Anda di halaman 1dari 7

Jurnal Rekayasa dan Manajemen Sistem Informasi, Vol. 2, No.

1, Februari 2016
e-ISSN 2502-8995 p-ISSN 2460-8181

SISTEM INFORMASI PENCATATAN SURAT MASUK


(Studi Kasus: Kantor Camat Kampar Kiri Kabupaten Kampar
Provinsi Riau)

1
Andi Darlianto, 2Inggih Permana
1,2 Jurusan Sistem Informasi Fakultas Sains dan Teknologi UIN Suska
Riau Jl. HR.Soebrantas KM.18 Panam Pekanbaru-Riau
E-mail: 1andi.darlianto@gmail.com, 2inggihpermana@uin-suska.ac.id

ABSTRAK
Kantor Kecamatan Kampar Kiri Kabupaten Kampar Provinsi Riau merupakan instansi pemerintah yang bertugas
untuk menjalankan kewenangan pemerintah. Dalam melakukan tugasnya, kantor ini banyak terlibat dalam surat
menyurat. Selama ini, masih terlihat beberapa kendala dalam pengelolaan surat masuk, seperti: tidak semua surat
terarsipkan dengan baik, kesalahan pencatatan nomor surat, kesalahan pembuatan alamat tujuan disposisi, dan
hilangnya surat. Untuk itu, studi ini membangun sebuah sistem pencatatan surat masuk di kantor Camat Kampar
Kiri. Sistem ini dibangun dengan menggunakan teknik Object Oriented Analysis and Design (OOAD). Tool yang
digunakan adalah empat buah diagram Unified Modeling Language (UML), yaitu: usecase diagram, sequence
diagram, activity diagram dan class diagram. Berdasarkan hasil uji black box, fitur-fitur yang dirancang (seperti:
pengelolaan surat masuk, pendisposisian surat, dan pengelolaan buku besar) berjalan 100%. Melalui sistem ini,
diharapkan Kantor Camat Kampar Kiri mampu menyelesaikan masalah yang ada mengenai tata kelola surat dengan
baik.
Kata kunci: Kecamatan Kampar Kiri, sistem informasi pencatatan, OOAD, UML, surat masuk, surat keluar

I. PENDAHULUAN disebabkan oleh beberapa hal, yaitu: (1) banyaknya


Salah satu penerapan teknologi informasi jumlah surat masuk (tahun 2015 tercatat ada 565
yang penting diinstansi pemerintahan adalah sistem surat masuk); (2) tidak semua surat diserahkan pada
kearsipan. Menurut Sauki (1999) dalam petugas pengelola surat tetapi masih disimpan
Pascapraharastyan [1] hal ini dikarenakan sistem dimasing-masing bidang yang berkepentingan atau
kearsipan berfungsi sebagai memori kolektif tujuan dari surat tersebut; (3) pegawai yang
instansi (corporate memory), media data atau meminjam surat tidak mengembalikan pada petugas
informasi bagi pengambilan keputusan (decisions pengelola surat; dan (4) ada banyak (sembilan
making), bahan pendukung proses pengadilan buah) tujuan disposisi surat.
(litigation support) dan penyusutan berkas kerja Berdasarkan latar belakang yang telah
(retention). dijelaskan, maka studi ini membuat sistem
Kantor Kecamatan Kampar Kiri Kabupaten informasi pencatatan surat masuk di Kantor
Kampar Provinsi Riau merupakan instansi Kecamatan Kampar Kiri Kabupaten Kampar untuk
pemerintah yang bertugas untuk menjalankan mengatasi permasalahan yang terjadi. Diharapkan
kewenangan pemerintah yang dilimpahkan oleh dengan adanya sistem ini dapat mengurangi
Bupati Kabupaten Kampar untuk menangani penggunaan waktu yang cukup lama dalam
sebahagian urusan otonomi daerah dan juga pengarsipan surat, memperkecil terjadinya
menjalankan tugas umum pemerintah. Dalam kesalahan dalam pencatatan surat, mempercepat
melakukan tugasnya, kantor ini banyak terlibat proses pencarian surat, memperkecil terjadinya
dalam surat menyurat. Bagian yang menangani kehilangan surat, serta memudahkan mengontrol
surat menyurat ini adalah Bagian Umum. disposisi surat.
Hasil observasi menunjukan bahwa pada Studi tentang tata kelola surat telah pernah
Kantor Kecamatan Kampar Kiri masih terlihat dilakukan oleh beberapa peneliti sebelumnya.
beberapa kendala dalam pengelolaan surat masuk, Anggraeni dan Iriani [2] pada tahun 2013 membuat
seperti: (1) tidak semua surat terarsipkan dengan sistem informasi pengarsipan surat masuk dan surat
baik; (2) kesalahan pencatatan nomor surat; (3) keluar berbasis dekstop di Kantor Kecamatan
kesalahan pembuatan alamat tujuan disposisi; dan Pringkuku Kabupaten Pacitan. Mereka
(4) hilangnya surat. Kendala-kendala tersebut menyimpulkan bahwa sistem yang dibuat dapat
digunakan untuk membantu proses pengarsipan

