Anda di halaman 1dari 9

Unit Kegiatan Belajar Mandiri (UKBM)

Kelas/Semester : XII/ Genap


Materi Pokok : TAHAP PENCATATAN SIKLUS AKUNTANSI
PERUSAHAAN DAGANG
Alokasi Waktu : 2 X 60 menit
Pertemuan : Ke-3 dan 4

A. 3.5. Menganalisis penyusunan siklus akuntansi pada perusahaan dagang


4.5. Membuat laporan keuangan pada perusahaan dagang

B. Indikator Pencapaian Kompetensi


3.5.7 Menjelaskan pengertian jurnal khusus perusahaan dagang
3.5.8 Mengidentifikasi macam-macam jurnal khusus perusahaan dagang
3.5.9 Mencatat transaksi ke dalam jurnal khusus
3.5.10 Menjelaskan pengertian buku besar umum dan buku besar pembantu
3.5.11 Menjelaskan langkah-langkah penyusunan buku besar umum dan buku
besar pembantu
3.5.12 Menjelaskan sumber pencatatan buku besar umum dan buku besar
pembantu
3.5.13 Menyusun buku besar umum dan buku besar pembantu berdasarkan
jurnal
khusus

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui pendekatan saintifik dengan menggunakan model pembelajaran
Problem Based Learning with Presentation Report peserta didik dapat
menganalisis penyusunan siklus akuntansi pada perusahaan dagang dan
membuat laporan keuangan pada perusahaan dagang dengan
mengembangkan sikap religiositas, kemandirian, jujur, penuh tanggung
jawab, bekerja keras dan gotong royong.

D. Langkah-langkah Kegiatan
1. Lakukanlah literasi pada tautan link berikut ini

https://www.gramedia.com/literasi/siklus-akuntansi-perusahaan-dagang/

Jadikanlah materi tersebut sebagai salah satu sumber dalam mengikuti


pembelajaran kali ini.

2. Eksplore sumber lain yang ada di internet atau buku paket.

3. Buatlah peta konsep Tahap pengikhtisaran pada siklus akuntansi perusahaan


dagang, dalam file ppt dan buat semenarik mungkin untuk dipresentasikan .
(disarankan membuat presentasi dengan canva, go slide atau powtoon)
E. Petunjuk Umum UKBM
Baca dan pahami materi pada Buku Teks Pelajaran Buku Siswa Ekonomi
X Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial..
a) Setelah memahami isi materi dalam bacaan berlatihlah untuk berfikir
tinggi melalui tugas-tugas yang terdapat pada UKBM ini baik bekerja
sendiri maupun bersama teman sebangku atau teman lainnya.
b) Kerjakan UKBM ini di buku kerja atau langsung mengisikan pada bagian
yang telah disediakan.
c) Kalian dapat belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan ayo
berlatih, apabila kalian yakin sudah paham dan mampu menyelesaikan
permasalahan dalam kegiatan belajar 1, 2 dan 3 kalian boleh sendiri atau
mengajak teman lain yang sudah siap untuk mengikuti tes formatif agar
kalian dapat belajar ke UKBM berikutnya.

KEGIATAN PEMBELAJARAN

I. PENDAHULUAN

II. KEGIATAN INTI


Ayo… ikuti kegiatan belajar berikut dengan penuh kesabaran dan
konsentrasi.

MANTERI TAHAP PENGIKHTISARAN SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG

A. NERACA SALDO ATAU DAFTAR SISA

Setelah disusun posting atau pemindahbukuan dari jurnal ke buku besar,


baik buku besar utama maupun buku besar pembantu, maka langkah berikutnya
adalah menyusun sebuah daftar yang dinamakan Neraca Saldo atau Daftar Sisa.
Neraca Saldo atau Daftar Sisa adalah daftar tempat mencatat saldo-saldo yang
terdapat pada setiap perkiraan buku besar yang disusun setiap akhir periode.
Saldo-saldo yang terdapat pada perkiraan buku besar, pada dasarnya
merupakan saldo normal tiap perkiraan, di antaranya sebagai berikut.
1. Untuk perkiraan harta atau aset, mempunyai saldo normal debit.
2. Untuk perkiraan utang atau kewajiban, mempunyai saldo normal kredit.
3. Untuk perkiraan modal atau ekuitas, mempunyai saldo normal kredit.
4. Untuk perkiraan pendapatan, mempunyai saldo normal kredit.
5. Untuk perkiraan beban, mempunyai saldo normal debit.

