net/
( PEMBUKAAN MANQOBAH )
ك ههلو اسلفلسوهز ت ما ن
ام مذلم ل للهههم اسلبهسشمرىٰ مفيِ اسلـْلحميومة الددسنلياَ لومفيِ اسلمخلرنمة لل تلسبمدسيلل لملكلممم م
اسللعمظسيهم
Bismillaahirrohmaanirroohim.
Bismillaahirrohmaanirroohim.
Ammaa ba’du:
Dengan menyebut Nama Alloh Yang Maha Pengasih Maha Penyayang. Puji bagi
kutipan dari
Hajat (…..............................................…)
akhirat, diterima segala niat dan maksud kita, dimudahkan urusan kita
(MUHARROM)
Manqobah Ke-39 :
sumber : https://islamiques.net/
yang akan terjadi pada tahun itu. Pada setiap datang bulan, memberi
salam kepadaku dan Menceritakan apa yang terjadi pada bulan itu.
Demikian Pula setiap datang minggu dan hari, minggu dan hari itu memberi
salam kepadaku dan memberitahukan yang akan terjadi pada minggu dan hari
itu. Demi Dzat Alloh Yang Maha Mulia, orang-orang yang suka dan duka
Pandangan mataku selalu di Lauhil Mahfud dan aku tenggelam dalam lautan
Ilmu Alloh dan lautan musyahadah, akulah yang menjadi Hujjah Alloh,
م
لوألممردلناَ بمأ لسسلرامرمه مفىَ هكبل لوسق م، ضلوامن
ت لولملكاَمن اللاههرم اسنثهـْسرلعللسيمه النرفللحاَ م
ت لوالبر س
Manqobah Ke-40 :
Qiamat
pernah berkata : “Aku diberi sebuah buku yang luasnya sejauh mata
murid itu telah Alloh berikan Kepadaku dan telah menjadi milikku. Aku
buruk, maka akulah yang baik. Dan aku bersumpah, demi Ke-Agungan dan
Lebih lanjut beliau bersabda : “Tanganku tidak akan lepas dari kepala
barat, lalu muridku itu tersingkap auratnya, maka tanganku akan segera
aku akan berdiri tegak di hadapan gerbang pintu neraka, sekali lagi aku
tidak akan bergeser sebelum muridku masuk surga karena Alloh Yang Maha
dalam neraka. Barang siapa yang berguru serta mahabbah kepadaku, pasti
aku menghadap kepadanya, bahwa mereka dan Malaikat Munkar Nakir telah
sumber : https://islamiques.net/
م
لوألممردلناَ بمأ لسسلرامرمه مفىَ هكبل لوسق م، ضلوامن
ت لولملكاَمن اللاههرم اسنثهـْسرلعللسيمه النرفللحاَ م
ت لوالبر س
(SHOFAR)
Manqobah Ke-24 :
Para Ulama meriwayatkan, pernah terjadi pada jaman Syaikh ‘Abdul Qodir
Syaikh, seketika itu juga mereka menjadi sembuh kembali dan penyakit
م
لوألممردلناَ بمأ لسسلرامرمه مفىَ هكبل لوسق م، ضلوامن
ت لولملكاَمن اللاههرم اسنثهـْسرلعللسيمه النرفللحاَ م
ت لوالبر س
sumber : https://islamiques.net/
Manqodah Ke-27 :
Syaikh ‘Abdul Qodir Membeli Empat PuluhEkor Kuda Untuk Orang Sakit
Diriwayatkan, ada ada seseorang yang bertempat tinggal agak jauh dari
istal kudanya megah Sekali, lantai istalnya dibuat dari emas dan perak,
Beberapa hari kemudian ia jatuh sakit sangat parah, tidak ada seorang
dokter pun dikota itu yang mampu mengobatinya. Ada seorang paranormal
sembuh kecuali dengan hati kuda, dengan syarat kudanya harus seperti
yang dimiliki oleh Syaikh Abdul Qodir, beliau seorang yang sangat
sumber : https://islamiques.net/
Setiap hari disembelih seekor untuk diambil hatinya selama empat puluh
kuda itu, sembuhlah orang itu seperti sedia kala. Dengan rasa syukur
mohon ampunan. Syaikh Berkata : “Untuk kamu ketahui, sejumlah kuda yang
ku beli itu sebenarnya untukmu, karena aku tahu kamu akan mendapat
musibah, menderita penyakit yang tidak ada obatnya kecuali harus dengan
empat puluh hati kuda. Aku tahu maksudmu semula, kamu datang mau
م
لوألممردلناَ بمأ لسسلرامرمه مفىَ هكبل لوسق م، ضلوامن
ت لولملكاَمن اللاههرم اسنثهـْسرلعللسيمه النرفللحاَ م
ت لوالبر س
(ROBI’UL AWAL)
Manqobah Ke-3 :
Dalam menuntut ilmu, Syaikh ‘Abdul Qodir berusaha memilih guru-guru yang
disiplin ilmu.
