 field, yaitu id, id pembeli, tanggal transaksi, total harga, status, rating,

review, alamat, jenis pembayaran, bukti pembayaran dan waktu

pembayaran yang dapat dilihat pada tabel 3.6.

Tabel 3. 6 Datastore Transaksi

No Nama Tipe Data Deskripsi Keterangan


1 Id Int (11) Id transaksi Primary Key
2 Id_pembeli Int (11) Id pembeli Foreign Key
3 Id_staf Int (11) Id staf Foreign Key
4 Tgl_transaksi Date Tanggal transaksi -
5 Total_harga Int (11) Total harga -
6 Status Enum Status -
7 Rating Int (11) Rating -
8 Review Text Review -

Tabel 3.6 (Lanjutan). Datastore Transaksi

No Nama Tipe Data Deskripsi Keterangan


47
9 Alamat Varchar Alamat -
(180)
10 Jenis_pembayaran Enum Jenis pembayaran -
11 Bukti_pembayaran Varchar Bukti pembayaran -
(60)
12 Waktu_pembayaran Timestamp Waktu pembayar -

6. Tabel Datastore Transaksi Detail

Tabel ini digunakan untuk menyimpan data yang berhubungan

dengan penyimpanan data untuk transaksi detail. Tabel transaksi datail

mempunyai 6 field, yaitu id, id transaksi, id produk, harga, jumlah, dan

total harga yang dapat dilihat pada tabel 3.7.

Tabel 3. 7 Datastore Transaksi Detail

No Nama Tipe Data Deskripsi Keterangan

1 Id Int (11) Id transaksi detail Primary Key

2 Id_transaksi Int (11) Id transaksi Foreign Key

3 Id_produk Int (11) Id produk Foreign Key

48
4 Harga Int (11) Harga -

5 Jumlah Int (11) Jumlah -

6 Total_harga Int (11) Total Harga -

4.4.5 Decision Analysis ( Analisis Keputusan)


Dalam penelitian ini metode analisis dan perancangan menggunakan
konsep Fast. Pada tahap analisis ini menggunakan hasil dari pengumpulan
data dari sistem yang akan dibuat. Kebutuhan sistem pada tahap ini
didefenisikan menjadi kebutuhan fungsional dan kebutuhan non-fungsional
sistem.

1. Kebutuhan Fungsional

1. Input yaitu data tanaman, data penjualan tanaman, dan data transaksi.

2. Proses yaitu rekap data tanaman, rekap data penjualan tanaman, dan
rekap data transaksi.

3. Output yaitu laporan akhir data tanaman, laporan akhir data penjualan
tanaman, dan laporan akhir transaksi.

2. Kebuthan Non-Fungsional

1. Kebutuhan Perangkat Keras

1) Prosesor dengan kecepatan 2.1 GHz atau lebih

2) Ram 3 GB, HardDisk 250 GB

3) Koneksi internet dengan kecepatan 2 Mbps

4) Mouse dan Keyboard USB

2. Kebutuhan Perangkat Lunak

1) Sistem operasi : Microsoft Windows 7

49
2) Program Desaign : Adobe Dreamweaver CS4

3) Bahasa Scripst : PHP dan HTML

4) Web Server : Apache

5) Web Broser : Google Chrome

6) Database : MySQL

7) Program Delphi : 2007 atau lebih

3.4.6 Physical Desain (Desain Fisik)

1. Rancangan ERD

Entity Relationship Diagram (ERD) dibuat untuk mempemudah


analisis dan perancangan-perancangan selanjutnya. Prancangan ERD
dibuat dengan cara menampilkan keseluruhan relasi antar entitas dan
relasi antar dua entitas sebagai penjelas dari keseluruhan entitas.

1) Hubungan antara Keranjang dengan Pengguna

Proses pertama ini yakni satu keranjang hanya memiliki satu


pengguna. “one to one” seperti yang dapat dilihat pada gambar 3.14

Id produk No Tlp Level user


jumlah
Foto profile Alamat
id Id pembeli

Keranjang 1 Memiliki 1
Pengguna

id Nama

Username Password

Email Status

50
Gambar 3. 14 Proses Pertama Hubungan Keranjang Dengan Pengguna

Proses Kedua yakni satu pengguna hanya memiliki satu keranjang seperti
yang terlihat pada gambar 3.15

Id produk No Tlp Level user


jumlah
Foto profile Alamat
id Id pembeli

Keranjang 1 Memiliki 1
Pengguna

id Nama

Username Password

Email Status

Gambar 3.15 Proses Kedua Hubungan Keranjang Dengan Pengguna

Proses yang terakhir yaitu satu keranjang hanya memiliki satu


pengguna. Derajat kardinalitas relasi antara keranjang dengan pengguna
tersebut adalah “one to one” seperti yang terlihat pada gambar 3.16

Id produk No Tlp Level user


jumlah
Foto profile Alamat
id Id pembeli

Keranjang 1 Memiliki 1
Pengguna

id Nama

Username Password

Email Status

Gambar 3.16 Proses Akhir Hubungan Keranjang Dengan Pengguna


51
2) Hubungan antara Pengguna dengan Transaksi

Proses pertama ini yakni satu pengguna hanya dapat melakukan


satu kali transaksi. “ one to one” seperti yang terlihat pada gambar
3.17

Waktu Pembayaran Id staf

Review
No Tlp Level Useer Alamat

Jenis Pembayaran

Foto profile Alamat


Bukti Pembayarn

1 1
Pengguna Memiliki Transaksi

id nama id
Id pembeli

Username password Tgl Transaksi


Total harga

email status Status Rating

Gambar 3. 17 Proses Pertama Hubungan Pengguna dengan Transaksi

Proses kedua yakni satu transaksi hanya dapat diakses oleh satu pengguna
seperti yang terlihat pada gambar 3.18