B. PENCATATAN JURNAL PENYESUAIAN

Jurnal penyesuaian (adjustment journal) adalah jurnal untuk mengadakan


penyesuaian catatan-catatan dengan keadaan atau fakta yang sebenarnya pada
akhir periode. Tujuannya agar setiap perkiraan riil dan perkiraan nominal dapat
menunjukkan besarnya harta, utang, modal, pendapatan, dan beban yang
sebenarnya dan seharusnya diakui pada akhir periode.
Sekadar mengingatkan kembali, dalam perusahaan jasa seperti yang telah
dibahas pada Semester I terdapat tujuh macam jurnal penyesuaian yaitu sebagai
berikut.
1. Penyesuaian untuk pemakaian perlengkapan,
2. Penyesuaian untuk beban yang masih harus dibayar atau utang beban,
3. Penyesuaian untuk pendapatan yang masih harus diterima atau piutang
pendapatan,
4. Penyesuaian untuk beban dibayar di muka atau persekot biaya,
5. Penyesuaian untuk pendapatan diterima di muka atau utang pendapatan,
6. Penyesuaian untuk kerugian piutang tak tertagih,
7. Penyesuaian untuk penyusutan aktiva tetap.
Berbeda dengan perusahaan dagang, selain menyusun jurnal penyesuaian
seperti yang telah disebutkan di atas, masih terdapat jurnal penyesuaian untuk akun
persediaan barang dagangan, yaitu persediaan barang dagangan yang belum laku
dijual dan masih terdapat di gudang, untuk dapat dijual pada periode mendatang.
Saldo-saldo yang terdapat dalam neraca sisa yang biasanya memerlukan
jurnal penyesuaian antara lain sebagai berikut.
No Macam Penyesuaian Jurnal Penyesuaian

a. Pemakaian perlengkapan (Jumlah yang Beban perlengkapan Rp. xxx


disesuai
kan adalah jumlah yang terpakai) Perlengkapan Rp.
xxx
b. Piutang pendapatan/pendapatan yang Piutang …… Rp.
masih harus diterima xxx
Pendapatan ….. Rp.
xxx
c. Utang beban/beban yang masih harus Beban .… .. Rp.
dibayar xxx
Utang .…… Rp.
xxx
d. Utang pendapatan/pendapatan diterima
di muka
1) Saat penerimaan dicatat sebagai .... diterima di muka Rp.
utang (jumlah yang disesuaikan xxx
adalah jumlah yang sudah Pendapatan .… Rp.
terlampaui) xxx
2) Saat penerimaan dicatat sebagai Pendapatan .… Rp.
pendapatan (jumlah yang xxx
disesuaikan adalah jumlah yang .... diterima di muka Rp.
belum terlampaui) xxx
e. Beban dibayar di muka
1) Saat pembayaran dicatat sebagai Beban .… Rp.
harta (jumlah yang disesuaikan xxx
adalah jumlah yang sudah .... dibayar di muka Rp.
terlampaui) xxx
2) Saat pembayaran dicatat sebagai .... dibayar di muka Rp.
beban (jumlah Yang disesuaikan xxx
adalah jumlah yang belum Beban .… Rp.
terlampaui) xxx
f. Kerugian piutang/piutang yang tidak Beban kerugian piutang Rp.
tertagih xxx
Cadangan kerugian Rp.
piutang xxx
g. Penyusutan aktiva tetap Beban penyusutan Aktiva Rp.
Tetap xxx
Akumulasi Rp.
penyusutan AT xxx
h. Persediaan Barang Dagangan
1) Metode/Pendekatan Ikhtisar L/R Ikhtisar L/R Rp.
xxx
Persed.barang dagangan Rp.
(awal) xxx
Persed.barang dagangan Rp.
(akhir) xxx
Ikhtisar L/R Rp.
xxx
2) Metode/Pendekatan Harga pokok Harga pokok penjualan Rp.
penjualan xxx
Persed.barang dagangan Rp.
(awal) xxx
Pembelian Rp.
xxx
Beban angkut Rp.
pembelian xxx
Persed.barang dagangan Rp.
(akhir) xxx
Retur pembelian dan PH Rp.
xxx
Potongan pembelian Rp.
xxx
Harga pokok Rp.
penjualan xxx

