Anda di halaman 1dari 1

UJIAN TENGAH SEMESTER

NAMA : Petrus Aldino B. Wutun

NIM : 1910020118

KELAS : 6 C

MATA KULIAH : Akuntansi Keuangan Daerah

1. Pengaruh pengelolaan keuangan Daerah dan Sistem Akuntansi Keuangan daerah terhadap kinerja
pemerintah Daerah?

Jawaban: Suatu kinerja pemerintah harus dipantau karena berkaitan dengan anggaran daerah. Supaya
kinerja tersebut menjadi kenyataan dan sukses. Transparansi dalam pengelolaan keuangan daerah
yang melalui proses perencanaan, penyusunan, dan pelaksanaan anggaran dan pertanggung jawaban
anggaran harus benar-benar dapat dilaporkan. Dalam pengelolaan keuangan daerah tidak terlalu
berpengaruh terhadap kinerja pemerintah melainkan suatu laporan keuangan baik buruknya dilihat
dari sistem akuntansi keuangan daerah. Karena sistem keuangan daerah bertujuan untuk menyediakan
informasi keuangan yang berguna untuk perencanaan dan pengelolaan keuangan pemerintah daerah.
Semakin baik sistem keuangan daerah maka kinerja pemerintah pun semakin baik.

2. Peranan Sistem Akuntansi Keuangan daerah dalam meningkatkan Akuntabilitas Laporan Keuangan
Daerah Pemerintah Daerah?

Jawaban : Sistem Akuntansi keuangan daerah cukup memiliki peran dalam mewujudkan transparansi
dan akuntabilitas pelaporan keuangan. Faktor yang menyebabkan peran sistem Akuntansi keungan
daerah dalam mewujudkan transparansi dan akuntabilitas pelaporan keuangan daerah disebabkan
otorisasi transaksi yang dilakukan oleh pihak terkait, hasil kinerja pemerintah yang semakin baik yang
mudah diakses oleh masyarakat, dan semakin tepatnya laporan keuangan yang dikeluarkan
pemerintah daerah serta kualitas sumber daya manusia dalam pelaksanan sistem akuntansi keuangan
daerah.

3. Perbedaan sistem akuntansi antara keuangan pada pemerintah pusat dengan sistem akuntansi
keuangan pemerintah daerah mulai dari level provinsi hingga level desa.?

Jawaban: perbedaan sistem akuntansi keuangan daerah pada pemerintah pusat dengan sistem
akunatnsi keuangan pemerintah daerah dari level provinsi hinggal level desa yaitu pada dasarnya
sistem akuntansi keuangan yang berlaku dari level provinsi hingga level desa itu sama yaitu
mengikuti sistem akuntansi yang berlaku secara umum di Indonesia namum yang membedakannya
adalah pos pemasukan dan pengeluarannya pada level provinsi hingga desa tersebut.

Anda mungkin juga menyukai