Anda di halaman 1dari 34

PENYELENGGARAAN maksimal.

Tujuan penelitian ini adalah


untuk mengetahui penyelenggaraan
ADMINISTRASI SURAT
surat masuk dan surat keluar. Jenis
MENYURAT PADA KANTOR penelitian ini adalah deskriptif dengan
KEPALA DESA KABORO pendekatan kualitatif. metode
pengumpulan data yang digunakan
KECAMATAN LAMBITU adalah observasi, wawancara, dan
KABUPATEN BIMA dokumentasi. Teknik analisis data yang
digunakan yaitu pengumpulan data,
NUR’ALIFAH RAMA DHANI: reduksi data, penyajian data, dan
(Prodi Ilmu Administrasi Negara penarikan kesimpulan dengan sumber
informan pegawai penyelenggaraan
STISIP Mbojo Bima)
administrasi yang diambil berdasarkan
NUR’ALIFAH RAMA DHANI teknik purposive sampling. Hasil
penelitian menunjukan bahwa1)
Program Studi Ilmu Administrasi penyelenggaraan administrasi surat
Negara, STISIP Mbojo Bima menyurat belum optimal. 2) Penemuan
kembali arsip. 3) Belum ada tindakan
khusus yang dilakukan untuk
melakukan perawatan arsip yang ada.
4) Belum adanya petugas yang
menangani arsip. 5) Belum adanya
kesadaran dari pegawai di Kantor
Kepala Desa Kaboro Kecamatan
Lambitu Kabupaten Bima tentang surat
menyurat dan surat masuk dan keluar
pengelolaan arsip.
ABSTRAKSI
Kata Kunci: Penyelenggaraan,
Tujuan penelitian adalah untuk Administrasi surat masuk dan surat
mengetahui apakah ada keluar
penyelenggaraan administrasi surat
menyurat pada kantor Kepala Desa
Kaboro kecamatan Lambitu
Kabupaten Bima Surat merupakan
sumber data dan informasi yang PENDAHULUAN
penting dan bermanfaat untuk
kemajuan organisasi. Sebelum era
teknologi, selama ini pengelolaan A. Latar Belakang Masalah
persuratan masih dilakukan secara
manual sehingga dalam proses Kantor Desa Kaboro
pelaksanaannya muncul sejumlah
Kecamatan Lambitu Kabupaten Bima
permasalahan. Permasalahan dalam
penelitian ini adalah penyelenggaraan
merupakan salah satu desa yang
surat yang belum berjalan secara
dirasa kurang dalam pengelolaan jalannya suatu menejemen

surat, terbukti masih banyak organisasi atau perusahaan

ditemukan surat-surat yang dikendalikan dan tidak terlepas dari

berceceran dan tidak terawat. Hal itu teknologi informasi. Bahkan hampir

semua bidang sekarang ini mulai


sangat mengganggu baik dari segi
menerapkan teknologi informasi
visual ataupun kenyamanaan bagi
dalam pengembangannya. Hal ini
orang yang melihat. Selain kondisi
merupakan gambaran bahwa
lingkungan dalam kantor yang tidak
pesatnya perkembangan teknologi
enak dilihat, juga mengakibatkan
saat ini, khususnya TI yang telah
suasana kerja yang risih, sehingga
banyak mempengaruhi cara orang
dapat mengakibatkan terhambatnya
dalam bekerja karena mempunyai
kinerja pegawai apalagi dalam bidang
kelebihan-kelebihan yang dimiliki
administrasi itu sendiri. Seperti yang
oleh teknologi tersebut yaitu dalam
telah diketahui bersama bahwa
pengolahan data dan efisiensi
pengelolaan surat yang tidak beres waktu dan tenaga yang

dalam kegiatan administrasi dapat digunakan untuk memprosesnya

menimbulkan kelambanan dan dibandingkan menggunakan cara yang

bahkan menyebabkan kegagalan lama yaitu cara manual. Ada beberapa

dalam pencapaian tujuan organisasi. hal yang dapat menimbulkan kendala

pada suatu sistem yang dijalankan


Dalam suatu instansi
secara manual, diantaranya adalah
organisasi kebutuhan akan
banyaknya jumlah data yang harus
teknologi informasi sekarang ini
diolah, keru mitan dalam
merupakan suatu kebutuhan yang
pemrosesan suatu data, dan data
sangat vital. Sebab sudah banyak
yang beraneka ragam. Begitu pula Kecamatan Lambitu Kabupaten Bima

dalam sebuah kantor kepala desa yang merupakan Salah satu tugas

sangkudalam mengolah surat sekretaris desa dalam membantu


menyurat masih dikerjakan secara kepala desa. yaitu melaksanakan
manual, akan terbentur pada
urusan surat menyurat, kearsipan,
kendala sperti yang tersebut diatas,
dan laporan. Suatu instansi
sehingga akan mengurangi kinerja
pemerintahan dapat dikatakan
suatu instansi. Peran komputer
mampu menyelenggarakan
disini akan sangat menunjang
administrasi pemerintahan yang baik
sekali dalam menjaga dan
yaitu mampu menerapkan asas-asas
memberikan dukungan pada sistem
umum pemerintahan yang baik. Salah
agar menjadi lebih baik, seperti :
satunya dengan menerapkan asas
a. Dapat menghasilkan informasi yang
pelayanan yang baik.
terjamin.
Terciptanya penyelenggaraan
b. Memperbaiki atau mengurangi

kesalahan yang sering terjadi pada pelayanan yang prima kepada

system masyarakat dalam rangka memenuhi

yang dikerjakan secara manual. kebutuhan dasar dan hak sipil setiap

c. Efesiensi dalam segi waktu dan tenaga. warga negara atas barang publik, jasa

d. Menjaga keakuratan data.Oleh karena publik, dan pelayanan administratif.

