Disusun Oleh :
1. Angga Aulia Rahman 2140403030
2. Yesa Noviana FZ 2140403083
3. Andhika Januardyh 2140403048
4. NUR FATWAH 2140403082
AKUNTASI PAJAK
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS BORNEO TARAKAN
2023
A. Pengertian Laporan Keuangan Fiskal
Laporan keuangan fiskal merupakan laporan keuangan yang disusun
berdasarkan peraturan perpajakan dan digunakan untuk kepentingan
penghitungan pajak seperti PPh dan lainnya. Dasar hukum yang melandasi
sebenarnya tidak memiliki peranan khusus atas pembuatan laporan keuangan,
adanya undang-undang tersebut hanya sebagai patokan dalam memberikan
batasan pada hal-hal tertentu, seperti dalam pengakuan biaya hingga
penghasilan. Perbedaan pada pengakuan tersebut dapat menyebabkan
munculnya perbedaan antara laba akuntansi dan laba fiskal.
1. Pendekatan terpisah
Yang mana wajib pajak harus bisa mencatat seluruh transaksi ataupun
informasi berdasarkan pada prinsip pajak untuk menghitung PPH terutang dan
berdasarkan pada prinsip akuntansi kebutuhan komersial.
Selain itu, aturan perpajakan pun akan menentukan dua metode penyusutan yang
berdasarkan pada UU No 36 tahun 2008 pasal 11 terkait pajak penghasilan, dengan
cara metode garis lurus dan saldo menurun yang dilakukan secara lebih konsisten.
Beberapa komponen yang membedakan laporan keuangan fiskal dan komersial adalah
komponen penghasilan dan pendapatan, komponen biaya atau beban, mengetahui
metode penyusutan dan cara menghitung persediaan.