Fiqih dari Abil Wafa ‘Ali bin ‘Aqil, Abi ‘Ali Khothob al-Kalwadani dan
Abi Husein Muhammad ibnil Qodli. Ilmu adab dari Abi Zakaria at-Tabrizi.
Ilmu Thoriqot dari Syaikh Abil Khoir Hammad bin Muslim bin Darwatid
Rohmat Alloh Yang Maha Esa, sehingga beliau menduduki pangkat tertinggi
dalam kewalian. Dengan semangat juang yang tinggi disertai tekad yang
berkholwat di Irak dua puluh lima Tahun lamanya tidak berjumpa dengan
orang.
م
لوألممردلناَ بمأ لسسلرامرمه مفىَ هكبل لوسق م، ضلوامن
ت لولملكاَمن اللاههرم اسنثهـْسرلعللسيمه النرفللحاَ م
ت لوالبر س
Manqobah Ke-4 :
ta’ala, oleh karena itu beliau mudah terharu serta mudah mengeluarkan
air mata. Doanya diQobul Alloh. Beliau seorang dermawan, jauh dari
keburukan dan selalu dekat dengan kebaikan. Berani dan kokoh dalam
Pantang menolak orang yang meminta-minta walupun yang dimintanya pakaian yang sedang beliau
pakai. Tidak marah karena hawa nafsu, tidak memberi pertolongan
karromallohu Wajhah.
م
لوألممردلناَ بمأ لسسلرامرمه مفىَ هكبل لوسق م، ضلوامن
ت لولملكاَمن اللاههرم اسنثهـْسرلعللسيمه النرفللحاَ م
ت لوالبر س
(ROBI’UTS TSANI)
Manqobah Ke-51 :
Syaikh Abdul Qodir telah berwasiat kepada putranya yang bernama Abdul
Ketahui bahwa Thoriqotku dibangun berdasarkan Al Qur’an dan Sunnah Rosululloh Sholallohu alaihi wa
sallam.
Hendaknya kamu berjiwa bersih, dermawan, murah hati dan suka memberi
Jangan keras hati atau berlaku tidak sopan. Sebaiknya kamu bersikap sabar dan tabah
orang lain dan bersikap hormat pada sesama ikhwan dan semua fakir miskin.
Ketahuilah bahwa hakikat kemiskinan adalah perlu kepada orang lain, dan
jalan lapar dan pantangan dari hal-hal yang disukai dan dihalalkan, dan
tidak banyak bicara, jika kamu berhadapan dengan orang faqir, jangan
seperti Nabi Yusuf ‘Alaihis sallam, Berbusana wool seperti Nabi Yahya
Tiga hal: pertama, Tawadlu’, kedua, Budi Pekerti, dan ketiga, Kebeningan Hati.