itu penulis bermaksud Sementara itu kondisi saat ini sering

mengangkat masalah tersebut untuk kali masih menunjukkan bahwa

menyusun skripsi penyelenggaraan pelayanan kepada

Kantor Desa Kaboro adalah masyarakat publik masih minim

salah satu instansi pemerintahan di kualitas. Pelayanan kepada


masyarakat dihadapkan pada kondisi dalam berbagai aspek pembangunan

yang belum sesuai dengan kebutuhan untuk membangun kepercayaan

dan perubahan di berbagai bidang masyarakat guna mewujudkan tujuan

kehidupan bermasyarakat, pembangunan nasional melalui

berbangsa, dan bernegara. Hal perwujudan pelayanan yang prima

tersebut bisa disebabkan oleh kepada masyarakat. Perubahan

ketidaksiapan untuk menanggapi tersebut juga telah menempatkan

terjadinya transformasi nilai yang pelayanan kepada masyarakat

berdimensi luas serta dampak sebagai ukuran utama kinerja

berbagai masalah pembangunan pemerintah. Dalam sebuah

yang kompleks. Sementara itu, pemerintahan desa tidak lepas dari

tatanan baru masyarakat Indonesia pelayanan berbicara tentang

dihadapkan pada harapan dan administrasi desa maka yang di

tantangan global yang dipicu oleh maksud dengan administrasi desa

kemajuan di bidang ilmu adalah rangkaian kegiatan yang di

pengetahuan, informasi, komunikasi, lakukan oleh penyelengaraan

transportasi, investasi, dan pemerintahan untuk mencapai tujuan

perdagangan. Kondisi tersebut yaitu pemerintahaan desa yang

memacu perubahan yang semakin mampu menggerakkan masyarakat

cepat yang perlu disikapi secara bijak dalam partisipasinya dalam

oleh Pemerintah melalui langkah- pembangunan dan terwujudnya

langkah pengambilan demokrasi Pancasila secara nyata

Kebijakan, penciptaan program guna peningkatan taraf hidup

dan kegiatan yang berkesinambungan masyarakatnya. Dalam pengertian


sempit maka dapat di simpulkan untuk memberikan pelayanan kepada

administrasi desa adalah segenap masyarakat. Meskipun birokrasi

proses penyelenggaraan kegiatan publik memiliki ciri-ciri yang berbeda

tulis menulis, surat menyurat beserta dengan organisasi bisnis, tetapi

penyimpanan, pengurusan naskah- dalam menjalankan misi, tujuan dan

naskah dan segala programnya menganut prinsip-

pencatatpencatatannya yang prinsip efisiensi, efektivitas, dan

dilaksanakan oleh aparat atau menempatkan masyarakat sebagai

perangkat desa dalam rangka subyek yang harus dilayani secara

mencapai tujuannya. Di samping itu, optimal. Layanan publik, merupakan

Otonomi daerah merupakan strategi hak masyarakat yang pada dasarnya

yang digunakan Pemerintah agar mengandung prinsip: kesederhanaan,

pelayanan kepada masyarakat benar- kejelasan, kepastian waktu, akurasi,

benar menjadi lebih baik. sehingga keamanan, tanggung-jawab,

kesejahteraan masyarakat dapat kelengkapan sarana, dan prasarana,

semakin meningkat melalui kemudahan akses, kedisiplinan,

pemberian kewenangan yang luas kesopanan keramahan, dan

kepada Pemerintah Daerah (Pemda) kenyamanan. Secara garis besar desa

untuk mengurus sendiri urusan adalah satuan Pemerintahan dibawah

pemerintahannya menurut asas Kabupaten/kota. Desa tidak sama

otonomi dan tugas pembantuan. dengan kelurahan yang setatusnya

Untuk itu maka, maksud utama dari dibawah Camat. Desa hanyalah

otonomi daerah ini adalah Birokrasi wilayah kerja Desa dibawah Camat

publik, pada dasarnya dihadirkan yang tidak mempunyai hak mengatur


dan mengurus kepentingan Pemerintah Daerah ialah adanya

Masyarakat setempat. Sedangkan Otonomi Daerah. Otonomi Daerah

desa atau yang disebut dengan nama memang dapat membawa perubahan

lain adalah kesatuan Masyarakat positif di daerah dalam hal

hukum yang memiliki batas-batas kewenangan daerah untuk mengatur

wilayah yang berwenang untuk diri sendiri. Kewenangan ini menjadi

mengatur dan mengurus kepentingan sebuah impian karena sistem

masyarakat setempat,berdasarkan pemerintahan yang sentralistik

asal usul dan adat istiadat setempat cenderung menempatkan daerah

yang diakui dan dihormati dalam sebagai pelaku pembangunan yang

sistem pemerintahan negara tidak begitu penting atau sebagai

kesatuan republic pelaku pinggiran. Tujuan pemberian

Pemerintahan Daerah saat ini otonomi kepada daerah sangat baik,

telah menjadi dasar penyelenggara yaitu untuk memberdayakan daerah,

pemerintahan yang diterima secara termasuk masyarakatnya,

universal dengan berbagai macam mendorong prakarsa dan peran serta

bentuk aplikasi di setiap negara. Hal masyarakat dalam proses

ini sesuai dengan fakta bahwa tidak pemerintahan. sesuai dengan yang

semua urusan pemerintahan dapat diharapkan sesuai dengan standar

diselenggarakan oleh Pemerintah pelayanan yang efekfif dan efisien

Pusat, mengingat kondisi geografis dalam pelayanan yang diberikan

aspek positif yang diharapkan dalam kepada masyarakat, oleh sebab itu

pemberlakuan Undang-Undang penilis mencoba mengangkat tentang

tersebut. Dan implementasi dari kualitas pelayanan yang diberikan


oleh pemerintah desa Kaboro karena berikut: Bagaimana Penyelenggaraan

bukan tidak mungkin apabila administrasi surat menyurat pada

pelayanan yang diberikan bagus juga kantor Kepala Desa Kaboro

akan mempengaruhi hasil dan kinerja Kecamatan Lambitu Kabupaten

terhadap suksesnya program- Bima.?

program yang telah direncanakan


C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian
oleh pemerintah desa. Baik buruknya
1. Tujuan Penelitian
pelayanan yang dilakukan oleh
Tujuan yang ingin
sebuah instansi pemerintahan hal itu
dicapai dalam melakukan
juga dipengaruhi oleh sikap pimpinan

dalam memimpin dan mengarahkan


penelitian dan penulisan karya

anak buahnya. Berlatarbelakang dari ini, sebagai berikut : Untuk

kondisi di atas, maka peneliti mengentahui Penyelenggaraan

bermaksud mengangkat judul Skripsi administrasi surat menyurat

“Penyelenggaraan Administrasi pada kantor Kepala Desa

Surat Menyurat Pada Kantor Kepala Kaboro kecamatan Lambitu

Desa Kaboro Kecamatan Lambitu Kabupaten Bima.

Kabupaten Bima”. 2. Kegunaan Penelitian

B. Rumusan Masalah Adapun kegunaan dari

Latar belakang masalah yang penelitian dan penulisan karya

dipaparkan di atas, maka untuk ini, sebagai berikut:

memfokuskan pembahasan karya ini a. Bahan masukan bagi Bagi

pada permasalahan yang diharapkan, Pemerintah Kabupaten

penulis merumuskan masalah sebagai Bima dan Desa Kaboro


Kabupaten Bima dalam wilayahnya, serta

melaksanakan menjaga.

pembangunan kehutanan c. Hasil karya ini diharapkan

pada umumnya dan pada dapat menjadi bahan

khususnya, sehingga pertimbangan dan

dapat memberikan perbandingan bagi penulis

manfaat sebesar-besarnya terhadap kenyataan

bagi kemakmuran rakyat praktek di masyarakat

dengan tetap menjaga dengan teori-teori yang

Administrasi sumberdaya diperoleh selama

dan meningkatkan fungsi menempuh pendidikan di

sosial. bangku akademik. Di

b. Karya ini dapat pula samping itu karya ini

menjadi bahan masukan dapat pula dimanfaatkan

bagi instansi dan oleh pihak-pihak lain

organisasi yang hendak meneliti dan

kemasyarakatan seperti membahas karya ini

Lembaga Swadaya d. D. Fokus Penelitian

Masyarakat dalam
a. Fokus penelitian
membina masyarakat
bermanfaat bagi
untuk mengupayakan taat
pembatasan mengenai
pada Administrasi dalam
objek penelitian yang

diangkat manfaat lainnya


adalah agar peneliti tidak dipecahkan. Penelitian ini

terjebak pada banyaknnya difokuskan meliputi:

data yang di peroleh di f. Tata Kelola surat

lapangan. Penentuan fokus menyurat

penelitian lebih diarahkan g. 1. Mekanisme


2. Tertip/teratur.
pada tingkat kebaruan
3. Keamanan/kebenaran
informasi yang akan 4. Keakuratan.
diperoleh dari situasi 5. Kecepatan.
6. Penting Fale/Surat
perekonomian dan sosial
7. Kualitas isi/bentuk.
ini dimaksudakan untuk 8. Kelancaran dan

membatasi studi kualitatif Kemudahan.

