Anda di halaman 1dari 10

BAB II

KEGIATAN PRAKTIK INDUSTRI

2.1 Lingkup Kerja

Berdasarkan kurikulum Jurusan Manajemen Informatika Politeknik Negeri

Sambas, khususnya Program Studi Akuntansi Keuangan Perusahaan, bahwa

seluruh mahasiswa diwajibkan untuk melaksanakan Praktik Industri II pada

semester 7. Pelaksanaan Praktik Industri tersebut adalah sebagai syarat

pemenuhan mata kuliah Praktik Industri. Berdasarkan hal tersebut, penulis

diberikan kesempatan untuk melaksanakan kegiatan praktik industri yang kedua

kalinya di Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Sambas yang dimulai pada

tanggal 01 September s.d 08 Desember 2021.

Selama pelaksanaan kegiatan praktik industri di Badan Pertanahan

Nasional Kabupaten Sambas, penulis di tempatkan pada bagian Tata Usaha.

Penempatan tersebut berdasarkan kebutuhan dengan mempertimbangkan sumber

daya yang ada. Adapun tugas pokok yang penulis lakukan ketika melaksanakan

praktik industri di Badan Pertanahan Nasional pada bagian Tata Usaha yaitu

menginput data pemohon PTSL, menyimpan Buku Tanah, Menyusun berkas

PTSL,mencatat nomor NIB, mengambil nomor berkas dan lain sebagainya.

Penulis juga membantu karyawan lain ketika menyelesaikan tugas dari unit yang

ditempatkan seperti men-scan dokumen, mencetak dokumen, entri data dan

penyaluran berkas kepada bidang lain maupun sekretaris.

13
14

Pada pelaksanaan kegiatan praktik indusri mahasiswa dituntut untuk

melakukan kegiatan layaknya seorang pekerja profesional sesuai dengan

berdasarkan kode etik di perusahaan atau instansi yang bersangkutan. Setiap

perusahaan/instansi tentunya memiliki kode etik yang harus dipenuhi. Hal tersebut

dimaksudkan untuk mengatur aktivitas personal sesuai dengan tata tertib dan

pedoman yang berlaku. Adapun kode etik praktik indsutri di Badan Pertanahan

Nasional Kabupaten Sambas adalah :

1. Sikap

Pelaksanaan praktik industri di Badan Pertanahan Nasional Kabupaten

Sambas diharapkan untuk bersikap sopan, jujur, dan selalu menjalin

komunikasi dengan baik.

2. Jadwal Kerja

Tabel 2.1 Jam Kerja di Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Sambas

HARI KERJA JAM KERJA JAM ISTIRAHAT

Senin – Kamis 07.30 – 16.00 WIB 12.00 – 13.00 WIB

Jum’at 07.30 – 16.00 WIB 11.30 – 13.30 WIB

3. Seragam Kerja

Ketentuan seragam kerja pada kegiatan praktik industri di Badan

Pertanahan Nasional Kabupaten Sambas, penulis menyajikan dalam

bentuk tabel yaitu


15

Tabel 2.2 Seragam kerja di Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Sambas

HARI KERJA KETERANGAN

Senin Baju Jurusan+ Sepatu

Selasa Baju Bebas Rapi + Celana Kain + Sepatu

Rabu Kemeja Putih + Celana Kain + Sepatu

Kamis Baju Batik + Celana Kain + Sepatu

Jum’at Baju Bebas Rapi + Celana Kain + Sepatu

4. Kehadiran

Mengenai Kehadiran di Badan Pertanahan Nasional Kabupaten

Sambas diharuskan untuk hadir sebelum jam masuk, apabila terdapat

halangan yang menyebabkan keterlambatan, penulis diwajibkan untuk

mengkonfimasi kepada pembimbing lapangan melalui via SMS/WA. Jika

ada hal yang mengharuskan penulis untuk meninggalkan ruang kerja,

maka penulis harus melapor kepada pembimbing terlebih dahulu.

Salah satu maksud dari pelaksanaan praktik industri adalah

memberikan manfaat yang sebesar besarnya bagi mahasiswa dan

perusahaan/instansi terkait, lewat tugas yang diberikan dan yang

dikerjakan penulis. Jadi penulis dituntut untuk selalu siap menerima tugas

yang diberikan baik dari tugas dari pembimbing lapangan maupun dari

seksi lain, dalam pelaksanaan tugas tersebut penulis harus bertanggung

jawab terhadap tugas-tugas yang sudah selesai dikerjakan. Apabila terjadi

permasalahan pada saat mengerjakan pekerjaan tersebut, penulis harus


16

bertanya kepada pegawai yang memberikan tugas kepada penulis untuk

memecahkan permasalahannya.

