Nama : Atrian Daud Penkari

Nim : 2110020107

Kelas : 4C

Jurasan Akuntansi

Rekonsiliasi fiskal dalam Sistem Manajemen Keuangan pada perusahaan wajib untuk membuat laporan
keuangan. Dengan adanya laporan keuangan, maka perusahaan dapat mengetahui arus kas perusahaan
serta transaksi-transaksi yang terjadi. Pembuatan laporan keuangan harus mengacu kepada standar
akuntansi keuangan.Secara Umum Rekonsiliasi Fiskal Dilakukan dikarenakan terjadikan atau terdapat
Perbedaan perhitungan antara laba komersial menurut akuntansi dan laba menurut perpajakan.
Laporan keungan Komersial Di tujukan untuk menilai kinerja ekonomi dan keadaan finansial dari sector
swasta sedangkan laporan keuangan fiscal lebih ditujukan untuk perhitungan pajak/untuk menghitung
berapa banyak biaya pajaknya. Sehingga Rekonsiliasi fiskal dilakukan oleh wajib pajak karena terdapat
perbedaan perhitungan antara laba menurut komersial atau akuntansi dengan laba menurut
perpajakan. Laporan keuangan komersial ditujukan untuk menilai kinerja ekonomi dan keadaan finansial
dari sektor swasta, sedangkan laporan keuangan fiskal lebih ditujukan untuk menghitung pajak.

Sehingga Dapat Disimpulkan Bahwa Adanya Rekonsiliasi Fiskal karena pihak Wajib Pajak Ingin
Mengetahui berapa besar biaya pajak yang harus wajib pajak tersebut bayar sedangkan yang bukan
filkas itu hanya untuk melihat laporan keuangan sebuah perusahaan apakah mengalami kemajuan atau
munduran dalam hall aba bertambah atau berkurang.
Berikut adalah Laporan Keuangan Dari Pt.Ajs
  Penyusutan Fiskal Menggunakan Metode Garis Lurus
 Persediaan akhir dinilai dengan menggunakan metode Lifo sedangkan jika dinilai dengan
metode fifo maka sebesar 700.000.000
 Membayar PPh pasal 22 sebesar (1,5% X 200.000.000) = 3.000.000
 Membayar PPh Pasal 23 sebesar (2% X 10.000.000) = 200.000
 Membayar PPh Pasal 25 selama 12 Bulan untuk setiap Masa pajak sebesar 5.000.000 selama
2019

-Maka Rekonsialisai fiscal untuk Pt,AJs Agar dapat mengetahui penghasilan kena pajak.
Dengan Demikian Pt.Ajs Wajib melunasi kekurangan pembayaran PPH Badan Terutang Tahun 2019
Dengan Nilai pembayaran sebesar RP.655.000 Maksimal sebelum Spt Tahunan PPh Badan dilaprkan.