sekaligus membatasi
TINJAUAN PUSTAKA
penelitian guna memilih
A. Pengertian Surat
mana data yang relevan dan
Setiap kegiatan kantor
mana data yang tidak
selalu membutuhkan surat sebagai
relevan.
alat komunikasi, walaupun sudah
e. (Sugiyono
terdapat alat komunikasi lain seperti
2017;207) pembatasan
telepon, radio, televisi. Menurut
dalam penelitian kualitatif
Tintin Astini & Aah Johariah (2004:
lebih didasarkan pada 19), surat adalah suatu alat untuk
tingkat kepentingan, menyampaikan informasi atau

urgensi dan reabilitas pernyataan secara tertulis yang

masalah yang akan dibuat oleh seseorang atau pejabat


kepada pihak lain baik atas nama informasi dari satu pihak
(orang,instansi, atau
sendiri maupun jabatan dalam organisasi) kepada pihak lain
(orang,instansi, atau
organisasi.
organisasi). Informasi dalam
surat dapat berupa
Selain pendapat di atas Euis pemberitahuan, pernyataan,
permintaan, laporan,
Sumpriana (2004: 13) berpendapat
pemikiran, sanggahan, dan
bahwa surat adalah suatu sarana sebagainya.

untuk menyampaikan
Berdasarkan pendapat
pernyataanpernyataan atau informasi
tersebut dapat disimpulkan bahwa
secara tertulis dan pihak satu kepada
pengertian surat adalah berita atau
pihak lain, baik atas nama sendiri,
informasi yang disampaikan dari satu
maupun atas nama jabatannya dalam
14
pihak kepada pihak lain atas nama
sebuah organisasi, instansi ataupun
pribadi atau organisasi yang ditulis di
perusahaan.
atas sehelai kertas atau media
Komunikasi merupakan hal
lainnya.
yang sangat penting dalam kehidupan

sehari-hari, termasuk dalam


a. Fungsi Surat

Semakin canggihnya
berorganisasi. Komunikasi bisa
peralatan berkomunikasi
dilakukan dengan berbagai cara,
antarmanusia seperti telepon,
diantaranya melalui surat. Pengertian
telegram, telex, radio, televisi
surat menurut pendapat Durotul
atau bahkan email (electronik
Yatimah (2008: 123):
mail) dan internet, surat masih
Surat merupakan salah satu
sarana komunikasi secara saja digunakan dalam dunia
tertulis untuk menyampaikan
komunikasi. Hal ini dapat terjadi
karena dengan surat seseorang
Sedangkan menurut
akan lebih bebas dalam
Tintin Astini & Aah Johariah
menyampaikan panjang
(2004: 19), fungsi surat antara
pendeknya informasi sedangkan
lain sebagai berikut:
surat yang isinya rahasia pun

akan terjamin keamanannya. 1) Tanda bukti tertulis yang


otentik
Surat dapat digunakan untuk
Menurut pendapat pembuktian bila terjadi
perselisihan antar kantor-
Durotul Yatimah (2008: 122),
kantor atau pejabat-pejabat
secara umum surat memiliki yang mengadakan hubungan
korespondensi. Contoh surat
beberapa fungsi yaitu sebagai perjanjian, surat jual beli,
surat kuasa, surat tanah atau
berikut:
bangunan kantor dan
sebagainya.
1) Duta atau wakil penulis untuk
berhadapan dengan lawan 2) Pedoman
bicaranya. Oleh karena itu, Surat dapat digunakan
surat merupakan mentalitas sebagai pedoman untuk
pengirimnya; melakukan sesuatu atau
2) Alat pengingat atau berfikir bertindak. Misalnya surat
karena surat dapat diarsipkan perintah, surat instruksi,
dan dapat dilihat lagi jika surat keputusan.
diperlukan;
3) Pedoman untuk bertindak, 3) Alat pengingat atau berfikir
seperti surat keputusan atau Surat dapat digunakan untuk
surat instruksi; mengetahui hal-hal yang
4) Bukti tertulis yang oetentik telah terlupakan atau telah
terutama surat-surat
lama. Misalnya surat-surat
perjanjian;
yang di arsipkan.
5) Dokumen historis (sejarah),
misalnya surat-surat 4) Duta atau wakil dari penulis,
perubahan dan pejabat atau organisasi
perkembangan suatu instansi, pengirim surat
yuridis da n administratif;
Surat sebagai wakil organisasi
6) Alat untuk menjamin
dianggap sebagai mentalitas
keamanan, misalnya surat
jiwa dan kondisi intern dari
keterangan jalan.
organisasi yang pengirimannya. Jenis surat dapat
bersangkutan.
ditinjau dari beberapa segi

sebagaimana yang diuraikan


Berdasarkan dari kedua
oleh Euis Sumpriana (2004: 17),
pendapat tersebut dapat

disimpulkan bahwa surat Berdasarkan kedua pendapat

mempunyai fungsi antara lain tersebut dapat disimpulkan

sebagai berikut: duta atau wakil macam/jenis surat antara lain

penulis, alat pengingat atau berdasarkan sifat surat,

berfikir, pedoman untuk berdasarkan wujud surat,

bertindak, bukti tertulis yang berdasarkan keamanan isinya,

otentik, dokumen historis surat berdasarkan proses

(sejarah), dan alat untuk penyelesaiannya, berdasarkan

menjamin keamanan. kegiatan, menurut sasaran

yang dituju, dan menurut


b. Macam/Jenis surat
dinas pos
Dalam kehidupan sehari-

hari terdapat bermacam-macam c. Bagian- bagian surat

jenis surat yang beredar, baik Surat dalam penulisannya

antarorganisasi, antar instansi mempunyai bagian-bagian yang

maupun antar perusahaan. harus disertakan agar surat

Dalam hal-hal tertentu jelas ada tersebut jelas. Menurut Tintin

perbedaan-perbedaan, baik dan Astini & Aah Johariah (2004 : 28),

asal surat, sifat surat tujuan, cara bagian-bagian surat adalah

pembuatan ataupun cara sebagai berikut :


