Anda di halaman 1dari 10

Seminar Nasional Sistem Informasi 2018, 9 Agustus 2018

Fakultas Teknologi Informasi – UNMER Malang

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN ADMINISTRASI SURAT


MENYURAT DI KANTOR DESA SUMBERDEM KECAMATAN WONOSARI
KABUPATEN MALANG

Okta Srinandha Rifai

1)
Fikri Amrullah, S.Kom, M.Kom, Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Merdeka Malang
Email: fikriamrullah@gmail.com
2)
Ronald David M. M., S. Kom., M.Kom,Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Merdeka Malang
Email: ronald.mangero@unmer.ac.id

Abstract
This research was designed Information System Service Administration Correspondence village level in
order to improve the quality of service for the villagers. The benefit of this research is expected to help
simplify the process of service correspondence residence at the village level. In this research that used
to design the information system of this letter is SDLC (System Development Life Cycle). SDLC covers
research implementation steps from the beginning till the end. The conclusion of this research result is
with the presence of Information System Service Administration Correspondence, the process of
Administration Correspondence can run faster, precise and effective. The arrangement of
correspondence reports can be done more quickly, thoroughly and neatly.

Keywords: design, information systems, correspondence

I. PENDAHULUAN terbatasnya waktu yang digunakan dalam


mengolah data, dan data yang beraneka
Surat merupakan sarana penting bagi setiap
ragam. Begitu pula dalam sebuah Kantor
instansi, khusunya bagi Kantor Desa.
kepala desa dalam mengelola surat menyurat
Banyak masyarakat yang memerlukan surat-
masih dikerjakan dengan cara manual, akan
surat dari Kantor Desa untuk berbagai
terbentur pada kendala seperti yang tersebut
keperluan, untuk pindah tempat, menikah,
di atas, sehingga akan mengurangi kinerja
kelahiran dsb. Desa Sumberdem adalah
suatu instansi” (Suryadi, 2013).
salah satu desa yang terletak didaerah
kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang,
Dengan adanya masalah tersebut, pada
Jawa Timur. Di desa ini sebagian besar
Kantor Desa Sumberdem dirasa perlu untuk
proses pelayanan tersebut masih dilakukan
merubah metode pengelolaan persuratan
secara konvensional yaitu pelayanan surat
yang saat ini digunakan, yaitu metode
menyurat dan pengelolaan data masih
konvensional menjadi metode manajemen
menggunakan program pengolah kata (Ms.
persuratan yang terkomputerisasi. Oleh
Office), sehingga pada prosesnya
karena itu penulis mencoba membuat
membutuhkan waktu yang lebih untuk
“Perancangan Sistem Informasi
melakukan pelayanan dan dokumentasi
Pelayanan Administrasi Surat Menyurat
berkas surat kurang teradministrasi dengan
di Kantor Desa Sumberdem Kecamatan
baik dan seringkali terjadi kesalahan bahkan
Wonosari Kabupaten Malang Berbasis
ada arsip data yang hilang atau rusak karena
Dekstop”, yang diharapkan dapat
terlalu banyaknya arsip yang ada. “Ada
meningkatkan kualitas pelayanan aparat
beberapa hal yang dapat menimbulkan
desa sehingga mempermudah melayani
kendala pada suatu sistem yang dijalankan
warga dalam permohonan surat-surat.
secara manual, diantaranya adalah
banyaknya jumlah data yang harus diolah,
Dari latar belakang di atas maka rumusan
kerumitan dalam pemrosesan suatu data,
masalah yang dapat disimpulkan adalah:

