Anda di halaman 1dari 2

Penelaahan Alkitab Remaja dan Naposo (RENA)

HKBP Resort Tanjung Seri (Minggu, 04 September 2022)


1. Bernyanyi KJ No. 415: 1-2:
Ayat 1 Ayat 2
Gembala baik bersuling nan merdu, kepada domba haus dan lesu
Membimbing aku pada air tenang, Gembala baik memb’rikan air segar
Dan membaringkan aku berteduh ke dalam hati haus dan sendu
Di padang rumput hijau berkenan dib’briNya air hidup yang benar
Reff: O, gembala ku ikut Tuhan ku, Reff:
Membuat aku tentram hening
Mengalir dalam sungai kasihku
Kuasa damai cerlang bening
2. Berdoa:
3. Nas Alkitab: Kolose 3 12-14
“12.Karena itu, sebagai orang-orang pilihan Allah yang dikuduskan dan dikasihaniNya, kenakanlah belas kasihan,
kemurahan, kerendahan hati, kelemahlembutan, dan kesabaran. 13.Sabarlah kamu seorang terhadap yang lain, dan
ampunilah seorang akan yang lain apabila yang seorang menaruh dendam terhadap yang lain, sama seperti Tuhan
telah mengampuni kamu, kamu perbuat jugalah demikian. 14.Dan di atas semuanya itu: kenakanlah kasih, sebagai
pengikat yang mempersatukan dan menyempurnakan.”
4. Penjelasan Nas
Surat Kolose ditulis oleh Paulus yang ditulis semasa dia dalam penjara (4:3), dan berikan kepada jemaat yang
berada di kolose yang terletak di dekat Laodikia dibagian barat daya Asia kecil. Pengaruh pelayaan yang luar biasa
dari Paulus disertai oleh penyertaan Roh Kudus menjadikan semua penduduk mendengar Firman Tuhan, baik orang
Yahudi maupun orang Yunani. Dan adanya alasan penulisan surat ini adalah munculnya ajaran yang palsu yang
mengancam masa depan jemaat di Kolose (Kolose 2:8). Ketika Epafras, seorang pemimpin dalam gereja Kolose dan
boleh jadi pendirinya, mengadakan perjalaan untuk mengunjungi Paulus dan memberitahukan tentang situasi yang
terjadi di Kolose. Keinginan Paulus adalah untuk menyangkal ajaran-ajaran filsafat dan tradisi lama yang mulai
dihidupi oleh jemaat Kolose. Intinya adalah bahwa Paulus menginginkan agar jemaat Kolose memilki kehidupan yang
baru.
Lalu Paulus mengajarkan bahwa kasih sebagai pengikat yang mempersatukan dan menyempurnakan. Melalui nas
ini dapat kita lihat betapa pentingnya kasih yang seharusnya dimiliki setiap orang percaya agar hidupnya dipenuhi
dengan sukacita. Kasihilah sesamamu manusia seperti engkau mengasihi dirimu sendiri. Hendaknya kita orang yang
percaya didalam nama Yesus Kristus berlaku demikian. Kasih tersebut harus kita refleksikan dalam setiap tindakan
yang kita lakukan setiap hari. Seperti yang tertulis di ayat 12, hidup dalam kasih berarti hidup yang penuh dengan
kelemahlembutan, kerendahan hati, dan kesabaran. Bila kita hidup didalam kasih, maka kita akan lebih mudah
memaafkan, dan menghilangkan rasa dendam kepada sesama manusia. Setiap manusia mempunyai kasih didalamnya,
karena Yesus hidup disetiap hati orang percaya. Peliharalah kasih itu senantiasa melalui perkataan dan perbuatan
maka hidup akan dipenuhi dengan sukacita dan damai sejahtera. Allah berkenan kepada orang yang mengasihiNya,
dan kepada orang yang mengasihi sesamanya manusia, seperti dia mengasihi dirinya sendiri.
5. Bahan diskusi
A. Dari ketiga ayat tersebut manakah yang lebih mengenai hati dan pikiran saudara/i? Dan berikan alasannya!
B. Apakah ada diantara saudara/i yang tidak mengasihi atau memiliki dendam terhadap sesama?
C. Menurut saudara/i apakah hidup berlandaskan kasih itu penting? (Ya/tidak) berikan alasannya!
D. Menurut saudara/i bagaimanakah contoh kasih yang dapat dilakukan setiap hari?
E. Siapakah di dalam hidup saudara/i saat ini yang paling dikasihi?
6. Bernyanyi:
Kasih pasti lemah lembut
Kasih pasti memaafkan
Kasih pasti murah hati
Kasih Mu, kasih Mu Tuhan
Reff: Ajarilah kami ini saling mangasihi
Ajarilah kami ini saling mengampuni
Ajarilah kami ini kasih-Mu ya Tuhan
Kasih-Mu kudus tiada batasnya
7. Doa syafaat:
8. Bernyanyi: (Persembahan)
Andaikan aku lakukan yang luhur mulia
Jika tanpa kasih cinta hampa tak berguna
Reff: Ajarilah kami, bahasa cinta Mu
Agar kami dekat padamu ya Tuhanku
Ajarilah kami, bahasa cinta Mu
Agar kami dekat pada Mu
Andaikan aku pahami bahasa semua
Hanyalah bahasa cinta kunci tiap hari (Reff)
Cinta itu lemah lembut sabar sederhana
Cinta itu murah hati rela menderita (Reff)
9. Doa penutup + Doa Bapa Kami

Anda mungkin juga menyukai