1) Kepala surat atau kop surat, 9) Salam penutup, berfungsi
berguna untuk memberikan untuk menunjukkan rasa
keterangan tentang organisasi hormat terhadap penerima
atau perusahaan. surat.
2) Nomor surat, nomor surat 10) Nama organisasi yang
ditempatkan harus sesuai mengeluarkan surat atau
dengan bentuk surat. nama jabatan.
3) Tanggal surat, penulisan 11) Tanda tangan dan nama
tanggal, bulan, dan tahun penanggung jawab surat.
harus lengkap, tidak boleh 12) Tembusan, dicantumkan
disingkat. pada sebuah surat apabila
4) Lampiran, adalah sesuatu yang kopi surat dikirim kepada
disertakan pada sebuah surat, pihak ketiga yang ada
yang memiliki dua kegunaan hubungan atau keterkaitan
yaitu untuk menyampaikan dengan isi surat tersebut.
maksud tertentu dan sebagai
pengatar untuk lampirannya.
5) Hal atau perihal, merupakan Sedangkan menurut Durotul
ringkasan isi surat yang
fungsinya untuk memudahkan Yatimah (2008 : 136), bagian-
pembaca memahami maksud
bagian surat antara lain sebagai
surat tersebut.
6) Alamat tujuan, alamat yang
berikut :
dituju ada dua macam, yaitu
alamat yang ditulis pada
lembar surat dan alamat yang 1) Kepala surat, berfungsi
ditulis pada amplop. memberikan informasi kepada
7) Salam pembuka, berfungsi penerima surat tentang nama,
sebagai pembuka kalimat dan alamat, dan keterangan lain
merupakan tanda hormat yang berkaitan dengan
penulis sebelum menulis isi instansi/ badan pengirim surat.
surat. 2) Nomor surat, berguna untuk
8) Isi surat memudahkan dalam
a) Alinea pembuka, berfungsi pengarsipan surat, dalam
sebagai pengantar isi surat pencarian surat, mengetahui
dan menarik perhatian banyaknya surat yang keluar
pembaca terhadap pokok dan bahan rujukan dalam
surat. surat-menyurat tahap
b) Alinea isi, memuat uraian, selanjutnya.
penjelasan, atau keterangan 3) Tanggal surat, berfungsi untuk
tentang isi pokok surat yang memberitahukan kepada
disampaikan kepada penerima surat kapan surat itu
penerima surat. ditulis, dan agar penerima
c) Alinea penutup, berisi mengetahui berapa lama surat
kesimpulan dari surat itu diperjalanan.
sesungguhnya.
4) Lampiran surat, berguna penutup, pengirim surat,
sebagai petunjuk bagi
penerima surat tentang adanya tembusan surat dan inisial.
keterangan-keterangan
tambahan, selain surat itu
d. Bentuk-bentuk surat
sendiri.
5) Hal/Perihal, bermakna perkara,
Pengaturan dan penentuan
soal, urusan, peristiwa, dan
tentang hal. tentang penggunaan bagian-
6) Alamat yang dituju, alamat
surat berguna sebagai petunjuk bagian surat serta teknik
pihak yang harus menerima
surat. pengetikannya biasanya
7) Salam pembuka, ditulis sebagai
tanda penghormatan penulis dituangkan dalam surat
terhadap pihak yang dituju.
8) Alinea pembuka, berfungsi keputusan pimpinan organisasi
sebagai pengantar isi surat
untuk mengajak pembaca surat yang bersangkutan, dan
menyesuaikan perhatiannya
kepada pokok surat digunakan sebagai pedoman.
sebenarnya.
Pedoman tersebut harus diikuti
9) Isi surat, merupakan bagian
surat yang menampung
dan dilaksanakan oleh seluruh
maksud penulisan surat atau
memuat sesuatu yang
penyelenggara kegiatan
dikehendaki oleh pengirim
surat. organisasi yang bersangkutan.

Berdasarkan kedua
Penempatan bagian-bagian
pendapat tersebut dapat
surat biasanya termuat dalam
disimpulkan bagianbagian dalam
format tertentu, yang berbeda
surat terdiri dari : kepala surat,
satu sama lain bergantung pada
nomor surat, tanggal surat,
tiap-tiap organisasi yang
lampiran surat, hal/perihal,
menggunakannya. Bentuk surat
alamat yang dituju, salam
biasa disebut ‘style’. Menurut
pembuka, alinea pembuka, isi
Durotul Yatimah (2008: 150),
surat, alinea penutup, salam
ada beberapa bentuk surat yang memberikan pengawasan suatu hal

sering digunakan antara lain: yang terlibat dalam pelaksanaan

kebijakan dan pencapaian tujuan


1) Format resmi
2) Format balok/lurus penuh dengan menggunakan tenaga orang
(full block style)
3) Format balok yang lain.
diubah/lurus (block style)
4) Format setengah balok/lurus
Sedangkan menurut Kamus
(semi block style)
5) Format inden/bentuk lekuk
Besar Bahasa Indonesia (2002: 534),
(indented style)
6) Format paragraf pengelolaan adalah suatu proses
menggantung (hanging style)
yang membantu merumuskan
B. Pengertian Pengelolaan Surat
kebijaksanaan dan tujuan organisasi

Pengelolaan menurut atau proses yang memberikan

Poerwadarminta (2006: 88), adalah pengawasan pada semua hal yang

proses yang membantu terlibat dalam pelaksanaan

merumuskan kebijakan dan tujuan kebijaksanaan dan pencapaian

organisasi atau proses yang tujuan.

memberikan pengawasan pada


Menurut pendapat beberapa
semua hal yang terlibat dalam
ahli tersebut maka dapat
pelaksanaan kebijaksanaan dan
disimpulkan bahwa pengelolaan
pencapaian tujuan.
adalah suatu proses dalam

Menurut Ibnu Syamsi (2008: 8), menjalankan suatu pekerjaan untuk

pengelolaan adalah proses, cara, mencapai tujuan tertentu.

perbuatan pengelolaan yang


1. Tujuan Pengelolaan Surat
membantu merumuskan kebijakan
Pengelolaan surat merupakan salah satu
dan tujuan organisasi atau yang kegiatan di bidang administrasi yang
dilaksanakan dalam rangka memberi 2) Adanya kerjasama
pelayanan kepada berbagai unit organisasi Kerjasama yang dimaksud
guna mencapai tujuan yang telah dengan adanya sekelompok
ditetapkan. Surat dikelola bukan untuk manusia atau individu, maka
menjadi beban tambahan bagi sebuah terjadilah suatu kerjasama
kantor atau organisasi. Dapat dipastikan diantara manusia atau
bahwa pelaksanaan pengelolaan surat individu tersebut yang
memakan biaya yang mahal, maka membentuk suatu rangkaian
petugas yang menangani harus berhati- proses kegiatan untuk
hati dalam membandingkan antara mencapai suatu tujuan.
manfaat yang diperoleh dengan biaya
yang dikeluarkan untuk mengelola surat.
3) Merupakan proses kerjasama
Proses kerjasama yang
2. Unsur-unsur Pengelolaan dimaksud adalah adanya
suatu aktivitas yang dilakukan
Unsur-unsur pengelolaan antara individu-individu yang
membentuk suatu rangkaian
sangat berpengaruh bagi setiap
proses kegiatan secara
fungsi pengelolaan. Unsur-unsur keseluruhan, karena
merupakan suatu hal yang
Pengelolaan merupakan dasar tidak mungkin seseorang
dapat mencapai tujuan dalam
terciptanya suatu perencanaan, suatu organisasi tanpa
adanya proses kerjasama
pengorganisasian dan
diantara individu-individu
pengawasan. Menurut Tony tersebut.

