Anda di halaman 1dari 13

Kupang, 18 Juli 2022

Nomor : RU.1003/BP2P-NTII/711/VII/2022
Lampiran : 1 (satu) Berkas
Perihal : Pengumuman Perekrutan Koordinator
Kabupaten (Korkab) dan Tenaga Fasilitator
Lapangan (TFL) Kegiatan Bantuan Stimulan
Perumahan Swadaya Provinsi Nusa Tenggara
Timur Tahun 2022

Sehubungan akan dilaksanakannya Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) Tahun
Anggaran 2022 pada Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Provinsi Nusa Tenggara Timur, maka
bersama ini kami membuka Perekrutan Koordinator Kabupaten (Korkab) dan Tenaga Fasilitator
Lapangan (TFL) Kegiatan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya Provinsi Nusa Tenggara Timur
Tahun 2022 untuk kebutuhan tenaga sebagai berikut.

• Koordinator Kabupaten
• Tenaga Fasilitator Lapangan Teknik
• Tenaga Fasilitator Lapangan Pemberdayaan

Dengan lokasi penugasan sebagai berikut:


• Sumba Barat Daya
• Sumba Barat
• Sumba Tengah
• Sabu Raijua

Dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut


A. PERSYARATAN UMUM
1. Warga Negara Indonesia;
2. Sehat jasmani-rohani dan telah melakukan Vaksinasi Covid-19;
3. Memiliki dedikasi yang tinggi dan berjiwa sosial untuk membantu masyarakat;
4. Bukan anggota partai politik atau tim sukses pemilihan kepala pemerintahan/anggota legislatif;
5. Bersedia bekerja penuh waktu (full time) selama masa kontrak;
6. Tidak terikat kontrak kerja di kegiatan atau instansi lainnya, bukan Pegawai Negeri
(PNS/TNI/Polri), serta tidak merangkap di kegiatan pendampingan lainnya;
7. Mampu mengoperasikan computer dan aplikasi MS-Office (Word, Excel, dan Powerpoint);
8. Memiliki dan dapat mengoperasikan telepon genggam, kamera dan computer untuk
dokumentasi dan pelaporan;
9. Memiliki rekam jejak moral yang baik;
10. Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Sumba Barat Daya, Sumba Barat, Sumba Tengah, dan
Sabu Raijua dan tinggal di lokasi penugasan;
11. Memiliki SIM dan kendaraan bermotor pribadi minimal roda dua.

B. PERSYARATAN KHUSUS
I. KOORDINATOR KABUPATEN (KORKAB/KOT)/ASISTEN KORKAB
1. Berpendidikan paling kurang S1 dari Jurusan Teknik Sipil atau Teknik Arsitektur;
2. Menguasai teknik bangunan gedung, teknik lingkungan skala perumahan dan
pembangunan perumahan;
3. Memiliki kemampuan manajerial;
4. Diutamakan berpengalaman dalam pendampingan Bantuan Stimulan Perumahan
Swadaya atau program infrastruktur berbasis masyarakat paling sedikit 2 (dua) tahun
(Dibuktikan dengan surat referensi kerja); dan
II. TENAGA FASILITATOR LAPANGAN TEKNIK (TFL TEKNIK)
1. Berpendidikan paling kurang S1 dari Jurusan Teknik Sipil atau Teknik Arsitektur;
2. Menguasai teknik bangunan gedung dan teknik bangunan infrastruktur ;
3. Berpengalaman dalam pekerjaan konstruksi bangunan gedung, rumah/perumahan, atau
pernah sebagai fasilitator dalam Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya atau
program infrastruktur berbasis masyarakat paling sedikit 2 (dua) tahun (Dibuktikan
dengan surat referensi kerja);

III. TENAGA FASILITATOR LAPANGAN PEMBERDAYAAN ( TFL PEMBERDAYAAN)


1. Berpendidikan sekurang-kurangnya S1 semua Jurusan atau D3 Teknik Sipil/ Arsitektur.
2. Memiliki pengalaman dalam Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya atau
program infrastruktur berbasis masyarakat paling sedikit 2 (dua) tahun (Dibuktikan
dengan surat referensi kerja).