52
Waktu Pembayaran Id staf

Review
No Tlp Level Useer Alamat

Jenis Pembayaran

Foto profile Alamat


Bukti Pembayarn

Pengguna 1 Memiliki 1
Transaksi

id nama id
Id pembeli

Username password Tgl Transaksi


Total harga

email status Status Rating

Gambar 3.18 Proses Kedua Hubungan Pengguna Dengan Transaksi

Proses yang terakhir yakni satu pengguna hanya dapat melakukan satu kali
transaksi. Derajat kardinalitas relasi antara pengguna dengan transaksi
adalah “one to one” seperti yang terlihat pada gambar 3.19

Waktu Pembayaran Id staf

Review
No Tlp Level Useer Alamat

Jenis Pembayaran

Foto profile Alamat


Bukti Pembayarn

Pengguna 1 Memiliki 1
Transaksi

id nama id
Id pembeli

Username password Tgl Transaksi


Total harga

email status Status Rating

53
Gambar 3.19 Proses Akhir Hubungan pengguna Dengan Transaksi

3) Hubungan antara Transaksi dengan Transaksi Detail

Proses pertama yakni satu transaksi dapat memiliki banyak


transaksi detail. “one to many” seperti yang terlihat pada gambar
3.20

jumlah Total harga


status rating
Id produk harga
Tgl transaksi Total harga
Id transaksi
id
id Id pembeli

1 M
Transaksi Memiliki Transaksi Detail

id
Id Pembeli

Tgl Transaksi
Total Harga

status
Rating

Gambar 3.20 Proses Pertama Hubungan Transaksi dengan Transaksi Detail

Proses kedua yakni satu atau lebih transaksi detail dapat diakses oleh satu
transaksi seperti yang terlihat pada gambar 3.21
jumlah Total harga
status rating
Id produk harga
Tgl transaksi Total harga
Id transaksi
id
id Id pembeli

1 M
Transaksi Memiliki Transaksi Detail

id
Id Pembeli

Tgl Transaksi
Total Harga

status
Rating

54
Gambar 3.21 Proses Kedua Hubungan Transaksi Dengan Transaksi Detail

Proses yang terakhir yakni satu transaksi dapat memiliki banyak


transaksi detail. Derajat kardinalitas relasi antara transaksi dengan
transaksi detail tersebut adalah “one to many” seperti yang terlihat
pada gambar 3.22

jumlah Total harga


status rating
Id produk harga
Tgl transaksi Total harga
Id transaksi
id
id Id pembeli

1 M
Transaksi Memiliki Transaksi Detail

id
Id Pembeli

Tgl Transaksi
Total Harga

status
Rating

Gambar 3.22 Proses Akhir Hubungan Transaksi Dengan Transaksi Detail

4) Hubungan antara Poduk Dengan Transaksi Detail

Proses pertama yakni banyak produk dapat dilakukan satu transaksi


detail “many to one” seperti yang terlihat pada gambar 3.23

55
Keterangan status jumlah Total harga

harga Id produk harga


Jenis

id id Id transaksi
Nama produk

M 1
Produk Memiliki Transaksi Detail

Gambar 3. 23 Hubungan antara Produk dengan Transaksi Detail

Proses kedua yakni banyak produk hanya dapat dilakukan satu kali
transaksi detail seperti yang terlihat pada gambar 3.24

Keterangan status jumlah Total harga

harga Id produk harga


Jenis

id id Id transaksi
Nama produk

M 1
Produk Memiliki Transaksi Detail

Gambar 3.24 Proses Kedua Hubungan Produk dengan Transaksi Detail

Proses yang terakhir yaitu banyak produk dapat dilakukan satu transaksi
detail. Derajat kardinalitas relasi antara produk dengan transaksi detail
adalah “many to one” seperti yang terlihat pada gambar 3.25

56
Keterangan status jumlah Total harga

harga Id produk harga


Jenis

id id Id transaksi
Nama produk

M 1
Produk Memiliki Transaksi Detail

Gambar 3.25 Proses Akhir Hubungan Produk Dengan Transaksi Detail

5) Hubungan antara Produk dan Produk Foto

Proses pertama yakni satu produk memiliki banyak produk foto


“one to many” seperti terlihat pada gambar 3.26

Keterangan status

harga Url Foto Utama


Jenis

id id Id produk
Nama produk

1 M
Produk Memiliki Produk Foto

Gambar 3. 26 Proses Pertama Hubungan Produk Dengan Produk Foto

Proses kedua yakni banyak produk foto dapat diakses oleh satu produk
seperti yang terlihat pada gambar 3.27

57
Keterangan status

harga Url Foto Utama


Jenis

id id Id produk
Nama produk

1 M
Produk Memiliki Produk Foto

Gambar 3.27 Proses Kedua Hubungan Produk Dengan Produk Foto

Proses yang terakhir yakni satu produk memiliki banyak produk foto.
Derajat kardinalitas relasi antara produk dengan produk foto adalah “one
to many” seperti yang terlihat pada gambar 3.28

Keterangan status

harga Url Foto Utama


Jenis

id id Id produk
Nama produk

1 M
Produk Memiliki Produk Foto

Gambar 3.28 Proses Akhir Hubungan Produk Dengan Produk Foto

6). Hubungan Antara Keranjang Dengan Produk

58
Proses pertama yakni satu keranjang memiliki banyak produk “one
to many” seperti yang terlihat pada gambar 3.29

Keterangan Status

Jumlah Jenis Harga


Id produk

id id Nama produk
Id Pembeli

1 M
Keranjang Memiliki Produk

Gambar 3.29 Proses Pertama Hubungan Keranjang Dengan Produk

Proses kedua yakni banyak produk memiliki satu keranjang seperti yang
terlihat pada gambar 3.30