Waworuntu (1991: 27), unsur- 4) Adanya tujuan


Tujuan yang dimaksud adalah
unsur manajemen antara lain: tujuan yang disepakati
bersama dalam suatu
organisasi, seperti tujuan
1) Adanya kelompok manusia
sebuah perusahaan yang
Kelompok manusia yang
berusaha untuk memperoleh
dimaksud adalah bahwa
keuntungan yang besar dari
dalam suatu organisasi atau
produk-produk yang
lembaga terdiri dari beberapa
dihasilkan oleh perusahaan
individu yang secara
mereka.
bersama-sama mempunyai
kesepakatan untuk
melakukan suatu proses
kegiatan untuk mencapai
suatu tujuan.
3. Fungsi Pengelolaan pedoman pelaksanaan,

Fungsi pengelolaan tidak dengan memilih yang terbaik

lepas dari fungsi-fungsi dari alternatifalternatif yang

manajemen antara lain ada”.

perencanaan, pengorganisasian,
Berdasarkan pendapat
pergerakan dan pengawasan,
tersebut dapat disimpulkan
untuk lebih jelasnya sebagai
perencanaan adalah suatu
berikut:
proses dasar untuk

1) Perencanaan (planning) menentukan tujuan yang

Menurut Siswanto H.B. ingin dicapai.

(2005: 3), “perencanaan yaitu 2) Pengorganisasian


(organizing)
suatu proses dan rangkaian
Pengorganisasian
kegiatan untuk menetapkan
menurut Manullang M.
tujuan terlebih dahulu pada
(2006: 10), mengatakan
suatu jangka waktu/periode
bahwa:
tertentu serta

tahapan/langkah-langkah Organisasi atau


pengorganisasian
yang harus ditempuh untuk
dapat pula dirumuskan
mencapai tujuan tersebut”. sebagai keseluruhan
aktivitas manajemen
dalam
Sedangkan menurut
mengelompokkan
Malayu S.P. Hasibuan (2007: orang-orang serta
penetapan tugas,
40) “perencanaan adalah fungsi, wewenang,
serta tanggungjawab
proses penentuan tujuan dan masing-masing dengan
tujuan terciptanya
aktivitas-aktivitas yang diperlukan untuk
berdaya guna dan mengerjakan tugas
berhasil guna dalam tersebut.
mencapai tujuan yang
Sedangkan menurut
telah ditentukan
terlebih dahulu. Siswanto H.B. (2005: 3),

menyatakan bahwa:
Pengorganisasian
pengorganisasian yaitu
menurut Hani Handoko
suatu proses dan
(2003: 168) mempunyai rangkaian kegiatan
dalam pembagian kerja
beberapa pengertian: yang direncanakan
untuk diselesaikan oleh
anggota kelompok
a) Cara manajemen
merancang struktur pekerjaan, penentuan
formal untuk penggunaan hubungan pekerjaan
yang efektif sumber daya yang baik di antara
keuangan, fisik, bahan mereka, serta
baku, dan tenaga kerja pemberian lingkungan
organisasi. dan fasilitas pekerjaan
b) Bagaimana organisasi yang kondusif.
mengelompokkan
kegiatankegiatannya,
dimana setiap
pengelompokkan diikuti Berdasarkan pendapat
dengan penugasan
seorang manajer yang tersebut dapat disimpulkan
diberi wewenang untuk
mengawasi anggota- bahwa pengorganisasian
anggota kelompok.
c) Hubungan-hubungan merupakan hubungan antara
antara fungsi-fungsi,
sekelompok orang yang
jabatanjabatan, tugas-
tugas dan karyawan.
bekerjasama untuk mencapai
d) Cara dalam mana para
manajer membagi lebih tujuan yang telah ditetapkan.
lanjut tugas-tugas yang
harus dilaksanakan dalam Dengan kata lain
departemen mereka dan
mendelegasikan pengorganisasian merupakan
wewenang yang
kegiatan dasar dari menjadi pengikut. Sedangkan

manajemen dilaksanakan tujuan dari pergerakan

untuk mengatur seluruh adalah agar manajemen

sumber-sumber yang berhasil mencapai tujuan

dibutuhkan termasuk yang telah ditetapkan secara

manusia, sehingga pekerjaan efektif dan efisien.

dapat terselesaikan dengan


4) Pengawasan (controlling)
sukses.
Pengawasan dapat

3) Pergerakan (actuating) diartikan sebagai proses

Pergerakan (actuating) menjamin tujuan-tujuan

merupakan fungsi organisasi dan manajemen

manajemen yang tercapai. Pengawasan

dilaksanakan melalui tahap merupakan suatu kegiatan

perencanaan (planning) dan penelitian, penilaian dari

pengorganisasian pelaksanaan kegiatan yang

(organizing). Sasaran dari sedang atau sudah berjalan

pergerakan adalah untuk untuk mencapai tujuan yang

mendapatkan ketataan, telah ditetapkan.

kedisiplinan, kepatuhan dan


Menurut Manullang M.
kesediaan untuk
(2006: 12) controlling atau
mengerjakan tugas yang
pengawasan, sering juga
dilimpahkan kepada
disebut pengendalian:
seseorang dengan baik, atau
adalah salah satu
untuk membuat seseorang
fungsi manajemen
yang berupa baik yang berasal dari
mengadakan penilaian,
bila perlu mengadakan instansi/perusahaan lain atau dari
koreksi sehingga apa
bagian lain pada
yang dilakukan
bawahan dapat instansi/perusahaan yang sama.
diarahkan ke jalan yang
benar dengan maksud Sedangkan menurut Gina Madiana
tercapai tujuan yang
(2004: 49), “surat masuk adalah
sudah digariskan
semula. semua surat yang diterima oleh

organisai kantor”.
Pengawasan Siswanto
Menurut Durotul Yatimah
H.B. (2006: 4), yaitu suatu
(2008: 124), dalam menangani
proses dan rangkaian
surat masuk surat masuk terdapat
kegiatan untuk
beberapa kegiatan yang harus
mengusahakan agar suatu
dilakukan sekretaris, yaitu:
pekerjaan dapat dilaksanakan

sesuai dengan rencana yang a) Penerimaaan surat

telah ditetapkan dan tahapan Kegiatan yang harus


dilakukan oleh sekretaris
yang harus dilalui. dalam penerimaan surat,
antara lain:
C. Prosedur Pengelolaan Surat
(1). Mengumpulkan dan
1. Pengelolaan Surat Masuk menghitung surat yang
masuk
Menurut Ida Nuraida (2007:
(2). Memeriksa kebenaran
76), surat masuk adalah surat alamatnya. Apabila salah
alamat, surat
yang masuk ke dalam suatu
segera dikembalikan
instansi/perusahaan atau bagian pada pengirim.

lain pada instansi/perusahaan,


(3). Menandatangani bukti Pencatatan surat masuk
pengiriman pada kartu dapat dilakukan dengan
atau buku menggunakan buku
catatan harian atau
sebagai bukti bahwa agenda dan kartu
surat telah tertentu. Agenda
diterima.biasanya berfungsi sebagai
penerimaan pencatat surat,
dicatat pada buku sedangkan penatatan
penerimaan surat. kartu berarti sekretaris
mencatat surat sesuai
(4). Memisahkan surat dengan jenis surat yang
berdasarkan alamat masuk.
yang dituju (unit

pengolah/nama
pejabat) 2. Pengelolaan Surat Keluar

(5). Membuka surat Pengurusan surat keluar


(kecuali surat rahasia) dan
dalam suatu organisasi atau
memeriksa
perusahaan tergantung pada
kelengkapannya (bila
ada lampirannya. Kalau sistem yang digunakan oleh
lampiran tidak
organisasi atau perusahaan yang
lengkap, buat catatan
seperlunya) bersangkutan. Oleh karena itu,

