Anda di halaman 1dari 2

Nama : AKSAN JAYA

NIM :
Mata Kuliah : Tindak Pidana Teknologi Informasi

1. Kemukakan pandangan anda tentang pres realese penembakan Brigadir Joshua yang
berbeda antara pres realese I dan pres realese II serta pres realese temuan dari Tim
Pencarai Fakta, sekiranya pres realese tersebut di desain sedemikian rupa dan tidak sesuai
fakta yang sebenarnya, apakah pihak-pihak yang menyampaikan pres realese tersebut
melanggar UU ITE?
Menurut saya pihak-pihak yang menyampaikan pres realese tersebut melanggar UU ITE
khususnya pada UU Nomor 19 Tahun 2016 Pasal 45A ayat (1), yang mana hal tersebut
dapat merugikan konsumen dengan disengaja. Pihak-pihak tersebut dapat dilabeli
penyebar berita bohong sebab menyampaikan sesuatu yang tidak sesuai dengan fakta
lapangan.

2. Kemukakan pandangan anda tentang Kasus Prita Mulyasari dan Baiq Nuril!
Dalam kasus Prita Mulyasari menurut saya suatu ketidakadilan Prita Mulyasari divonis 6
bulan penjara jika apa yang ia utarakan di media sosial tersebut adalah sebuah fakta.
Seharusnya pihak Rumah Sakit Omni Internasional berkaca dari apa yang Prita
sampaikan dan memperbaiki pelayanan rumah sakit dengan sebaik-baiknya. Berdasarkan
kasus Prita hal ini sama saja dengan mengekang kebebasan berpendapat. Selanjutnya
pada kasus Baiq Nuril pembelaan diri dengan melakukan tindak pidana menurut saya
suatu kesalahan namun dengan adanya amnesti dari presiden setelah PK yang ditolak MK
hal tersebut menyelamatkan dirinya dari pidana penjara 6 bulan dan denda 500 juta.

3. Bagaimana pandangan ideal anda tentang penegakan hukum terhadap kasus-kasus


bernuansa informasi dan Transaksi Elektronik, kehususnya Pencemaran nama baik atau
fitnah di media sosial
Menurut saya, pidana penjara paling lama 6 tahun dan/atau denda paling banyak 1 miliar
terhadap pelaku pidana pencemaran nama baik sebagaimana Pasal 28 ayat (2) UU ITE
cukup setimpal untuk dampak yang akan dirasakan oleh korban. Bekunya kebebasan
korban dalam berekspresi serta kinerja yang terhambat akibat popularitas yang rusak atau
pencitraan yang buruk sedikit terbayarkan dengan mendekamnya pelaku kejahatan
dipenjara.

4. Realitas saat ini kita dengan mudahnya dapat mengakses Informasi elektronik dan atau
dokumen elektronik yang memiliki muatan yang melanggar kesusilaan. Jelaskan
bagaimana pandangan anda tentang situasi ini bila dihubungkan dengan rumusan UU
ITE?
Berdasarkan UU Nomor 19 Tahun 2016 Pasal 45 ayat (1) pelaku pidana yang
mendistribusikan dan/atau mentransmisikan konten yang memiliki muatan yang
melanggar kesusilaan akan di pidana paling lama 6 tahun dan/atau didenda paling banyak
Rp. 1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah). Dengan demikian saya berpendapat bahwa
pelaku pidana tersebut pantas mendapatkan hukuman tersebut sebab konten yang dia
sebarkan akan merusak pola pikir orang-orang yang menerima informasi tersebut.

Anda mungkin juga menyukai