C. PESYARATAN/ KELENGKAPAN ADMINISTRASI


1. Scan Surat Lamaran sesuai format terlampir - WAJIB;
2. Pasfoto 4x6 - WAJIB;
3. Scan Kartu Tanda Penduduk E-KTP Yang Masih Berlaku - WAJIB;
4. Scan Surat Domisili dari Kepala Desa/Lurah/Ketua RT/RW - WAJIB;
5. Scan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) - WAJIB;
6. Scan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) - WAJIB;
7. Scan Surat Keterangan Sehat Dari Petugas Kesehatan Yang Sah - WAJIB;
8. Scan Ijazah Sesuai Kualifikasi Pendidikan - WAJIB;
9. Scan Transkip Nilai - WAJIB;
10. Scan Daftar Riwayat Hidup sesuai format terlampir - WAJIB;
11. Scan Surat Referensi Kerja - (APABILA ADA);
12. Scan SKA / Sertifikat Kursus (APABILA ADA);

Semua berkas administrasi disimpan dengan type file .pdf. penamaan file sesuai dengan
format : NAMA LENGKAP PELAMAR_JABATAN YANG DILAMAR(KORKAB/TFL TEKNIK / TFL
PEMBERDAYAAN)_NAMA DOKUMEN
Dokumen dikirim ke email pengadaan.ruswarukntt2@gmail.com selambat-lambatnya
sampai dengan tanggal 21 Juli 2022 Pukul 12.00 WITA.

Demikian kami sampaikan atas perhatiannya diucapkan terima kasih,

Kupang, 18 Juli 2022


Ketua Pelaksana Seleksi,

Herman Ropa Rohi, S.T.


NIP. 19680608 199803 1 015

Tembusan :
1. Direktur Rumah Swadaya Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat, di Jakarta;
2. Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Wilayah Nusa Tenggara II, di Kupang;
3. Pejabat Pembuat Komitmen Rumah Swadaya dan Rumah Umum Komersial, di Kupang;
4. Arsip.
Nomor : RU.1003/BP2P-NTII/711/VII/2022
Lampiran :1

Jadwal Kegiatan Rekruitmen Tenaga Pendamping BSPS 2022

No Kegiatan Tanggal
1 Pengumuman seleksi Tenaga Pendampingan BSPS Senin, 18 Juli 2022
Pendaftaran dan Pemasukan Dokumen Lamaran Tenaga Senin, 18 Juli 2022 s/d
2
Pendampingan BSPS Rabu, 21 Juli 2022
Senin, 15 Juli 2022 s/d
3 Seleksi Administrasi Tenaga Pendampingan BSPS
Kamis, 21 Juli 2022
Pengumuman hasil seleksi calon Tenaga Pendampingan Jumat, 22 Juli 2022
4
BSPS
Pelaksanaan tes kompetensi dasar Tertulis Tenaga Sabtu, 23 Juli 2022
5
Pendampingan BSPS secara Online
6 Pengumuman hasil Tes Tertulis Tenaga Pendampingan Senin, 25 Juli 2022
BSPS
7 Pelaksanaan tes wawancara Tenaga Pendampingan BSPS Selasa, 26 Juli 2022
8 Pengumuman Hasil Seleksi Tenaga Pendamping Rabu, 27 Juli 2022
Kontak Person : Arlina 0857-0155-6599
e-mail ke pengadaan.ruswarukntt2@gmail.com
*Jadwal dalam Pengumuman sewaktu-waktu dapat dirubah.
Format Daftar Riwayat Hidup

……………………………………… (korkab/ TFL


1 Posisi yang diusulkan :
Teknik/TFL pemberdayaan)
2 Nama : ……………………………………… (diisi lengkap
dengan gelar)
3 Alamat KTP : ……………………………………… (diisi lengkap)
4 Alamat sekarang (Domisili) : ……………………………………… (diisi lengkap)
5 Nomor KTP : ……………………………………… (diisi lengkap)
6 Nomor KK ……………………………………… (diisi lengkap)
7 NPWP : ……………………………………… (diisi lengkap)
PT. Bank ……………………….. (Persero), Tbk
8 Nama dan Rekening Bank : Unit………………… dengan Nomor Rekening
…………………… atas nama ………………..
9 Nomor HP : ……………………………………… (diisi lengkap)
10 e-mail : ………………………………………
11 Pendidikan Terakhir : ……………………………………… (diisi lengkap)
a. Nama Lembaga Pendidikan : ……………………………………… (diisi lengkap)
b. Tempat : ……………………………………… (diisi lengkap)
c. Pendidikan Non Formal (kursus/diklat) : ……………………………………… (diisi lengkap)
Penguasaan Bahasa Indonesia : ……………………………………… (diisi lengkap)
Penguasaan Bahasa Inggris : ……………………………………… (diisi lengkap)
12 Pengalaman Kerja : ……………………………………… (diisi lengkap)
1. Tahun 2021
a. Nama Proyek : ……………………………………… (diisi lengkap)
b. Lokasi Proyek : ……………………………………… (diisi lengkap)
c. Pemberi Kerja : ……………………………………… (diisi lengkap)
d. Posisi Penugasan ……………………………………… (diisi lengkap)
e. Uraian Tugas/Jabatan : ……………………………………… (diisi lengkap)
f. Waktu Pelaksanaan : ……………………………………… (diisi lengkap)
g. Surat Keterangan Pengguna Jasa : ……………………………………… (diisi lengkap)
(Referensi)
2. Tahun 2020
a. Nama Proyek : ……………………………………… (diisi lengkap)
b. Lokasi Proyek : ……………………………………… (diisi lengkap)
c. Pemberi Kerja : ……………………………………… (diisi lengkap)
d. Posisi Penugasan ……………………………………… (diisi lengkap)
e. Uraian Tugas/Jabatan : ……………………………………… (diisi lengkap)
f. Waktu Pelaksanaan : ……………………………………… (diisi lengkap)
g. Surat Keterangan Pengguna Jasa : ……………………………………… (diisi lengkap)
(Referensi)
3. ………. (dst) …………..
Catatan : Setiap pengalaman dilampirkan dengan Referansi Kerja.
Daftar riwayat hidup ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan penuh rasa tanggung jawab. Jika
terdapat pengungkapan keterangan yang tidak benar secara sengaja atau sepatutnya diduga adanya
penipuan, maka saya siap untuk digugurkan dari proses seleksi atau dikeluarkan jika sudah
dipekerjakan/ ditugaskan.
........................,..........20....
Yang membuat pernyataan,