(6). Membubuhkan pengurusan suratsurat keluar


stempel tanggan dan
waktu surat diterima harus dilakukan secara tepat dan
di balik surat pada
cepat sehingga tidak
sampul surat.

b) Penyortiran surat menimbulkan kesalahpahaman


Penyortiran surat adalah
atau kerugian.
kegiatan memisahkan
dan mengelompokkan
surat-surat menurut Prosedur pengelolaan surat
jenis dan golongannya.
keluar menurut Sedianingsih,
c) Pencatatan surat
dkk (2010: 89), meliputi:
a) Menerima pendiktean atau Lemari yang terdiri dari
konsep tertulis dari pimpinan laci-laci besar, untuk
dengan mendapatkan tanda menyimpan surat.
tangan pimpinan atau point- Penggunaan filling cabinet
point yang diberikan
biasa dilengkapi dengan:
pimpinan.
b) Mencatat pada buku agenda i. Tab, yaitu bagian
atau kartu kendali yang menonjol
Setelah dikonsep, staf disebelah atas guide
sekretariat mencatat surat atau map dengan
tersebut buku agenda atau ukuran lebih kurang:
kartu kendali, data-data, lebar 1,15 cm,
nomor urut, tanggal panjang cm.
pengiriman, hal, dan alamat ii. Sekat atau guide
tujuan merupakan
petunjuk/pemisah
3. Peralatan Pengelolaan antara masalah yang
Surat satu dengan yang
lainnya.
Peralatan sangat iii. Schnelhecter Map,
yaitu map yang
dibutuhkan dalam kegiatan digunakan untuk
menyimpan surat
pengelolaan surat. Peralatan yang telah dilubangi
terlebih dahulu,
yang lengkap dan diimbangi sehingga surat
tersebut tidak dapat
dengan pegawai yang cakap lepas dari kaitannya.
b. Leter Tray (baki surat)
dalam menggunakan peralatan
Yaitu semacam baki yang
akan memudahkan dalam terbuat dari plastik untuk
meletakkan atau
pengelolaan surat. Menurut menyimpan surat yang
biasanya disimpan di atas
Sedarmayanti (2003: 44), meja.

mengatakan bahwa peralatan 4. Sistem Penyimpanan dan


Penataan Arsip
dan perlengkapan untuk
Penyimpanan dan penataan
mengelola surat adalah sebagai
arsip merupakan salah satu
berikut:
kegiatan pokok dari kearsipan
a. Filling cabinet
yang bertujuan agar arsip-arsip sistem terakhir untuk
menyimpan warkat-warkat
yang masih sering dipergunakan ialah menurut urut-urutan
tanggal yang tertera pada tiap-
atau arsip dinamis dapat tiap warkat itu.
Menurut Gina Madiana
ditemukan kembali dengan cepat
(2004: 31), dalam pengurusan
dan tepat apabila sewaktu-waktu
arsip, organisasi dapat memakai
dipergunakan.
dua asas dari tiga asas berikut ini,
Pemilihan sistem
yaitu :
penyimpanan secara tepat sangat
a) Asas sentralisasi
membantu dalam penemuan Asas sentralisasi, artinya
pengurusan surat ataupun
kembali suatu arsip apabila
arsip lainnya yang
sewaktu-waktu diperlukan, berhubungan dengan
pengurusan surat masuk dan
sehingga efektifitas pengelolaan surat keluar serta
penyelenggaraan arsipnya
arsip atau warkat dapat tercapai.
dilakukan oleh satu bagian
khusus atau unit tersendiri.
Menurut The Liang Gie (2009:
b) Asas desentralisasi
120) ada lima macam sistem Azas desentralisasi artinya
segala kegiatan yang
penyimpanan warkat, yaitu : berhubungan dengan
pengurusan surat masuk dan
a) Penyimpanan menurut wilayah keluar serta menyelenggarakan
(Geographic Filling) Surat-surat kearsipannya dilakukan oleh
yang harus dipelihara oleh setiap unit dalam suatu
sebuah organisasi dapat pula organisasi, sehingga tiap unit
disimpan menurut pembagian dalam organisasi tersebut
wilayah. dapat mengurus masing-
b) Penyimpanan menurut nomor masing pekerjaan yang
(Numeric Filling) Pada
diperlukan oleh lingkungannya.
penyimpanan ini, warkat yang
mempunyai nomor disimpan
menurut urut-urutan angka.
c) Penyimpanan menurut tanggal
( Chronological Filling) Sebagai
D. Faktor- faktor yang Menurut Agus Sugiarto
Mempengaruhi Pengelolaan
Surat dan Teguh Wahyono (2005 : 51)

Mengingat pentingnya arsip ada lima dasar pokok

dinamis khususnya surat bagi penyimpanan arsip, yaitu :

kehidupan suatu organisasi maka


a) Sistem Abjad (Alphabetic
sudah menjadi kewajiban bagi filling)
b) Sistem Wilayah
organisasi untuk senantiasa berupaya (Geographic filling)
c) Sistem Subjek/Pokok Soal
melaksanakan administrasi kearsipan (Subject filling)
d) Sistem Nomor ( Numerical
yang baik. Oleh karena itu, perlu
filling)
diperhatikan faktor-faktor yang e) Sistem Kronologi
(Chronological filling)
mempengaruhi pengelolaan surat/ a. Fasilitas kearsipan

arsip secara umum ada empat faktor Fasilitas kearsipan

adalah : mempunyai pengaruh yang

sangat besar dalam keberhasilan


Sistem penyimpanan arsip
pengelolaan arsip, sehingga
menurut Sri Endang dkk (2009:
dalam pelaksanaan kegiatan
37) yaitu ‘‘sistem pengelolaan
kearsipan harus yang ditunjang
dan penemuan kembali arsip
dengan fasilitas kearsipan yang
berdasarkan pedoman yang
memadai dan berkualitas baik.
telah dipilih untuk meningkatkan
Fasilitas kearsipan merupakan
efektifitas dan efisiensi peralatan yang digunakan dalam

penggunaan waktu, tempat, kearsipan. Menurut Boedi

tenaga, dan biaya’’. Martono (1992: 35), ada

beberapa hal yang perlu


diperhatikan dalam menentukan Amsyah (2003: 199) mengemukakan

peralatan kearsipan, antara lain : bahwa:

a) Arsip harus dapat dengan Personil yang diperlukan


mudah diambil dan untuk kegiatan administrasi
ditemukan kembali pada kearsipan dipengaruhi oleh
lokasinya. dua faktor, yaitu: bentuk
b) Peralatan yang digunakan organisasi yang
juga harus memperhatikan
dipergunakan dan besar
sifat arsip yang disimpan
kecilnya organisasi tersebut.
sehingga keamanan
informasinya terjamin, pengorganisasian yang
seperti untuk menyimpan berdasarkan azas
arsip yang bernilai guna tiggi, sentralisasi menghendaki
arsip rahasia, sangat rahasia, pegawai yang bekerja
dan sejenisnya. khusus menangani
c) Peralatan yang digunakan kearsipan saja, sedangkan
juga harus memperhatikan pada kantor yang menganut
pertumbuhan atau akumulasi
azas desentralisasi, pegawai
yang tercipta, seperti surat
dapat melakukan pekerjaan
pertanggungjawaban dan
sebagainya. lain disamping juga
mengelola kearsipan.
E. Petugas kearsipan