1
Jurnal Rekayasa dan Manajemen Sistem Informasi, Vol. 2, No. 1, Februari
2016 e-ISSN 2502-8995 p-ISSN 2460-8181
surat masuk dan surat keluar di Kecamatan yang mencapai sejumlah tingkat yang berbeda
Pringkuku. Penelitian lainnya dilakukan oleh dalam modularitas [7].
Prascapraharastyan dkk. [1] pada tahun 2014,
mereka membangun sistem informasi manajemen C. Unifield Modelling Language (UML)
arsip Rumah Sakit Bedah Surabaya berbasis web. UML merupakan alat bantu untuk
Sistem ini mengasilkan data digital arsip, informasi pemodelan sistem dengan menggunakan OOAD.
penyimpanan arsip, data pendisposisian arsip, UML menyediakan bahasa pemodelan visual yang
laporan arsip masuk dan keluar, laporan memungkinkan bagi pengembangan sistem untuk
peminjaman arsip dan laporan retensi arsip. membuat cetak biru rancangan sistem dalam
Ferdinandus dkk. [3] pada tahun 2012 merancang bentuk baku, mudah di mengerti dan dilengkapi
aplikasi surat masuk dan surat keluar di PT. dengan mekanisme efektif untuk berbagi serta
Perusahaan Listrik Negara (Persero) Wilayah mengkomunikasikan rancangan sistem [8].
Sulottenggoro. Mereka menyimpulkan bahwa
dengan adanya aplikasi surat masuk dan surat III. METODOLOGI PENELITIAN
keluar dapat mengurangi penggunaan waktu yang A. Perencanaan
cukup lama dalam pengarsipan dan disposisi surat.
Tahapan ini bertujuan untuk menentukan
Rachman [4] pada tahun 2013 melakukan
permasalahan yang akan dipecahkan berkaitan
perancangan sistem informasi pengarsipan surat
dengan pengelolaan surat masuk di Kantor Camat
masuk dan surat keluar pada Madrasah Aliyah
Kampar Kiri. Tahap ini dilakukan melalui
Nadhratul Ulama 03 Sunan Katong Kaliwungu.
wawancara dengan Kasubbag Umum dan
Mereka merancang sebuah sistem pengolahan surat
Kepegawaian Kantor Camat Kampar Kiri. Bagian
agar dapat mempercepat kinerja dari petugas tata
Umum dan Kepegawaian dipilih karena bagian ini
usaha. Effendi dan Permana [5] pada tahun 2015
yang mengurus tentang pengelolaan surat masuk.
melakukan perancangan sistem informasi
Dari permasalahan yang teridentifikasi maka
administrasi surat masuk dan surat keluar di
kegiatan selanjutnya adalah mendefenisikan tujuan
Kecamatan Katapang Kabupaten Bandung. Sistem
dari studi ini.
tersebut mereka bangun untuk mengatasi
Setelah permasalahan dan tujuan dibuat,
permasalahan proses pencarian data, ketidakrapian
langkah selanjutnya adalah melakukan studi
dokumen dan human error.
pustaka untuk mendapatkan teori-teori yang dapat
Studi ini menggunakan Object Oriented
dijadikan pedoman dalam menyelesaikan studi ini.
Analysis and Design (OOAD) untuk menganalisa Studi pustaka dilakukan dengan cara mempelajari
dan mendisain sistem yang akan dibangun. Tools
jurnal-jurnal dan buku-buku yang berkaitan dengan
yang akan digunakan untuk OOAD adalah empat sistem pengelolaan surat masuk dan surat keluar.
buah diagram Unified Modeling Language (UML),
yaitu: use case diagram, activity diagram, sequence B. Pengumpulan Data
diagram dan class diagram.
Pengumpulan data pada studi ini dilakukan
dengan cara observasi langsung ke lapangan. Data
II. LANDASAN TEORI yang dikumpulkan adalah buku arsip surat masuk
A. Surat Masuk dan surat keluar tahun 2015 serta standard
Surat masuk merupakan komunikasi tertulis operation procedure (SOP) pengelolaan surat
berupa semua jenis surat yang diterima dari masuk dan surat keluar di Kantor Camat Kantor
perusahaan atau instansi lain kepada pihak Kiri.
penerima [6]. Surat masuk dapat diterima melalui
pos maupun melalui kirir dengan mempergunakan C. Analisa dan Perancangan
buku pengiriman [6]. Pada tahap ini, langkah pertama yang
dilakukan adalah menganalisa alur kerja sistem
B. Object Oriented Analysis & Design (OOAD) lama dalam pengelolaan surat masuk. Setelah itu,
OOAD merupakan pendekatan pemodelan dilakukan analisa alur kerja sistem yang akan
sistem dimana sejumlah objek berinteraksi dan dibuat. Selanjutnya, dilakukan adalah perancangan
setiap objek mewakili beberapa entitas kepentingan sistem baru. Langkah terakhir adalah desain
dalam sistem yang dimodelkan [7]. OOAD terdiri database dan desain antar-muka dari sistem baru.
dari dua bagian, yaitu Object Oriented Analysis Pada tahap menganalisa dan merancang
(OOA) dan Object Oriented Design (OOD) [7]. sistem baru digunakan UML. Oleh sebab itu, pada
OOA bertujuan untuk menentukan kelas beserta tahap ini ditentukan dahulu aktor-aktor yang
hubungan dan tingkah laku yang berkaitan dengan terlibat beserta deskripsi fungsinya, setelah itu baru
kelas sedangkan OOD akan menghasilkan desain