Keterangan Status

Jumlah Jenis Harga


Id produk

id id Nama produk
Id Pembeli

1 M
Keranjang Memiliki Produk

Gambar 3.30 Proses Kedua Hubungan Keranjang Dengan Produk


59
Proses yang terakhir yakni satu keranjang memiliki banyak produk.
Derajat kardinalitas relasi antara keranjang dengan barang adalah “one
to many” seperti yang terlihat pada gambar 3.31

Keterangan Status

Jumlah Jenis Harga


Id produk

id id Nama produk
Id Pembeli

1 M
Keranjang Memiliki Produk

Gambar 3.31 Proses Akhir Hubungan Keranjang Dengan Produk

Berikut ini adalah gambar dari keseluruhan entitas beserta atribut dari
masing-masing entitas yang telah direlasikan yang dapat dilihat pada
gambar 3.32

60
Gambar 3.32 Entity Relationship Diagram (ERD)

2. Desain Antar Muka

Desain Interface perantara antara pengguna dengan sistem yang

di bangun sehingga mempermudah dalam mengimplemetasikan sistem

informasi.

1. Perancangan Antar Muka Tampilan Login

Tampilan Login merupakan halaman awal yang muncul pada saat

aplikasi dijalankan. Pada halaman ini terdapat fitur usernama dan

61
password untuk dapat masuk kemenu utama sistem informasi

penjualan tanaman. Tampilan login ditunjukan pada gambar 3.33

Gambar 3. 33 Halaman Login

2. Perancangan Antar Muka Tampilan Awal Admin

Tampilan awal admin terbuka ketika admin berhasil login dengan

username dan password yang dimiliki. Pada tampilan ini admin

dapat memilih beberapa fitur yang di tampilkan oleh aplikasi,

seperti yang ditunjukan pada gambar 3.34

62
Gambar 3. 34 Tampilan Awal Admin

3. Perancangan Antar Muka Tampilan Menu Pengguna

Tampilan pengguna merupakan tampilan yang muncul ketika

mengklik pengguna. Pada tampilan ini admin dapat memilih menu-

menu yang ditampilkan oleh aplikasi. Seperti terlihat pada gambar

3.35

SISTEM INFORMASI PENJUALAN TANAMAN TOKO DAGBA

Admin
+ Input Produk

Beranda
No Nama Username No Tlp Status Level User Aksi
Pengguna Dian
1. Admin 0818350485 Aktif Admin Detail
Apriliani
Produk
Edit
Transaksi
Nonaktif
Laporan Transaksi

Gambar 3. 35 Tampilan Menu Pengguna

4. Perancangan Antar Muka Tampilan Menu Produk

Tampilan produk merupakan tampilan yang muncul ketika

mengklik produk. Pada tampilan ini admin dapat memilih menu-

63
menu yang ditampilkan oleh aplikasi. Seperti terlihat pada

gambar 3.36

SISTEM INFORMASI PENJUALAN TANAMAN TOKO DAGBA

Admin
+ Input Produk

Beranda Nama
No Jenis Harga Status Terjual Rating Aksi
Produk
Pengguna Kaktus
1. Kaktus Rp.25.000 Aktif 58 4,91 Detail
Mini
Produk
Edit
Transaksi
Nonaktif
Laporan Transaksi

Gambar 3. 36 Tampilan Menu Produk

5. Perancangan Antar Muka Tampilan Ketika Mengklik Transaksi

Tampilan transaksi merupakan tampilan yang terbuka ketika admin

memilih menu transaksi. Pada tampilan transaksi akan dilihat

beberapa fitur menu seperti menunggu pembayaran, menuggu

konfirmasi, menunggu pengiriman, pesanan sedang dikirim,

menunggu review dan rating dan transaksi selesi.

64
Gambar 3. 37 Tampilan Menu Ketika Mengklik Transaksi

6. Perancangan Antar Muka Tampilan Ketika Mengklik Laporan


Transaksi

Tampilan laporan transaksi merupakan tampilan terbuka ketika


admin memilih menu laporan transaksi, yang didalamnya tedapat 3
menu pilihan antara lain penjualan tanaman, staf, dan rekap detail
penjualan.

Gambar 3. 38 Tampilan Menu Ketika Mengklik Laporan Transaksi

65
7. Perancangan Antar Muka Tampilan Awal Staf

Tampilan staff merupakan tampilan yang muncul ketika mengklik


beranda. Pada tampilan ini staff dapat memilih menu-menu yang
ditampilkan oleh aplikasi. Seperti terlihat pada gambar 3.39

SISTEM INFORMASI PENJUALAN TANAMAN TOKO DAGBA

Staff

Beranda

Produk

Transaksi

Gambar 3. 39 Perancangan Antar Muka Tampilan Awal Staf

8. Perancangan Antar Muka Tampilan Awal Kepala Toko

Tampilan awal kepala toko merupakan tampilan yang muncul


ketika mengklik beranda. Pada tampilan ini kepala toko dapat
memilih menu-menu yang ditampilkan oleh aplikasi. Seperti
terlihat pada gambar 3.40

66
SISTEM INFORMASI PENJUALAN TANAMAN TOKO DAGBA

Kepala Toko

Beranda

Produk

Laporan Transaksi

Gambar 3. 40 Perancangan Antar Muka Tampilan Awal Kepala Toko

9. Perancangan Antar Muka Tampilan Awal Pembeli

Tampilan awal pembeli merupakan tampilan yang muncul ketika


mengklik beranda. Pada tampilan ini pembeli dapat memilih menu-
menu yang ditampilkan oleh aplikasi. Seperti terlihat pada gambar
3.41

