Putusan 4 PDT - Sus-Phi 2015 PN - GSK 20220905104106
Putusan 4 PDT - Sus-Phi 2015 PN - GSK 20220905104106
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
P U T U S A N
a
Nomor : 4/Pdt.Sus-PHI/2015/PN.Gsk.
si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
ne
ng
Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Gresik memeriksa dan
do
gu
menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara gugatan antara :
In
A
ASISH RAMESH KAPOOR ; Kewarganegaraan India, passport Nomor : Z2159968,
ah
lik
bertempat tinggal di D-117 Pawandham Society, Near Samta, Flats,
ub
memberikan kuasa kepada : H. Syaiful Ma’arif, S.H, C.N., M.H,
ep
Eddy Junindra Huzaini, S.H., Gianina Elizabeth, S.H., MH,
k
ah
si
beralamat di Jalan Juwingan Nomor : 105 – 107, Surabaya 60282,
ne
ng
do
gu
In
Lawan
A
ah
lik
ub
ep
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
b
2
u
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Karyawan PT. ISPAT PANCA PUTERA beralamat di Jalan
a
Tridharma No. 3 Kav. D1-9/14-22 Kawasan Industri Gresik,
si
Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik 61121,
ne
ng
berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 23 Februari 2015
do
gu
Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Gresik tersebut ;
In
A
Setelah membaca berkas perkara beserta surat-surat yang bersangkutan ;
ah
lik
Setelah mendengar kedua belah pihak yang berperkara ;
am
ub
TENTANG DUDUKNYA PERKARA
ep
k
si
yang dilampiri anjuran atau risalah penyelesaian, yang diterima dan didaftarkan di
ne
Kepaniteraan Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Gresik pada
ng
do
gu
PN.Gsk telah mengajukan gugatan dan diadakan perubahan dan penambahan posita
pada gugatan point 11, point 13 dan petitum point 4 pada tanggal 20 Februari 2015
In
A
sebagai berikut :
ah
lik
1. Bahwa Penggugat adalah Warga Negara India yang bekerja sebagai General
ub
dengan 19 Maret 2018 sebagaimana tertuang dalam point ke-13 Perjanjian Kerja
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
tertanggal 19 Maret 2014, dengan Gaji/Upah terakhir sebesar US$ 3,800 (US
a
Dolar tiga ribu, delapan ratus saja), (Bukti P-1) ;
si
ne
ng
2. Bahwa sebelum bekerja di Perusahaan Tergugat, awalnya Penggugat bekerja di
PT. Ispat Wire Products sejak tanggal 21 Juli 2008 sampai tanggal 31 Desember
do
gu
2010 dengan Jabatan sebagai Marketing Manager, (Bukti P-2) ;
In
3. Bahwa selanjutnya, karena kinerja Penggugat yang baik dalam menjalankan
A
tugas sebelumnya di PT. Ispat Wire Products, kemudian Penggugat dipindah oleh
ah
lik
manajemen perusahaan induk dari PT. Ispat Wire Products di Indonesia yakni
PT. Ispatindo ( perusahaan induk dari PT. Ispatindo adalah ARCELOR MITTAL,
am
ub
yang berkedudukan di 7th Floor, Berkley Square House, London, United Kingdom)
ep
ke PT. Ispat Panca Putera terhitung sejak tanggal 3 Januari 2011 dengan jabatan
k
ah
si
4. Bahwa pada tanggal 17 September 2013, Penggugat menduduki jabatan sebagai
ne
ng
General Manager di PT. Ispat Panca Putera yang sebelumnya menjabat sebagai
do
gu
PT. Ispat Panca Putera menunjukkan hasil yang bagus dengan nilai penjualan
In
produksi yang tinggi, hal mana sebelumnya PT. Ispat Panca Putera selalu merugi
A
lik
ub
Kontrak Perjanjian Kerja tertanggal 19 Maret 2014 pada tanggal 7 April 2014
ka
ep
dengan masa kerja selama 4 (empat) tahun karena disesuaikan dengan KITAS
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
b
4
u
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
(Kartu Izin Tinggal Terbatas) terbaru, halmana sesuai dengan aturan
a
Keimigrasian Indonesia bahwa harus dilakukan pembaruan KITAS apabila terjadi
si
perubahan jabatan dari Tenaga Kerja Asing yang bersangkutan, sehingga
ne
ng
Penggugat dan keluarganya harus memperpanjang izin tinggal mereka tersebut di
luar negara Indonesia dan yang menjadi negara tujuan perpanjangan KITAS
do
gu
adalah negara Singapura. Dengan demikian Penggugat dan keluarganya pergi ke
In
A
Singapura pada tanggal 24 April 2014 dan kembali ke Surabaya pada tanggal 27
