Oleh :
Marliana Budhiningtias Winanti dan Akhmad Firdaus Nugraha
Prodi Sistem Informasi
Universitas Komputer Indonesia Bandung
ABSTRAK
PT. Pusat Bumi Bandung adalah sebuah perusahan yang bergerak dibidang jasa
konsultasi, konstruksi dan non konstruksi. Di perusahaan ini ditemukan permasalahan
dalam administrasi pegawai yang dimana pengelolaan informasi administrasi masih
menggunakan cara yang manual. Media penyimpanan data – data administrasi yang masih
berupa arsip dapat mengakibatkan pembuatan laporan menjadi lambat dan kurang efektif
serta data bisa hilang secara tidak sengaja.
Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini menggunakan metode
pendekatan berorientasi objek dan metode pengembangan prototype. Desain penelitian
menggunakan metode deskriptif. Metode Pengumpulan data menggunakan teknik
observasi, dan wawancara. Alat perancangan sistem yang digunakan untuk
menggambarkan model system diantaranya usecase, scenario, dan activity diagram
sedangkan untuk perancangan basis data menggunakan table relasi, serta object diagram.
Bahasa pemrograman menggunakan java dan Mysql sebagai database.Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa system administrasi kepegawaian di PT. Pusat Bumi Bandung masih
menggunakan cara yang manual. Penulis berharap dengan sistem yang diusulkan ini di
harapkan dapat membantu dalam hal pengurusan administrasi kepegawaian, sehingga
kendala yang dihadapi dapat terselesaikan dengan baik.
Kata Kunci :Sistem informasi, Administrasi, Kepegawaian.
42
pemerintah ataupun swasta khususnya
bidang jasa survey, konsultasi teknik dan
2.2 Penilaian Kinerja
manajemen, serta bidang layanan jasa
Menurut Robert L. Mathis dan John H. lainnya.
Jackson, penilaian kinerja adalah adalah
3.2 Jenis dan Metode Pengumpulan
proses mengevaluasi seberapa baik
Data
karyawan melakukan pekerjaan mereka
Dalam penelitian ini digunakan
jika dibandingkan dengan seperangkat
sumber data yang terdiri dari sumber
standar,
data primer dan data sekunder. Data
dankemudianmengkomunikasikaninform
primer didapat penulis dengan
asitersebutpada karyawan.[2, p.382]
menggunakan cara pengamatan langsung
2.3 Surat Dinas (observasi) dan wawancara dengan
Surat dinas digunakan untuk kepentingan bagian administrasi di PT. Pusat Bumi
pekerjaan formal seperti instansi Bandung. Untuk data sekunder penulis
pemerintah maupun perusahaan swasta . mendapatkannya dari data – data atau
Surat ini memiliki peranan penting dalam dokumen - dokumen yang ada di PT.
pengelolaan administrasi dalam suatu Pusat Bumi Bandung.
instansi. Fungsi dari surat dinas yaitu
sebagai dokumen bukti tertulis, alat 3.2.1 Sumber Data Primer
pengingat berkaitan fungsinya dengan Pengumpulan data primer dalam
arsip, bukti sejarah atas perkembangan penelitian ini melalui cara observasi
instansi, dan pedoman kerja dalam langsung dan melakukan wawancara
bentuk surat keputusan dan surat secara langsung dengan pihak-pihak
instruksi. [1] yang berhubungan dengan penelitian
yaitu PT. Pusat Bumi Bandung.
III. OBJEK DAN METODELOGI pengumpulan yang dilakukan penulis
PENELITIAN ialah dengan cara observasi dan
3.1 Objek Penelitian wawancara.
PT. Pusat Bumi merupakan
perusahaan konsultan yang berdiri 3.2.2 Sumber Data Sekunder
padatanggal 28 april 2008, oleh Notaris Pengumpulan data sekunder dalam
Alin Ardinal, W. SH. M.Kn No. 21. penelitian ini dengan cara mempelajari
Perusahaan iniberalamat di Jl.Cemara data-data atau dokumen yang ada di PT.
