Anda di halaman 1dari 5

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan ilmu dan teknologi mengalami perkembangan yang cukup pesat.


Suatu organisasi yang bergerak pada bidang apapun membutuhkan Sumber Daya Manusia
sebagai fungsi dari pelaksanaan kegiatan dalam hal ini manusia memiliki peran dalam mengelola
susatu data. Namun manusia juga memiliki keterbatasan kemampuan,maka dengan
menggunakan peralatan pengolahan data yang berupa computer akan mempermudah dan
mempelancar pengelolaan data yang dilakukan oleh manusia.

Masalah administrasi kepegawaian pada umumnya merupakan masalah yang penting


karena suatu perusahaan tidak akan mungkin berjalan dengan baik jika tidak memiliki struktur
kepegawaian yang baik.

Kegiatan internal pada PT.Pepperl and Fuchs Bintan tidak mungkin akan tercapai dengan
baik apabila pengelolaan data administrasi absensi training karyawan tersebut tidak dikelola
dengan baik misalnya dalam pengelolaan data absensi training karyawan,record training
karyawan setiap tahunnya , record training karyawan harian,dan report hasil absensi training
melalui notifikasi email karyawan.Kegiatan pengelolaan data administrasi training pada
PT.Pepperl and Fuchs Bintan selama ini masih menggunakan cara manual yaitu masing-masing
menulis dan mengisi absensi,kemudian mencari record training tahunan masi dengan cara
membuka folder-folder,dan mengupdate data absensi dilakukan secara manual ke dalam data
access database dan Microsoft excel,sehingga pengarsipan dokumen training masih kurang baik
diantaranya pengguanaan kertas yang semakin banyak,hilangnya kertas absensi,sebagai bukti
record,
Sulitnya melakukan pengurutan data-data administrasi training karyawan berdasarkan training
course,waktu,dan trainer.

Pada PT.Pepperl and Fuchs Bintan kertas-kertas absensi yang sudah di scan disimpan
dalam rak-rak berkas sehingga jika suatu saat berkas tersebut dibutuhkan pada saat audit bulanan
maupun tahunan maka karyawan harus mencari berkas yang di perlukan pada folder-folder
penyimpanan scan , jika tidak di temukan mengharuskan mencari berkas pada rak-rak
tersebut,ketidak efektifan system tersebut diakui oleh bagian-bagian yang memiliki peranan
penting dalam mengelola data training sehingga membuat kinerja para kinerja para kinerja tidak
efektif dan efisien.

Penggunaan basis data dimaksudkan sebagai sarana tempat penyimpanan data


training,sehingga hal ini dapat meminimalkan penggunaan kertas dan dapat meminimalkan
kesalahan-keslahan yang dilakukan dan meminimalisasikan waktu untuk mencari data atau
informasi yang diinginkan.
Selain itu dengan basis data dapat menampilkan data secara cepat dan akurat.Oleh karenanya
untuk mendukung system informasi training karyawan yang efektif perlu dirancang suatu system
basis data administrasi training yang lebih kompheresif sehingga akan memudahkan dalam
mengelola data-data yang dibutuhkan.

Atas dasar pertimbangan hal tersebut maka penulis merasa perlu untuk merancang dan
mengembangkan pengelolaan database training yang akurat pada PT.Pepperl and Fuchs Bintan.
Penulis mengharapkan dengan car aini penulis dapat memberikan salah satu alternatif masukan
pemecahan permasalahan untuk mengatasi kelemahan-kelemahan yang terjadi selama ini guna
memperbaiki kinerja yang mampu memberikan data-data yang diperlukan oleh PT.Pepperl and
Fuchs Bintan secara cepat dan akurat dalam pengambilan keputusan lebih lanjut.

Oleh karena itu,untuk memnuhi kerja praktek Jurusan Teknik Informatika ini,maka
penulis tertarik mengambil judul “ eTraining Attendance at PT.Pepperl and Fuchs Bintan”.

1.2 Identifikasi Masalah


Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas maka dapat di ambil suatu
identifikasi sebagai berikut :
1. Sistem pengisian absensi karyawan PT.Pepperl and Fuchs Bintan masih menggunakan
manual dengan menulis di kertas absensi,sehingga menggunakan banyak kertas apabila
diadakan banyak training,dan memungkinkan kerusakan pada kertas , hilangnya kertas.
2. Sistem berjalan untuk pengolahan data absensi karyawan PT.Pepperl and Fuchs Bintan
masih menggunakan manual dan tidak terintegrasi dengan system manapun menjadikan
pengolahan data absensi masih harus input manual satu persatu ke dalam access
database dan Microsoft excel yang membuat data yang dimasukkan bisa saja
salah,selain itu hal ini tentu saja tidak efektif dan efisien.

3. Proses pencarian data menggunakan access database dan Microsoft Excel terbilang
rumit apabila sewaktu-waktu dibutuhkan,sehingga perlu dibuatkan system pengolahan
data training yang terintegrasi dengan database.

1.3 Batasan Masalah

Dalam membuat aplikasi ini diperlukan pembatasan agar tidak menyimpang dari topik
yang diambil.Pembatasan sistem tersebut dijelaskan dibawah ini:
1. Sistem aplikasi ini mencatat data user pengolahan data training pegawai.
2. Sistem yang dibangun merupakan aplikasi dengan menggunakan Bahasa
pemograman PHP.
3. Sistem hanya dikembangkan dalam platform web.
4. Sistem ini dibuat hanya untuk melakukan absensi , mengolah data absensi
karyawan,menampilkan data record absensi,dan pengiriman hasil absensi melalui
email.

1.4 Tujuan
Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu :
1. Tujuan Umum
Sebagai salah satu syarat penyusunan kerja praktek pada program Strata Satu Teknik
Informatika STT Indonesia Tanjungpinang.
2. Tujuan Khusu
Membantu proses pengolahan data absensi di PT.Pepperl and Fuchs Bintan.
1.5 Metodologi Penelitian
Adapun metodologi penelitian yang digunakan untuk pengumpulan data-data yaitu
metode pengumpilan data dan metode pengembangan perangkat lunak.

1.5.1 Metode Pengumpulan Data


Untuk mendapatkan informasi yang kompeten dengan penelitian yang akan dilakukan
Teknik pengumpulan data dengan cara sebagai berikut :
a. Observasi
Melakukan observasi/peninjauan tempat sebelum pelaksanaan kegiatan
pengumpulan data dengan mengadakan pengenalan terhadap objek kerja
praktek,aktivitas kerja dan bahan kajian.
b. Wawancara
Melakukan wawancara secara langsung dengan pihak-pihak yang terlibat dalam
system.
c. Studi Perpustakaan
Melakukan pengumpulan data secara tidak langsung dengan melakukan studi
kepustakaan,yaitu dengan mengumpulkan data-data dan teori yang
berhubungan dengan penulisan laporan kerja praktek.
1.5.2 Metode Pengembangan Perangkat Lunak
Metode pengembangan system yang digunakan dalam membangun system eTraining
Attendance menggunakan Metode Waterfall yang terdiri dari beberapa tahap kegiatan
yaitu :

Gambar 1.1 Metode Waterfall air terjun

Keterangan:

Anda mungkin juga menyukai