1)
Fikri Amrullah, S.Kom, M.Kom, Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Merdeka Malang
Email: fikriamrullah@gmail.com
2)
Ronald David M. M., S. Kom., M.Kom,Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Merdeka Malang
Email: ronald.mangero@unmer.ac.id
Abstract
This research was designed Information System Service Administration Correspondence village level in
order to improve the quality of service for the villagers. The benefit of this research is expected to help
simplify the process of service correspondence residence at the village level. In this research that used
to design the information system of this letter is SDLC (System Development Life Cycle). SDLC covers
research implementation steps from the beginning till the end. The conclusion of this research result is
with the presence of Information System Service Administration Correspondence, the process of
Administration Correspondence can run faster, precise and effective. The arrangement of
correspondence reports can be done more quickly, thoroughly and neatly.
kerjasama beberapa individu dengan cara proses yang dikenakan pada data tersebut”
yang efiesien dalam mencapai tujuan (Kristanto, 2008).
sebelumnya” (Dewi, 2011).
“Workflow is the sequence of processing
“Surat sebagai suatu sarana komunikasi steps than completely handles one business
yang digunakan untuk menyampaikan transaction or customer request”. Yang
informasi tertulis oleh suatu pihak kepada terjemahannya adalah Workflow merupakan
pihak lain. Dengan lebih jelasnya, Surat langkah proses yang berurutan dan lengkap
adalah alat komunikasi tertulis untuk menangani satu transaksi bisnis atau
menyampaikan pesan kepada pihak lain permintaan user (Satzinger, 2009).
yang memiliki persyaratan khusus yaitu
penggunaan kertas, penggunaan “systems development life cycle sebagai
model/bentuk, penggunaan kode dan notasi, pendekatan bertahap untuk melakukan
pemakaian bahasa yang khas serta analisa dan membangun rancangan sistem
pencantuman tanda tangan” (Sugiarto, dengan menggunakan siklus yang spesifik
2005). terhadap kegiatan pengguna” (Julie, 2006).
“Basis data (database) adalah suatu Sekarang ini Microsoft telah dapat
pengorganisasian sekumpulan data yang merealisasikan visi “Sistem operasi
saling terkait sehingga memudahkan Windows dalam setiap PC dan PC dalam
aktivitas untuk memperoleh informasi” setiap desktop”. Salah satu tool untuk
(Kadir, 2003). mengembangkan aplikasi .NET adalah
Microsoft Visual Basic .NET (disingkat
“Basis data dimaksudkan untuk mengatasi dengan VB net). VB .NET bersama dengan
problem pada sistem yang memakai Visual C++ .NET, Visual C# .NET, Visual
pendekatan berbasis berkas. Berbeda dengan J++ .NET dan Visual J# .NET merupakan
sistem file yang menyimpan data secara bagian dari Microsoft Visual Studio .NET.
terpisah, pada basis data sebuah data VB .NET adalah bahasa pemrograman untuk
tersimpan secara terintegrasi. Untuk membuat aplikasi berbasis Windows,
mengelola basis data diperlukan perangkat aplikasi form Web ASP .NET, layanan Web
lunak yang disebut DBMS. DBMS adalah XML dan aplikasi mobile seperti komputer
sistem aplikasi yang digunakan untuk Palm dan Pocket PC. VB .NET dibangun di
menyimpan, mengelola, dan menampilkan atas fondasi .NET Framework (lingkungan
data” (Shalahuddin, 2011). kerja .NET). Setiap generasi baru dari
perangkat lunak bahasa pemrograman
“Diagram konteks adalah sebuah diagram datang karena adanya keterbatasan dari
sederhana yang menggambarkan hubungan generasi sebelumnya. Teknologi device,
antara entity luar, masukan, dan keluaran hardware, network dan internet baru yang
dari sistem. Diagram konteks muncul menyebabkan bahasa pemrograman
direpresentasikan dengan lingkaran tunggal yang ada tidak lagi menjadi alat yang ideal
yang mewakili keseluruhan sistem” (Andri, untuk mengembangkan perangkat lunak
2003). yang dapat bekerja dengan teknologi baru
tersebut (Komputer, 2006).
“Data Flow Diagram merupakan suatu
model logika data atau proses yang dibuat “Salah satu keunggulan Microsoft Access
untuk menggambarkan darimana asal data dilihat dari perspektif programmer adalah
dan kemana tujuan data yang keluar dari kompatibilitasnya dengan bahasa
sistem, dimana data disimpan, proses apa pemrograman Structured Query Language
yang menghasilkan data tersebut dan (SQL); query dapat dilihat dan disunting
interaksi antara data yang tersimpan dan sebagai statemen-statemen SQL, dan
statemen SQL dapat digunakan secara
• Desain
a) Membuat rancangan database dengan Gambar 3.4 Tabel Jenis Surat
menggunakan metode Normalisasi.
Sistem informasi ini memiliki 7 tabel, trasi Surat
✓ Tabel Permohonan
Menyurat
Surat
antara lain: table pengguna, table
pegawai, tabel penduduk, tabel jenis
surat, tabel surat keluar, tabel
permohonan surat dan tabel detail
permohonan surat.
✓ Tabel Pengguna
Gambar 3.5 Tabel Permohonan Surat
✓ Tabel trasi
DetailSurat Menyurat
Permohonan Surat
4. Implementasi
trasi menu aparat desa
Surat Menyurat Gambar 4.8 Implementasi halaman master - warga
trasi Surat
5. Implementasi menu Menyurat
master
trasi Surat
15. Implementasi Menyurat
halaman laporan
Gambar 4.11 Implementasi halaman permohonan surat
trasi Suratbantuan
23. Implementasi halaman Menyurat