Anda di halaman 1dari 2

Kronologi KPK Geledah Gedung

DPRD DKI Jakarta


CNN Indonesia
Rabu, 18 Jan 2023 07:13 WIB
Bagikan :  
KPK melakukan penggeledehan di Gedung DPRD DKI Jakarta (CNN Indonesia/Yogi Anugrah)
Jakarta, CNN Indonesia -- Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah
Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (17/1), terkait dengan penyidikan kasus dugaan korupsi
pengadaan tanah di Kelurahan Pulogebang, Kecamatan Cakung.
"Benar ada kegiatan penggeledahan dimaksud terkait pengumpulan alat bukti dugaan korupsi
pengadaan tanah di Pulogebang," ujar Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri, Selasa.

Lihat Juga :
Ketua DPRD DKI Dukung Penggeledahan KPK Terkait Kasus Lahan Pulogebang
Tidak diketahui waktu pasti penggeledahan dimulai. Namun berdasarkan informasi yang
dihimpun, penggeledahan berlangsung sejak pukul 15.30 WIB.

Sementara dari pantauan CNNIndonesia.com, pada pukul 18.10 WIB, enam mobil penyidik KPK
telah terparkir di depan gedung dewan. Sejumlah awak media yang mencoba masuk ke dalam
gedung tidak diizinkan oleh petugas pengamanan dalam (pamdal).

Pamdal menjaga ketat sejumlah akses masuk ke gedung dewan. Selain itu, sejumlah lampu di
gedung DPRD terlihat dimatikan.

Sumber CNNIndonesia.com mengatakan salah satu yang digeledah adalah ruangan anggota
DPRD DKI Jakarta M Taufik.

"Ruangannya Om Taufik," ujar sumber di internal KPK melalui pesan tertulis, Selasa (17/1).

Penyidik KPK baru keluar dari gedung sekitar pukul 20.55 WIB. Mereka terlihat membawa
sejumlah koper. Penyidik langsung bergegas meninggalkan gedung dewan.

Lihat Juga :
Duduk Perkara Kasus Pengadaan Tanah Pulogebang yang Diusut KPK
Terpisah, Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi menyatakan terbuka terhadap
langkah KPK tersebut.

Pras, panggilan akrabnya, mengaku belum mengetahui pasti perkara yang membuat


KPK menggelar penggeledahan. 

Meski demikian ia memastikan bahwa seluruh proses penganggaran di DPRD DKI Jakarta
dilakukan secara transparan dan terbuka untuk umum.

"Semua rapat Banggar saya buka, terbuka untuk umum. Siapa pun bisa menyaksikan. Dalam
hal ini pelaksanaan anggaran sepenuhnya dilakukan eksekutif, DPRD menjalankan proses
penganggaran tanpa melakukan intervensi," ujarnya melalui keterangan tertulis, Selasa.

Lihat Juga :
KPK Geledah Ruang Kerja M. Taufik di DPRD DKI Terkait Pulogebang
Berdasarkan catatan CNNIndonesia.com, kasus Pulogebang ini merupakan pengembangan dari
perkara korupsi pengadaan tanah di Munjul yang menjerat Direktur Utama Perumda
Pembangunan Sarana Jaya periode 2016-2021 Yoory Corneles Pinontoan dan kawan-kawan.

Pengadaan tanah dalam kasus ini merupakan proyek Perumda Sarana Jaya tahun 2018-2019.

KPK menyatakan sudah menetapkan tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengadaan tanah
di Kelurahan Pulogebang. Namun, lembaga antirasuah ini belum mengumumkannya ke publik.

Hal itu berdasarkan kebijakan pimpinan KPK era Firli Bahuri Cs yang baru akan menyampaikan
konstruksi kasus berikut identitas tersangka bersamaan dengan upaya paksa penangkapan
maupun penahanan.

Baca artikel CNN Indonesia "Kronologi KPK Geledah Gedung DPRD DKI Jakarta" selengkapnya
di sini: https://www.cnnindonesia.com/nasional/20230118070033-12-901764/kronologi-kpk-
geledah-gedung-dprd-dki-jakarta.

Download Apps CNN Indonesia sekarang https://app.cnnindonesia.com/

Anda mungkin juga menyukai