Blok H No.35 Adipura dan workshop Pusat Bumi Bandung. Data sekunder
yang berlokasi di Metro Indah Mall blok yang didapat dari PT. Pusat Bumi
b – 23 jalan Soekarno - Hatta No. 590 Bandung berkaitan dengan perusahan
Bandung, Jawa Barat. tersebut seperti struktur organisasi dan
PT. Pusat Bumi Bandung gambaran umum perusahaan.
berkembang didukung oleh tenaga ahli
3.3 Metode Pendekatan dan Pengem-
yang terkemuka dan berkualitas, yang
bangan Sistem
telah melaksanakan berbagai proyek baik
Dalam penelitian ini penulis akan
yang terintegrasi maupun yang terdiri
menjelaskan metode yang digunakan
dari berbagai disiplin ilmu. PT.Pusat
dalam pendekatan maupun
Bumi selalu siap untuk menerima
pengembangan sistem. Berikut adalah
tawaran kerjasama melaksanakan tugas
uraiannya :
dalam bidang profesinya, baik dari pihak
43
system dari pada bagaimana sistem itu
dirakit. Diagram ini tidak hanya
memodelkan software melainkan
3.3.1 Metode Pendekatan Sistem memodelkan model bisnis juga. Diagram
Metode pendekatan sistem yang aktivitas menunjukan aktivitas system
digunakan untuk merancang sistem dalam bentuk kumpulan aksi-aksi. [7,
informasi administrasikepegawaian di p.153]
PT.PusatBumi Bandung ini Gambar 2 Activity Diagram Login
menggunakan metode pendekatan Gambar 3 Activity Diagram Absensi
berorientasi objek (object oriented). Gambar 4 Activity Diagram Penilaian
Pendekatan berorientasi objek Kinerja
merupakan paradigma pemrograman Gambar 5 Activity Diagram Surat
yang berorientasi kepada objek. Semua Dinas
data dan fungsi di dalam paradigma ini
4.3 Sequence Diagram
dibungkus dalam kelas-kelas atau objek-
Sequence diagram digunakan untuk
objek.
memodelkan perilaku kerja sama
3.3.2 Metode Pengembangan Sistem (collaborative) berbagai entitas. Perilaku
Metode yang digunakan dalam kolektif atau interaksi difokuskan pada
pengembangan system ini rangkaian pertukaran massages
mennggunakan metode prototype. (kejadian, operasi, dan sejenisnya) di
Metode prototype yaitu salah satu antara kumpulan objek-objek. [7, p.173]
metode pengembangan perangkat lunak, Gambar 6Sequence Diagram Login
yang dimana dengan metode ini poses Gambar 7Sequence Diagram Absensi
pembuatan sistem cepat dan bertahap, Gambar 8 Sequence Diagram
adanya interaksi antara pengembang dan Penilaian Kinerja
pemakai (user) sehingga apabila terjadi Gambar 9 Sequence Diagram Surat
kesalahan dapat langsung dapat Dinas
dievaluasi. 4.4 Deployment Diagram
Diagram deployment atau
IV. HASIL PENELITIAN
deployment diagram merupakan diagram
4.1 Use Case Diagram yang menunjukkan konfigurasi
Use case diagram, merupakan komponen dalam proses eksekusi
diagram yang menggambarkan aplikasi.[7, p.109]
fungsitertentudalamsuatusistemberupako Gambar 10 Deployment diagram
mponen, kejadian atau kelas. Selain itu
ada yang menjelaskan bahwa use case 4.5 Class Diagram
diagram, adalah urutan langkah-langkah Gambar 11 Class Diagram
yang secara tindakan saling terkait 4.6 Object Diagram
(skenario), baik terotomatisasi maupun Object Diagram atau Diagram
secara manual melengkapi satu tugas Object merupakan diagram yang berasal
bisnis tunggal. [7, p.21] dari diagram kelas. Diagram Object
Gambar 1 Use Case yang diusulkan merupakan sebuah contoh dari diagram
kelas. Konsep dasar yang sama untuk
4.2 Activity Diagram
Diagram aktivitas lebih diagram kelas. [7, p.109]
memfokuskan diri pada eksekusi dan alur Gambar 12 Object Diagram
44
4.7 Kasus dan Hasil Pengujian 1. Sistem informasi administrasi
Beberapa kasus dan hasil pengujian kepegawaian pada modul absensi
yang telah dilakukan pada Sistem dibuat sebagai pengganti sistem
Informasi Administrasi Kepegawaian absensi dengan sistem yang manual
pada Dinas Komunikasi dan Informatika ditulis tangan.