2
Jurnal Rekayasa dan Manajemen Sistem Informasi, Vol. 2, No. 1, Februari 2016
e-ISSN 2502-8995 p-ISSN 2460-8181

dibuat usecase diagram, sequence diagram, activity dilihat oleh Camat untuk didisposisikan ke pihak
diagram dan class diagram. tujuan (seperti: Kasubag Bagian Umum dan
Kepegawaian, Sekretaris Camat, Seksi
D. Implementasi dan Pengujian Pemerintahan, Seksi Ketentraman dan Ketertiban,
Hasil analisa dan perancangan Seksi Pemerdayaan Masyarakat, Seksi Kebersihan,
diimplementasikan dengan menggunakan bahasa Seksi Kesejahteraan Sosial). Pihak yang dituju akan
pemrograman PHP, web server Apache, dan mesin bisa melihat surat masuk yang sudah didisposisikan
basis data MySQL. Untuk mempermudah proses oleh Camat. Karena data-data surat masuk sudah
implementasi, maka dalam pembangunan sistem diinputkan ke sistem, maka buku besar atau agenda
digunakan framework Bootstrap. Dalam proses akan mudah dibuat dengan cara mengambil data-
implementasi studi menggunakan komputer dengan data surat masuk.
spesifikasi perangkat keras dan lunak sebagai
berikut: (1) processor: Intel Core i5 2.67 GHz; (2) C. Perancangan Sistem Usulan
RAM: 2 Gb; (3) harddisk: 500 Gb; (4) sistem C.1. Penentuan Aktor yang Terlibat
operasi: Windows 7; dan (5) browser: Mozilla Pada sistem yang dirancang ada sepuluh
Firefox. aktor yang terlibat. Aktor-aktor tersebut dapat
Pengujian dilakukan dengan menggunakan dilihat di Tabel 1.
metode black box. Pengujian dilakukan pada tiga
orang pegawai Bagian Umum dan Kepegawaian Tabel 1. Aktor-aktor sistem pencatatan surat masuk
untuk tiga buah skenario pengujian. Skenario- No Aktor Deskripsi
skenario pengujian tersebut adalah: (1) skenario 1 Camat - Menentukan tujuan surat masuk yang
pengujian untuk halaman web Camat; (2) skenario telah di disposisikan Kasubag Umum dan
Kepegawaian kepada dirinya
pengujian untuk halaman web Kasubag Umum dan 2 Sekretaris - Membaca surat yang telah didospisiskan
Kepegawain; dan (3) skenario pengujian untuk Camat Camat kepada dirinya
halaman web untuk bagian lain (seperti: Sekretaris 3 Kasubag - Mencatat surat masuk
Camat, Seksi Pemerintahan, Seksi Ketentraman dan Umum dan - Mendisposisikan surat masuk ke Camat
Kepegawaian - Membaca surat yang telah didospisiskan