Copyright © SENASIF 2018 ISSN : 2598-0076


1229
Seminar Nasional Sistem Informasi 2018, 9 Agustus 2018
Fakultas Teknologi Informasi – UNMER Malang

Bagaimana merancang Sistem Informasi II. TINJUAN PUSTAKA


Administrasi Pelayanan Surat Menyurat di
Kantor Desa Sumberdem yang dapat “Perancangan adalah tahap setelah analisis
membantu pegawai dalam melakukan dari siklus pengembangan sistem yang dapat
pelayanan kepada masyarakat dengan berupa penggambaran, perencanaan dan
efesiensi waktu? pembuatan sketsa atau pengaturan dari
Agar tidak menyimpang dari pokok bahasan, beberapa elemen yang terpisah ke dalam
batasan masalah pada tugas akhir ini adalah: satu kesatuan yang utuh dan berungsi,
1. Penulis Melakukan Riset pada Kantor termasuk menyangkut mengkonfigurasi dari
Kepala Desa Sumberdem Kecamatan komponen-komponen perangkat lunak dan
Wonosari Kabupaten Malang. perangkat keras dari suatu sistem”
2. Penulis Melakukan Riset hanya (Jogiyanto, 2005).
menyangkut tentang sistem informasi
administrasi Surat menyurat di Kantor “Sistem adalah kumpulan elemen yang
Kepala Desa Sumberdem Kecamatan saling berinteraksi dalam suatu kesatuan
Wonosari Kabupaten Malang. untuk menjalankan suatu proses pencapaian
3. Layanan pada sistem informasi ini suatu tujuan utama” (Sutarman, 2009).
hanya terbatas pada Government to
Customer (G2C) dan Govermen to Menurut (Tata Sutabri, 2012), “Informasi
Goverment (G2G). adalah data yang telah diklasifikasikan atau
4. Pembuatan Sistem Informasi Pelayanan diolah atau diinterpretasikan untuk
Administrasi Surat Menyurat ini hanya digunakan dalam proses pengambilan
membuat dan mengolah data dari surat keputusan”.
surat keterangan, surat pengantar dan
surat DUKCAPIL. “Sistem informasi adalah suatu system
didalam suatu organisasi yang
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempertemukan kebutuhan pengolahan
merancang Sistem Informasi Pelayanan transaksi harian yang mendukung fungsi
Administrasi Surat Menyurat antar lembaga operasi organisasi yang bersifat manajerial
dan Pemerintah Desa dengan Warga, guna dengan kegiatan strategi dari suatu
meningkatkan kualitas pelayanan bagi organisasi untuk dapat menyediakan
warga desa. laporan-laporan yang diperlukan oleh pihak
luar tertentu. Sistem Informasi sebagai suatu
Manfaat yang diharapkan dari hasil sistem yang dapat menghasilkan informasi
penelitian ini adalah: yang dibutuhkan secara optimal. Proses
1. Bagi penduduk, diharapkan dapat pengolahan data dapat dilakukan secara
membantu mempermudah dalam proses efektif dan menghasilkan peningkatkan
kegiatan pelayanan permohonan surat – kualitas informasi dalam artian dapat
surat kependudukan ditingkat desa. membantu suatu organisasi mengoptimalkan
2. Bagi desa, diharapkan sistem ini dapat seluruh kegiatan atau proses yang sedang
mempermudah aparat desa dalam berlangsung” (Tata Sutabri, 2012).
mempermudah melayani penduduk atau
warga dalam permohonan surat surat. “Administrasi dalam arti sempit, yaitu
3. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan Administrasi berasal dari kata Administratie
bermanfaat untuk mengembangkan ilmu (Bahasa Belanda), yang diartikan sebagai
pengetahuan sesuai dengan bidang yang pekerjaan tulis menulis atau ketatausahaan
dipelajari. atau kesekretarisan, meliputi kegiatan:
menerima, mencatat, menghimpun,
mengolah, mengadakan, mengirim,
menyimpan. Administrasi dalam arti luas,
yaitu Administrasi merupakan proses

Copyright © SENASIF 2018 ISSN : 2598-0076


1230
Seminar Nasional Sistem Informasi 2018, 9 Agustus 2018
Fakultas Teknologi Informasi – UNMER Malang

kerjasama beberapa individu dengan cara proses yang dikenakan pada data tersebut”
yang efiesien dalam mencapai tujuan (Kristanto, 2008).
sebelumnya” (Dewi, 2011).
“Workflow is the sequence of processing
“Surat sebagai suatu sarana komunikasi steps than completely handles one business
yang digunakan untuk menyampaikan transaction or customer request”. Yang
informasi tertulis oleh suatu pihak kepada terjemahannya adalah Workflow merupakan
pihak lain. Dengan lebih jelasnya, Surat langkah proses yang berurutan dan lengkap
adalah alat komunikasi tertulis untuk menangani satu transaksi bisnis atau
menyampaikan pesan kepada pihak lain permintaan user (Satzinger, 2009).
yang memiliki persyaratan khusus yaitu
penggunaan kertas, penggunaan “systems development life cycle sebagai
model/bentuk, penggunaan kode dan notasi, pendekatan bertahap untuk melakukan
pemakaian bahasa yang khas serta analisa dan membangun rancangan sistem
pencantuman tanda tangan” (Sugiarto, dengan menggunakan siklus yang spesifik
2005). terhadap kegiatan pengguna” (Julie, 2006).