SISTEM INFORMASI PENJUALAN TANAMAN TOKO DAGBA

Pembeli

Beranda

Keranjang

Transaksi

67
Gambar 3. 41 Perancangan Antar Muka Tampilan Awal Pembeli

10. Perancangan Antar Muka Tampilan Keranjang

Tampilan keranjang merupakan tampilan yang muncul ketika


pembeli melakukan perbelanjaan. Pada tampilan ini pembeli dapat
memilih menu-menu yang ditampilkan oleh aplikasi. Seperti
terlihat pada gambar 3.42

SISTEM INFORMASI PENJUALAN TANAMAN TOKO DAGBA

Pembeli

Beranda

Keranjang

Transaksi
Mulai Belanja

Gambar 3.42 Perancangan Antar Muka Tampilan Keranjang

11. Perancangan Antar Muka Tampilan Transaksi Pembeli

Tampilan transaksi pembeli merupakan tampilan yang muncul


ketika pembeli sudah melakukan proses pemesanan tanaman dan
dapat memilih fitur-fitur yang ada pada aplikasi. Seperti yang
terlihat pada gambar 3.43

68
SISTEM INFORMASI PENJUALAN TANAMAN TOKO DAGBA

Pembeli

Beranda Tgl
No Jenis Pembayaran Total Harga Status Aksi
Transaksi

Keranjang 1. 1-08-2022 COD Rp.87.000 Aktif


Detail

Edit
Transaksi

Nonaktif

Gambar 3.43 Perancangan Antar Muka Tampilan Transaksi Pembeli

3.5 Variabel Penelitian

Variabel dalam penelitian ini dibagi menjadi 2 yaitu variabel terikat dan

variabel bebas.

Variabel bebas dalam penelitian ini adalah:

1. Data tanaman

2. Data Penjualan tanaman

69
3. Data Transaksi

Variabel terikat dalam penelitian ini adalah:

1. Laporan akhir tanaman

2. Laporan akhir penjualan tanaman

3. Laporan akhir Transaksi

3.6 Definisi Operasional

Definisi operasional variabel yang digunakan dalam penelitian ini dapat

dilihat pada tabel 3.8.

Tabel 3. 8 Definisi Operasional

No Variabel Input Deskripsi


1 Data tanaman Data tanaman adalah data tanaman yang tersedia pada
toko Dagba
2 Data penjualan tanaman Data penjualan tanaman adalah penjualan tanaman
yang tersedia di Toko Dagba
3 Data Transaksi Data transaksi adalah data yang berupa rekapan atau
laporan transaksi yang berada di Toko

Tabel 3.8 (Lanjutan ) Definisi Operasional

Proses

70
1 Rekap data tanaman Rekap data tanaman adalah proses pembuatan laporan
tentang data tanaman pada Toko Dagba
2 Rekap data penjualan Rekap data penjualan tanaman adalah proses merekap
tanaman data tanaman yang dijual
3 Rekap data Transaksi Rekap data transaksi adalah membuat rekapan
mengenai data transaksi yang akan menjadi laporan
Output
1 Laporan akhir data Laporan akhir data tanaman adalah laporan mengenai
tanaman data tanaman secara keseluruhan dari data penjualan
tanaman
2 Laporan akhir data Laporan akhir data penjualan tanaman secara
penjualan tanaman keseluruhan
3 Laporan akhir transaksi Laporan akhir transaksi adalah rekapan mengenai
laporan transaksi secara keseluruhan

3.7 Hipotesis

Hipotesis dari penelitian ini bisa dilihat dari permasalahan yang penulis

uraikan di latar belakang, sehingga penelitian ini diharapkan dapat

menghasilkan rancang bangun sistem informasi pada data tanaman, data

penjualan tanaman, data keuangan dan bagian output berupa laporan akhir

data stok tanaman, laporan akhir data stok penjualan tanaman, dan laporan

akhir transaksi menggunakan metode Fast sekaligus melihat tingkat

kemudahan terhadap pengguna melalui uji usability.

71
3.8 Metode Pengumpulan Data

3.8.1 Data Primer

Data primer dalam penelitian ini didapatkan melalui proses wawancara

dan observasi dengan pemilik toko Dagba, dari Desember 2022 – Maret 2022.

3.8.2 Data Sekunder


Data sekunder di penelitian ini diperoleh melalui artikel-artikel, website

dan jurnal-jurnal penelitian sebelumnya yang berkaitan dengan Penjualan

tanaman dengan menggunakan metode Framework for the appliction of system

thinking (FAST).

3.9 Jenis Data

3.9.1 Studi Literatul


Pada tahapan ini, dilakukan kegiatan pengumpulan data-data

pendukung dan literatur untuk merancang sistem serta karakteristik lingkungan

pengembangan sistem. Sumber-sumber yang diperoleh berupa jurnal, buku,

internet dan beberapa informasi yang relevan dengan penelitian untuk

menunjang Rancang Bangun Sistem Informasi Penjualan Tanaman

menggunakan Framework for the appliction of system thinking (FAST).

3.9.2 Wawancara

72
Salah satu metode pengumpulan data yaitu untuk mendapatkan informasi

dengan cara bertanya langsung kepada responden. Penulis melakukan

wawancara kepada Pegawai yang bekerja di Toko Dagba.

3.9.3 Observasi

Teknik pengumpulan data dengan cara pengamatan langsung pada Toko

Dagba.

3.9.4 Angket atau Kuesioner

Pada tahap ini, penulis menggunakan sejumlah pertanyaan tertulis yang

digunakan untuk memperoleh informasi dari admin Toko Dagba. Pengisian

kuesioner berupa 30 pertanyaan menggunakan instrumen usability.