.................................
[nama jelas]
Format Surat Lamaran

.................,................................. 20...
Yth.
Panitia Tim Seleksi Fasilitator BSPS Provinsi Nusa Tenggara Timur

Berdasarkan pengumuman Lowongan Fasilitator BSPS Provinsi Nusa Tenggara Timur Nomor :
Udg.Seleksi/BSPS/Satker.PP.NTT/126/IV/2022 tanggal 21 April 2022 hal “Pengumuman Perekrutan
Koordinator Kabupaten (Korkab) dan Tenaga Fasilitator Lapangan (TFL) Kegiatan Bantuan Stimulan
Perumahan Swadaya Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2022”, dengan ini saya yang bertanda
tangan di bawah ini :

Nama :
Alamat KTP :
Alamat Domisili :
No KTP :
NPWP :
No Hp :
Alamat Email :

mengajukan lamaran untuk posisi Koordinator Kabupaten (Korkab)/ Fasilitator Teknik/ Fasilitator
Pemberdayaan*) dalam kegiatan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) Provinsi Nusa
Tenggara Timur. Sehubungan. dengan hal tersebut, bersama ini saya menyatakan bahwa:

1. Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah BSPS Provinsi Nusa Tenggara Timur dan tinggal
di lokasi penugasan;
2. Tidak sedang dalam ikatan kontrak kerja, bukan Pegawai Negeri (PNS/TNI/Polri), serta
tidak merangkap di kegiatan pendampingan lainnya;
3. Bersedia bekerja penuh waktu (full time) selama masa kontrak;
4. Bukan anggota partai politik atau tim sukses pemilihan kepala pemerintahan; dan
5. Memiliki kendaraan bermotor pribadi minimal roda dua.

Untuk melengkapi berkas yang diminta, bersama ini saya sampaikan berkas terlampir yang terdiri
dari:
1. Daftar Riwayat Hidup/CV;
2. Scan KTP dan Bukti domisili dari kepala desa/lurah/RW/RT;
3. Scan Ijazah terakhir dan Transkrip Nilai;
4. Scan NPWP;
5. Surat keterangan sehat dari petugas kesehatan yang sah;
6. Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK);
7. Surat referensi/keterangan pengalaman kerja **); dan
8. Sertifikat kursus/pelatihan keahlian terkait **).

Segala konsekuensi yang muncul di kemudian hari akibat ketidakbenaran informasi dan data yang
diberikan, akan menjadi tanggung jawab saya.