“Basis data (database) adalah suatu Sekarang ini Microsoft telah dapat
pengorganisasian sekumpulan data yang merealisasikan visi “Sistem operasi
saling terkait sehingga memudahkan Windows dalam setiap PC dan PC dalam
aktivitas untuk memperoleh informasi” setiap desktop”. Salah satu tool untuk
(Kadir, 2003). mengembangkan aplikasi .NET adalah
Microsoft Visual Basic .NET (disingkat
“Basis data dimaksudkan untuk mengatasi dengan VB net). VB .NET bersama dengan
problem pada sistem yang memakai Visual C++ .NET, Visual C# .NET, Visual
pendekatan berbasis berkas. Berbeda dengan J++ .NET dan Visual J# .NET merupakan
sistem file yang menyimpan data secara bagian dari Microsoft Visual Studio .NET.
terpisah, pada basis data sebuah data VB .NET adalah bahasa pemrograman untuk
tersimpan secara terintegrasi. Untuk membuat aplikasi berbasis Windows,
mengelola basis data diperlukan perangkat aplikasi form Web ASP .NET, layanan Web
lunak yang disebut DBMS. DBMS adalah XML dan aplikasi mobile seperti komputer
sistem aplikasi yang digunakan untuk Palm dan Pocket PC. VB .NET dibangun di
menyimpan, mengelola, dan menampilkan atas fondasi .NET Framework (lingkungan
data” (Shalahuddin, 2011). kerja .NET). Setiap generasi baru dari
perangkat lunak bahasa pemrograman
“Diagram konteks adalah sebuah diagram datang karena adanya keterbatasan dari
sederhana yang menggambarkan hubungan generasi sebelumnya. Teknologi device,
antara entity luar, masukan, dan keluaran hardware, network dan internet baru yang
dari sistem. Diagram konteks muncul menyebabkan bahasa pemrograman
direpresentasikan dengan lingkaran tunggal yang ada tidak lagi menjadi alat yang ideal
yang mewakili keseluruhan sistem” (Andri, untuk mengembangkan perangkat lunak
2003). yang dapat bekerja dengan teknologi baru
tersebut (Komputer, 2006).
“Data Flow Diagram merupakan suatu
model logika data atau proses yang dibuat “Salah satu keunggulan Microsoft Access
untuk menggambarkan darimana asal data dilihat dari perspektif programmer adalah
dan kemana tujuan data yang keluar dari kompatibilitasnya dengan bahasa
sistem, dimana data disimpan, proses apa pemrograman Structured Query Language
yang menghasilkan data tersebut dan (SQL); query dapat dilihat dan disunting
interaksi antara data yang tersimpan dan sebagai statemen-statemen SQL, dan
statemen SQL dapat digunakan secara

Copyright © SENASIF 2018 ISSN : 2598-0076


1231
Seminar Nasional Sistem Informasi 2018, 9 Agustus 2018
Fakultas Teknologi Informasi – UNMER Malang

langsung di dalam Macro dan VBA Module


✓ Tabel Penduduk
untuk secara langsung memanipulasi tabel
data dalam Access. Para pengguna dapat
mencampurkan dan menggunakan kedua
jenis bahasa tersebut (VBA dan Macro)
untuk memprogram form dan logika dan
juga untuk mengaplikasikan konsep
berorientasi objek” (Rudiansyah, 2010).