Tabel 3. 9 USE Questionnaire

NO PERTANYAAN JAWABAN

STS TS S ST

KEGUNAAN

1 Aplikasi ini sesuai dengan kebutuhan saya

73
2 Aplikasi ini membantu saya lebih produktif

3 Aplikasi ini sangat berguna

4 Aplikasi ini memberikan saya pengendalian lebih


pada aktivitas saya
5 Aplikasi ini mempengaruhi saya dalam
menyelesaikan apa yang saya kerjakan
6 Aplikasi ini menghemat waktu saya ketika saya
menggunakannya
7 Aplikasi ini membantu saya lebih efektif

8 Aplikasi ini melakukan segala sesuatu yang saya


harapkan untuk dilakukan
KEMUDAHAN PENGGUNA

9 Aplikasi ini mudah digunakan

10 Aplikasi ini praktis digunakan

11 Aplikasi ini mudah dipahami

12 Aplikasi ini membutuhkan langkah-langkah yang


sedikit untuk mencapai apa yang ingin saya lakukan
dengan aplikasi ini
13 Aplikasi ini fleksibel

Tabel 3.9 (Lanjutan). USE Questionnaire

KEMUDAHAN PENGGUNA

14 Tidak ada kesulitan dalam menggunakan aplikasi ini

15 Saya dapat menggunakan aplikasi ini tanpa instruksi


tertulis

16 Saya tidak melihat adanya bagian yang tidak


konsisten saat saya menggunakan aplikasi ini

74
17 Baik pengguna yang jarang dan pengguna yang
terbiasa menggunakan akan menyukai aplikasi ini

18 Saya dapat menangani kesalahan dengan cepat dan


mudah

19 Saya dapat menggunakan aplikasi ini dengan benar


setiap saat saya menggunakannya

KEMUDAHAN BELAJAR

20 Saya akan merekomendasikan aplikasi ini keteman


saya
21 Saya mudah mengingat bagaimana menggunakan ini

22 Aplikasi ini mudah untuk di pelajari bagaimana cara


menggunakannya
23 Saya menjadi trampil menggunakan aplikasi ini
dengan cepat
24 Saya puas dengan aplikasi ini

KEPUASAN

25 Saya akan merekomendasikan aplikasi ini keteman

26 Aplikasi ini menyenangkan untuk digunakan

27 Aplikasi ini bekerja seperti yang saya inginkan

Tabel 3.9 (Lanjutan). USE Questionnaire

KEPUASAN

28 Aplikasi ini memiliki tampilan yang sangat bagus

29 Menurut saya, saya perlu memiliki aplikasi ini

75
30 Aplikasi ini nyaman untuk digunakan

3.10 Populasi Penelitian

Populasi pada penelitian ini adalah admin, staf, Kepala Toko dan pembeli

sebagi pengguna sistem Framework For The Application Of System Thinking

pada toko Dagba.

3.11 Sampel Penelitian

Sampel yang digunakan menggunakan teknik probability

sampling dengan simple random sampling atau secara acak sederhana.

Sampel ditentukan dari jumlah populasi Staf dan Pengurus toko Dagba

pengguna sistem informasi penjualan tanaman (25 pengguna),

2 admin,1 kepala, 2 staf, 20 pembeli, jumlah pengguna 25 pengguna,

maka digunakan rumus Slovin:

76
n= = = = = 13 (pengguna)

Ukuran sampel yang harus dipenuhi dalam pemodelan menggunakan rumus

Slovin adalah berjumlah 13 pengguna.

3.12 Metode Analisis dan Perancangan

Dalam penelitian ini metode analisis dan perancangan menggunakan

konsep Framework for the application of system thinking (FAST). Dimana

tahapannya melalui scope definition, problem analysis, reuirement analysis,

logical desain, decision analysis, physical desain, construction and testing.

3.13 Analisis Masalah

Proses ini dibutuhkan untuk mengetahui masalah apa saja yang terjadi di

dalam sistem yang sedang berjalan. Berdasarkan hasil wawancara yang didapat

77
proses penjualan tanaman, stok tanaman, dan laporan keuangan masih di

lakukan secara manual, dimana di toko Dagba tersebut akan mencatat secara

manual di buku dari proses penjualan tanaman hingga laporan keuangan.

Langkah ini tentu memerlukan waktu dan kejelihan dalam proses penjualan

dan laporan keuangan. Dengan teknologi yang berkembang saat ini yang dapat

membantu meringankan proses yang ada, yaitu dengan merancang sistem

informasi penjualan tanaman menggunakan Frame For The Application Of

System Thinking (FAST).

3.14 Jadwal penelitian

Penelitian ini untuk mendapatkan data awal dan analisis awal dilakukan

dibulan Januari 2022. Pada tahapan mendapatkan data awal, penulis melakukan

wawancara dan pengamatan secara langsung di Toko Dagba. Tahap problem

analysis pada bulan Februari sampai bulan Maret. Permasalahan yang dihadapi

toko Dagba yakni masih menerapkan sistem penjualan manual sederhana.

