Anda di halaman 1dari 2

Nama : Gibran Samudra Harja

Kelas : XII MIPA 3

No Absen : 15

Kasus Pinangki, KPK Minta Penegak Hukum Tak Boleh Kesampingkan Informasi Publik

Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK ) meminta Polri dan Kejaksaan Agung untuk menindak
lanjuti informasi yang diberikan masyarakat terkait kasus Jaksa PInangki Sirna Malasari.

Wakil ketua KPK Nawawi Pomolango mengatakan, menindak lanjuti informasi dari masyarakat
merupakan amanat Undang – Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemerantasan Tindak Pidana
Korupsi.

Nawawi menuturkan, UU Tipikor menyatakan peran serta masyarakat dapat berwujud dengan
hak mencari, memperoleh, dan memberikan informasi adannya dugaan tindakan pidana korupsi.

Hal itu termasuk hak untuk menyampaikan saran dan pendapat yang bertanggung jawab kepada
penegak hukum yang menangani tindak pidana korupsi.

Nawawi menambahkan, KPK pun tak segan membuka penyidikan baru jika Polri dan Kejaksaan
Agung tidak menindak lanjuti informasi dari masyarakat yang didukung bukti yang cukup.

Adapun hal itu disampaikan Nawawi menanggapi pernyataan Indonesia Corrption Watch ( ICW )
yang mempertanyakan pelimpahan berkas perkara Pinangki ke jaksa penuntut.

Penelitian ICW Kurnia Ramadhana menyebut, ada dua hal yang mestinya didalami oleh penyidik
Kejaksaan Agung antara lain dugaan ‘ Orang Besar ‘ di balik Pinangki serta oknum MA yang bekerja sama
dengan Pinangki.

Analisis Artikel :

1. Faktor Penyebab
Dugaan gratifikasi kepeguruan fatwa bebas dari MA. Pinangki diduga telah menerima suap
setelah berhasil Joko Tjandra menerima proposalnya yang berisi penawaran kasus. Pinangki juga
diduga berperan untuk meminta fatwa ke MA untuk menunda eksekusi perkara Djoko Tjandra.
2. Jenis pelanggaran hukum yang dilakukan
Dalam kasus Jaksa Pinangki ini termasuk jenis pelanggaran hokum kasus suap dan gratifikasi atas
pengurusan fatwa MA bagi Djoko Tjandra.
3. Ketentuan Perundang – undangan yang dilanggar
 Pinangki dinyatakan telah melanggar kode etik lembaga karena diduga pernah bertemu
dengan terdakwa kasus korupsi pengalihan hak tagih.
 Melanggar pasal 3 angka 17 peraturan pemerintah Nomor 53 Tahun 2010. Pasal itu
menyebutkan bahwa setiap PNS wajib menaati peraturan kedinasan yang berlaku.
 Melanggar pasal 3 huruf A dan pasal 4 huruf A peraturan Jaksa Agung RI nomor PER –
067 / A / JA / 2007 tentang kode perilaku jaksa.
4. Sanksi yang diterima
Jaksa Pinangki Sirna Malasari diduga menerima hadiah berkaitan dengan Joko Soegiarto Tjandra.
Pinangki terancam hukuman pidana maksimal 5 tahun penjara.
5. Solusi untuk mencegah terulangnya kasus
 Upaya perbaikan dalam pengadaan barang dan jasa di pemerintah.
 KPK membantu melakukan perbaikan masalah perizinan untuk mencegah pertemuan
pihak pemohon dan pemberi izin yang berpotensi menimbulkan korupsi.
 Dalam sistem penganggaran harus ada sistem e-planning dan e-budgeting intuk
mencegah mark up yang biasa terjadi saat perencanaan anggaran.
 Penguatan peran Aparat Pengawasan Intern Pemerintah ( APIP ) yang bertugas melapor
ke kepala daerah.

Anda mungkin juga menyukai