Demikian surat lamaran ini saya buat dalam keadaan sadar, tanpa paksaan dan dibuat dengan
sebenarnya.
Hormat saya,

(..........................................)
Keterangan:
*) pilih salah satu
**) jika ada
Kerangka Acuan Kerja (KAK)
Tenaga Pendamping
Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS)
Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Prov. NTT

1) Latar Belakang
a. Dasar Hukum
1. Undang-Undang Dasar 1945 dan Pasal 28 H Amandemen Undang-Undang Dasar 1945;
2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007, tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Nasional (RPJMN);
3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2011, Tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman;
4. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015, tentang Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Nasional (RPJMN);
5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2016, tentang
Penyelenggaraan Perumahan dan Kawasan Permukiman;
6. Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018, tentang Pengadaan Barang/ Jasa
Pemerintah;
7. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 168/PMK.05/2015, tentang Mekanisme
Pelaksanaan Anggaran Bantuan Pemerintah pada Kementerian/ Lembaga sebagaimana
telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 173/PMK.05.2016, tentang
perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 168/PMK.05/2015, tentang
Mekanisme Pelaksanaan Anggaran Bantuan Pemerintah pada Kementerian/ Lembaga;
8. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 07/PRT/M/2018
Tahun 2018, tentang Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya;
9. Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor
480/KPTS/M/2021, tanggal 17 Mei 2021 tentang Pengangkatan Atasan/Atasan
Langsung/Pembantu Atasan Langsung Kuasa Pengguna Anggaran/ Barang dan Pejabat
Perbendaharaan Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu Penyediaan Perumahan Provinsi
Nusa Tenggara Timur;
10. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Balai Pelaksana Satker Penyediaan
Perumahan Prov. NTT Wilayah Nusa Tenggara II, Tahun Anggaran 2022, Nomor : SP
DIPA- 033.07.1.401684/2022, tanggal 17 November 2021.

b. Gambaran Umum
Sebagaimana diamanatkan dalam pasal 28 H Amandemen Undang-Undang Dasar 1945,
rumah merupakan salah satu hak dasar rakyat, oleh karena itu setiap warga Negara berhak
untuk mendapatkan tempat tinggal dan lingkungan hidup yang baik dan sehat.
Selain itu, rumah juga merupakan kebutuhan dasar manusia dalam meningkatkan harkat,
martabah, mutu kehidupan dan penghidupan serta sebagai pencerminan diri pribadi dalam
upaya peningkatan taraf hidup, membentukan watak, karakter dan kepribadian bangsa.
Perumahan swadaya oleh masyarakat pada umumnya masih dirasakan belum memenuhi
kualitas layak huni, cenderung tidak tertata dengan baik dan kurang didukung prasarana dan
sarana yang memenuhi persyaratan lingkungan yang sehat. Perumahan seperti ini cenderung
bertambah luas dan membentuk lingkungan yang kumuh.
Dalam rangka meningkatkan kualitas hunian masyarakat, perlu dilakukan upaya
menyadarkan masyarakat bahwa pembangunan perumahan menjadi tanggungjawab
masyarakat sendiri. Oleh karena itu, pemberdayaan merupakan upaya yang harus
dilaksanakan dengan cara memperkuat potensi atau daya yang dimiliki oleh setiap
masyarakat. Selain itu diperlukan langkah-langkah positif untuk menciptakan iklim dan
suasana yang kondusif bagi setiap pelaku terkait dalam pembangunan perumahan khususnya
bagi penghuni. Perkuatan ini meliputi penyediaan fasiltas dan dukungan dalam membuka
akses dan peluang yang dapat menjadikan masyarakat semakin berdaya. Untuk itu
Pemerintah melaksanakan Kegiatan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS). Dalam
pelaksanaan dilapangan perlu dilakukan pengawasan, pengendalian dan pendampingan yang
kontinu serta evaluasi terhadap penyelenggaraan Program Bantuan Stimulan Perumahan
Swadaya (BSPS) secara cepat, detail dan akurat sehingga mampu memenuhi kebutuhan
informal di tingkat pusat.

c. Alasan Kegiatan dilaksanakan


Pelaksanaan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) memerlukan dukungan sumber
daya dan perangkat kegiatan yang matang, diantaranya dalam hal pengawasan dan
pengendalian guna menjaga setiap tahapan benar dilaksanakan sesuai dengan yang
diharapkan dan mengawas output rumah yang terbangun sesuai dengan aturan, maka
diperlukan tim pendukung yang disebut Tim Tenaga Pendamping Bantuan Stimulan
Perumahan Swadaya (BSPS) Satuan Kerja Satker Penyediaan Perumahan Prov. NTT. Dalam
menjalankan tugas dan tanggungjawabnya, Tim Tenaga Pendamping Bantuan Stimulan
Perumahan Swadaya (BSPS) berkoordinasi dengan berbagai pihak yang terkait dengan
pendekatan peningkatan kualitas yang bertumpu pada masyarakat sendiri.