Provinsi Jawa Barat adalah sebagai 2. Sistem informasi administrasi
berikut : kepegawaian ini dapat membantu
Table 1 Pengujian Data Login dalam kegiatan pembuatan laporan
agar cepat dan efektif.
4.8 Implementasi Penggunaan rogram 3. Sistem informasi ini dibuat
Kegiatan ini bertujuan untuk terintegrasi dengan database dengan
menerangkan secara singkat penggunaan tujuan untuk mempermudah dalam
program. Adapun cara pengoperasiannya proses penyimpanan data dan
adalah sebagai berikut : pembuatan laporan absensi, penilaian
kinerja dan pembuatan surat dinas.
Tampilan Halaman Utama
5.2 Saran
Halaman ini merupakan halaman utama
Berdasarkan dari proses
yang berisikan menu-menu yang dapat
pengembangan yang telah dibangun,
dilakukan pada aplikasi absensi dan
makan saran yang dapat diusulkan yaitu
penggajian.
sebagai berikut :
Gambar 13 Tampilan Menu Utama
Tampilan Form Laporan Absensi 1. Aplikasi ini dapat dikembangkan
kembali untuk semuabidang di
Form dibawah ini merupakan form yang PT.PusatBumi Bandung
digunakan untuk menginputkan absensi. 2. Untuk fitur absensi dapat
Gambar 15 Tampilan Halaman dikembangkan kembali untuk
Absensi menggunakan fasilitas scanner
finger print.
Tampilan Form Pengajuan Cuti 3. Pada modul penilaian kinerja dan
Form dibawah ini merupakan form yang surat dinas dapat dikembangkan
digunakan untuk mengelola penilaian lebih baik lagi.
kinerja. DAFTAR PUSTAKA
Gambar 16 Tampilan Halaman
Penilaian Kinerja [1] Drs.Yandianto., “Kamus Umum
Bahasa Indonesia”, M2S. Bandung,
2000
V. KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan [2] Mathis Robert L dan Jackson John
Berdasarkan hasil dari penelitian H.,”Human Resource
yang telah dilakukan secara bertahap Management”, alih bahasa. Jakarta :
dengan menggunakan metode Salemba Empat, 2002
pendekatan berorientasi objek dan [3] Arifin. Hasnul,
pengambangan sistem metode prototype, “MerakitSendiriKomputer Tahan
sehingga menghasilkan sistem informasi Banting Dengan Modal 1 Jutaan”,
administrasi kepegawaian, maka dapat Yogyakarta: Mediakom, 1st ed,
disimpulkan bahwa : 2010.
45
[4] Oetomo. B. Sutedjo. Darma, et al.,
“Konsep dan Aplikasi
Pemrograman Client Server dan
SistemTerdistribusi”, 1st ed,
Yogyakarta: Andi, 2006.
[5] Hardiyana. B, dan Julian.,“Belajar
Pemrograman Dasar Bahasa Java”,
Bandung: SistemInformasiUnikom,
2012.
LAMPIRAN
46
Gambar 7 :Sequence Diagram Absensi
47
Gambar10 :Deployment diagram
42
Gambar 13 :Tampilan Menu Utama
Gambar15 :TampilanHalamanPenilaianKinerja
43
Gambar 16 :Tampilan Halaman Surat Dinas
44