Selanjutnya tahap requirement analysis yaitu pada bulan Maret sampai bulan

April. Pada tahap ini, penulis mengolah kebutuhan sistem yang meliputi

kebutuhan fungsional dan non fungsional. Tahap logical desain pada bulan

April sampai bulan Mei. Tahap ini penulis mebuat pemodelan sistem. Tahap

78
decision analysis pada bulan Mei sampai bulan Juni. Tahap decision analysis

penulis memulai membuat aplikasi sistem inormasi penjualan tanaman

menggunakan Fast. Tahap physical desain dan construction and testing pada

bulan Juni sampai bulan Juli. Seperti yang ditunjukan pada tabel 3.10

Tabel 3. 10 Jadwal Penelitian

No Tahapan Bulan
Januari Februari Maret April Mei Juni Juli
1 Tahap Scope
Definition
2 Tahap Problem
Analysis
3 Tahap Requirement
Analysis
4 Tahap Logical
Desain
5 Tahap Decision
Analysis
6 Tahap Physical
Desain
7 Laporan Awal
8 Tahap Construction
and Testing
9 Laporan Akhir

10 Publikasi
Penelitian (Jurnal)
BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

79
4.1 Implementasi Sistem

Tahap implemetasi system merupakan tahap penerapan system yang dapat

dioperasikan secara optimal sesuai dengan kebutuhan. Implementasi antarmuka

yang dibuat pada tahap perancangan, diimplemetasikan menjadi bentuk

halaman web, yang dibangun dengan menggunakan perangkat lunak

implemetasi program. Pengguna atau user yang dimaksudkan untuk

mengetahui siapa saja pengguna yang terlibat dalam sistem penjualan tanaman.

Sistem yang sedang berjalan melibatkan 3 pengguna atau user, yakni Admin

Toko Dagba, Staf Toko Dagba, dan Kepala Toko Dagba.

