OLEH
LAMRUDUT PANJAITAN, SH
NPM : 21260019
Jawab
2. Anak yang terlibat dalam suatu tindak pidana dalam tiga kategori:
Anak yang menjadi korban tindak pidana (Anak Korban) (Pasal 1 angka 4 UU
SPPA); dan
Anak yang menjadi saksi tindak pidana (Anak Saksi) (Pasal 1 angka 5 UU SPPA)
2
Konsekuensinya, Anak Korban dan Anak Saksi tidak mendapatkan perlindungan
hukum.
Hal ini mengakibatkan banyak tindak pidana yang tidak terselesaikan atau bahkan
tidak dilaporkan karena anak cenderung ketakutan menghadapi sistem peradilan
pidana.
Penjatuhan Sanksi
Menurut UU SPPA, seorang pelaku tindak pidana anak dapat dikenakan dua jenis
sanksi, yaitu tindakan, bagi pelaku tindak pidana yang berumur di bawah 14 tahun
(Pasal 69 ayat (2) UU SPPA) dan Pidana, bagi pelaku tindak pidana yang berumur
15 tahun ke atas.
Sanksi Tindakan yang dapat dikenakan kepada anak meliputi (Pasal 82 UU SPPA):
Sanksi Pidana
Sanksi pidana yang dapat dikenakan kepada pelaku tindak pidana anak terbagi atas
Pidana Pokok dan Pidana Tambahan (Pasal 71 UU SPPA):
3
Jawab
3. Yang dimaksud dengan
Penyidik menurut Pasal 1 butir ke-1 KUHAP adalah pejabat polisi Negara Republik
Indonesia atau pejabat pegawai negeri sipil tertentu yang diberi wewenang khusus
oleh undang-undang untuk melakukan penyidikan.
(2) Syarat kepangkatan pejabat sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) akan diatur
lebih lanjut dalam peraturan pemerintah.
- Yang dimaksud dengan Penyelidik menurut UU No.8 tahun 1981 tentang KUHAP
Pasal 1 angka 4 adalah pejabat polisi negara Republik Indonesia yang diberi
wewenang oleh undang-undang ini untuk melakukan penyelidikan
- Yang dimaksud dengan Penyelidikan menurut UU No. 8 tahun 198, Pasal 1 angka
5 adalah serangkaian tindakan penyelidik untuk mencari dan menemukan suatu
peristiwa yang diduga sebagai tindak pidana guna menentukan
dapat atau tidaknya dilakukan penyidikan menurut cara yang diatur dalam
undang-undang ini.
4
Jawab
4. Letak KPK dalam Sistem Peradilan Pidana dapat dikatakan sebagai bagian dari
sistem pidana karena di dalam Komisi Pemberantasan Korupsi terdiri dari fungsi-
fungsi yang dimiliki oleh sub sistem peradilan pidana seperti fungsi penyelidikan dan
penyidikan, fungsi penuntutan, dan fungsi mengadili.
KPK seringkali diwacanakan untuk dibubarkan karena kinerja KPK yang turun dan
beberapa kali ada konflik di internal KPK antara pimpinan KPK dan pegawai KPK
sehingga mengganggu kinerja KPK terhadap penanganan kasus-kasus yang
sedang berjalan.
Dari berbagai lembaga survei menilai tingkat kepercayaan publik terhadap KPK
semakin merosot tajam.
5
Jawab
5. Maksud pernyataan ini adalah praktek peradilan
yang dikendalikan oleh mafia, akan menimbulkan
berbagai dampak negatif yang merusak sendi-
sendi kehidupan berbangsa dan bernegara.
Seperti macetnya proses demokratisasi,terjadinya
ikiim diskriminasi hukum yang merupakan
pelanggaran hak asasi manusia (HAM) universal,
hancurnya martabat peradilan {contempt ofcourt}, timbulnya situasi berupa
ketidakpercayaan publik terhadap hukum [eigen richting) dan Iain
sebagainya.
6
The Great Lawgiver, karena pembangunan
hukum merupakan bagian terpenting dari
pembangunan masyarakat'beradab.
Kontrol intern
termasuk tindakan dislplin, penegakan kode etik,
eksamlnasi, pengawasan, beserta penjatuhan
sanksi dan pemberian promosi.
Sedangkan
kontrol ekstern termasuk proses hukum, peran
KPKPN, Pers, IGW, Ombusman, Polisi Watch,
Judicial Watch dan Iain-Iain. Tanpa didukung
oieh adanya kredibilitas, eksistensi lembaga
penegak hukum akan digerogoti oleh virus-
virus Mafia Peradiian, sehingga pada gilirannya
akan kehilangan legimitasinya di mata-rakyat
7
secara nasional, maupun di mata komunitas internasional.
Masuknya unsur luar ke dalam institusi penegak hukum seringkali disebabkan oleh
kelemahan dan kenaifan lembaga
penegak hukum (aparat) itu sendiri, misalnya
munculnya hal-hal yang bersifat adhoc. Artinya
aparat penegak hukum itu sendiri tidak tahu,
atau tidak mau tahu tentang kelemahannya,
sehingga lalu menimbulkan ketidakpercayaan
masyarakat terhadap integritas moral dan
kemampuan institusional.
8
9