2) Kegiatan Yang Dilaksanakan


a. Uraian Kegiatan
Tugas utama kegiatan Tim Tenaga Pendamping Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya
(BSPS) adalah untuk membantu dan mendukung Pejabat Pembuat Komitmen Rumah
Swadaya di Satker Penyediaan Perumahan Prov. NTT Provinsi Nusa Tenggara Timur dalam
melakukan tugas pengawasan dan pengendalian Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya
(BSPS), meliputi :
1. Mengawal kegiatan agar tepat sasaran dan sesuai mekanisme dalam pemilihan
penerima bantuan;
2. Mengendalikan waktu pelaksanaan;
3. Menjaga kesesuaian output perbaikan rumah sesuai dengan aturan (sesuai struktur,
penggunaan material dll;
4. Memastikan semua tahapan dilakukan;
5. Memberikan masukan kepada Pejabat Pembuat Komitmen Rumah Swadaya dan RUK;
6. Melakukan tindak turun tangan setiap ada permasalahan;
7. Membuat laporan kepada Pejabat Pembuat Komitmen secara berkala.
b. Batasan Kegiatan Tim Tenaga Pendamping Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS)
ini dilaksanakan di Provinsi Nusa Tenggara Timur dalam Tahun Anggaran 2022.

3) Pelaksana Kegiatan
Formasi Rekruitmen Tenaga Pendamping Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) yang
dibuka antara lain:
1. Koordinator Kabupaten/ Kota (korkab/ korkot), kualifikasi pendidikan minimal S1
diutamakan Teknik Sipil/ Arsitektur dengan perbandingan 1 (satu) orang setiap Kabupaten/
Kota, diutamakan memiliki pengalaman kerja minimal 2 (dua) tahun di program BSPS
dan/atau program pembangunan infrastruktur berbasis masyarakat;
2. Tenaga Fasilitator Lapangan (TFL), berkegiatan, dibutuhkan 2 (dua) orang setiap 60 (enam
puluh) unit rumah (2:60) yang terdiri dari :
a) Tenaga Fasilitator Lapangan (TFL) Teknik, kualifikasi pendidikan minimal S1 Teknik
Sipil/ Arsitektur. Diutamakan memiliki pengalaman kerja minimal 2 (dua) tahun pada
program BSPS dan/atau program pembangunan infrastruktur berbasis masyarakat;
b) Tenaga Fasilitator Lapangan (TFL) Pemberdayaan, kualifikasi pendidikan minimal
S1 semua Jurusan atau D3 Teknik Sipil/ Arsitektur . Diutamakan memiliki pengalaman
kerja minimal 2 (dua) tahun pada program BSPS dan/atau program pembangunan
infrastruktur berbasis masyarakat.