III. METODE PENELITIAN


Tahapan penelitian yang digunakan untuk
mendesain Sistem informasi surat ini adalah
SDLC (System Development Life Cycle).
SDLC mencakup langkah-langkah
pelaksanaan penelitian dari awal sampai Gambar 3.2 Tabel Penduduk
akhir.
✓ Tabel Pegawai
trasi Surat
• Study Menyurat
Desain penelitian merupakan tahapan
sebelum dilakukannya sebuah penelitian.
Berikut adalah desain penelitian yang akan
dipaparkan:
a. Melakukan studi literatur dengan cara
membaca jurnal serta buku bacaan
untuk memahami tentang perancangan
sebuah sistem informasi.
b. Melakukan observasi dan wawancara
untuk memperoleh data yang Gambar 3.3 Tabel Pegawai
diperlukan.
c. Menentukan dan mengumpulkan data- trasi Surat
data administrasi surat menyurat yang
✓ Tabel JenisMenyurat
Surat
diperlukan dari lapangan untuk
melakukan perancangan sistem.

• Desain
a) Membuat rancangan database dengan Gambar 3.4 Tabel Jenis Surat
menggunakan metode Normalisasi.
Sistem informasi ini memiliki 7 tabel, trasi Surat
✓ Tabel Permohonan
Menyurat
Surat
antara lain: table pengguna, table
pegawai, tabel penduduk, tabel jenis
surat, tabel surat keluar, tabel
permohonan surat dan tabel detail
permohonan surat.
✓ Tabel Pengguna
Gambar 3.5 Tabel Permohonan Surat

trasi Surat Menyurat

Gambar 3.1 Tabel Pengguna

Copyright © SENASIF 2018 ISSN : 2598-0076


trasi Surat Menyurat
1232
✓ Tabel Surat Keluar

Gambar 3.6 Tabel Surat Keluar

✓ Tabel trasi
DetailSurat Menyurat
Permohonan Surat

Gambar 3.9 DFD Level 0

Gambar 3.7 Detail Permohonan Surat trasi Surat


c) Rancangan Menu
Menyurat

trasi Surat Menyurat ✓ Menu Aparat Desa


b) Merancang DFD yang menggambarkan
aliran data dan pihak-pihak yang
mendapat/mengeluarkan data.

Gambar 3.8 Diagram Konteks

trasi Surat Menyurat

Gambar 3.10 Desain Menu Aparat Desa

trasi Surat Menyurat


Copyright © SENASIF 2018 ISSN : 2598-0076
1233
Seminar Nasional Sistem Informasi 2018, 9 Agustus 2018
Fakultas Teknologi Informasi – UNMER Malang

✓ Menu Ketua RT/RW membrowser ke situs tersebut (Sianipar,


2016).

• Fokus dan Lokasi Penelitian


Penelitian ini menfokuskan studi pada
pokok permasalahan “Perancangan Sistem
Informasi Administrasi Surat Menyurat pada
Kantor Desa Sumberdem Kecamatan
Gambar 3.11 Desain Menu Ketua RT/RW
Wonosari”. Penelitian ini dilakukan di
Kantor Desa Sumberdem Kecamatan
Wonosari Kabupaten Malang.
trasi Surat Menyurat
✓ Menu Warga
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan
dapat disimpulkan bahwa pelayanan
Gambar 3.12 Desain Menu Warga administrasi surat menyurat di Desa
Sumberdem masih memiliki banyak
trasi Surat Menyurat kelemahan. Penginputan surat masih
konvesional sehingga membutuhkan waktu
• Pengembangan Aplikasi Berbasis Web yang lama. Pengarsipannya pun masih
Pada Perancangan Sistem Informasi manual sehingga menyebabkan banyak arsip
Administrasi Surat Menyurat kali ini, yang hilang atau rusak. Maka dari itu penulis
menggunakan jaringan Internet. Aplikasi merancang sebuah sistem informasi untuk
yang semula berbasis windows application mempermudah penginputan surat menyurat
dapat dikonversi menjadi aplikasi berbasis dan juga pengarsipan surat-surat. Dengan
web dengan menggunakan ASP.NET. begitu pelayanan semakin cepat dan
mengurangi kesalahan penginputan surat.
ASP.NET merupakan nama yang diberikan
untuk platform pengembangan Web dari • Workflow
Microsoft. Ia menyediakan perangkat-
perangkat pengembangan, sejumlah pustaka
kode, dan sejumlah kontrol untuk aplikasi-
aplikasi berbasis browser. Aplikasi
ASP.NET dapat dijalankan pada browser
Web seperti Internet Explorer, Netscape,
Google Chrome, dan Operan. Aplikasi
ASP.NET dapat pula dijalankan pada
komputer Anda sendiri, atau pada suatu
jaringan (Sianipar, 2016).
Gambar 4.1 Workflow
Untuk server menggunakan ASP.NET
Development Server. ASP.NET • Desain Interface
trasi Surat
Development Server diinstal secara otomatis • Menyurat
1. Implementasi halaman utama
dengan Visual Studio dan Visual Web
Developer. Server ini mudah digunakan dan
tanpa pengaturan sekuritas spesial, tetapi ia
tidak terlihat oleh semua komputer lain pada
sebuah jaringan. Anda tidak bisa, misalnya,
menjalankan suatu situs Web pada satu
mesin dan menggunakan mesin lain untuk Gambar 4.2 Implementasi halaman utama

