Anda di halaman 1dari 4

Nama : Ardiansyah

Nim : 1907035358
Kelas : Teknik Kimia D3-A

1. Kemukakan alasan mengapa di perlukan penegakan hukum yang berkeadilan di


indonesia

Jawab :

Alasan mengapa di perlukannya penegakan hukum di indonesia adalah supaya dapat terciptanya
keadilan dan ketertiban dalam masyarakat

Indonesia merupakan negara Hukum. Hukum merupakan peraturan yang bertujuan untuk mengatur
kehidupan dan menciptakan ketertiban di masyarakat. Hukum harus di tegakkan secara konsekuen
agar bisa menciptakan kedamaian serta kesejahteraan bagi semua. Tujuan utama penegakan hukum
adalah untuk membuat masyarakat merasa memperoleh perlindungan akan hak-haknya.

Hal penting yang harus di perhatikan dalam mewujudkan sebuah hukum agar berlaku sesuai dengan
semestinya, yaitu :

1. Keadilan
Artinya bahwa dalam pelaksanaan hukum para aparat penegak hukum harus bersikap adil, jika tidak
hal ini bisa membuat masyarakat tidak peduli terhadap hukum, jika itu terjadi maka ketertiban dan
ketentraman masyarakat, hal itu akan mengganggu stabilitas nasional.

2. Kepastian hukum
Dengan adanya kepastian hukum, maka memungkinkan seseorang akan dapat memperoleh sesuatu
yang diharapkan.

2. Jelaskan lembaga penegakan hukum di indonesia dengan tugas dan fungsinya masing -
masing

Jawab : untuk menjalankan hukum sebagaimana mestinya, maka di bentuk beberapa lembaga
penegakan aparat penegak hukum, yaitu antara lain :

1. Kepolisian

Kepolisian negara ialah alat negara penegak hukum yang terutama bertugas memelihara
keamanandan ketertiban di dalam negeri.dalam kaitannya dengan hukum, khususnya hukum acara
pidana,kepolisian negara bertindak sebagai penyelidik dan penyidik. Menurut pasal 4 UU nomor 8
tahun 1981 tentang undang-undang hukum acara pidana ,penyelidik adalah setiap pejabat polisi
negara RI yang mempunyai wewenang.

1. Menerima laporan atau pengaduan dari seseorang tentang adanya tindak pidana
2. Mencari keterangan dan barang bukti
3. Menyuruh berhenti seorang yang dicurigai dan menyakan serta memeriksa tanda pengenal diri
4. Mengadakan tindakan lain Menurut hüküm yang bertanggung jawab

Tugas penyelidik :

a. Penangkapan, larangan meninggalkan tempat, pengeledahan dan penyitaan


b. Pemeriksaan dan penyitaan surat
c. Mengambil sidik Jari dan memotret seseorang
d. Membawa dan menghadapkan seseorang pada penyidik

Tugas penyidik

1. Menerima laporan dan pengaduan dari seseorang tentang adanya tindak pidana
2. Melakukan tindakanpertama pada saat di tempt kejadian
3. Menyuruh berhenti seorang tersangka dan memeriksa tanda pengenal diri tersangka
4. Melakukan penangkapan,penahanan,pengeledahan dan penyitaan
5. Melakukan pemeriksaan dan penyitaan surat
6. Mengambil sidik jari dan memotret seseorang
7. Memanggil orang untuk di dengar dan di periksa sebagai tersangky atau saksi

2. Kejaksaan

Kejaksaan adalah lembaga negara yang melaksanakan kekuasaan negara, khususnya di bidang
penuntutan. Sebagai badan yang berwenang dalam penegakan hukum dan keadilan, Kejaksaan
dipimpin oleh Jaksa Agung yang dipilih oleh dan bertanggung jawab kepada Presiden. Kejaksaan
Agung, Kejaksaan Tinggi, dan Kejaksaan Negeri merupakan kekuasaan negara khususnya dibidang
penuntutan, dimana semuanya merupakan satu kesatuan yang utuh yang tidak dapat dipisahkan.

Tugas dan wewenang kejaksaan

Berdasarkan Pasal 30 Undang Undang Nomor 16 Tahun 2004 tentang Kejaksaan Republik
Indonesia, berikut adalah tugas dan wewenang Kejaksaan.

Di bidang pidana

1. melakukan penuntutan
2. melaksanakan penetapan hakim dan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum
tetap
3. melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan putusan pidana bersyarat, putusan pidana
pengawasan, dan keputusan lepas bersyarat
4. melakukan penyidikan terhadap tindak pidana tertentu berdasarkan undang- undang
5. melengkapi berkas perkara tertentu dan untuk itu dapat melakukan pemeriksaan tambahan
sebelum dilimpahkan ke pengadilan yang dalam pelaksanaannya dikoordinasikan dengan penyidik.

Di bidang perdata dan tata usaha negara :

1. Kejaksaan dengan kuasa khusus, dapat bertindak baik di dalam maupun di luar pengadilan untuk
dan atas nama negara atau pemerintah.Dalam bidang ketertiban dan ketenteraman umum,
Kejaksaan turut menyelenggarakan kegiatan
2. peningkatan kesadaran hukum masyarakat
3. pengamanan kebijakan penegakan hukum
4. pengawasan peredaran barang cetakan
5. pengawasan aliran kepercayaan yang dapat membahayakan masyarakat dan negara
6. pencegahan penyalahgunaan dan/atau penodaan agama
7. penelitian dan pengembangan hukum serta statistik kriminal.

3. Kehakiman

Kehakiman merupakan suatu lembaga yang di beri kekuasaan untuk mengadili. Arapun hakim
adalah pejabat peradilan negara yang di beri wewenag oleh undang-undang untuk mengadili.