Perhatikan olehmu bahwa yang paling dekat kepada Alloh ialah orang yang
paling baik budi pekertinya. Dan amal yang paling utama ialah memelihara
kesabaran. Cukup bagimu dari dunia itu dua hal : pertama, bergaul
dengan orang miskin, kedua menghormati wali. Selain dari pada Alloh,
segala sesuatu itu jangan dipandang cukup, gagah kepada yang dibawahmu
sumber : https://islamiques.net/
adalah pengecut, gagah terhadap sesama adalah lemah dan gagah kepada
Tashowwuf dan fakir merupakan Dwi Tunggall kebenaran yang hakiki, bukan
م
لوألممردلناَ بمأ لسسلرامرمه مفىَ هكبل لوسق م، ضلوامن
ت لولملكاَمن اللاههرم اسنثهـْسرلعللسيمه النرفللحاَ م
ت لوالبر س
Manqobah Ke-53 :
ب إمملىَ اسللمسحبهسو م
ب ب مملن اسلهممح ب
صهل هللذا اسللمسكتهسو ه
يل م
(Surat ini dari Dzat Yang Maha Pengasih disampaikan kepada Wali yang
sumber : https://islamiques.net/
dikasihi).
beliau akan berpindah ke alam ‘uluwi, alam tinggi yakni meninggal Dunia.
kamu, dan perluas ruangan ini karena hadir selain dari padamu, tunjukan
sopan santunmu”.
يِ لولعللسيهكهم بمسسمم لولعللسيهكهم الرسللهم لولرسحلمةه ام لوبللرلكاَتههه لغفللراه ملىَ لوللهكسم لتاَ ل
ب اه لعلل ر
ف اسللروامل إمذذ المجسيِهء امللسيهكسم مرسفذقاَ مرسفذقاَ لولعللسيهكهم ام لغسيمر همسومدمعسيلن لو اسدهخلهسوا مفىَ ل
ص ب
ق لولسلكلرةه اسللمسو م
ت قمفهسوا اللتاَهه اسللح د
mawti.
ش اسلفلسو ه
ت هسسبلحاَلن ت بملل امملـْهل امرل اه هسسبلحاَنلهه لوتللعاَلمىَ لواسلـْلحبيِ الرمذ س
ي لل يلسخ ل امسستللعسن ه
تللعرزلز،
Terdengar suara nyaring, lalu suaranya lembut tidak terdengar lagi, dan
م
لوألممردلناَ بمأ لسسلرامرمه مفىَ هكبل لوسق م، ضلوامن
ت لولملكاَمن اللاههرم اسنثهـْسرلعللسيمه النرفللحاَ م
ت لوالبر س
(JUMADIL ULA)
Manqobah Ke-35 :
Syaikh Ahmad Kanji Menjadi Murid Syaikh Abdul Qodir Atas Petunjuk Gurunya
Diriwayatkan, pada suatu hari Syaikh Ahmad kanji sedang mengambil wudlu,
terlintas dalam hatinya bahwa thoriqot Syaikh Abdul Qodir itu lebih
Ishak Maghribi mengetahui pula apa yang terlintas dalam hati muridnya,
sumber : https://islamiques.net/
“Apakah kamu mengetahui kedudukan Syaikh Abdul Qodir ?” Dijawab oleh Syaikh Ahmad Kanji : “Saya
tidak tahu”. Lalu
gurunya menjelaskan : “Syaikh Abdul Qodir itu memiliki dua belas sifat.
manusia, malaikat dan jin sebagai penulisnya, maka tidak akan mampu
kepada Syaikh Abdul Qodir, hatinya berbisik : “Satu harapanku, tidak meninggal dunia sebelum aku
menjadi muridnya”.