4.2 Implementasi Antarmuka

Implemetasi antarmuka dilakukan dengan setiap halaman program yang

dibuat dan pengkodeannya dalam bentuk file program. Berikut adalah

implementasi antarmuka untuk Admin Toko Dagba, Staf Toko Dagba, dan

Kepala Toko Dagba

1. Tampilan Halaman Awal Login User

Pada bagian ini menunjukan, tampilan login user, yang dimana terdapat

empat user yaitu, admin, staff, kepala toko, dan pembeli yang masing-

80
69

masing mempunyai username dan password yang berbeda-beda seperti

yang terlihat pada gambar 4.1

Gambar 4. 1 Tampilan Halaman login user

2. Tampilan Halaman Awal Admin

Pada bagian ini menunjukan beranda admin yang terdapat pengguna,

produk, transaksi, dan laporan transaksi seperti yang terlihat pada gambar

4.2
70

Gambar 4. 2 Tampilan Halaman Awal Admin

3. Tampilan Halaman Menu Pengguna

Pada bagian ini menunjukan halaman menu pengguna yang berupa nama,

username, No tlp, status, level user, dan aksi. Pengguna dapat

menggunakan fitur-fitur yang tersedia seperti input pengguna, cari

pengguna, dan melakukan edit maupun menonaktifkan data pengguna

yang sudah ada, seperti yang terlihat pada gambar 4.3


71

Gambar 4. 3 Tampilan Halaman Menu Pengguna

4. Tampilan Halaman Menu Produk

Pada bagian ini menunjukan halaman menu produk yang berupa nama

produk, jenis, harga, status, terjual, rating, aksi. Pengguna dapat

menggunakan fitur-fitur yang tersedia seperti input produk, cari produk,

dan melakukan edit maupun menonaktifkan data produk yang sudah ada,

seperti yang terlihat pada gambar 4.4


72

Gambar 4. 4 Tampilan Halaman Menu Produk

5. Tampilan Halaman Menu Transaksi Menunggu Pembayaran

Pada bagian ini menunjukan halaman menu transaksi menunggu

pembayaran yang berupa pembeli, no tlp, tanggal transaksi, total harga,

jenis pembayaran, aksi, seperti yang terlihat pada gambar 4.5

Gambar 4. 5 Tampilan Halaman Menu Transaksi Menunggu Pembayaran


73

6. Tampilan Halaman Menu Transaksi Menunggu Konfirmasi

Pada bagian ini menunjukan halaman menu transaksi menunggu

konfirmasi yang berupa pembeli, no tlp, tanggal transaksi, total,

pembayaran, bukti, dan aksi, seperti yang terlihat pada gambar 4.6

Gambar 4. 6 Tampilan Halaman Menu Transaksi Menunggu Konfirmasi

7. Tampilan Halaman Menu Transaksi Menunggu Pengiriman

Pada bagian ini menunjukan halaman menu transaksi menunggu

pengiriman yang terdapat tampilan berupa pembeli, no tlp, total,

pembayaran, alamat, dan aksi, seperti yang terlihat pada gambar 4.7
74

Gambar 4. 7 Tampilan Halaman Menu Transaksi Menunggu Pengiriman

8. Tampilan Halaman Menu Transaksi Pesanan Sedang Dikirim

Pada bagian ini menunjukan halaman menu transaksi pesanan sedang

dikirim yang terdapat tampilan berupa pembeli, no tlp, total, pembayaran,

alamat, dan aksi, seperti yang terlihat pada gambar 4.8

Gambar 4. 8 Tampilan Halaman Menu Transaksi Pesanan Sedang Dikirim

9. Tampilan Halaman Menu Transaksi Pesanan Menunggu Review dan

Rating
75

Pada bagian ini menunjukan halaman menu transaksi pesanan menunggu

revie dan rating yang terdapat tampilan berupa pembeli, no tlp, tanggal

transaksi, total harga, jenis pembayaran, dan aksi, seperti yang terlihat

pada gambar 4.9

Gambar 4. 9 Tampilan Halaman Menu Transaksi Pesanan


Menunggu Review dan Rating

10. Tampilan Halaman Menu Transaksi Selesai

Pada bagian ini menunjukan halaman menu transaksi selesi yang terdapat

tampilan berupa pembeli, no tlp, tanggal, total, pembayaran, rating, dan

aksi, seperti yang terlihat pada gambar 4.10


76

Gambar 4. 10 Tampilan Halaman Menu Transaksi Selesai

11. Tampilan Halaman Menu Laporan Transaksi Penjualan Tanaman

Pada bagian ini menunjukan halaman menu transaksi penjualan tanaman

yang terdapat tampilan berupa kategori tanaman, jumlah tanaman, dan

nama staf, seperti yang terlihat pada gambar 4.11


77

Gambar 4. 11 Tampilan Halaman Menu Laporan Transaksi Penjualan


Tanaman

12. Tampilan Halaman Menu Laporan Transaksi Staf

Pada bagian ini menunjukan halaman menu laporan transaksi saff yang

terdapat tampilan berupa nama staf, jumlah tanaman yang terjual, dan

data tanaman yang terjual, seperti yang terlihat pada gambar 4.12

Gambar 4. 12 Tampilan Halaman Menu Laporan Transaksi Staf

13. Tampilan Halaman Menu Laporan Transaksi Rekap Detail

Penjualan

Pada bagian ini menunjukan halaman menu laporan transaksi rakap detal

penjualan yang terdapat tampilan berupa nama staf, jumlah tanaman yang
78

terjual, dan data tanaman yang terjual, seperti yang terlihat pada gambar

4.13

Gambar 4. 13 Tampilan Halaman Menu Laporan Transaksi Rekap Detail


Penjualan

14. Tampilan Halaman Awal Beranda Staf

Pada bagian ini menunjukan beranda awal staf, dimana disini terdapat

menu produk dan transaksi, seperti yang terlihat pada gambar 4.14
79

Gambar 4. 14 Tampilan Halaman Awal Beranda Staf

15. Tampilan Halaman Awal Beranda Kepala Toko

Pada bagian ini menunjukan beranda awal kepala toko dimana disini

terdapat produk dan laporan transaksi, seperti yng terlihat pada gambar

4.15
80

Gambar 4. 15 Tampilan Halaman Awal Beranda Kepala Toko

4.3 Pengujian Sistem

Pengujian sistem informasi penjualan tanaman menggunakan Framerok

for the Application of System Thinking di toko Dagba menggunakan

metode blackbox. Pengujian blackbox merupakan pengujian berdasarkan

alur kerja sistem. Pengujian dilakukan dengan menguji semua form untuk

memastikan form-form berfungsi sesuai dengan yang diinginkan.

1. Membuka Sistem

Tabel 4. 1 Pengujian Buka Sistem

Fungsi Yang Skenario Hasil yang Keterangan


Di Uji Pengujian diharapkan

Tampilan Jalankan Sistem Masuk kehalaman Sesuai


Awal website

2 Pengujian Halaman Login

Tabel 4. 2 Pengujian Login

Fungsi Yang Skenario Hasil yang Keterangan


81

Di Uji Pengujian diharapkan

Memasukan Menampilkan Sesuai


username dan menu utama
Password yang
Halaman Login sesuai. Klik
button login untuk
masuk ke sistem

Memasukan Tidak Sesuai


username dan menampilkan menu
password yang utama, dan kembali
tidak sesuai. Klik ke menu login
button login untuk
untuk masuk
masuk ke sistem

3 Pengujian Halaman Menu Admin

Tabel 4. 3 Pengujian Halaman Admin

Fungsi Yang Skenario Hasil yang Keterangan


Di Uji Pengujian diharapkan

Menu Pengguna Memilih menu Muncul sub menu Sesuai


pengguna yang ada pada menu
pengguna

Menu Produk Memilih menu Muncul sub menu Sesuai


produk yang ada pada menu
82

produk

Menu Transaksi Memilih menu Muncul sub menu Sesuai


transaksi yang ada pada menu
transaksi

Menu Laporan Memilih menu Muncul sub menu Sesuai


Transaksi laporan transaksi yang ada pada menu
laporan transaksi

4 Pengujian Halaman Menu Staf

Tabel 4. 4 Pengujian Halaman Staf

Fungsi Yang Di Skenario Hasil yang Keterangan


Uji Pengujian diharapkan

Menu Produk Memilih menu Muncul sub menu Sesuai


produk yang ada pada menu
produk

Menu Transaksi Memilih menu Muncul sub menu Menu Transaksi


transaksi yang ada pada menu
transaksi

5. Pengujian Halaman Kepala Toko

Tabel 4. 5 Pengujian Halaman Kepala Toko

Fungsi Yang Di Skenario Hasil yang Keterangan


Uji Pengujian diharapkan

Menu Produk Memilih menu Muncul sub menu Sesuai


produk yang ada pada menu
83

produk

Menu Laporan Memilih menu Muncul sub menu Sesuai


Transaksi laporan transaksi yang ada pada menu
laporan transaksi

4.4 Pengujian Usability

Usability merupakan analisa yang menentukan seberapa mudah user

yang menggunakan antar muka suatu sistem. Pengujian Usability

dilakukan secara langsung kepada 13 pengguna dengan mencoba Rancang

Bangun Sistem Informasi Penjualan Tanaman Pada Toko Dagba Dengan

Menggunakan Metode FAST Di Toko Dagba Denpasar

Tabel 4. 6 Pengujian Usability

USE QUESTIONNAIRE
No Nama Status KEGUNAAN KEMUDAHAN KEMUDAHAN KEPUASAN
PENGGUNA BELAJAR
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
84

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13

Berdasarkan hasil observasi maka dapat disimpulkan Rancang Bangun


Sistem Informasi Penjualan Tanaman Pada Toko Dagba Dengan Menggunakan
Metode FAST Di Toko Dagba Denpasar memenuhi standar Usability yaitu (----)
% atau dapat di klasifikasikan “Sangat Baik”.
BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian, perancangan dan implementasi dari skripsi

yang berjudul Rancang Bangun Sistem Informasi Penjualan Tanaman Pada

Toko Dagba Dengan Metode FAST Di Toko Dagba Denpasar, maka dapat

disimpulkan sebagai berikut :

1. Penelitian ini berhasil membuat sistem informasi pada data tanaman, data

penjualan tanaman, data transaksi dan bagian outputnya berupa laporan

akhir data tanaman, laporan akhir data penjualan tanaman, dan laporan

akhir transaksi di toko Dagba, dengan hasil pengujian blackbox testing

yakni bekerja sesuai fungsinya.