Petugas kearsipan juga


F. Lingkungan kerja
merupakan salah satu faktor yang
Lingkungan kerja memiliki
mempunyai pengaruh cukup besar
peranan yang sangat penting demi
dalam menunjang keberhasilan
membantu kelancaran terlaksananya
pengelolaan kearsipan di suatu
penyelenggaraan kearsipan yang
kantor atau organisasi. Mengingat
baik. Lingkungan kerja kearsipan
besarnya andil petugas arsip dalam
menimbulkan dampak tidak hanya
mensukseskan penyelenggaraan
bagi petugas arsipnya namum juga
pengelolaan arsip maka Zulkifli
terhadap arsip itu sendiri. Beberapa

faktor yang dapat mempengaruhi


proses kerja kearsipan diantaranya b) Ruangan harus terang dan
sebaiknya mempergunakan
meliputi: cahaya, suhu udara, suara, penerangan alami adalah sinar
matahari. Di samping untuk
warna, serta kebersihan lingkungan penerangan, sinar matahari juga
dapat membasmi musuhmusuh
kerja kearsipan. kertas arsip. Diusahakan agar sinar
matahari tidak jatuh langsung
Ruangan penyimpanan arsip pada bandel arsip karena dapat
menyebabkan kertas arsip cepat
hendaknya diatur dan dibangun rapuh (getas) sehingga arsip
mudah rusak. Oleh karena itu,
sebaik mungkin sehingga keawetan pintu-pintu dan jendela dibuat
menghadap ke utara atau selatan.
arsip. Lokasi ruang penyimpanan Dengan demikian ruangan
penyimpanan arsip tidak
hendaknya luas, yang cukup untuk mendapat secara langsung pada
datangnya sinar matahari.
penyimpanan arsip yang telah METODE PENELITIAN

diperkirakan sebelumnya. Menurut

Wursanto (2004: 221) ruangan


A. Jenis dan Pendekatan Penelitian
penyimpanan arsip diatur sebagai
Dalam Penulisan skripsi ini,
berikut:
jenis penelitian yang digunakan

a) Ruangan penyimpanan arsip yakni penelitian deskriptif


jangan terlalu lembab. Agar tidak
terlalu lembab aturlah suhu udara kualitatif Penelitian deskriptif
dalam ruangan berkisar antara
65˚F sampai 75˚F dan kelembaban menurut Afrizal (2016:261)
udara sekitar 50% sampai 65%.
Apabila kelembaban udara dimaksudkan sebagai berikut :
melebihi 65%, dalam waktu relatif
singkat arsip akan rusak (lapuk). “Penelitian deskriptif dimaksudkan
Untuk mengatur kelembaban
udara dan temperatur udara sebagai upaya eksplorasi dan
dapat dipasang AC, yang
dihidupkan selama 24 jam terus- klarifikasi mengenai sesuatu
menerus. Di samping untuk
mengatur kelembaban udaara, AC fenomena atau kenyataan sosial
juga berfungsi mengurangi
banyaknya debu.
(karenanya sering pula disebut hubungan antar fenomena
yang di selidiki”.
sebagai penelitian eksplorasi).
B. Tempat Dan Waktu Penelitian
Dalam kegiatan penelitan,
1. Lokasi
para peneliti dapat memilih
Penelitian
berbagai jenis metode dalam
Penentuan lokasi atau
melaksanakan penelitiannya.
tempat sangat pentig dalam
Arikunto, Suharsimi (2010),
suatu penelitian ilmiah,
dengan menggunakan istilah
terutama untuk mengetahui
metodelogi adalah “ berbagai
wilayah diberlakukannya hasil
langkahyang harus ditempuh
penelitian tersebut. Disamping
secara sekusial oleh seorang
itu, alasan lain yang
peneliti dalam menelaah prolema
mengharuskan peneliti
yangsedang dipelajari
membatasi lokasi penelitian dan
untukdipecahkan.”
hal ini bersifat klasik yaitu
Sedangkan menurut Nasir
kendala waktu, kemampuan dan
(2011), Metode atau penelitian
dana/biaya.
deskriptif menurut yakni :
Demikian, maka
“Suatu metode dalam
meniliti status sekelompok penelitian ini dilakukan atau
manusia, suatu obyek,suatu
kondisi, system pemikiran mengambil obyek di Lakukan
ataupun suatu kelas
peristiwa pada masa Pada Kantor Desa Kaboro
sekarang. Bertujuan untuk
membuat deskrips, Kecamatan Lambitu Kabupaten
gambaran atau lukisan
secara sistematis, factual Bima. Pengambilan lokasi
dan akurat mengenai fakta-
fakta, sifat-sifat serta penelitian tersebut Di Desa
Kaboro Kecamataan Lambitu lingkungan Desa Kaboro

Kabupaten Bima merupakan Kecamataan Lambitu Kabupaten

salah satu wilayah yang Bima.

memiliki sumber Daya Manusia D. Jenis dan sumber data

Berkembang. Penelitian

2. Waktu 1. Data

Penelitian Menurut Lubis (2016:

Waktu yang digunakan 164) Jadi data adalah catatan

Penelitian untuk penelitian ini fakta-fakta atau keterangan-

dilaksanakan sejak tanggal di keterangan yang akan diolah

keluarkannya ijin peneltian dalam kegiatan penelitian.

waktu kurang lebih 2 (Dua), Kriteria data dalam penelitian

bulan pengumpulan data dan 1 kualitatif adalah data yang pasti.

bulan pengolahan data yang Data yang pasti adalah data

meliputi pengajian dalam yang sebenarnya terjadi

skripsi dan proses bimbingan sebagaimana adanya bukan data

berlamgsung. Bulan September yang sekedar terlihat, terucap,

sampai November 2021 tetapi data yang mengandung

makna dibalik yang terlihat dan

C. Informan Penelitian terucap.

Informan adalah Kades, Data dalam penelitian ini

Sekdes, Kabid Pemerintah, Kaur berupa hasil wawancara,

dan Beserta Staf Desa Kaboro dokumentasi dan hasil observasi

dan masyarakat yang ada di atau pengamatan yang data-data


tersebut diolah sedemikian rupa penelitian deskriptif. Penelitian

agar peneliti memperoleh deskriptif menurut Margono

informasi terkait dengan (2017:9). “penelitian deskriptif

Strategis Pemerintah Desa dimaksudkan sebagai upaya

Dalam Mengingkatkan Kualitas eksplorasi dan klarifikasi

Pelayanan Publik Pada Kantor mengenai sesuatu fenomena atau

Desa Kaboro Kecamatan kenyataan sosial (karenanya sering

Lambitu Kabupten Bima pula disebut sebagai penelitian

2. Sumber Data eksplorasi). Teknik Pengumpulan

Sumber data adalah Data

subjek dari mana data dapat Teknik pengumpulan data

diperoleh. Menurut Lubis yang digunakan dalam penelitian

(2016:1) dan lofland sumber ini adalah:

data utama dalam penelitian a. St

kualitatif adalah kata-kata, dan udi Pustaka

tindakan, selebihnya adalah Studi Pustaka (Library

data tambahan. Sumber data Research) yaitu pengumpulan

dalam penelitian ini terbagi data dari berbagai buku,

menjadi dua yaitu sumber data majalah, suratkabar, jurnal, dan

primer dan sumber data sebagainya yang dianggap

sekunder. relevan dengan penelitian.