C. KERTAS KERJA ATAU NERACA LAJUR PERUSAHAAN DAGANG

Setelah semua ayat jurnal penyesuaian yang diperlukan sudah kamu


selesaikan dan dicatat, maka proses selanjutnya adalah menyusun kertas kerja.
Kertas kerja atau neraca lajur (work sheet) adalah suatu kertas berkolom-kolom
atau berlajur-lajur yang direncanakan secara khusus untuk menghimpun semua
data akuntansi yang dibutuhkan pada saat perusahaan akan menyusun laporan
keuangan.
Bentuk kertas kerja atau neraca lajur yang biasa dipergunakan dalam
perusahaan dagang adalah bentuk 10 kolom yang terdiri dari kolom Nomor akun,
kolom Nama akun, kolom Nerca saldo (NS), kolom Ayat Jurnal Penyesuaian (AJP),
kolom Neraca Saldo Disesuaikan (NSD), kolom Laba-Rugi (L-R) dan kolom Neraca.
Secara tabel bentuk kertas kerja atau neraca lajur sebagai berikut;
Nama Perusahaan
Neraca Lajur
Per .......................................
Ayat
Neraca
Neraca Jurnal
Nama Saldo Laba – Rugi Neraca
No Saldo Penyesuaia
Perkiraan Disesuaikan
n
D K D K D K D K D K

Penyelesaian kertas kerja untuk akun persediaan barang dagangan


tergantung pada pendekatan atau metode yang digunakan pada penyusunan jurnal
penyesuaian untuk persediaan barang dagangan.
Adapun pendekatan atau metode yang dimaksudkan adalah sebagai berikut.
1. Akun Ikhtisar Laba/Rugi
Jumlah akun ikhtisar laba/rugi pada kolom ayat penyesuaian harus
dipindahkan ke kolom neraca sisa disesuaikan, kolom laba/rugi sebelah debit
(tersendiri) dan sebelah kredit (tersendiri) sesuai dengan jumlahnya masing-masing.
Akun ikstisar laba/rugi dapat ditunjukkan dalam kertas kerja berikut ini.
NS AJ NSD L/ Neraca
Nama P R
D K D K D K D K D K
Perkiraan
Ikhtisar Laba- – – Rp Rp Rp Rp Rp Rp – –
Rugi xxx xxx xxx xxx xxx xxx

2. Akun Harga Pokok Penjualan


Jumlah akun harga pokok penjualan sebelah debit dan kredit pada kolom ayat
penyesuaian, dicari selisihnya. Selisih (saldo) tersebut dipindahkan ke kolom neraca
sisa disesuaikan dan kolom laba/rugi sebelah debit. Untuk jelasnya, akun HPP dapat
ditunjukkan dalam kertas kerja berikut ini.
NS AJ NSD L/ Neraca
Nama P R
D K D K D K D K D K
Perkiraan
Harga pok penj – – Rp Rp Rp – Rp – – –
xxx xxx xxx xxx