2. Penelitian ini berhasil membuat perancangan sistem informasi yang

mempermudah admin dan staf toko Dagba dengan membuktikan hasil

usability dengan Use Questionnare yang menunjukan presentase usability

sebesar ( ) atau dapat di klasifikasikan “Sangat Baik”.

5.2 Saran

83
84

Rancang Bangun Sistem Informasi Penjualan Tanaman Pada Toko

Dagba dengan menggunakan metode FAST yang tentu dibuat masih perlu

dikembangkan agar kinerja sistem menjadi lebih baik dan dibuat lebih detail.

Berikut adalah beberapa saran yang dapat menjadi masukan untuk

pengembangan lebih lanjut :

1. Diharapkan adanya pengembangan sistem selanjutnya agar dapat menjadi

sistem informasi berbasis Android

2. Diharapkan adanya pengembangan sistem untuk menambahkan fitur-fitur

dan tampilan yang lebih menarik.


85
DAFTAR PUSTAKA

Arman, A., Elizamiharti, Muhammad Saf’an, 2019. Analisa dan Perancangan

Sistem Informasi Penjualan Tanaman Hias Berbasis Online Sebagai Media

Promosi Bagi Salman KS Flowers. Digit. Zo. J. Teknol. Inf. dan Komun. 10,

64–76. https://doi.org/10.31849/digitalzone.v10i1.2346

Asnawi, N., 2018. Pengukuran Usability Aplikasi Google Classroom Sebagai E-

learning Menggunakan USE Questionnaire (Studi Kasus: Prodi Sistem

Informasi UNIPMA). Res. Comput. Inf. Syst. Technol. Manag. 1, 17.

https://doi.org/10.25273/research.v1i1.2451

Dewi, N.L.P.A., Endiana, I.D.M., Arizona, I.P.E., 2019. Pengaruh Rasio

Likuiditas, Rasio Leverage dan Rasio Profitabilitas Terhadap Financial

Distress Pada Perusahaan Manufaktur. J. Chem. Inf. Model. 53, 1689–1699.

Febrianti, D.S., Suminten, Sriyadi, 2021. Perancangan Sistem Informasi Penjualan

Tanaman Pada Koperasi Kemima (Keluarga Mitra Manunggal) Tanggerang

Selatan. PROSISKO J. Pengemb. Ris. dan Obs. Sist. Komput. 8, 33–40.

Halim, R.M.N., 2020. Sistem Informasi Penjualan Pada TB Harmonis

Menggunakan Metode FAST. J. Sisfokom (Sistem Inf. dan Komputer) 9,

203–207. https://doi.org/10.32736/sisfokom.v9i2.868

Kurniawan, R., Marhamelda, S., 2019. Sistem Pengolahan Data Peserta Didik

Pada Lkp Prima Tama Komputer Dumai Dengan Menggunakan Bahasa


Pemrograman Php. I N F O R M a T I K a 11, 37.

https://doi.org/10.36723/juri.v11i1.140

Nurhayati, A.N., Josi, A., Hutagalung, N.A., 2018. Rancang Bangun Aplikasi

Penjualan Dan Pembelian Barang Pada Koperasi Kartika Samara Grawira

Prabumulih. J. Teknol. dan Inf. 7, 13–23.

https://doi.org/10.34010/jati.v7i2.490

Putra, I.S., Ferdinandus, F., Bayu, M., 2019. Sistem Pendukung Keputusan

Pemilihan Paket Pernikahan Dengan Metode Saw Berbasis Web.

CAHAYAtech 8, 136. https://doi.org/10.47047/ct.v8i2.50

Rahmawati, N.A., Bachtiar, A.C., 2018. Analisis dan perancangan sistem

informasi perpustakaan sekolah berdasarkan kebutuhan sistem. Berk. Ilmu

Perpust. dan Inf. 14, 76. https://doi.org/10.22146/bip.28943

Sihombing, V., 2018. Aplikasi Simade (Sistem Informasi Manajemen Desa)

Dalam Meningkatkan Pelayanan Administrasi Di Kepenghuluan Bakti

Makmur Kecamatan Bagan Sinembah Kab. Rokan Hilir Riau. Sistemasi 7,

292. https://doi.org/10.32520/stmsi.v7i3.384

Suhendri, Susanti, D., Pratiwi, A.T., 2020. Sistem Informasi Distributor Penjualan

Bibit Tanaman Dan Sayuran Di Kabupaten Majalengka. J. Ilm. Nas. Ris.

Apl. dan Tek. Inform. 02, 24–33.

Tawakhal, D., 2020. Sistem Informasi Pemesanan Dan Penjualan Bunga Hias
Berbasis Web Pada Telaga Flower. J. Informatics, Inf. Syst. Softw. Eng.

Appl. 3, 36–44. https://doi.org/10.20895/INISTA.V2I2

Warjiyono, W., Fandhilah, F., Rais, A.N., Ishaq, A., 2020. Metode FAST &

Framework PIECES : Analisis & Desain Sistem Informasi Penjualan

Berbasis Website. Indones. J. Softw. Eng. 6, 172–181.

https://doi.org/10.31294/ijse.v6i2.8988

Anda mungkin juga menyukai