Setibanya disebuah gunung di wilayah Ajmir yang dibawahnya mengalir sungai, ia mengambil air wudlu
untuk sholat. Didalam keadaan antara tidur dan tidak, ia dikunjungi Syaikh Abdul Qodir, beliau membawa
mahkota merah dan sorban hijau. Syaikh Ahmad Kanji berdiri menghormati
kedatangannya : “Marikesini lebih dekat”, kata beliau sambil mengenakan mahkota merah dan sorban
hijau diatas kepalaku, lalu bersabda : "Wahai Ahmad Kanji, sekarang kamu sudah menjadi muridku dan
menjadi
anakku dan menjadi Rijalulloh (laki-laki Alloh)”. Lalu beliau menghilang, mahkota dan sorban sudah
melekat terpakai diatas kepalaku, lalu ia sujud syukur atas nikmat Alloh yang telah diterimanya.
sorban hijau hadiah dari Syaikh Abdul Qodir dan menceritakan peristiwa
sorban itu adalah khirqoh bagimu, kamu sangat dikasihi Syaikh Abdul
Qodir, sekarang berdirilah dengan tegak, kamu telah menjadi wali yang
sumber : https://islamiques.net/
م
لوألممردلناَ بمأ لسسلرامرمه مفىَ هكبل لوسق م، ضلوامن
ت لولملكاَمن اللاههرم اسنثهـْسرلعللسيمه النرفللحاَ م
ت لوالبر س
Manqobah ke-36 :
Pekerjaan Syaikh Ahmad kanji adalah mencari kayu bakar untuk memasak
roti bagi para faqir. Setelah mengenakan mahkota dari Sayyid Abdul
Qodir, gurunya bekata : “Sekarang engkau tidak layak mencari kayu bakar
Syaikh Ahmad Kanji memohon izin dari gurunya untuk mencari kayu bakar.
Waktu akan dipikul, kayu bakar itu melayang diatas kepala Syaikh Ahmad
Kanji kira-kira sehasta dari kepalanya. Lantas Syaikh Ahmad Kanji pulang
“Nah Syaikh Ahmad, apa kataku, kamu tidak pantas lagi memikul kayu
bakar, sebab sudah ditempati mahkota dan sorban mulia. Mulai sekarang,
sumber : https://islamiques.net/
sudahlah jangan mencari kayu bakar. Engkau oleh Sayyid Abdul Qodir sudah
م
لوألممردلناَ بمأ لسسلرامرمه مفىَ هكبل لوسق م، ضلوامن
ت لولملكاَمن اللاههرم اسنثهـْسرلعللسيمه النرفللحاَ م
ت لوالبر س
(JUMADITS TSANIYAH)
Manqobah Ke-15 :
yakin tuan Syaikh bisa mengembalikan anak saya hidup kembali, saya mohon
kamu pulang, anakmu sudah ada di rumahmu”. Perempuan itu pulang dengan
anaknya itu belum ada. Syaikh berkata: “Sekarang anakmu sudah ada di
tegak kembali sambil berkata: “Sekarang tidak akan salah lagi, pasti
Engkau Maha Kuasa menciptakan mahluk dengan mudah, demikian pula halnya
pada waktu mengumpulkan mahluk dipadang mahsyar hanya dalam tempo yang
perempuan itu tidak salah, pertama kali kamu mengatakan kepada perempuan
kepalanya bersujud sambil berkata: “Engkau Kholiq, apa saja yang Engkau
berikan akan kuterima". Lalu Alloh memberi hadiah kepada Syaikh dan
wali, dan kalau kamu melihat tanah tentu akan menjadi emas”. Syaikh
aku mohon karuniamu yang lebih bermanfaat dan lebih mulia setelah aku
م
لوألممردلناَ بمأ لسسلرامرمه مفىَ هكبل لوسق م، ضلوامن
ت لولملكاَمن اللاههرم اسنثهـْسرلعللسيمه النرفللحاَ م
ت لوالبر س
Manqobah Ke-16 :
waktu melewati suatu tempat, bertemu dengan seorang umat Islam sedang
dan menanyakan apa yang menjadi sebab perdebatan itu, kata orang Muslim
Kata orang Nasrani : "Nabi Isa-lah yamg paling sempurna". Lalu Syekh bertanya
kepada orang Nasroni : "Apa yang menjadi dasar kamu mengatakan bahwa
menjawab : "Nabi Isa bisa menghidupkan orang yang sudah mati". Syekh
berkata lagi : "Kamu tahu aku bukan Nabi, aku hanya pengikut Nabi
menghidupkan orang yang sudah mati, kamu bersedia untuk beriman kepada
sumber : https://islamiques.net/
mau beriman dan masuk agama Islam", jawab orang Nasroni itu.
