Nomor : RU.1003/BP2P-NTII/711/VII/2022
Lampiran : 1 (satu) Berkas
Perihal : Pengumuman Perekrutan Koordinator
Kabupaten (Korkab) dan Tenaga Fasilitator
Lapangan (TFL) Kegiatan Bantuan Stimulan
Perumahan Swadaya Provinsi Nusa Tenggara
Timur Tahun 2022
Sehubungan akan dilaksanakannya Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) Tahun
Anggaran 2022 pada Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Provinsi Nusa Tenggara Timur, maka
bersama ini kami membuka Perekrutan Koordinator Kabupaten (Korkab) dan Tenaga Fasilitator
Lapangan (TFL) Kegiatan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya Provinsi Nusa Tenggara Timur
Tahun 2022 untuk kebutuhan tenaga sebagai berikut.
• Koordinator Kabupaten
• Tenaga Fasilitator Lapangan Teknik
• Tenaga Fasilitator Lapangan Pemberdayaan
B. PERSYARATAN KHUSUS
I. KOORDINATOR KABUPATEN (KORKAB/KOT)/ASISTEN KORKAB
1. Berpendidikan paling kurang S1 dari Jurusan Teknik Sipil atau Teknik Arsitektur;
2. Menguasai teknik bangunan gedung, teknik lingkungan skala perumahan dan
pembangunan perumahan;
3. Memiliki kemampuan manajerial;
4. Diutamakan berpengalaman dalam pendampingan Bantuan Stimulan Perumahan
Swadaya atau program infrastruktur berbasis masyarakat paling sedikit 2 (dua) tahun
(Dibuktikan dengan surat referensi kerja); dan
II. TENAGA FASILITATOR LAPANGAN TEKNIK (TFL TEKNIK)
1. Berpendidikan paling kurang S1 dari Jurusan Teknik Sipil atau Teknik Arsitektur;
2. Menguasai teknik bangunan gedung dan teknik bangunan infrastruktur ;
3. Berpengalaman dalam pekerjaan konstruksi bangunan gedung, rumah/perumahan, atau
pernah sebagai fasilitator dalam Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya atau
program infrastruktur berbasis masyarakat paling sedikit 2 (dua) tahun (Dibuktikan
dengan surat referensi kerja);
Semua berkas administrasi disimpan dengan type file .pdf. penamaan file sesuai dengan
format : NAMA LENGKAP PELAMAR_JABATAN YANG DILAMAR(KORKAB/TFL TEKNIK / TFL
PEMBERDAYAAN)_NAMA DOKUMEN
Dokumen dikirim ke email pengadaan.ruswarukntt2@gmail.com selambat-lambatnya
sampai dengan tanggal 21 Juli 2022 Pukul 12.00 WITA.
Tembusan :
1. Direktur Rumah Swadaya Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat, di Jakarta;
2. Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Wilayah Nusa Tenggara II, di Kupang;
3. Pejabat Pembuat Komitmen Rumah Swadaya dan Rumah Umum Komersial, di Kupang;
4. Arsip.
Nomor : RU.1003/BP2P-NTII/711/VII/2022
Lampiran :1
No Kegiatan Tanggal
1 Pengumuman seleksi Tenaga Pendampingan BSPS Senin, 18 Juli 2022
Pendaftaran dan Pemasukan Dokumen Lamaran Tenaga Senin, 18 Juli 2022 s/d
2
Pendampingan BSPS Rabu, 21 Juli 2022
Senin, 15 Juli 2022 s/d
3 Seleksi Administrasi Tenaga Pendampingan BSPS
Kamis, 21 Juli 2022
Pengumuman hasil seleksi calon Tenaga Pendampingan Jumat, 22 Juli 2022
4
BSPS
Pelaksanaan tes kompetensi dasar Tertulis Tenaga Sabtu, 23 Juli 2022
5
Pendampingan BSPS secara Online
6 Pengumuman hasil Tes Tertulis Tenaga Pendampingan Senin, 25 Juli 2022
BSPS
7 Pelaksanaan tes wawancara Tenaga Pendampingan BSPS Selasa, 26 Juli 2022
8 Pengumuman Hasil Seleksi Tenaga Pendamping Rabu, 27 Juli 2022
Kontak Person : Arlina 0857-0155-6599
e-mail ke pengadaan.ruswarukntt2@gmail.com
*Jadwal dalam Pengumuman sewaktu-waktu dapat dirubah.