trasi Surat Menyurat


Copyright © SENASIF 2018 ISSN : 2598-0076
1234
Seminar Nasional Sistem Informasi 2018, 9 Agustus 2018
Fakultas Teknologi Informasi – UNMER Malang

2. Implementasi halaman permohonan surat 6. Implementasi halaman aparat desa –


master – pegawai

Gambar 4.3 Implementasi halaman permohonan surat

trasi Surat halaman


Menyurat login Gambar 4.7 Implementasi halaman master - pegawai
3. Implementasi
7. Implementasi halaman aparat desa –
trasi Surat Menyurat
master – warga

Gambar 4.4 Implementasi halaman login

4. Implementasi
trasi menu aparat desa
Surat Menyurat Gambar 4.8 Implementasi halaman master - warga

8. Implementasi Menyurat aparat desa –


trasi Surathalaman
master – pengguna

Gambar 4.5 Implementasi halaman menu aparat desa

trasi Surat
5. Implementasi menu Menyurat
master

Gambar 4.9 Implementasi halaman master - pengguna


Gambar 4.6 Implementasi halaman aparat desa - master
9. Implementasi halaman administrasi
trasi Surat Menyurat
trasi Surat Menyurat

Gambar 4.10 Implementasi halaman aparat desa –


administrasi

Copyright © SENASIF 2018 ISSN : 2598-0076


trasi Surat Menyurat
1235
Seminar Nasional Sistem Informasi 2018, 9 Agustus 2018
Fakultas Teknologi Informasi – UNMER Malang

10. Implementasi halaman permohonan surat 14. Implementasi halaman laporan

Gambar 4.15 Implementasi halaman laporan

trasi Surat
15. Implementasi Menyurat
halaman laporan
Gambar 4.11 Implementasi halaman permohonan surat

11. Implementasi halaman surat keterangan

Gambar 4.16 Implementasi halaman laporan surat


keterangan

16. Implementasi halaman


trasi Suratlaporan
Menyurat

Gambar 4.12 Implementasi halaman cetak


surat keterangan

12. Implementasi halaman SKTM


trasi Surat Menyurat

Gambar 4.17 Implementasi halaman laporan – surat


keterangan - SKTM

17. Implementasi laporan


trasi Surat Menyurat

Gambar 4.13 Implementasi halaman cetak SKTM

13. Implementasi tampilan surat

Gambar 4.18 Implementasi tampian laporan sktm

trasi Surat Menyurat


Gambar 4.14 Implementasi tampilan surat

Copyright © SENASIF 2018 ISSN : 2598-0076


1236
Seminar Nasional Sistem Informasi 2018, 9 Agustus 2018
Fakultas Teknologi Informasi – UNMER Malang

18. Implementasi halaman bantuan 22. Implementasi data warga

Gambar 4.19 Implementasi halaman aparat desa - laporan

trasi Surat Menyurat


19. Implementasi halaman ganti password Gambar 4.23 Implementasi halaman menu ketua RT/RW –
data warga

trasi Suratbantuan
23. Implementasi halaman Menyurat

Gambar 4.24 Implementasi halaman menu ketua


RT/RW – bantuan

Gambar 4.20 Implementasi halaman ganti password


24. Implementasi trasi Surat Menyurat
halaman ganti password
trasi Surat Menyurat
20. Implementasi menu ketua RT/RW

Gambar 4.21 Implementasi halaman menu ketua RT/RW

trasi Surat Menyurat


21. Implementasi halaman permohonan surat Gambar 4.25 Implementasi halaman menu ketua
RT/RW – ganti password

trasi Surat Menyurat


V. PENUTUP
• Kesimpilan
Kesimpulan dari hasil Perancangan Sistem
Informasi Pelayanan Administrasi Surat
Gambar 4.22 Implementasi halaman menu
ketua RT/RW – surat pengantar
Menyurat Desa Sumberdem adalah sebagai
berikut:
1. Sistem administrasi surat menyurat
trasi Surat Menyurat
yang berjalan saat ini perlu dirubah
menjadi sistem informasi
komputerisasi, sehingga tidak
menggunakan cara manual dan dapat
memudahkan aparat desa dalam hal