Setelah penulis menyelesaikan pekerjaan tersebut penulis

kemudian menyerahkan kembali tugas tersebut yang nantinya akan

dikoreksi kembali oleh pegawai yang memebrikan tugas kepada penulis,

tujuannya untuk melihat apakah ada kesalahan yang dilakukan penulis

dalam pengerjaan tugas tersebut, jika ada kesalahan penulis wajib

memperbaiki pekerjaan tersbut yang nantinya akan diarahkan oleh

pegawai yang memebrikan tugas bagian mana yang salah, masukan

tersebut dilakukan supaya untuk selanjutnya penulis bisa lebih baik lagi

dan diharapkan tidak ada lagi kesalahan yang dilakukan penulis untuk hari

selanjutnya.

2.2 Jadwal Kegiatan dan Aktivitas Praktik Industri

Dari lingkup tersebut, maka kegiatan dan aktivitas selama praktik industri

adalah sebagai berikut :

Tabel 2.3 Jadwal Aktivitas Kegiatan Praktik Indsutri

NO TANGGAL DESKRIPSI KEGIATAN KETERANGAN

1 Rabu-Jumat a) Mengenal lingkungan Kantor Individu


01 – 03 BPN Kab. Sambas
September b) Mencatat Nomor NIB & NUB
2021 Desa Selakau Timur
c) Melakukan Pengecekan
Nomor NIB & NUB
17

2 Senin-Jumat a) Menyusun Arsip Tanah Individu


06 – 10 Masing-masing Desa
September b) Menjahit Sertifikat Tanah
2021 c) Mengambil Nomor Berkas di
Dashboard PTSL
d) Menginput Data NIB Desa
Galing

3 Senin-Jumat a) Menginput Data Pemohon Individu


13 – 17 Desa Sungai Palah
September b) Mencatat Surat Masuk
2021 c) Menjahit Sertifikat Tanah

4 Senin-Jumat Individu
20 – 24 a) Mencetak Kwitansi
September Pendaftaran Tanah
2021 b) Mencetak Berkas PTSL Desa
Sungai Palah
c) Merayakan Hari Ulang Tahun
BPN

5 Senin-Rabu a) Mencetak Berkas PTSL Desa Individu


27 – 31 Sungai Palah
September b) Mencatat Surat Masuk
2021 c) Mencetak Berkas PTSL Desa
Sungai Palah
6 Senin-Jumat a) Mencetak Berkas PTSL Individu
04 – 08 b) Input Data NIB Desa Galing
Oktober 2021 c) Memasukkan Surat Masuk di
e-office
7 Senin-Jumat a) Menyimpan Buku Tanah Individu
11– 15 Desa Tempatan 59 bidang
Oktober 2021 b) Mencatat Surat Masuk
c) Menyimpan Buku Tanah Desa
Tempatan 69 bidang
d) Menyimpan Buku Tanah Desa
Tempatan 86 bidang

8 Senin-Jumat a) Menyimpan Buku Tanah Desa Individu


18 – 22 Tempatan 101 bidang
Oktober 2021 b) Mencatat Surat masuk
c) Memisahkan KTP & KK
berkas PTSL
d) Mencetak kwitansi
pendaftaran tanah
18

9 Senin-Jumat a) Mencatat Surat Masuk Individu


25 – 29 b) Mencetak kwitansi
Oktober 2021 c) Mengambil Nomor Berkas di
Dashboard PTSL

10 Senin-Jumat a) Mencatat Surat Masuk Individu


01-05 b) Menyusun berkas PTSL Desa
November Merpati
2021 c) Menyusun Berkas PTSL Desa
Tempapan

11 Senin-Jumat a) Mencatat Surat Masuk Individu


08-12 b) Menyusun Berkas PTSL Desa
November Arung Medang
2021 c) Menyusun Berkas PTSL Desa
Sebangun
d) Menyusun Berkas PTSL Desa
Galing

12 Senin-Jumat a) Mencatat Surat Masuk Individu


15 – 19 b) Menginput Data Pemohon
November PTSL
2021 c) Menyimpan Buku tanah Desa
Arung Medang
13 Senin-Jumat a) Mengurutkan NIB Desa Individu
22– 26 Merpati
November b) Mencatat Nomor Berkas
2021 c) Mencatat upah lembur
karyawan

14 Senin-Jumat a) Mencetak kwitansi Individu


29 November- b) Mencatat Nomor berkas
03 Desember c) Mencatat NIB Desa
2021 Pancur
d) Menyimpan Buku tanah
desa Arung Medang