Format Daftar Riwayat Hidup
.................................
[nama jelas]
Format Surat Lamaran
.................,................................. 20...
Yth.
Panitia Tim Seleksi Fasilitator BSPS Provinsi Nusa Tenggara Timur
Berdasarkan pengumuman Lowongan Fasilitator BSPS Provinsi Nusa Tenggara Timur Nomor :
Udg.Seleksi/BSPS/Satker.PP.NTT/126/IV/2022 tanggal 21 April 2022 hal “Pengumuman Perekrutan
Koordinator Kabupaten (Korkab) dan Tenaga Fasilitator Lapangan (TFL) Kegiatan Bantuan Stimulan
Perumahan Swadaya Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2022”, dengan ini saya yang bertanda
tangan di bawah ini :
Nama :
Alamat KTP :
Alamat Domisili :
No KTP :
NPWP :
No Hp :
Alamat Email :
mengajukan lamaran untuk posisi Koordinator Kabupaten (Korkab)/ Fasilitator Teknik/ Fasilitator
Pemberdayaan*) dalam kegiatan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) Provinsi Nusa
Tenggara Timur. Sehubungan. dengan hal tersebut, bersama ini saya menyatakan bahwa:
1. Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah BSPS Provinsi Nusa Tenggara Timur dan tinggal
di lokasi penugasan;
2. Tidak sedang dalam ikatan kontrak kerja, bukan Pegawai Negeri (PNS/TNI/Polri), serta
tidak merangkap di kegiatan pendampingan lainnya;
3. Bersedia bekerja penuh waktu (full time) selama masa kontrak;
4. Bukan anggota partai politik atau tim sukses pemilihan kepala pemerintahan; dan
5. Memiliki kendaraan bermotor pribadi minimal roda dua.
Untuk melengkapi berkas yang diminta, bersama ini saya sampaikan berkas terlampir yang terdiri
dari:
1. Daftar Riwayat Hidup/CV;
2. Scan KTP dan Bukti domisili dari kepala desa/lurah/RW/RT;
3. Scan Ijazah terakhir dan Transkrip Nilai;
4. Scan NPWP;
5. Surat keterangan sehat dari petugas kesehatan yang sah;
6. Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK);
7. Surat referensi/keterangan pengalaman kerja **); dan
8. Sertifikat kursus/pelatihan keahlian terkait **).
Segala konsekuensi yang muncul di kemudian hari akibat ketidakbenaran informasi dan data yang
diberikan, akan menjadi tanggung jawab saya.
Demikian surat lamaran ini saya buat dalam keadaan sadar, tanpa paksaan dan dibuat dengan
sebenarnya.
Hormat saya,
(..........................................)
Keterangan:
*) pilih salah satu
**) jika ada
Kerangka Acuan Kerja (KAK)
Tenaga Pendamping
Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS)
Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Prov. NTT
1) Latar Belakang
a. Dasar Hukum
1. Undang-Undang Dasar 1945 dan Pasal 28 H Amandemen Undang-Undang Dasar 1945;
2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007, tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Nasional (RPJMN);
3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2011, Tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman;
4. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015, tentang Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Nasional (RPJMN);
5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2016, tentang
Penyelenggaraan Perumahan dan Kawasan Permukiman;
6. Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018, tentang Pengadaan Barang/ Jasa
Pemerintah;
7. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 168/PMK.05/2015, tentang Mekanisme
Pelaksanaan Anggaran Bantuan Pemerintah pada Kementerian/ Lembaga sebagaimana
telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 173/PMK.05.2016, tentang
perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 168/PMK.05/2015, tentang
Mekanisme Pelaksanaan Anggaran Bantuan Pemerintah pada Kementerian/ Lembaga;
8. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 07/PRT/M/2018
Tahun 2018, tentang Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya;
9. Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor
480/KPTS/M/2021, tanggal 17 Mei 2021 tentang Pengangkatan Atasan/Atasan
Langsung/Pembantu Atasan Langsung Kuasa Pengguna Anggaran/ Barang dan Pejabat
Perbendaharaan Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu Penyediaan Perumahan Provinsi
Nusa Tenggara Timur;
10. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Balai Pelaksana Satker Penyediaan
Perumahan Prov. NTT Wilayah Nusa Tenggara II, Tahun Anggaran 2022, Nomor : SP
DIPA- 033.07.1.401684/2022, tanggal 17 November 2021.
b. Gambaran Umum
Sebagaimana diamanatkan dalam pasal 28 H Amandemen Undang-Undang Dasar 1945,
rumah merupakan salah satu hak dasar rakyat, oleh karena itu setiap warga Negara berhak
untuk mendapatkan tempat tinggal dan lingkungan hidup yang baik dan sehat.