Ketertiban, Seksi Pemerdayaan Masyarakat, Seksi Camat kepada dirinya
Kebersihan, Seksi Kesejahteraan Sosial). 4 Kasi - Membaca surat yang telah didospisiskan
Pemerintahan Camat kepada dirinya
5 Kasi - Membaca surat yang telah didospisiskan
IV. ANALISA DAN PERANCANGAN Ketentraman Camat kepada dirinya
A. Analisa Alur Kerja Sistem Lama dan Ketertiban
Sistem pencatatan surat masuk yang 6 Kasi - Membaca surat yang telah didospisiskan
digunakan saat ini di Kecamatan Kampar Kiri Pemerdayaan Camat kepada dirinya
Masyarakat
masih menggunakan cara manual, yakni dengan 7 Kasi - Membaca surat yang telah didospisiskan
mengarsipkan semua surat masuk di sebuah buku Kebersihan Camat kepada dirinya
besar atau buku agenda. Proses surat masuk yang 8 Kasi - Membaca surat yang telah didospisiskan
berjalan selama ini di Kantor Kecamatan Kampar Kesejahteraan Camat kepada dirinya
Sosial
Kiri dimulai dari setiap surat yang masuk ke 9 Kasubag - Membaca surat yang telah didospisiskan
Bagian Umum dan Kepegawaian, kemudian surat Perencanaan Camat kepada dirinya
tersebut dicatat dibuku besar atau agenda. Surat 10 Kasubag - Membaca surat yang telah didospisiskan
masuk yang telah diarsipkan kemudian dilaporkan Keuangan Camat kepada dirinya
kepada Camat untuk diproses dan legalisir atau
surat masuk tersebut didisposisiikan kembali C.2 Use Case Diagram
kepada Bagian Umum atau ke bagian lain (seperti: Gambar 1. merupakan potongan usecase
Sekretaris Camat, Seksi Pemerintahan, Seksi diagram dari sistem yang dibuat. Pada usecase
Ketentraman dan Ketertiban, Seksi Pemerdayaan diagram tersebut terlihat yang menerima dan
Masyarakat, Seksi Kebersihan, Seksi Kesejahteraan mendisposisikan surat masuk ke Camat adalah
Sosial) yang ada di Kecamatan Kampar Kiri. Kasubag Umum. Setelah itu Camat
mendisposisikan surat tersebut bagian-bagian lain
B. Analisan Alur Kerja Sistem Usulan yang menjadi tujuan surat. Pada Gambar 1. juga
Alur kerja sistem pencatatan surat masuk terlihat Kasubag Umum dan Camat bisa melihat
yang diusulkan dimulai dari ketika ada surat buku besar. Selain itu Kasubag Umum juga bisa
masuk, maka bagian kepegawaian akan meng- mencetak buku besar dan mengelola surat masuk.
input-kan data-data surat masuk ke sistem. Data-
data surat masuk yang sudah di-input-kan akan bisa