Setelah mereka menemukan sebuah kuburan tua, sudah berusia lima ratus
baik-baik !", kata Syekh, lalu beliau menghadap ke kuburan tadi sambil
terbelah dua, keluarlah mayat itu sambil bernyanyi. Konon pada waktu
م
لوألممردلناَ بمأ لسسلرامرمه مفىَ هكبل لوسق م، ضلوامن
ت لولملكاَمن اللاههرم اسنثهـْسرلعللسيمه النرفللحاَ م
ت لوالبر س
Manqobah Ke-17 :
Abu Abbas Ahmad Rifa'i meriwayatkan : Ada seorang pelayan Syaikh Abdul
dengan ruh-ruh manusia yang baru selesai dicabut pada hari itu. Kemudian
Permintaan itu ditolak oleh malakul maut. Lalu beliau merebut keranjang
maknawi itu, dan tumpahlah semua nyawa yang ada di dalamnya dan kembali
ke jasadnya masing-masing.
benar, Abdul Qodir itu kekasih-Ku, karena tadi nyawa pelayannya tidak
kamu berikan, akibatnya seluruh ruh itu terlepas, dan sekarang kamu
م
لوألممردلناَ بمأ لسسلرامرمه مفىَ هكبل لوسق م، ضلوامن
ت لولملكاَمن اللاههرم اسنثهـْسرلعللسيمه النرفللحاَ م
ت لوالبر س
(ROJAB)
Manqobah Ke-11 :
"Mengapa kamu tidak diam? Apa kamu tidak mau kukendarai?". Buroq
Buroq itu masih mengajukan permohonannya: "Hendaknya tangan yang mulia memegang pundak
hamba sebagai tanda bukti nanti pada hari kiamat". Lalu
Karena gejolak rasa gembira, jasad Buroq itu tidak cukup untuk menampung ruhnya, badannya menjadi
empat puluh hasta tingginya.
Saat itu juga, datanglah Ghoutsul A'zhom Syaikh ‘Abdul Qodir Al Jailani
م
لوألممردلناَ بمأ لسسلرامرمه مفىَ هكبل لوسق م، ضلوامن
ت لولملكاَمن اللاههرم اسنثهـْسرلعللسيمه النرفللحاَ م
ت لوالبر س
(SYA'BAN)
Manqobah Ke-7 :
mendampingi Syaikh Abdul Qodir selama empat puluh Tahun. Selama itu
sholat lalu Syaikh masuk kholwat sampai waktu sholat Shubuh. Para
Pada suatu malam saya mendampingi beliau, sekejap pun aku tidak tidur,
sumber : https://islamiques.net/
ئ السلهم ل
صبوهر ق السللباَمر ه
ق السلـْلخاَلم ه
ب السلفلرعاَهل السلـْلخرل ه
ب لالرشمهسيهد السللحمسسي ه
السلهممحسيطه لالرر د
lagi dan meninggi sampai tinggi sekali hingga tidak nampak dari
sinar menyoroti beliau sehingga badannya diliputi sinar dan tidak henti-hentinya terdengar suara yang
mengucapkan salam sampai terbit fajar.
م
لوألممردلناَ بمأ لسسلرامرمه مفىَ هكبل لوسق م، ضلوامن
ت لولملكاَمن اللاههرم اسنثهـْسرلعللسيمه النرفللحاَ م
ت لوالبر س
(ROMADLON)
Manqobah Ke-2:
sumber : https://islamiques.net/
Beberapa Macam Tanda Kemuliaan Pada Waktu Syaikh Abdul Qodir Dilahirkan
Sayid Abu Muhammad Abdul Qodir Jaelani dilahirkan di Naif Jailan Irak
Irak.
