Anda di halaman 1dari 6

ffi

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEIT SOPPENG


SEKRETARIAT DAERAH
JL. SALOTUNGO NO. TELP. (04841 2t619 WATANSOPPE,NG

SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN SOPPENG

KEPUTUSAN SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN SOPPENG


NOMOR : 6t5 / t<0.9,/ \v / 2o2L

TENTANG
KEBIJAKAN PEMBERIAN PENGHARGAAN DAN HUKUMAN KEPADA PETUGAS
PELAYANAN PUBLIK DI LINGKUNGAN SEKRETARIAT DAERAH
KAE}UPATEN SOPPENG

SEKRETARIS DAERAH,

Menimbang: a. bahwa dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan


publik kepada masyarakat, maka dipandang perlu untuk
melaksanakan pemberian penghargaan (reutardl dan
hukuman Qtuni.shmentl kepada petugas pelayanan publik
di lingkungan Sekretariat Daerah Kabupaten Soppeng;
b. bahwa untuk pelaksanaan pemberian penghargaan
(reuard) dan hukuman Qtuni.shmentl perlu ditetapkan
kriteria penilaian dan bentuk penghargaan;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
pada huruf a dan huruf b, maka perlu ditetapkan dengan
Keputusan Sekretaris Daerah.

Mengingat: 1. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 1959 tentang


Pembentukan Daerah-daerah Tingkat II di Sulawesi
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1959 Nomor
74, Tambahan lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 1822);
2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang
Keterbukaan Informasi Publik (L,embaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2009 Nomor 53, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4990);
3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan
Publik (kmbaran Negara Republik Indonesia Tahun 2OO9
Nomor 112, Tambahan lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5038);
4. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur
Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2014 Nomor 6, Tambahan L,embaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5494);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 6l Tahun 2010 tentang
Pelaksanaaan Undang-undang Nomor 14 tahun 2008
tentang Keterbukaan Informasi Publik (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 99, Tambahan
kmbaran Negara Republik Indonesia Nomor 5149);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012 tentang
Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2O09
tentang Pelayanan Fublik (l,embaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2012 Nomor 215, Tambahan [€mbaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5357);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2Ol0 tentang
Disiplin Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2010 Nomor 72, Tambahan kmbaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5135), juncto Peraturan
Pemerintah Nomor 94 Tahun 2021 tentang Disiplin
Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2021 Nomor 2O2, Tarnbahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 6718);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 3O Tahun 2019 tentang
Penilaian Kinerja Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 77, Tambahan
l.embaran Negara Republik Indonesia Nomor 6340);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang
Disiplin Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2010 Nomor 72, Tambahan kmbaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5135), juncto Peraturan
Pemerintah Nomor 94 Tahun 2021 tentang Disiplin
Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2021 Nomor 202, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 6718);
lO. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor l3 Tahun 2009 tentang
Pedoman Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik dan
Partisipasi Masyarakat;
11. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 15 Tahun 2014 tentang
Pedoman Standar Pelayanan (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 615);
12. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 17 Tahun 2Ol7 tentang
Pedoman Penilaian Kinerja Unit Penyelenggara Pelayanan
Publik (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017
Nomor 877);
13. Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 1
Tahun 2013 tentang Ketentuan Pelaksanaan Peraturan
Pemerintah Nomor 46 Tahun 20ll tentang Penilaian
Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2013 Nomor 33);
14. Peraturan Daerah Kabupaten Soppeng Nomor 5 Tahun
2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat
Daerah (kmbaran Daerah Kabupaten Soppeng Tahun
2016 Nomor 5, Tambahan kmbaran Daerah Kabupaten
Soppeng Nomor 99), sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Daerah Kabupaten Soppeng Nomor 5 Tahun
2Ol9 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah
Kabupaten Soppeng Nomor 5 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah (kmbaran
Daerah Kabupaten Soppeng Tahun 2Ol9 Nomor 5,
Tambahan lrmbaran Daera]r Kabupaten Soppeng Nomor
12s);
15. Peraturan Daerah Kabupaten Soppeng Nomor 15 Tahun
2017 tentang Penyelenggaraan Pelayanan Publik
(Lembaran Daerah Kabupaten Soppeng Tahun 2017
Nomor 15, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten
Soppeng Nomor I l3);
16. Peraturan Bupati Soppeng Nomor 93 Tahun 2Ol7 tentang
Pedoman Pelaksanaan Peraturan Daerah Kabupaten
Soppeng Nomor 15 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan
Pelayanan Publik (Berita Daerah Kabupaten Soppeng
Tahun 2017 Nomor 93);
17. Peraturan Bupati Soppeng Nomor 62 Tahun 2O2l tentang
Kedudukan, Susunan Organisasi, Tlrgas dan Fungsi, Serta
Tata Ke{a Sekretariat Daerah (Berita Daerah Kabupaten
Soppeng Tahun 2O2 I Nomor 62);
18. Peraturan Bupati Soppeng Nomor 22 Tahun 2022 tentang
Kode Etik Pelayanan Publik di Lingkungan Pemerintah
Kabupaten Soppeng (Berita Daerah Kabupaten Soppeng
Tahun 2022 Nomor 221.