4) Ruang Lingkup Pekerjaan


Ruang Lingkup pekerjaan Tim Tenaga Pendamping Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya
(BSPS) adalah sebagai berikut :
A. Koordinator Kabupaten / Kota (Korkab/Korkot)
a. Pendampingan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya:
1. Merancang strategi pelaksanaan dan pengendalian kegiatan BSPS tingkat
kabupaten/kota;
2. Diseminasi bahan publikasi dan sosialisasi (poster, leaflet, booklet, dsb);
3. Melakukan coaching/OJT kepada tim nya secara terus menerus mengenai konsep
Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya dan teknis konstruksi kepada TFL;
4. Berkoordinasi dengan Tim Verifikasi, Pemerintah Daerah, dan para pihak terkait
dalam rangka memfasilitasi terlaksananya kegiatan pendampingan kepada
masyarakat;
5. Melakukan supervisi dalam kegiatan verifikasi CPB, pengorganisasian, survei
pemilihan toko/penyedia bahan bangunan, pemanfaatan/penggunaan dana
bantuan, pelaksanaan pekerjaan fisik, pelaporan pertanggungjawaban
6. Memeriksa hasil verifikasi CPB berdasarkan uji lapangan dan persyaratan penerima
bantuan;
7. Memeriksa dokumen proposal terkait dokumen administrasi dan teknis dan
disesuaikan dengan kondisi di lapangan serta bertanggung jawab terhadap
kebenaran dokumen yang diperiksa;
8. Memeriksa hasil pemilihan toko/penyedia bahan bangunan;
9. Memeriksa hasil identifikasi tukang/pekerja;
10. Mengecek kemampuan toko/penyedia bahan bangunan dalam menyediakan
kebutuhan bahan bangunan yang diperlukan oleh kelompok penerima bantuan;
11. Membina tukang/pekerja yang ditunjuk oleh kelompok penerima bantuan;
12. Memeriksa progress dan menjamin kualitas pelaksanaan pekerjaan fisik;
13. Memeriksa laporan pertanggungjawaban dana (LPD);
14. Memeriksa dan merekapitulasi data laporan TFL dalam aplikasi atau untuk diinput
ke dalam aplikasi e-BSPS, Sirus, dan aplikasi terkait secara tepat waktu, akurat,
lengkap, mutakhir, valid, dan sesuai kondisi lapangan didukung oleh dokumen yang
diperlukan;
15. Memeriksa dan memfasilitasi penyerahan dokumen pelaporan TFL kepada PPK
melalui Konsultan Provinsi;
16. Berkoordinasi dengan bank/pos penyalur dalam proses pembayaran dan penarikan
dana bantuan;
17. Memeriksa kesesuaian antara progress fisik dan keuangan di tingkat
kabupaten/kota;
18. Menyusun dan menyampaikan laporan kemajuan bulanan secara tepat waktu,
akurat, lengkap, mutakhir, dan valid;
19. Melakukan penilaian kinerja TFL secara jujur dan bertanggung jawab.
b. Pendataan kondisi rumah:
1. Melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah kabupaten/kota;
2. Merancang dan menerapkan strategi pendataan dan pengendalian kegiatan di lokasi
penugasan
3. Supervisi kegiatan pendataan di lapangan;
4. Memeriksa rekapitulasi data;
5. Memeriksa kualitas data untuk diinput dalam e-RTLH;
6. Pelaporan.
c. Tugas lainnya yang diberikan Pejabat Pembuat Komitmen Rumah Swadaya dan RUK
B. Tenaga Fasilitator Lapangan (TFL)
a. Pendampingan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya:
1. Melakukan koordinasi dengan kepala desa/lurah dan para pihak terkait dalam
pelaksanaan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya;
2. Melaksanakan sosialisasi yang berkelanjutan dan intensif untuk meningkatkan
kesadaran masyarakat terhadap rumah layak huni dan pemahaman konsep Bantuan
Stimulan Perumahan Swadaya;
3. Mendampingi/memfasilitasi kegiatan rembuk di tingkat kelompok;
4. Memfasilitasi kegiatan verifikasi dan identifikasi calon penerima bantuan;
5. Menumbuhkembangkan keswadayaan penerima bantuan;
6. Memfasilitasi survey toko/penyedia bahan bangunan;
7. Memfasilitasi penyusunan proposal;
8. Memfasilitasi kesepakatan penentuan toko/penyedia bahan bangunan;
9. Memfasilitasi pembukaan rekening penerima bantuan;
10. Memfasilitasi pemeriksaan penerimaan bahan bangunan/komponen bangunan ke
penerima bantuan;
11. Mendampingi dan mengawasi pembangunan fisik serta menjamin kualitas fisik;
12. Memfasilitasi penyusunan laporan penggunaan dana;
13. Memfasilitasi dalam administrasi pemanfaatan bantuan;
14. Memberikan advis dan analisa terhadap pelaksanaan teknis pembangunan rumah;
15. Membangun kapasitas kelompok penerima bantuan;
16. Memberikan laporan progres lapangan setiap minggu dan bulanan secara tepat
waktu;
17. Menjamin data yang akurat, lengkap, mutakhir, dan valid;
18. Menjamin semua kegiatan/tahapan dilakukan sesuai prosedur.
b. Pendataan kondisi rumah:
1. Melakukan koordinasi dengan Pemerintah desa/kelurahan;
2. Pendataan di lapangan;
3. Rekapitulasi data;
4. Input e-RTLH bila diberikan izin oleh pemerintah daerah kabupaten/kota;
5. Pelaporan.
c. Tugas lainnya yang diberikan oleh Pejabat Pembuat Komitmen Rumah Swadaya dan
RUK.

5) Maksud dan Tujuan


a. Maksud Kegiatan
Melakukan pengawasan dan pengendalian kegiatan peningkatan kualitas rumah melalui
Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS).
b. Tujuan Kegiatan
Tujuan kegiatan ini adalah tersalurnya dana Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS)
dan terlaksananya peningkatan kualitas rumah oleh penerima bantuan secara tepat sasaran,
tepat prosedur, tepat penggunaan, tepat waktu dan akuntabel.