Rosululloh bersabda kepada Abi Sholih Musa Janaki : "Wahai Abi Sholih,
engkau akan diberi putra oleh Alloh. Putramu akan mendapat kedudukan
yang tinggi di atas para wali sebagaimana kedudukanku diatas para nabi,
dan anakmu itu termasuk anakku juga, kesayanganku dan kesayangan Alloh".
Nabi yang lainpun datang menghibur ayah Syaikh Abdul Qodir : "Engkau
akan mempunyai putra yang akan menjadi Sulthonul Auliya, seluruh wali
melihatnya. Sedang usia ibunya waktu itu 60 tahun, ini juga sesuatu hal
م
لوألممردلناَ بمأ لسسلرامرمه مفىَ هكبل لوسق م، ضلوامن
ت لولملكاَمن اللاههرم اسنثهـْسرلعللسيمه النرفللحاَ م
ت لوالبر س
Manqobah Ke-32 :
Syaikh Abdul Qodir Berbuka Puasa Di Rumah Murid-Muridnya Pada Satu Waktu
Yang Bersamaan
Diriwayatkan, pada suatu hari pada bulan Romadlon, Syaikh ‘Abdul Qodir
Tiba waktunya berbuka puasa, Syaikh berbuka puasa di rumah beliau, detik
itu pula rumah muridnya yang tujuh puluh orang itu masing-masing
sudah menjadi buah bibir masyarakat dalam setiap pembicaraan dan pertemuan.
م
لوألممردلناَ بمأ لسسلرامرمه مفىَ هكبل لوسق م، ضلوامن
ت لولملكاَمن اللاههرم اسنثهـْسرلعللسيمه النرفللحاَ م
ت لوالبر س
(SYAWAL)
Manqobah Ke-22 :
Hari Raya Syaikh ‘Abdul Qodir membeli beberapa hamba sahaya untu
Dan apabila Syaikh Abdul Qodir berpakaian, beliau memakai pakaian yang
serba indah, bagus dan mahal harganya. Nilai kainnya seharga seharga
10(Sepuluh) dinar per elonya (0,688 m), dan tutup kepalanya seharga
Namun pakaian yang serba mewah itu bila ada orang yang memerlukannya,
م
لوألممردلناَ بمأ لسسلرامرمه مفىَ هكبل لوسق م، ضلوامن
ت لولملكاَمن اللاههرم اسنثهـْسرلعللسيمه النرفللحاَ م
ت لوالبر س
Manqobah Ke-33:
menjadi murid Syaikh ‘Abdul Qodir, ada seorang lelaki fasik, hidung
belang, dan tuna susila menaruh perhatian pada wanita itu, namun
Pada suatu hari, wanita itu berangkat menuju sebuah gua di suatu gunung
diintai oleh lelaki tadi. Ketika wanita itu tiba di dalam gua, si lelaki
jahat itu masuk, dengan sekuat tenaga ia mau memperkosa wanita itu,
wanita itu pun berusaha menghindar dari kejahatan lelaki tersebut sambil
Waktu itu Syaikh sedang mengambil air wudlu untuk melaksanakan sholat di
sumber : https://islamiques.net/
gua dan tepat mengenai kepala lelaki jahat itu. Di kala laki-laki jahat
itu juga ia mati. Wanita itu segera mengambil sepasang bakiak milik
م
لوألممردلناَ بمأ لسسلرامرمه مفىَ هكبل لوسق م، ضلوامن
ت لولملكاَمن اللاههرم اسنثهـْسرلعللسيمه النرفللحاَ م
ت لوالبر س
(DZULQO'DAH)
Manqobah Ke-31:
Tangan Beliau
Alloh, menumpahkan isi hati nuraninya dengan makna dari bait dibawah ini :
ج اسلبلسحمر بلسل مهليِ السكثلهر ۞ لكممسثمل اسلمجلباَمل الرشاَبم بلسل مهليِ السكبلهر
هذنهسومبيِ لكلمسو م