3
Jurnal Rekayasa dan Manajemen Sistem Informasi, Vol. 2, No. 1, Februari
2016 e-ISSN 2502-8995 p-ISSN 2460-8181

Mencetak buku
besar

Mengelola surat
masuk
Kasubag Umum
dan Kepegawaian
Mendisposisika surat
masuk ke Camat
Melihat buku Kasubag
besar Perencanaan
<<include>>

Kasi Pemerdayaan
Mendisposisikan Masyarakat
surat masuk ke tujuan Kasi Kebersihan

Camat
<<include>>
Membaca surat masuk yang
didisposisi dari Camat
Kasi Kesejahteraan
Sekretaris Camat Sosial

Kasi Pemerintahan Kasi Ketentraman


dan Ketertiban Kasubag Keuangan
Gambar 1. Use case diagram sistem pencatatan surat masuk

<<boundary>> <<boundary>> <<control>> <<entity>>


: Halaman list surat masuk: Form disposisi surat masuk : Controller surat masuk : data surat masuk

: Camat
1: Membuka halaman list surat masuk

2: Mengklik link disposisi surat

3: Mengklik link
disposisi surat

4: Memilih tujuan disposisi, memilih sifat-sifat surat, menulis catatan untuk surat

5: Mengklik tombol disposisi

6: Meng-set data
untuk di-update

7: updateData()

8: success

9: list surat masuk dengan data telah ter-update

Gambar 2. Sequence diagram Camat mendisposisikan surat masuk ke tujuan

4
Jurnal Rekayasa dan Manajemen Sistem Informasi, Vol. 2, No. 1, Februari 2016
e-ISSN 2502-8995 p-ISSN 2460-8181

Camat Sistem

Start

Membuka halaman web


Meng-set data untuk di-update
list surat masuk

Mengklik link disposisi surat Meng-update data

Memilih tujuan disposisi, Menampilkan halaman web list


memilih sifat-sifat surat, surat Yang sudah di-update
menulis catatan untuk surat

Mengklik tombol disposisi

Gambar 3. Activity diagram Camat mendisposisikan surat masuk ke tujuan

C.3. Sequence Diagram Merupakan potongan dari class diagram yang


Pada studi ini sequence diagram dibuat dibuat.
sebanyak usecase diagram. Gambar 2. merupakan
sequence diagram pendisposisian surat masuk yang
Surat Masuk
dilakukan oleh Camat ke tujuan surat. Pada
sequence diagram tersebut terlihat bahwa untuk - no_rekap
pendisposisian surat yang dilakukan oleh camat - tgl_terima
- pengirim
melibat dua buah halaman web (halaman list surat - no_smasuk
User
masuk dan form disposisi surat) dan satu buah - tgl_smasuk - id
entity (tabel surat masuk). - prihal - uname
- isi_smasuk - name
- ket_smasuk
- pass
C.4. Activity Diagram - dis_ke
- level
Pada studi ini activity diagram dibuat - dis_sgtsegera
- dis_segera + tambah()
sebanyak usecase diagram. Gambar 3. merupakan - dis_rahasia + update
acitvity diagram pendisposisian surat masuk yang - dis_catatan + hapus
dilakukan oleh Camat ke tujuan surat. Pada activity
+ tambah()
diagram tersebut terlihat bahwa pada bagian Camat + update
ada empat buah proses yang dilakukan (membuka + hapus
halaman list surat masuk, mengklik link disposisi
Gambar 4. Class diagram sistem pencatatan surat
surat, mengisi data yang diperlukan dan mengklik
masuk
tombol disposisi) dan pada bagian sistem ada tiga
buah proses yang dilakukan (meng-set data,
Pada Gambar 4. terlihat class user memiliki
mengupdate data dan menampilkan halaman list
atribut level. Atribut ini berisi level dari user,
surat masuk hasil peng-update-an).
seperti: Camat, Sekretaris Camat, Kasubag Umum
dan Kepegawaian, Seksi Pemerintahan, Seksi
C.5. Class Diagram
Ketentraman dan Ketertiban, Seksi Pemerdayaan
Berdasarkan hasil analisis, sistem yang
Masyarakat, Seksi Kebersihan, Seksi Kesejahteraan
dibuat memerlukan lima buah class. Gambar 4.
Sosial.