15 Senin-Rabu a) Mencetak kwitansi Individu


06-08 b) Mencatat No PBT
Desember c) Menyimpan Buku tanah
2021 desa Merpati
19

2.3 Pembahasan Aktivitas

Aktivitas yang dilakukan penulis selama melakukan praktik industri

adalah penulis datang ke tempat Kantor Badan Pertanahan Nasional Kabupaten

Sambas sekitar jam 07.30 WIB dan pulang sekitar jam 16.00 WIB (sesuai jadwal

kerja). Setiap hari penulis melakukan suatu pekerjaan yang diminta oleh

pembimbing lapangan maupun pegawai lainnya, seperti mencatat NIB dan NUB

serta melakukan pengecekan nomor NIB dan NUB, menyusun berkas PTSL

mengambil nomor berkas di dashboard PTSL, entri data pemohon PTSL,

menyimpan buku tanah di dashboard PTSL dan menjahit sertifikat tanah.

Adapun pembahasan sebagian dari beberapa aktivitas yang dilakukan

penulis pada bagian tersebut yaitu :

1. Mencatat NIB dan NUB

Penulis diberikan tugas pertama kali yaitu mencatat nomor NIB (Nomor Induk

Berkas) dan NUB (Nomor Urut Berkas) pendaftaran tanah di desa selakau

timur kemudian di urutkan berdasarkan NIB masing-masing.

Gambar 2.1 Mencatat dan Mengurutkan form PTSL


20

2. Menyusun Berkas PTSL (Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap)

Penulis diberikan tugas untuk menyusun berkas PTSL (Pendaftaran Tanah

Sistematis Lengkap) yang terdiri dari identitas pemohon yaitu kartu keluarga

dan kartu tanda penduduk serta formulir PTSL yang nantinya identitas

pemohon akan di-scan.

3. Mengambil nomor berkas di Dashboard PTSL

Penulis diberikan tugas berupa pengambilan nomor berkas dengan menginput

nomor induk berkas pemohon kemudian menentukan tata letak peta tanah

setelah itu dapat diketahui nomor berkas.

Gambar 2.2 Mengambil Nomor Berkas

4. Menyimpan Buku Tanah di dashboard PTSL

Setelah nomor berkas dapat diambil dan data-data sudah selesai di entri

langkah selanjutnya yaitu penyimpanan buku tanah pemohon PTSL

(Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap) yang berdasarkan nomor berkas

masing-masing.
14

Entri data pemohon PTSL

Penulis juga ditugaskan untuk meng-input data pemohon PTSL (Pendaftaran

Tanah Sistematis Lengkap) yang diperoleh dari data lapangan dan pengukuran

tanah secara langsung oleh bagian pengukuran.

6. Menjahit Sertifikat Tanah

Penulis juga ditugaskan untuk menjahit sertifikat artinya setelah data pemohon

PTSL masih berupa data mentah yang telah diproses dan kemudian sertifikat

tanah siap untuk dicetak hal selanjutnya yang harus dikerjakan adalah menjahit

sertifikat tanah tersebut dengan menggunakan benang dan jarum khusus.

Berdasarkan aktivitas praktik industri di Badan Pertanahan Nasional

Kabupaten Sambas, penulis mendapatkan ilmu dan pengalaman baru walaupun

tidak adanya keterkaitan langsung dengan ilmu akuntansi yang didapat di

bangku perkuliahan terhadap tugas yang diberikan. Selama pelaksanaan

Praktik Industri di Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Sambas tidak

menemui adanya kendala dalam pelaksanaan tugas yang diberikan, hal tersebut

dikarenakan sebelum memulai mengerjakan tugas yang diberikan oleh

pembimbing maupun pegawai lain, penulis terlebih dahulu diberikan

penjelasan serta pengarahan untuk mengerjakan tugas yang diberikan, sehingga

penulis bisa mengerti dengan mudah dan dapat mengerjakan tugas sesuai

dengan instruksi.

Hal yang perlu diperhatikan dalam mengerjakan suatu tugas yang

diberikan adalah ketelitian dan juga bertanya ketika mendapati kendala saat

dalam mengerjakan tugas sehingga dapat menyelesaikan tugas dengan baik dan
15

maksimal, apabila mendapati suatu kesalahan maka sebelum benar-benar

menyerahkan ke pembimbing maupun pegawai lain yang memberi tugas

sebaiknya dikoreksi terlebih dahulu dan meminta saran dan pendapat untuk

mengatasi kendala yang dihadapi dengan pembimbing maupun pegawai lain

yang memberi tugas.

Anda mungkin juga menyukai