TUGAS ASYNCHRONOUS 1

AGENDA 4

ELABORASI ISU SEBAGAI IDE RANCANGAN AKTUALISASI

Nama : Ega Bagus Rachmawan, A.Md.P.

NIP : 19981003 202203 1 005
Kelompok :2
Absen : 29
Angkatan : VIII
Golongan :2

LATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL

KEMENTERIAN DALAM NEGERI REGIONAL YOGYAKARTA

TAHUN 2022
 1. Identifikasi Isu

Kondisi yang
No. Identifikasi Isu Dampak Kondisi saat ini
diharapkan
1. Kurangnya pembinaan Rendahnya mutu Petani masih belum Petani memahami
mutu benih di tingkat benih sebar yang memahami secara secara baik cara
petani dihasilkan/diproduks baik cara produksi produksi benih
i oleh petani. benih sebar secara sebar secara
Keterkaitan isu dengan mandiri untuk mandiri untuk
mata digunakan sebagai digunakan sebagai
pelatihan agenda IV bahan tanam. bahan tanam.

Manajemen ASN:
Menjalankan
fungsi ASN sebagai
pelayan
publik dan selalu
mengutamakan
kepentingan
publik yaitu terutama
pada
petani dan keluarganya.

Smart ASN: Menjadi

ASN
yang peduli terhadap
keadaan
lingkungan dan
masyarakat,
serta melakukan inovasi
kegiatan dengan
pemanfaatan
teknologi.
2. Lemahnya pengawasan Rendahnya mutu Kurangnya petugas Terpenuhinya
proses produksi benih. benih sebar yang di lapangan yang kebutuhan petugas
 dihasilkan/diproduks dapat bertindak di lapangan yang
Keterkaitan isu dengan i oleh petani. sebagai pengawas dapat bertindak
mata produksi benih sebagai pengawas
pelatihan agenda IV produksi benih

Manajemen ASN:
Menjalankan
fungsi ASN sebagai
pelayan
publik dan selalu
mengutamakan
kepentingan
publik yaitu terutama
pada
petani dan keluarganya.

Smart ASN: Menjadi

ASN
yang peduli terhadap
keadaan
lingkungan dan
masyarakat,
serta melakukan inovasi
kegiatan dengan
pemanfaatan
teknologi.
3. Kurangnya pengelolaan Kurang terkelolanya Kurang terkelolanya Data administrasi
analisa data administrasi data administrasi data administrasi dan pelaporan
dan pelaporan pengelola dan pelaporan dan pelaporan teknologi
teknologi perbenihan teknologi teknologi perbenihan dapat
perbenihan perbenihan terkelola dengan
Keterkaitan isu dengan baik
mata
pelatihan agenda IV
Manajemen ASN:
Menjalankan
fungsi ASN sebagai
pelayan
publik dan selalu
mengutamakan
kepentingan
publik yaitu terutama
pada
petani dan keluarganya.

Smart ASN: Menjadi

ASN
yang peduli terhadap
keadaan
lingkungan dan
masyarakat,
serta melakukan inovasi
kegiatan dengan
pemanfaatan
teknologi.
 2. Penetapan Isu

Kriteria
No. Isu Keterangan
A P K L
1. Kurangnya     Memenuhi
pembinaan mutu Syarat
benih di tingkat
petani
2. Lemahnya     Memenuhi
pengawasan proses Syarat
produksi benih.
3. Kurangnya     Memenuhi
pengelolaan analisa Syarat
data administrasi dan
pelaporan pengelola
teknologi perbenihan
Keterangan :

: Memenuhi Syarat

- : Tidak Memenuhi Syarat

3. Analisis Prioritas Isu Menggunakan USG (Urgency, Seriousness, Growth)

Kriteria
No. Isu Jumlah Prioritas
U S G
1. Kurangnya 4 4 3 11 3
pembinaan mutu
benih di tingkat
petani
2. Lemahnya 4 4 4 12 2
pengawasan proses
produksi benih.
3. Kurangnya 5 5 5 15 1
pengelolaan analisa
data administrasi dan
pelaporan pengelola
 teknologi perbenihan
Keterangan:

Angka 1: Sangat tidak mendesak/serius dan cepat memburuk

Angka 2: Tidak mendesak/gawat dan cepat memburuk

Angka 3: Cukup mendesak/gawat dan cepat memburuk

Angka 4: Mendesak/gawat dan cepat memburuk

Angka 5: Sangat mendesak/gawat dan cepat memburuk

Berdasarkan daftar beberapa isu yang telah diuji dengan menggunakan teknik APKL dan USG
diatas, dapat diperoleh isu yang prioritas untuk ditangani terlebih dahulu, yaitu “Kurangnya
pengelolaan analisa data administrasi dan pelaporan pengelola teknologi perbenihan”.