6) Indikator Keluaran Kualitatif dan Kuantitatif


a. Indikator Keluaran Kuantitatif
Keluaran kuantitatif kegiatan ini adalah terlaksananya kegiatan Bantuan Stimulan
Perumahan Swadaya (BSPS) oleh masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang tepat
sasaran, tepat prosedur, tepat penggunaan, tepat waktu dan akuntabel.
b. Indikator Keluaran Kualitatif
1. Berkas kelengkapan proposal pengajuan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS)
yang antara lain meliputi surat permohonan penetapan penerima bantuan, surat
penetapan kelompok penerima bantuan (KPB), surat permohonan bantuan, identitas
penerima bantuan, rembuk warga, identitas calon tukang dan pekerja Bantuan Stimulan
Perumahan Swadaya (BSPS), RAB dan DRPB tahap I dan tahap II
2. Laporan penggunaan dana (LDP) tahap I dan tahap II meliputi DRPB, kuitansi penarikan
upah, kuitansi penerimaan bahan, beserta berita acara hasil pemeriksaan kelengkapan
administrasi dalam bentuk hard copy dan soft copy;
3. Laporan bulanan yang meliputi progres pelaksanaan Bantuan Stimulan Perumahan
Swadaya (BSPS) dan analisis permasalahan serta upaya penyelesaiannya, yang
didalamnya terdapat :
a. Laporan progres mingguan di setiap desa/ kelurahan, kecamatan, kabupaten/ kota
lokasi kegiatan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS);
b. Laporan wasdal memuat dokumentasi kegiatan pelaksanaan Bantuan Stimulan
Perumahan Swadaya (BSPS), foto progres 0%, 30%, dan 100%, dan tindak turun
tangan atas permasalahan di lapangan;
c. Laporan profil dan evaluasi kinerja yang berisi tentang profil dan penilaian hasil
kerja koordinator Kabupaten/ Kota (korkab/ Korkot) dan tenaga fasilitator
lapangan (TFL);
4. Laporan akhir berisi laporan progres fisik dan keuangan 100% serta besaran nilai
keswadayaan dari setiap penerima bantuan, diserta analisa secara umum terhadap
pelaksanaan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) tahun 2022 serta
rekomendasi untuk pelaksanaan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) tahun
berikutnya;
5. Data base penerima Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) berupa soft copy
untuk pemutahiran data pada aplikasi system informasi di Direktorat Perumahan
Swadaya.
6. Data base tenaga pendamping (Korkab/ Korkot dan TFL);
7. Pelaporan dengan aplikasi SiRUS dan eBSPS

7) Cara Pelaksanaan Kegiatan


a. Metode Pelaksanaan
Kegiatan Tim Tenaga Pendamping Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) meliputi
pemahaman terhadap peraturan dan literatur terkait, peninjauan lapangan, dan
pengumpulan data, identifikasi dan verifikasi kelengkapan berkas, analisis permsalahan
dalam rangka pengawasan dan pengendalian, pemberian saran tindak lanjut, dan pelaporan.
b. Tahapan Kegiatan
Tahapan kegiatan pekerjaan Tim Tenaga Pendamping Bantuan Stimulan Perumahan
Swadaya (BSPS) :
1. Koordinasi dengan Pejabat Pembuat Komitmen dan para pemangku kepentingan;
2. Penyusunan strategis pelaksanaan pekerjaan dan rencana kerja;
3. Pembekalan, coaching, dan on job training kepada korkab/ korkot dan TFL;
4. Pengawasan dan pengendalian pelaksanaan pendampingan fasilitator kepada
kelompok penerima bantuan :
➢ Sosialisasi, penyuluhan, dan pembekalan masyarakat;
➢ Verifikasi terhadap calon penerima bantuan;
➢ Pembetukan kelompok penerima bantuan;
➢ Rembuk warga dan identifikasi calon tukang dan pekerja Bantuan Stimulan
Perumahan Swadaya (BSPS);
➢ Membimbing dan membantu masyarakat dalam memutuskan tindakan;
➢ Menjadi motivator untuk mendorong dan menggerakan keswadayaan
masyarakat;
➢ Identifikasi kebutuhan perbaikan rumah;
➢ Penyusunan dan mengkaji ulang Rencana Anggaran Biaya (RAB);
➢ Penyusunan dan mengkaji ulang daftar rencana penggunaan dan (DRPB) tahap I
dan tahap II;
➢ Penyusunan berkas proposal Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS);
➢ Pengecekan nota-nota pengiriman dan pembelian dari toko bangunan;
➢ Peningkatan kualitas rumah;
➢ Pelaporan progres peningkatan kualitas rumah oleh penerima bantuan;
➢ Penyusunan dan pelaporan penggunaan data tahap I dan tahap II;
5. Menghimpun, memeriksa dan menyampaian laporan proposal dan laporan penggunan
dan atahap I dan tahap II penerima Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) yang
sebelumnya telah dilakukan verifikasi oleh koordinator kabupaten/ kota (korkab/
korkot) dan tenaga fasilitator lapangan (TFL);
6. Supervisi dan penilaian kinerja terhadap korkab/ korkot dan TFL;
7. Monitoring pelaksanaan kegiatan untuk menjaga pelaksanaan peningkatan kualita
rumah sesuai dengan ketentuan;
8. Pendokumentasian hasil pelaksanaan kegiatan;
9. Penyusunan dan penyampaian laporan secara berkala;
10. Mengelola sistim informasi manajemen Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS).
8) Pelaporan
Kegiatan Tim Tenaga Pendamping Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) ini
dilaksanakan dalam rentang waktu tertentu, Tim Tenaga Pendamping Bantuan Stimulan
Perumahan Swadaya (BSPS) diharapkan dapat memasukan dokumen-dokumen lain yang
dibutuhkan dan laporan utama dengan jadwal sebagai berikut, yakni laporan bulanan 3 (tiga)
rangkap dengan menggunakan format kertas A4 dijilid disampaikan paling lambat tanggal 10
setiap bulannya dan diserahkan secara rutin tiap bulan ke Pejabat Pebuat Komitmen Rumah
Swadaya dan RUK Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Laporan bulanan mencakup progres pelaksanaan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS)
dan analisis permasalahan serta upaya penyelesaiannya baik yang dilaksanakan oleh Satker
Penyediaan Perumahan Prov. NTT.
Laporan bulanan terdiri dari atau tersusun dari laporan mingguan, laporan wasdal, laporan profil
dan evaluasi kinerja fasilitator, dan laporan profil Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS).
Laporan akhir (5 rangkap) dengan menggunakan format kertas A4 dijilid diserahkan kepada
Pejabat Pembuat Komitmen, laporan akhir berisikan laporan progres fisik 100% serta besaran
nilai keswadayaan dari setiap penerima bantuan. Juga disertai analisis secara umum terhadap
pelaksanaan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) tahun 2022 serta rekomendasi untuk
pelaksanaan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) tahun berikutnya.