Copyright © SENASIF 2018 ISSN : 2598-0076


1237
Seminar Nasional Sistem Informasi 2018, 9 Agustus 2018
Fakultas Teknologi Informasi – UNMER Malang

proses pembuatan, pendataan, 5. Kadir, A. (2003). Pengenalan Sistem


pencarian, serta pembuatan laporan Informasi. Yogyakarta : Andi.
surat menyurat.
2. Dengan adanya Sistem Informasi 6. Komputer, W. (2006). Apa &
Pelayanan Administrasi Surat Bagaimana E-Commerce. Yogyakarta:
Menyurat, proses Administrasi Surat Andi.
Menyurat dapat berjalan lebih cepat, 7. Kristanto, A. (2008). Perancangan
tepat dan efektif. Sistem Informasi dan Aplikasinya.
3. Aplikasi ini dapat mempermudah Yogyakarta: Gava Media.
permohonan surat warga Desa
Sumberdem, dengan cara mengakses 8. Rudiansyah. (2010). APLIKASI
aplikasi yang telah tersedia disetia DATABASE SISWA DI BIMBEL
RT/RW dusun masing-masing. METRO. Medan.
• Saran
9. Satzinger, J. W. (2009). Systems
Saran untuk pengembangan aplikasi lebih
analysis and design in a changing world
lanjut agar hasil lebih baik lagi, antara lain:
(5th Edition). New York: Course
1. Dalam penerapan sebaiknya didukung
Technology.
oleh perangkat yang memadai baik dari
segi manusia maupun peralatannya 10. Shalahuddin, R. S. (2011). Modul
(software dan hardware). Pembelajaran Rekayasa perangkat
2. Sistem Informasi ini masih terbatas Lunak (Terstruktur dan Berorientasi
pada pelayanan surat Government to Objek). Bandung: Penerbit Modula.
Customer (G2C) dan Government to
Government (G2G), mungkin bisa 11. Sianipar, R. H. (2016, 12 13).
dikembakngkan lagi lebih luas yang Menciptakan Aplikasi Web. Dipetik 05
mencangkup seluruh administrasi yang 29, 2018, dari Logika Pemrograman:
ada di Kantor Desa Sumberdem, http://rismonhsianipar.blogspot.co.id
3. Diharapkan pada penelitian dan 12. Sugiarto, A. d. (2005). Manajemen
pengembangan sistem informasi Kearsipan Modern. Yogyakarta: Gava
selanjutnya lebih diperluas keseluruh Media.
bagian kerja.
4. Ditambahkan fitur-fitur baru, 13. Suryadi, I. (2013). Sistem Informasi
contohmya SMS Gateway untuk Pengelolaan Surat Menyurat Pada
mempermudah pemberitahuan Kantor Kepala Desa Air Anyir. Pangkal
selesainya surat kepada pemohon surat. Pinang.

Daftar Pustaka 14. Sutarman. (2009). Pengantar teknologi


Informasi. Jakarta : Bumi Aksara.
1. Andri, K. (2003). Perancangan Sistem
Informasi dan Aplikasinya. Yogyakarta: 15. Tata Sutabri, S. (2012). Analisis Sistem
Gava Media. Informasi. Yogyakarta : Andi.

2. Dewi, I. C. (2011). Pengantar Ilmu


Administrasi. Jakarta : PT Prestasi
Pustakaraya.
3. Jogiyanto. (2005). Analisis dan Desain
Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi.
4. Julie, K. E. (2006). Analisis dan
Perancangan Sistem. Edisi Keempat.
Bandung: PT Index.

Copyright © SENASIF 2018 ISSN : 2598-0076


1238

Anda mungkin juga menyukai