sumber : https://islamiques.net/
dzunubi kamaujil bahri bal hiya aktsaru # kamitslil jibalis Syummi bal
hiya akbaru
walakinnaha 'indal karimi idza 'afaa # janahum minal bu'uudhi bal hiya
ashghoru
Artinya: "Besar dosaku, seperti gulungan ombak dilaut, bahkan lebih besar;
Namun bila daku Kau ampuni ringan dosaku; Seringan sayap nyamuk, kecil
ك لكيِ تلسح ل
ِظىَ بملهاَ لشفلمتي ضلر س
ت ۞ لفاَسمهدسد يلممسينل ل لوهلمذمه نلسوبلةه اسللسشلباَ م
ح قلسد لح ل
fii halatil bu'di ruuhii kuntu ursiluhaa # tuqobbilul ardho 'anni wahya
naibaatii
bihaa syafatii
Artinya: "Kala jauh dari kekasih, ku utus roh pengganti diri, Ulurkan
م
لوألممردلناَ بمأ لسسلرامرمه مفىَ هكبل لوسق م، ضلوامن
ت لولملكاَمن اللاههرم اسنثهـْسرلعللسيمه النرفللحاَ م
ت لوالبر س
(DZULHIJJAH)
Manqobah Ke-8 :
Suatu hari Syaikh Abdul Qodir ditanya oleh seorang muridnya, "Apakah
ت قلطط
ق لولماَ لكمذسب ه لعللىَ ال ب
صسد م
ke dalam baju putranya persis di bawah ketiak lalu dijahit agar tidak
Namun ada seorang dari perampok itu bertanya kepanya, apa yang ia punya.
ketiak. Penyamun tidak percaya, lalu lapor kepada pimpinannya apa yang
telah ia dengar dari pemuda itu. Lalu diperintahkan kepada penyamun tadi
ditanya oleh kepala perampok itu, "Benar apa yang kamu katakan
keluarlah uang empat puluh dinar. Melihat uang itu, kepala penyamun
Qodir, apa sebabnya dia berkata yang sebenarnya. Dengan tenang dijawab
sumber : https://islamiques.net/
oleh Syaikh bahwa beliau berjanji kepada ibunya tidak akan berkata dusta
Lalu sang kepala perampok jatuh terduduk di kaki Syaikh ‘Abdul Qodir dan
sendiri sebagai perbuatan yang hina dan jahat. Kemudian kepala perampok
tadi dan anak buahnya mengembalikan semua barang rampokan tadi dan anak
dan kembalilah mereka dalam masyarakat biasa mencari nafkah dengan halal
dan jujur. Diriwayatkan bahwa ke enam puluh perampok ini menjadi murid pertama Syaikh Abdul Qodir.
م
لوألممردلناَ بمأ لسسلرامرمه مفىَ هكبل لوسق م، ضلوامن
ت لولملكاَمن اللاههرم اسنثهـْسرلعللسيمه النرفللحاَ م
ت لوالبر س
)(DOA MANAQIB
ي الرسسيمد
صلممد ب ب الرررباَنمبيِ لواسللغسو م
ث ال ر صفملياَمء قه س
ط م طاَمن ساللسولملياَمء لوقهسدلومة سالل س امملىَ لح س
ضلرمة هسسل ل
س ما
اه مسررهه ،السلـْلفاَتـْ ملحسة خ لعسبمد اسللقاَمدمر اسلـْلجسيللمنيِ قلرد ل
...الرشسي م
صبل لعملىَ لسيبمدلناَ هملحرمدد لولعملىَ مامل لسيبمدلناَ هملحرمدد .لال ملاههرم بمأ لسسلماَئم ل
ك اسلهحسسلنىَ م
لاللاههرم ل
صلمسح بملهاَ السحلوالللناَ لوبللبسغ بملهاَ آلماَلللناَ لوتلقلبرسل بملهاَ تلسوبلتللناَ لواسغمسسل لواسق م
ض بملهاَ هديهسونللناَ لوا س
ك اسلهمتر م
صفمسيلن صسر بملهاَ هحرجتللناَ لواسجلعسللناَ بملهاَ مملن اسلهمتربممعسيلن لملشمرسيلعمة نلبميب ل
بملهاَ لحسوبلتللناَ لواسن ه