5
Jurnal Rekayasa dan Manajemen Sistem Informasi, Vol. 2, No. 1, Februari
2016 e-ISSN 2502-8995 p-ISSN 2460-8181
4.3.4. Perancangan Database Pada Tabel 2. terdapat field no_arsip, field
Pada database yang dibuat terdapat dua buah tersebut berisi nomor arsip surat dengan tipe data
tabel utama, yaitu tabel surat masuk dan tabel user. varchar dan panjang karakter 12 buah (contoh:
Tabel 2. merupakan salah satu contoh rancangan 120160504002). Penjelasan tentang kode nomor
tabel yang ada di sistem, yaitu rancangan tabel arsip dapat dilihat di Tabel 3.
surat masuk.
Tabel 3. Penjelasan nomor arsip
Tabel 2. Rancangan tabel surat masuk Karakter Penjelasan
Nama FieldTipe Data Panjang 1 Berisi karakter 1 (satu) yang merupakan
no_arsip Varchar 12 kode untuk surat masuk
tgl_diterima Date - 2, 3, 4, 5 Tahun surat masuk diterima
Pengirim Text - 6, 7 Bulan surat masuk diterima
no_smasuk Text - 8, 9 Tanggal surat masuk diterima
tgl_smasuk Date - 10, 11, Nomor urut surat masuk
Prihal Text -
isi_smasuk Text -
ket_smasuk Text - V. IMPLEMANTASI DAN PENGUJIAN
dis_ke Int 3 A. Implementasi Sistem
dis_sgtsegera Int 1
dis_segera Int 1
Berdasarkan hasil analisis dan perancangan
dis_rahasia Int 1 yang dilakukan sebelum, jumlah halaman web yang
dis_catatanText - dibutuhkan untuk sistem ini adalah 13 buah.
Gambar 5. adalah screenshoot salah satu
implementasi halaman web yang terdapat di sistem.

Gambar 5. Disposisi surat masuk oleh Camat

Tabel 4. Skenario pengujian blackbox untuk halaman Camat


No Deskripsi Pengujian Prosedur Pengujian Hasil Yang Diharapkan
1 Login Masukkan username benar dan password benar klik tombol login Camat berhasil masuk kemenu utama
Masukkan username benar dan password salah klik tombol login Camat gagal masuk ke menu utama
Masukkan username salah dan password benar klik tombol login Camat gagal masuk ke menu utama
Masukkan username salah dan password salah klik tombol login Camat gagal masuk ke menu utama
2 Surat masuk Klik menu surat masuk Menampilkan tabel data surat masuk
3 Lihat surat masuk Klik icon detail Menampilkan lembar surat masuk
Disposisi Klik icon disposisi Menampilkan form disposisi surat
4 masuk
Klik submit Menyimpan data disposisi surat
Klik reset Menghapus data disposisi surat
5 Pencarian Isi textbox pencarian Menampilkan data yang dicari
6 Laporan Klik sub menu laporan surat mauk Menampilkan tabel data laporan
surat masuk
7 Icon lihat laporan Isi rentang tanggal surat yang ingin dicari, klik lihat Menampilkan laporan surat yang
dicari
8 Icon print Klik icon print Sistem menampilkan form print
laporan
9 Log Out Klik log out Camat berhasil log out