D. PENYUSUNAN KERTAS KERJA PERUSAHAAN DAGANG

Untuk menyusun atau membuat kertas kerja dalam perusahaan dagang,


sama seperti yang dilakukan dalam perusahaan jasa, baik dari kolom neraca sisa,
ayat penyesuaian, neraca sisa disesuaikan, perhitungan laba rugi, dan neraca.
Adapun tahap-tahap penyusunan kertas kerja adalah sebagai berikut.
1. Memasukkan saldo-saldo yang terdapat dalam perkiraan buku besar ke dalam
kolom Neraca Saldo (NS), di mana jumlah debit dan kredit harus sama atau
seimbang.
2. Membuat jurnal penyesuaian dengan menganalisis data penyesuaian dan
memasukkannya ke dalam kertas kerja kolom Ayat Jurnal Penyesuaian (AJP).
3. Menjumlahkan atau mencari selisih antara kolom neraca sisa dengan kolom ayat
penyesuaian, kemudian mengisikannya ke dalam kolom Neraca Saldo Disesuaikan
(NSD).
4. Memindahkan jumlah-jumlah di kolom neraca sisa untuk disesuaikan ke dalam
kolom laba/rugi dan kolom neraca. Adapun perinciannya adalah sebagai berikut.
a) Rekening riil atau neraca (rekening harta, utang, dan modal) harus dipindahkan
ke kolom neraca.
b) Rekening nominal atau laba/rugi (rekening pendapatan dan beban) harus
dipindahkan ke kolom laba/rugi.
5. Menjumlahkan kolom laba/rugi dan kolom neraca.
Jika kolom laba/rugi lebih besar sebelah kreditnya, berarti perusahaan
memperoleh laba, selanjutnya jumlah laba dipindahkan ke kolom neraca sebelah
kredit. Sebaliknya, jika jumlah dalam kolom laba/rugi lebih besar sebelah
debitnya, berarti perusahaan menderita rugi dan jumlah rugi harus dipindahkan
ke kolom neraca sebelah debit.

AYO BERLATIH..
Setelah kalian mebuat daftar karakteristik perusahaan dagang, dan membaca materi
tersebut di atas, sekarang coba kerjakan latihan soal berikut ini:

LATIHAN 1
1. Perhatikan akun-akun berikut ini !
a. Penjualan
b. Retur penjualan dan pengurangan harga
c. Potongan penjualan
d. Pembelian
e. Retur pembelian dan pengurangan harga
f. Potongan pembelian
g. Beban angkut pembelian
h. Beban angkut penjualan
i. Harga pokok penjualan
j. Persediaan barang dagangan
Tunjukkan akun-akun tersebut ke dalam neraca saldo, apakah memiliki saldo
normal debit atau kredit!
2. Bilamana jurnal penyesuaian dilakukan oleh suatu perusahaan dan apakah harus
dibuat jurnal penyesuaian dalam pencatatan akuntansi perusahaan dagang?
3. Bagaimana menyusun jurnal penyesuaian tentang perlengkapan dan piutang
pendapatan?
4. Bagaimana penyusunan jurnal penyesuaian tentang persediaan barang dagangan
dengan menggunakan pendekatan herga pokok penjualan?
5. Terangkan sumber pencatatan jurnal penyesuaian dalam suatu perusahaan
dagang!

Dimana posisimu?
Ukurlah diri kalian dalam menguasai materi ini, dalam rentang
0 – 100, tuliskan ke dalam kotak yang tersedia.

NILAI

Setelah kalian menuliskan penguasaanmu terhadap materi ini


kerjakan evaluasi berikut
Yuk cek kemampuanmu..