بملمـْلحبرتممه اسلهمسهتلمدسيلن بمهلسديممه لومسسيلرتممه لوتللوفرلناَ بملهاَ لعللىَ هسنرتممه لولل تلسحمرسملناَ فل س
ضلل لشلفاَلعتممه
ب اسليلممسيمن لواسحهشسرلناَ مفيِ هزسملرتممه لوالستلباَمعمه اسلهغبر اسلـْهملحبجلمسيلن لوالسشلياَمعمه الرساَبمقمسيلن لوال س
صلحاَ م
… Jailani, AL FAATIHAH
kehadapan sang pimpinan para Wali, panutan para Shufi, Soko guru
Ketuhanan Penolong siapa saja yang bergantung kepada yang Maha kaya,
baik dan dengan semua nama Nabimu yang terpilih, dan dengan semua nama
Walimu Abdul Qodir yang terpilih dari para wali pilihan, semoga Engkau
membersihkan hati kami dari semua sifat yang menjauhkan kami dari
dada kami dan memudahkan semuah urusan kami dan semoga Engkau
kesedihan kami dan semoga Engkau mengampuni semua dosa kami dan semoga
semoga Engkau menerima taubat kami dan semoga Engkau memandikan kaum
keluarga kami dan semoga Engkau menjadikan kami dengan Nama-Nama Mulia
yang terdahulu serta Ashabul Yamin, Wahai Zat Yang Maha pengasih
Fatihah : )
TANBIH
Tanbih ini dari Syaikhuna Almarhum Syeikh Abdulloh Mubarok bin Nur
Sabda Beliau kepada khususnya segenap murid-murid pria, wanita, tua, muda.
kebahagiaan yang kekal dan abadi, dan semoga tak akan timbul keretakan
membimbing seluruh rakyat dalam keadaan aman, adil, makmur, zhohir dan
bathin.
ikhlas.
jangan sampai berbuat yang bertentangan dengan peraturan Agama dan Negara.
dan Negara, ta’at kahadirat Ilahi yang membuktikan perintah Agama dan
Negara.
diri kalau-kalau tertarik oleh bisikan iblis yang selalu meyelinap dalam
senang dan gembira hatinya, jangan sampai merasa takut dan liar,
bermanis budi, bersikap murah tangan mencerminkan bahwa hati kita sadar,
coba rasakan diri kita pribadi, betapa pedihnya jika dalam keadaan
kekurangan, oleh karena itu janganlah acuh tak acuh hanya diri sendiri
lah yang senang, karena mereka jadi fakir miskin itu bukan kehendaknya
terhadap orang asing karena mereka itu masih keturunan Nabi Adam As,
di darat dan di lautan, dan Kami beri mereka rizki yang baik-baik, juga
Kesimpulan dari ayat ini bahwa kita sekalian seharusnya saling harga
budiman tertib dan damai andaikan tidak demikian pasti sesal dahulu
penderitaan diri peribadi itu adalah akibat dari amal perbuatan diri
sendiri”.
sumber : https://islamiques.net/
Dalam suroh An Nahl ayat 112 diterangkan bahwa : “Tuhan Yang Maha Esa
maupun Negara yang dahulu aman dan tentram gemah lipah loh jinawi, namum
dalam segala jalan yang ditempuh guna kebaikkan zhohir dan bathin, dunia
dan akhirat, supaya hati tentram jasad nyaman jangan sekali-kali timbul
Bageur).
jasmani dan rohani yang selalu diselimbuti bujukan nafsu digoda oleh
perdaya syetan.
Tertanda
Fatihah :)
Untaian Mutiara :
Wa'allahu a'lam