Selain itu, rumah juga merupakan kebutuhan dasar manusia dalam meningkatkan harkat,
martabah, mutu kehidupan dan penghidupan serta sebagai pencerminan diri pribadi dalam
upaya peningkatan taraf hidup, membentukan watak, karakter dan kepribadian bangsa.
Perumahan swadaya oleh masyarakat pada umumnya masih dirasakan belum memenuhi
kualitas layak huni, cenderung tidak tertata dengan baik dan kurang didukung prasarana dan
sarana yang memenuhi persyaratan lingkungan yang sehat. Perumahan seperti ini cenderung
bertambah luas dan membentuk lingkungan yang kumuh.
Dalam rangka meningkatkan kualitas hunian masyarakat, perlu dilakukan upaya
menyadarkan masyarakat bahwa pembangunan perumahan menjadi tanggungjawab
masyarakat sendiri. Oleh karena itu, pemberdayaan merupakan upaya yang harus
dilaksanakan dengan cara memperkuat potensi atau daya yang dimiliki oleh setiap
masyarakat. Selain itu diperlukan langkah-langkah positif untuk menciptakan iklim dan
suasana yang kondusif bagi setiap pelaku terkait dalam pembangunan perumahan khususnya
bagi penghuni. Perkuatan ini meliputi penyediaan fasiltas dan dukungan dalam membuka
akses dan peluang yang dapat menjadikan masyarakat semakin berdaya. Untuk itu
Pemerintah melaksanakan Kegiatan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS). Dalam
pelaksanaan dilapangan perlu dilakukan pengawasan, pengendalian dan pendampingan yang
kontinu serta evaluasi terhadap penyelenggaraan Program Bantuan Stimulan Perumahan
Swadaya (BSPS) secara cepat, detail dan akurat sehingga mampu memenuhi kebutuhan
informal di tingkat pusat.
3) Pelaksana Kegiatan
Formasi Rekruitmen Tenaga Pendamping Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) yang
dibuka antara lain:
1. Koordinator Kabupaten/ Kota (korkab/ korkot), kualifikasi pendidikan minimal S1
diutamakan Teknik Sipil/ Arsitektur dengan perbandingan 1 (satu) orang setiap Kabupaten/
Kota, diutamakan memiliki pengalaman kerja minimal 2 (dua) tahun di program BSPS
dan/atau program pembangunan infrastruktur berbasis masyarakat;
2. Tenaga Fasilitator Lapangan (TFL), berkegiatan, dibutuhkan 2 (dua) orang setiap 60 (enam
puluh) unit rumah (2:60) yang terdiri dari :
a) Tenaga Fasilitator Lapangan (TFL) Teknik, kualifikasi pendidikan minimal S1 Teknik
Sipil/ Arsitektur. Diutamakan memiliki pengalaman kerja minimal 2 (dua) tahun pada
program BSPS dan/atau program pembangunan infrastruktur berbasis masyarakat;
b) Tenaga Fasilitator Lapangan (TFL) Pemberdayaan, kualifikasi pendidikan minimal
S1 semua Jurusan atau D3 Teknik Sipil/ Arsitektur . Diutamakan memiliki pengalaman
kerja minimal 2 (dua) tahun pada program BSPS dan/atau program pembangunan
infrastruktur berbasis masyarakat.
9) Waktu Kegiatan
Waktu pelaksanaan selama 4 (Empat) bulan yang terbagi menjadi 1 (Satu) Bulan Tahap
Persiapan (Verifikasi dan Penyusunan Proposal) dan 3 (Tiga) Bulan Tahap Pelaksanaan
Fisik dan Pelaporan. Apabila dalam waktu tersebut pekerjaan Tim Tenaga Pendamping Bantuan
Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) belum selesai, maka Tim Tenaga Pendamping Bantuan
Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) wajib untuk mengawal dan menyelesaikan
tanggungjawanya sampai selesai (100%) tanpa adanya penambahan biaya.