9) Waktu Kegiatan
Waktu pelaksanaan selama 4 (Empat) bulan yang terbagi menjadi 1 (Satu) Bulan Tahap
Persiapan (Verifikasi dan Penyusunan Proposal) dan 3 (Tiga) Bulan Tahap Pelaksanaan
Fisik dan Pelaporan. Apabila dalam waktu tersebut pekerjaan Tim Tenaga Pendamping Bantuan
Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) belum selesai, maka Tim Tenaga Pendamping Bantuan
Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) wajib untuk mengawal dan menyelesaikan
tanggungjawanya sampai selesai (100%) tanpa adanya penambahan biaya.

10) Biaya Kegiatan


a. Total biaya dalam kegiatan ini dibebankan pada Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA)
Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Nusa Tenggara II, Tahun Anggaran 2022, Nomor : SP
DIPA- 033.07.1.401684/2022, tanggal 17 November 2022;
b. Besaran Honor/ Gaji Tenaga Pendampingan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS)
adalah :
1. Koordinator Kabupaten/ Kota (Korkab/ Korkot) sebesar Rp. 6.000.000,- (enam juta
rupiah)/ bulan;
2. Tenaga Fasilitator Lapangan (TFL) sebesar Rp. 4.900.000,- (empat juta Sembilan ratus
ribu rupiah)/ bulan;
c. Biaya penggandaan kontrak dibebankan kepada Tenaga Pendampingan Bantuan
Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS).

11) Tempat Pelaksanaan Kegiatan


Kegiatan pengadaan Tenaga Pendampingan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS)
dilaksanakan Tim Seleksi Tenaga Ahli di Lingkungan Satuan Kerja Penyediaan Perumahan
Provinsi Nusa Tenggara Timur, pada Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Nusa Tenggara II,
Jalan W. J. Lalamentik No. 20, Lantai III, Oebobo – Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Adapun lokasi kerja Tenaga Pendamping adalah Desa Penerima Program Bantuan Stimulan
Perumahan Swadaya (BSPS) Tahun Anggaran 2022
12) Lainnya
Pelaksanaan kegiatan wajib mengikuti aturan yang telah ditetapkan. Apabila dikemudian hari
terdapat perubahan yang mengakibatkan adanya penambahan tugas dan tanggungjawab
pelaksanaan kegiatan, maka pelaksanaan kegiatan wajib melaksanakan sesuai dengan aturan
yang baru.

Kupang, Juli 2022

Mengetaui : Dibuat Oleh;

Kepala Satuan Kerja Pejabat Pembuat Komitmen


Penyediaan Perumahan Rumah Swadaya, Rumah Umum dan Komersial
Provinsi Nusa Tenggara Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur,

Dodi Kurniadi, ST Bosman Pangaribuan, S.E., M.P.W.K


Nip. 198302092009121001 Nip. 19820506 201402 1 001

Anda mungkin juga menyukai