Sistem kelustrikan mesin adalah rangkaian energi listrik yang dibuat untuk membantu
menghidupkan mesin dan mempertahankan proses kerja mesin secara efisien.
Dengan kata lain, dengan adanya kelistrikan pada mesin maka sebuah mesin bisa hidup
(menghasilkan putaran) dengan lembut dan berkelanjutan.
Contohnya ada pada busi, busi merupakan komponen untuk memercikan api agar
pembakaran mesin bisa terjadi.
Dari mana asal api busi ? tentu dari rangkaian sistem kelistrikan yang ada pada mesin.
Secara umum, sistem kelistrikan mesin dikelompokan menjadi dua tipe, yakni ;
1. Sistem pengapian
Sistem pengapian menggunakan metode perubahan energi listrik menjadi api. Prinsip
kerjanya dengan meloncatkan sejumlah elektron melewati sebuah celah udara yang memiliki
beda potensial sangat tinggi.
Sehingga, loncatan elektron dengan volume besar tersebut akan membentuk sebuah percikan
api.
Sistem pengapian sendiri memiliki berbagai jenis, ada pengapian konvensional dan ada juga
pengapian elektronik. Selengkapnya, bisa anda simak materi berikut ; Jenis - jenis sistem
pengapian dan rangkaian.
2. Sistem electric starter
Sistem starter adalah sebuah mekanisme yang memicu terjadinya pembakaran mesin untuk
yang pertama kali dengan memberi putaran pada poros engkol.
Sistem starter bekerja dengan mengubah energi listrik ke energi gerak melalui serangkaian
proses elektromagnetik.
Dengan kata lain sistem starter memanfaatkan sebuah motor listrik yang ditempatkan
didekatflywheel, saat kita tekan tombol start maka motor tersebut akan memutar flywheel dan
mesin bisa hidup.
Selengkapnya, bisa anda teruskan pada artikel ; Cara kerja sistem starter.
3. Sistem pengisian
Sementara baterai hanya bersifat sementara, yang dapat menyimpan cadangan listrik dan
menyalurkannya saat sistem pengisian masih non-aktif.
Prinsip kerja sistem pengisian adalah mengubah energi gerak menjadi energi listrik
menggunakan gaya elektromagnetik. Ini hampir sama dengan sistem starter hanya arah
perubahan energinya berkebalikan