E. Jenis penelitian yang dipergunakan

dalam penelitian ini adalah b. Studi Lapangan


Studi Pustaka (Library yang relevan dengan jalan

Research) yaitu pengumpulan mewawancarai atau tanya

data dengan melakukan jawab dalam situasi

observasi langsung di lapangan. berhadapan (face to face)

1. dan mendapatkan jawaban

Sugiyono (2015:64) secara spontan yang

mengemukakan, “observasi didasarkan atas tujuan

atau pengamatan bisa penelitian.

dilakukan terhadap sesuatu 3. Dokumentasi

benda, keadaan, kondisi, Teknik dokumentasi

kegiatan, proses, atau merupakan alat

penampilan tingkah laku pengumpulan data dengan

seseorang.” Selanjutnya, cara mengadakan

mengemukakan, “data yang pencatatan langsung

benar sifatnya hanya dapat melalui dokumen-

dikumpulkan melalui teknik dokumen, arsip, laporan

observasi, partisipasi dan catatan harian, dan

wawancara mendalam sebagainya.

(Indepth interview).” Sugiyono (2017:337) teknik dokumentasi


ini disebut Metode Rekonstruksi Historis.
2. Wawancara “Metode Rekonstruksi Historis adalah
metode untuk mengetahui peristiwa-
Wawancara
peristiwa yang telah lampau. Metode ini
mengandalkan kepada bukti-bukti
(interview) dimaksudkan
dokumen sezaman, meskipun selalu tidak
untuk mendapatkan data akan pernah lengkap.
A. Teknik Pemeriksaan sedemikian rupa tingkat

Keabsahan Data kepercayaan penemuan kita dapat


Meleong (2011:332)
dicapai, dan fungsi yang kedua
menyatakan bahwa teknik
untuk mempertunjukkan derajat
pemeriksaan keabsahan data adalah
kepercayaan hasil-hasil penemuan
derajat kepercayaan atas data
kita dengan jalan pembuktian
penelitian yang diperoleh dan bisa
terhadap kenyataan ganda yang
dipertanggung jawabkan
sedang diteliti.
kebenarannya. untuk pemeriksaan
2. Uji Transferabilitas
keabsahan data dalam penelitian (Transferability)
kualitatif meliputi uji kredibilitas Sugiyono (2015:310) menjelaskan bahwa
uji transferabilitas (transferability) adalah
(credibility), uji transferabilitas
teknik untuk menguji validitas eksternal
(transferability), uji dependabilitas didalam penelitian kualitatif. Uji ini dapat
menunjukkan derajat ketepatan atau
(dependability) dan terakhir uji dapat diterapkannya hasil penelitian ke
populasi dimana sampel itu diambil.
obyektivitas (confirmability).
1. Uji Dependabilitas
(Dependability)
1. Uji Kredibilitas
Meleong (2014:33) uji
Uji Kredibilitas (credibility)
Dependabilitas (Dependability) ini
merupakan uji kepercayaan
sering disebut sebagai reliabilitas
terhadap data hasil penelitian
didalam penelitian kuantitatif, uji
kualitatif Moleong (2011: 350)
dependabilitas didalam penelitian
menyatakan bahwa uji kredibilitas
kualitatif dilakukan dengan cara
ini memiliki dua fungsi, yaitu
melakukan audit terhadap
fungsi pertama untuk

melaksanakan pemeriksaan
keseluruhan proses didalam disaksikan, dan dialami sendiri

penelitian.. oleh peneliti tentang fenomena

yang dijumpai, sedangkan catatan


F. Teknik Analisis Data
refleksi adalah catatan yang
Analisis data kualitatif dilakukan
memuat kesan, komentar, tafsiran
secara interaktif dan berlangsung
peneliti tentang temuan yang
terus menerus sampai tuntas. Analisis
dijumpai dan merupakan rencana
data yang digunakan peneliti adalah
pengumpulan data untuk tahap
analisis data model Miles Huberman
selanjutnya, dan guna
yang meliputi reduksi data, display
mendapatkan catatan ini, maka
data, penarikan kesimpulan dan
peneliti melakukan observasi,
verifikasi (Sugiyono, 2015:92).
wawancara, dan dokumentasi
Langkah-langkah analisis data
terhadap beberapa responden
tersebut sebagai berikut:
penelitian. Tahap pertama peneliti
1. Pengumpulan Data (Data
Collection) melakukan pengumpulan data

Data yang diperoleh dari setelah data terkumpul,

hasil observasi, wawancara, dan selanjutnya peneliti melakukan

dokumentasi dicatat dalam pemeriksaan kelengkapan serta

catatan lapangan terdiri dari dua kejelasan data yang diperoleh,

aspek yakni deskripsi dan refleksi. sehingga data yang didapat

Sugiyono (2015:337) mengatakan merupakan data valid.

bahwa pengumpulan data adalah 2. Penyajian Data (Data Display)

data alami yang berisi apa yang Trianto (2011;283)

dilihat, didengar, dirasakan, menjelakan bahwa maksud


penyajian data yaitu data dan Kabupaten Bima Desa

informasi yang di dapat dari merupakan salah satu Desa

lapangan dimasukan ke dalam yang berada pada wilayah

suatu matriks, kemudian data administrasi Kecamatan

tersebut disajikan sesuai data Langgudu Kabupaten Bima,


yang diperoleh dalam penelitian di dengan luas wilayah sebesar
lapangan, sehingga peneliti akan 1.100 Ha/m2 persegi dengan
dapat menguasai data dan tidak areal pemikiman seluas 15.560
salah dalam menganalisis data
Ha/m2. Desa Kaboro
serta menarik kesimpulan.
Kecamatan Lambitu Kabupaten
Penyajian data bertujuan untuk
Bima merupakan desa pesisir
menyederhanakan informasi yang
yang sebagian besar
kompleks menjadi data yang
masyarakatnya berprofesi
sederhana sehingga lebih mudah
sebagai petani.
untuk dipahami.
Desa Kaboro merupakan
PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN
salah satu dari Kabupaten/ kota

A. Gambaran Umum Lokasi di Propinsi NTB Nusa

Penelitian Tenggara Barat yang memiliki

1. Sejarah singkat Desa Kaboro batas wilayah sebagai berikut:


Kecamatan Lambitu
Kabupaten Bima 1. Sebalah Timur Desa Kuta

Sejarah Singkat 2. Sebelah Barat Desa Roka

Terbentuknya Kantor Desa Kecamatan Belo

Kaboro Kecamatan Lambitu


3. Sebelah selatan Lahan

Pertanian

4. Sebelah Utara Lahan

Perkebunan Atau Berbatas

dengan Desa Ntonggu

Kecamatan Palibelo

Luas Batas wilayah : 46,532 Ha.

322, 94. Km2

Secara geografis terletak

di bagian Selatan terbentah dari

arah barat ke timur membujur

dari. utara ke selatan

Anda mungkin juga menyukai