Tugas dan wewenang kehakiman

Tugas kehakiman adalah menerima, memeriksa dan mengadili serta menyelesaikan semua perkara
yang diajukan kepadanya. Dalam perkara perdata, hakim harus membantu para pencari keadilan
dan berusaha keras untuk mengatasi hambatan-hambatan dan rintangan agar terciptanya peradilan
yang sederhana, cepat dan biaya ringan.

Dalam upaya menegakkan hukum dan keadilan serta kebenaran, hakim di beri kekuasaan yang
merdeka untuk menyelenggarakan peradilan artinya, hakim tidak boleh di pengaruhi oleh
kekuasaan-kekuasaan lain dalam memutuskan perkara.

3. Jelaskan esensi dan urgensi penegakan hukum berkeadilan di indonesia.

Jawab :

Penegakan hukum bertujuan untuk mewujudkan peraturan hukum demi terciptanya ketertiban dan
keadilan masyarakat. Apa yang tertera dalam peraturan hukum (pasal-pasal hukum material)
seyogianya dapat terwujud dalam proses pelaksanaan/ penegakan hukum di masyarakat. Dengan
kata lain, penegakan hukum pada dasarnya bertujuan untuk meningkatkan ketertiban dan kepastian
hukum dalam masyarakat sehingga masyarakat merasa memperoleh perlindungan akan hak-hak dan
kewajibannya. Contohnya pada kasus sendal jepit ketidakadilan bagi masyrakat kecil. Dari fakta
tersebut sangat jelas bahwa keberadaan hukum dan upaya penegakannya sangat penting. Ketiadaan
penegakan hukum, terlebih tidak adanya aturan hukum akan mengakibatkan kehidupan masyarakat
“kacau” (chaos). Negara-Bangsa Indonesia sebagai negara modern dan menganut sistem demokrasi
konstitusional, telah memiliki sejumlah peraturan perundangan, lembaga-lembaga hukum, badan-
badan lainnya, dan aparatur penegak hukum. Namun, demi kepastian hukum untuk memenuhi rasa
keadilan masyarakat, upaya penegakan hukum harus selalu dilakukan secara terus menerus.

4. Bagaimana pelaksanaan penegakan hukum di indonesia,berikan contoh dan solusi


pemecahannya

Jawab :
Kondisi Hukum di Indonesia saat ini lebih sering menuai kritik daripada pujian. Berbagai kritik
diarahkan baik yang berkaitan dengan penegakkan hukum , kesadaran hukum , kualitas hukum,
ketidakjelasan berbagai hukum yang berkaitan dengan proses berlangsungya hukum dan juga
lemahnya penerapan berbagai peraturan.kritik begitu sering di lontarkan berkaitan dengan
penegakan hukum di indonesia.kebanyakan masyarakat kita bicara Bahia hukum di indonesia itu
dapat dibeli,yang mempunyai jabatan,nama dan kekuasaan, yang punya banyak uang banyak pasti
aman dari gangguan hukum walau turan negara di langgar.
Ada pengakuan di masyarakat bahwa karena hukum dapat di beli maka aparat penegak hukum tidak
dapat di harapkan untuk melakukan penegakkan hukum secara menyeluruh dan adil.sejauh ini,
hokum tidak saja di jalankan sebgai ritinitas belaka tetapi juga di permainkan seperti barang
dagangan.

Contohnya

Orang biasa yang ketahuan melakukan tindak pencurian kecil, seperti anak dibawah umur saudara
Hamdani yang 'mencuri' sandal jepit bolong milik perusahaan di mana ia bekerja di Tangerang,
Nenek Minah yang mengambil tiga butir kakao di Purbalingga, serta Kholil dan Basari di Kediri
yang mencuri dua biji semangka langsung ditangkap dan dihukum seberat beratnya, sedangkan
seorang pejabat negara yang melakukan korupsi uang milyaran rupiah milik negara dapat bebas
berkeliaran dengan bebasnya. Berbeda halnya dengan khasus-khasus yang hukum dengan tersangka
dan terdakwa orang-orang yang memiliki kekuasaan,jabatan dan nama.proses hukum yang di
jalankan begitu berbelit-belit dan terkesan menunda-nunda seakan-akan masyarakat selalu di
suguhkan sandiwara dari tokoh-tokoh negara tersebut.

Solusi pemecahannya

Upayanya adalah, diperlukan juga para penegak hukum yang berwawasan luas, memiliki
kedalaman ilmu hukum, mempunyai kedekatan dengan rasa keadilan rakyat banyak, dan tidak
berkiblat kepada kepentingan politik-politik partai atau golongan tertentu serta cakap dalam
melaksanakan tujuan hukum yang diembannya. Hal ini mengingat fungsi hukum saat ini sudah
berkembang sebagai alat pengubah masyarakat atau social modification. Dalam perspektif ini,
fungsi hukum harus mengubah karakter manusia atau memperbaharui etika moral manusia
Oleh karenanya, menjadi tugas aparat penegak hukum untuk pertama-tama mengubah karakter,
etika dan moral pribadinya, untuk bsia mengubah karakter, etika dan moral masyarakatnya. Jika
berkaitan dengan kultur hukum maka perlu dikondisikan pada suatu tatanan hukum yang memiliki
kredibilitas dan tingkat kepercayaan yang tinggi di tengah-tengah masyarakat. Dalam satu upaya
yang dapat dilakukan adalah dengan mengembalikan hukum kepada akar moralitas, kultural, dan
akar religiusnya

Anda mungkin juga menyukai