MEMUTUSI(AN:
Menetapkan :

KESATU : Kebijakan Pemberian Penghargaan (Rewardl dan


Hukuman (Puni.shmentl kepada Petugas Pelayanan Publik di
Lingkungan Selsetariat Daerah Kabupaten Soppeng.
KEDUA 1. Petugas Pelayanan Publik sebegaimana dimaksud pada
Diktum KESATU yaitu Pegawai Sekretariat Daerah, baik
yang berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan
Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Keda (PPPK),
maupun Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri
(PPNPN), yang memiliki tugas dan fungsi melakukan
pelayanan kepada stakelnlder Lingkup Sekretariat Daerah
Kabupaten Soppeng.
2. Petugas Pelayanan Publik Lingkup Sekretariat Daerah
Kabupaten Soppeng dapat terdiri atas:
a. Pegawai Sekretariat Daerah yang secara langsung
berhubungan dengan stakeholder, seperti Para Kepala
Bagian, Para Kepala Sub Bagian, Para Sub
Koordinator, dan Tim Kelompok Kerja Pengadaan
Barang dan Jasa;
b. Pegawai Sekretariat Daerah yang secara tidak langsung
berhubungan dengan stakelalder, seperti Pejabat
Fungsiona-l dan Pejabat Pelaksana;
c. Pegawai Sekretariat Daerah yang melayani tamu
dan/atau kebutuhan tamu selama berada di
Sekretariat Daerah, seperti Satuan Pengamanan,
Petugas Kebersihan, Pengemudi;
d. Pegawai Sekretariat Daerah yang bertugas untuk
melakukan dokumentasi dan publikasi kegiatan
Pimpinan, sehingga stakelwlder mendapatkan
informasi yang bermanfaat; dan
e. Pegawai Sekretariat Daerah lainnya yang berorientasi
pada pelayanan publik.
KETIGA 1. Petugas Pelayanan Publik Sekretariat Daerah yang
berdasarkan hasil penilaian Tim Penilai yang ditunjuk
telah memenuhi syarat dan kriteria untuk ditetapkan
sebagai Petugas Pelayanan Publik Terbaik akan
memperoleh penghargaan (reutardl berupa:
a. piagam penghargaan dan ditetapkan sebagai
Petugas Pelayanan Publik terbaik;
b. untuk petugas yang hrstatus PNS maka nilai akhir
tahun Sasaran Kerja Pegawai (SKP) yang
bersangkutan dinaikkan maksimum 2 point pada
unsur Perilaku Keq'a, Subunsur Orientasi Pelayanan
dan Sub Unsur Komitmen, sedangkan untuk petugas
yang berstatus PPPK dan PPNPN diberikan nilai pada
Penilaian Kinerja Tahunan pegawai yang bersangkutan;
c. diberikan perJ'alanan dinas selama 2 (dua) hari, sesuai
dengan tugas dan fungsinya; dan
d. penilaian kinerja sebagai Petugas Pelayanan Publik
Terbaik, dilakukan setiap I (satu) tahun sekali oleh
Tim Penilai yang diangkat oleh Sekretaris Daerah.
2. Penilaian kine{a sebagai Petugas Pelayanan Publik
Terbaik, dilakukan setiap 1 (satu) tahun sekali oleh Tim
Penilai yang diangkat oleh Sekretaris Daerah;
3. Unsur yang dinilai pada Petugas Pelayanan Publik, di
antaranya adalah:
a. menerapkan kode etik pegawai dan standar
pelayanan;
b. tingkat kedisplinan petugas dalam memberikan
pelayanan kepada pelanggan ;
c. sikap perilaku petugas dalam memberikan pelayanan
kepada pelanggan;
d. tingkat kepekaan/respon petugas dalam memberikan
pelayanan kepada pelanggan; dan
e. tingkat keterampilan petugas dalam memberikan
pelayanan kepada pelanggan.
4. Penghargaan dilakukan dan diberikan setahun sekali.
KEEMPAT Hukuman lpni.sfunenfl disiplin berlaku untuk petugas yang
berstatus PNS
1. Pemberian hukuman disiplin untuk PNS, dapat berupa:
a. tidak menjalankan kewajiban dan/atau melakukan
larangan yang tercantum pada Peraturan Pemerintah
Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri
Sipil juncto Peraturan Pemerintah Nomor 94 Tahun
2O2l tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil akan
dikenakan hukuman disiplin sesuai Peraturan
Pemerintah tesebut;
b. jenis hukuman pemotongan tunjangan kinerja yang
didasarkan pada laporan penilaian kine{a atasan
langsung secara tertulis dan hasil rekapitulasi data
absensi sesuai dengan ketentuan peraturan dan
perundang-undangan;
c. jenis hukuman pelanggaran jam kerl'a untuk Petugas
Pelayanan Publik yang berstatus PNS, dapat terdiri
atas:
KelompoL
Junlah Harl Tldil Sarrkcl
Uarut Keda
I 3 - 1() H.rt
3 Hari Kerja dalam Teguran Lisan
I Tahun
4 - 6 Hari dalam I Teguran Tertulis
Tahun
KelompoL Jumleh H.rt Ttdrl
SauLsl
U..EL Kcrje
II 11 - 20 Harl Dlslplln Sedeng
7 - lO Hari dalam I Pernyataan Tidak Puas Secara
Tahun Tertulis

