Anda di halaman 1dari 2

Sinopsis Film Mother Tahun 2020

Film ini menceritakan kisah seorang ibu bernama Akiko yang membesarkan anaknya Shuhei
seorang diri. Bersiaplah untuk tersulut emosi ketika menonton film ini, karena di dalam film
kamu akan diperlihatkan sosok seorang ibu yang egois.

Adalah Akiko, seorang single mom yang membesarkan anaknya, Shuhei sendirian. Alih-alih
mencari kerja, ia malah lebih sering berjudi, mabuk-mabukan dan tidak mencari kerja sama
sekali. Akiko sering meminjam uang kepada kedua orang tua bahkan kepada adik
perempuannya sendiri.

Ketika Akiko tidak diberikan uang oleh orang tuanya, ia menyalahkan adiknya yang telah
menghabiskan uang orang tuanya untuk sekolah. Sedangkan ia tidak melanjutkan sekolah,
karena menurut orang tuanya ia anak yang nakal dan tidak serius belajar.

Akiko dan Shuhei pergi ke sebuah tempat permainan dan bertemu dengan seorang laki-laki
bernama Ryo. Akiko mengajak Ryo ke rumah sewaannya dan malah bermesraan. Ia selalu
menyuruh Shuhei untuk membuatkan makanan dan urusan rumah lainnya.

Keesokannya, Akiko pergi bersama Ryo dan menitipkan Shuhei kepada Uji yang merupakan
petugas dinas sosial. Uji memberikan bahan makanan selama Akiko tidak ada di rumah.
Sampai enam hari berlalu, Akiko baru pulang kembali dengan Ryo.

Shuhei protes kepada Akiko karena pergi lama, sedangkan ia di rumah sendirian. Akiko lalu
menuduh Uji telah melakukan pelecehan terhadap Shuhei dan memerasnya. Namun, secara
tidak sengaja terjadi kekacauan dan Uji pun tertusuk pisau.

Akiko, Shuhei dan Ryo pergi melarikan diri karena ketakutan ditangkap polisi. Tinggal
disebuah rumah sewa kecil, Ryo tetap berusaha untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka
bertiga. Suatu ketika, Akiko mendapatkan berita dari Ibunya kalau Uji masih hidup.

Mereka kembali memutuskan untuk meninggalkan kota tempat tinggal sekarang. Namun
sebelumnya Ryo mencuri uang dulu dan tinggal di sebuah hotel cinta.

Pada suatu hari, Akiko hamil kembali dan memanfaatkan momen tersebut untuk meminjam
uang kepada adiknya dengan menyuruh Shuhei. Selain itu, Shuhei juga diminta untuk bertemu
ayah kandungnya untuk meminta uang karena uang yang dikirimkan kurang.

Tidak sampai di situ, Shuhei juga disuruh untuk meminta uang kepada nenek dan kakeknya,
namun neneknya marah besar tanpa memberikan uang. Akiko lalu memberitahu Ryo tentang
dirinya yang sedang hamil. Namun Ryo tidak terima, lalu meninggalkan Akiko.

Mendengar ribut-ribut di kamar Akiko, Akigawa yang merupakan pengurus hotel, masuk ke
kamar Akiko. Kemudian Akiko merayu Akigawa supaya bisa tetap tinggal di sana dengan
menjual tubuhnya. Tapi Akigawa hanya memberikan sebuah tenda di atap hotel untuk mereka.

Lima tahun berlalu, Akiko telah melahirkan anak perempuan yang diberi nama Fuyuka, dan
Shuhei sangat menyayangi adiknya tersebut. Keadaan semakin buruk. Kini mereka tidak
mempunyai tempat tinggal dan menggelandang. Suatu hari, petugas dinas sosial menemukan
mereka dan memberikan bantuan tempat tinggal.

Ketika hidup mereka mulai agak tenang, tiba-tiba Ryo datang kembali dan memutuskan untuk
tinggal bersama. Aya yang merupakan salah satu petugas dari dinas sosial memberitahu Shuhei
tentang sekolah gratis yang bisa ia ikuti. Namun, Shuhei selalu dilarang mengikuti kelas
tersebut oleh Akiko dan menyuruhnya untuk menjaga Fuyuka.

Dikejar-kejar oleh penagih hutang, mereka berempat kembali pergi melarikan diri. Tapi Ryo
menitipkan Fuyuka dan juga ibunya kepada Shuhei, sementara ia pergi melarikan diri
sendirian. Untuk bertahan hidup, kini Shuhei menjadi tulang punggung keluarganya.

Namun sayangnya Akiko sampai sekarang masih saja sering berjudi, mabuk-mabukan dan
bermalas-malasan. Sampai suatu ketika ia menyuruh Shuhei untuk mencuri karena uang
simpanannya sudah habis. Shuhei sempat menolak perintah ibunya, tapi pada akhirnya ia tetap
mengikuti kemauan ibunya tersebut.

Shuhei dan Akiko dimarahi oleh bosnya Shuhei karena ketahuan mencuri, namun tidak
berlangsung lama dan kemudian dimaafkan. Bosnya lalu memberikan pekerjaan kepada Akiko
untuk bersih-bersih kantor. Lalu, ia mendapatkan pesan dari Ryo kalau ia membutuhkan uang
yang banyak untuk melunasi hutang-hutangnya.

Kembali Akiko menyuruh Shuhei untuk mencuri uang dari brankas kantor, namun uangnya
masih kurang. Dan lagi, mereka kembali pergi meninggalkan tempat tersebut. Dalam
perjalanan, Akiko menyuruh Shuhei untuk membunuh neneknya dan mengambil uang dari
sana.

Shuhei yang merasa serba salah pun akhirnya mengikuti perintah ibunya. Pada awalnya ia tidak
dikenali oleh nenek dan kakeknya karena sudah lama tidak datang ke sana. Kini, sikap nenek
dan kakeknya lebih baik dibandingkan dulu. Shuhei bahkan menceritakan adik perempuannya
yang membuat nenek dan kakeknya ingin bertemu dengannya.

Namun sayang, Shuhei tetap nekat untuk membunuh nenek dan kakeknya demi memenuhi
perintah dari ibunya. Karena perbuatannya tersebut, Shuhei dipenjara selama 12 tahun dan
mengatakan kalau perbuatan yang ia lakukan adalah kehendaknya sendiri. Sementara Akiko
hanya dipenjara selama dua tahun dan enam bulan masa penangguhan.

Anda mungkin juga menyukai