LATIHAN 2

Kerjakan dalam buku tugasmu dan laporkan kepada gurumu soal tantangan tentang
Data akuntansi yang terjadi dalam perusahaan dagang berikut ini.
Di bawah ini barang dagangan pada awal tahun sebesar Rp.2.340.000,00 dari
pembukuan PD Dahila
a. Persediaan barang dagangan pada awal tahun sebesar Rp.2.340.000,00,
sedangkan pada akhir tahun sebesar Rp.4.240.000,00 (gunakan akun
ikhtisar laba/rugi)
b. Perlengkapan kantor sebelum jurnal penyesuaian sebesar Rp.210.000,00.
Pada tahun tersebut, perlengkapan kantor yang telah terpakai sebesar
Rp.150.000,00
c. Gaji karyawan harian lepas sebanyak 20 orang yang bekerja dari hari Senin
sampai dengan Sabtu sebesar Rp.30.000,00 per hari per orang, yang
dibayar seminggu sekali untuk 6 hari kerja setiap hari Sabtu. Pada hari
Sabtu tanggal 30 Desember, terdapat 5 karyawan yang gajinya belum
diambil
d. Beban asuransi sebelum jurnal penyesuaian adalah sebesar Rp.300.000,00.
Pada akhir tahun ternyata dari jumlah beban asuransi tersebut untuk
tahun berikutnya sebesar Rp.90.000,00
e. Bunga yang masih terutang per 31 Desember 2014 sebesar Rp.150.000,00
Diminta :
Buatlah jurnal penyesuaian per 31 Desember 2014 !

Lampiran : UKBM (Diskusi Kelompok)

MATERI : TAHAP PENGOKHTISARAN SIKLUS AKUNTANSI


PERUSAHAAN DAGANG

(Pertemuan ke 4)

Kelompok : …………..
Anggota :
1............................................
2............................................
3............................................
4............................................
5............................................

Diskusikan dengan kelompokmu soal tantangan tentang transaksi yang terjadi dalam
perusahaan dagang berikut ini.

Data Di bawah ini diambil dari pembukuan PD Sejahtera per 31 Desember


2014
a. Persediaan barang dagangan Rp. 10.000.000,00
b. Penjualan Rp. 90.000.000,00
c. Retur penjualan dan potongan harga Rp. 3.000.000,00
d. Potongan penjualan Rp. 2.000.000,00
e. Pembelian Rp. 50.000.000,00
f. Beban angkut pembelian Rp. 2.000.000,00
g. Retur pembelian dan potongan harga Rp. 3.000.000,00
h. Potongan pembelian Rp. 2.000.000,00
i. Beban angkut penjualan Rp. 1.500.000,00
j. Beban gaji penjualan Rp. 9.500.000,00
Data penyesuaian per 31 Desember 2014 untuk persediaan barang dagangan
akhir sebesar Rp.15.000.000,00
Diminta :
a. Susunlah jurnal penyesuaian, jika :
1) dibuka perkiraan laba/rugi dan
2) dibuka perkiraan harga pokok penjualan !
b. Susunlah neraca lajur sebagian untuk perkiraan-perkiraan di atas jika
dibuka perkiraan harga pokok penjualan !
c. Susunlah neraca lajur sebagian untuk perkiraan-perkiraan di atas jika
dibuka perkiraan harga pokok penjualan !
III. PENUTUP
Tabel Refleksi Diri Pemahaman Materi

No PERTANYAAN YA TIDAK

1 Apakah kamu sudah bisa menjelaskan


pengertian jurnal khusus perusahaan dagang?

2 Apakah kamu sudah bisa mengidentifikasi


macam-macam jurnal khusus yang ada dalam
perusahaan dagang?
3 Apakah kamu sudah bisa menjelakan pengertian buku
besar umum dan buku besar pembantu?
4 Apakah kamu sudah bisa mencatat transaksi ke dalam
jurnal khusus pada perusahaan dagang
5 Apakah kamu sudah bisa menjelaskan sumber
pencatatan buku besar umum dan buku besar
pembantu barang dagangan?

Jika menjawab “TIDAK” pada salah satu pertanyaan di atas,


maka pelajarilah kembali materi tersebut dalam Buku Teks
Pelajaran (BTP) dan pelajari ulang kegiatan belajar 1 sampai
2 yang sekiranya perlu kalian ulang dengan bimbingan Guru
atau teman sejawat. Jangan putus asa untuk mengulang lagi. Dan
apabila kalian menjawab “YA” pada semua pertanyaan, maka
lanjutkan dengan Test Formatif.

Anda mungkin juga menyukai