ll - 13 Hari dalam Pemotongan tunjangan


1 Tahun l<tne4a 25Yo selama 6
bulan
14 - 16 Hari dalam Pemotongan tunjangan
1 Taiun kine4a 25"/o selama 9 bulan

17 - 20 Hari dalam Pemotongan tunjangan


1 Tahun kinerja 25% selama 12 bulan

III 2l - 2A Hart Dlslplia Berat


2l - 24 Hari ddatn Penurunan jabatan setingkat
1 Tahun lebih rendah selama 12
bulan

28 - 27 Hai ddam Pembebasal dari jabatannya


I Tahun menjadi jabatan pelaksana
selama 12 bulan

28 atau lebih dalam Pemberhentian dengan


I Tahun hormat tidak atas
permintaan sendiri

lO hari ke{'a terus Pemberhential dengan


menerus hormat tidak atas
permintaan sendiri

d. hukuman lainnya sesuai ketentuan peraturan


perundang-undangan dan mengikat bagi PNS; dan
e. pemberian ataupun pemberlakuan hukuman
diberikan kepada petugas yang berstatus PNS selambat-
lambatnya 1 bulan sejak ditetapkan melanggar.
2. Pemberian hukuman kepada Petugas Pelayanan publik
yang berstatus PPPK dan PPNPN diterapkan sebagai
berikut :
a. terlambat masuk ke4'a dengan kisaran waktu l-30
menit, dikenakan hukuman berupa pemotongan insentil
sebesar 17o;
b. tidak masuk kerja tanpa keterangan (alpa), maka
insentif akan dipotong sebesar 47o, sebagai bentuk
hukumannya;
c. apabila melakukan pelanggaran terhadap peraturan
yang berlaku atau butir yang terdapat dalam klausul isi
kontrak pe{anjian kerja, maka akan dikenakan
sanksi p€mutusan hubungan kerja secara sepihak
atau pemberhentian dengan tidak hormat;
d. hukuman lainnya sesuai ketentuan peraturan dan
perundang-undangan yang berlaku; dan
e. pemberian ataupun pemberlakuan hukuman diberikan
kepada petugas yang berstatus PPPK dan ppNpN
selambat-lambatnya I bulan sejak diterapkan
melalggar.
KELIMA Segala biaya yang timbul sebagai akibat ditetapkannya
Keputusan Sekretaris Daerah ini dibebankan sepenuhnya
kepada DIPA Lingkup Bagran Sekretariat Daerah.
KEENAM Keputusan Sekretaris Daerah ini mulai berlaku pada tanggal
ditetapkan.
Ditetapkan di Watansoppeng
pada tanggal 28 AtrtL 2022
SEKRETARIS DAERAH
KABUPATEN S NG

D 1

Pangkat Utama Madya


Nip I 40528 199103 I 009
Tembusan:
I . Bupati Soppengdi WatansoPPeng;
2 . Wakil Bupati Soppeng di Watansoppeng;
3 . Ketua DPRD Kabupaten Soppeng di Watansoppeng;
4 . Kepata Bagian Organisasi Setda Kabupaten Soppeng di Watansoppeng.

Anda mungkin juga menyukai