Diumumkannya pencabutan lebih dari 2000 izin usaha pertambangan (IUP) pada awal
Januari lalu jelas mengejutkan banyak pengusaha tambang, khususnya mereka yang IUP-
nya dicabut. Hingga kini pun masih banyak yang mengupayakan agar pencabutan IUP
Akibatnya, pelaku usaha menjadi tidak lagi memiliki hak untuk beroperasi secara sah dan
Mulanya Pemerintah menyebut bahwa izin-izin itu dicabut lantaran perusahaan tak
melaporkan Rencana Kerja Anggaran dan Biaya (RKAB), sementara izin telah diperoleh
Opsi pencabutan IUP disebut juga merupakan bentuk evaluasi bagi perusahaan yang tak
taat kewajiban serta sebagai upaya koreksi atas ketimpangan keadilan, pemanfaatan dan
IUP-nya tetap dicabut. Dalam surat perihal pencabutan izin yang dilayangkan via
elektronik itu, Pemerintah bahkan disebut tak mencantumkan alasan pencabutan secara
jelas.