6
Jurnal Rekayasa dan Manajemen Sistem Informasi, Vol. 2, No. 1, Februari 2016
e-ISSN 2502-8995 p-ISSN 2460-8181

Gambar 5. merupakan potongan halaman Suluttenggo. Jurnal Teknik Elektro dan


disposisi surat untuk Camat. Pada bagian kiri Komputer, 1(1).
halaman tersebut terdapat data-data surat yang [4] Fakhruddin, Rachman. 2013. Sistem Informasi
diinputkan oleh Kabag Bagian Umum sebelumnya. Pengarsipan Surat Masuk dan Surat Keluar
Data-data tersebut tidak bisa diedit oleh Camat. Pada MA NU 03 Sunan Katong Kaliwungu
Pada bagian kiri bawah terdapat link “detail”, [SKRIPSI]. Fakultas Ilmu Komputer,
fungsi link ini adalah untuk menuju halaman yang Universitas Dian Nuswantoro Semarang.
menampilkan detail isi surat. Pada bagian kanan, [5] Effendi, Arwan dan Permana, Ria Mutiara
terdapat field-field yang harus diisi oleh Camat, Pratiwi. 2015. Perancangan Sistem Informasi
seperti: disposisi ke (tujuan disposisi), sifat surat Administrasi Surat Masuk dan Surat Keluar Di
dan catatan. Berdasarkan hasil analisis, tujuan Kecamatan Katapang Kabupaten Bandung.
disposisi merupakan pilihan eksklusif sedangkan LPKIA Bandung.
sifat surat merupakan pilihan tidak eksklusif. [6].Wursanto, Ignatius. 1991. Kearsipan 1.
Dibagian kanan bawah terdapat dua buah tombol, Yogyakarta: Kanisius.
yaitu tombol disposisi dan reset. Tombol disposisi [7] Roger, Pressman S. 2002. Rekayasa Perangkat
diklik ketika Camat telah selesai menginputkan Lunak Pendekatan Praktisi. Yogyakarta: Andi.
field-field dan ingin mendisposisikan surat [8] Nugroho, Adi. 2005. Analisis dan Perancangan
sedangkan tombol reset adalah tombol untuk Sistem Informasi dengan Metodologi
menghapus data disposisi surat. Berorientasi Objek. Bandung: Informatika.
B. Pengujian Sistem
Hasil pengujian pada tiga buah skenerio uji
yang dilakukan oleh tiga orang pegawai di Bagian
Umum dan Kepegawaian (satu orang pegawai
menguji satu buah skenario) menunjukkan bahwa
semua fitur yang ada pada sistem berjalan 100%.
Hal ini berarti semua rancangan sistem yang dibuat
berhasil diimplementasikan dengan baik. Salah satu
contoh skenario dapat dilihat di Tabel 4.

VI. KESIMPULAN
Hasil implementasi fitur-fitur sistem
informasi pencatatan surat masuk yang telah dibuat
berhasil 100%. Fitur-fitur tersebut dirancang
berdasarkan hasil analisis kebutuhan sistem
(seperti: pengelolaan surat, pendisposisian surat
dan pengelolaan buku besar). Sehingga dengan
adanya sistem ini diharapkan tidak ada lagi masalah
dalam pencatatan surat masuk di Kantor Camat
Kampar Kiri Kabupaten Riau.

REFERENSI
[1] Pascapraharastyan, Rizki Alfiasca., Supriyanto,
Antok dan Sudarmaningtyas, Pantjawati. 2014.
Rancang Bangun Sistem Informasi Manajemen
Arsip Berbasis Web Pada Rumah Sakit Bedah
Surabaya. Jurnal JSIKA, 3(1): 139-143.
[2] Anggraeni, Defi dan Iriani, Siska. 2013. Sistem
Informasi Pengarsipan Surat Masuk Dan Surat
Keluar Pada Kantor Kecamatan Pringkuku.
IJNS-Indonesian Journal on Networking and
Security.
[3] Ferdinandus, Sandy., Wowor, Hans., Lumenta,
Arie S.M dan Rumagit, Arthur. 2012.
Perancangan Aplikasi Surat Masuk Dan Surat
Keluar Pada PT. PLN (Persero) Wilayah

Anda mungkin juga menyukai