April 2014 ;
ah
lik
6. Bahwa, namun demikian sebelum berakhirnya masa kerja Penggugat sebagai
am
ub
General Manager, pada tanggal 17 Mei 2014 Penggugat mendapat e-mail dari
Mr. Ashok Dutta selaku Direktur PT. Ispat Panca Putera yang pada intinya berisi
ep
k
Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) oleh Tergugat kepada Penggugat (Bukti P-3);
ah
si
7. Bahwa tindakan Tergugat mem-PHK Penggugat melalui email tidak berdasar
ne
ng
hukum karena telah bertentangan dengan Ketentuan Point ke-13 (jo) Point ke-22
Perjanjian Kerja tertanggal 19 Maret 2014 serta Pasal 161 ayat (1) Undang-
do
gu
Undang Nomon : 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Hal mana PHK a quo
dilakukan secara sepihak oleh Tergugat dan tanpa didahului dengan surat
In
A
peringatan sebelumnya sebagaimana diatur dalam Point ke-13 (jo) Point ke-22
ah
lik
Perjanjian Kerja tertanggal 19 Maret 2014 dan Pasal 161 ayat (1) Undang-
ub
sebagai berikut :
ka
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Masa Kerja adalah 4 (empat) tahun terhitung sejak tanggal mulai bekerja
a
karyawan di Indonesia. Perjanjian Kerja ini dapat diakhiri oleh kedua belah
si
pihak dengan memberitahukan pihak lain tiga bulan sebelumnya ;
ne
ng
⇒ Point ke-22 Perjanjian Kerja tertanggal 19 Maret 2014 :
do
gu
Perjanjian ini dapat juga diakhiri oleh kedua belah pihak dengan memberikan
In
A
⇒ Pasal 161 ayat (1) Undang-Undang Nomor : 13 Tahun 2003 tentang
ah
lik
Ketenagakerjaan :
ub
dalam perjanjian kerja, peraturan perusahaan atau perjanjian kerja bersama,
si
dan ketiga secara berturut-turut”;
ne
ng
do
gu
syarat atau klasifikasi perbuatan tertentu yang telah diatur dalam Undang-Undang
ah
lik
Ketenagakerjaan, yakni dalam Pasal 158 ayat (1) dan ayat (2) Undang-Undang
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
b
6
u
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
⇒ Pasal 158 ayat (1) yang berbunyi : “Pengusaha dapat memutuskan
a
R
hubungan kerja terhadap pekerja/buruh dengan alasan pekerja/buruh
si
telah melakukan kesalahan berat sebagai berikut :
ne
ng
a. melakukan penipuan, pencurian, atau penggelapan barang dan/atau uang
do
gumilik perusahaan ;
In
A
perusahaan ;
lik
mengedarkan narkotika, psikotropika, dan zat adiktif lainnya di lingkungan
am
ub
kerja ;
si
f. membujuk teman sekerja atau pengusaha untuk melakukan perbuatan
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
j. melakukan perbuatan lainnya di lingkungan perusahaan yang diancam
a
pidana penjara 5 (lima) tahun atau lebih ;
si
⇒ Pasal 158 ayat (2) yang berbunyi : Kesalahan berat sebagaimana
ne
ng
dimaksud dalam ayat (1) harus didukung dengan bukti sebagai berikut :
do
gu a. pekerja/buruh tertangkap tangan ;
In
A
c. bukti lain berupa laporan kejadian yang dibuat oleh pihak yang
ah
lik
sekurang-kurangnya 2 (dua) orang saksi ;
am
ub
Dari uraian tersebut diatas telah jelas bahwa Terggugat tidak pernah dapat
dimaksud dalam pasal 158 ayat (1) dan ayat (2) Undang-Undang Nomor : 13
ah
si
Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, sehingga tindakan Tergugat dalam
ne
ng
do
gu
9. Bahwa lebih lanjut, tindakan Pemutusan Hubungan Kerja yang dilakukan oleh
In
A
wenang, karena tidak sesuai prosedur yang benar secara hukum dan tidak
ah
lik
Nomor : 13 Tahun 2003) dan juga tanpa mendapat penetapan dari Lembaga
m
ub
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
b
8
u
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Undang Nomor : 13 Tahun 2003). Sehingga perbuatan Tergugat tersebut dapat
a
dikatagorikan sebagai tindakan melanggar hukum ;
si
10. Bahwa untuk menyelesaikan perselisihan Pemutusan Hubungan Kerja tersebut,
ne
ng
Penggugat telah menempuh upaya mediasi pada Kantor Dinas Tenaga Kerja
do
Pemerintah Kabupaten Gresik yang tercatat dengan Nomor : 34/PHI-PHK/
gu
IV /2014, halmana terhadap mediasi tersebut Kantor Dinas Tenaga Kerja
In
A
Pemerintah Kabupaten Gresik telah menganjurkan sebagaimana tertuan dalam
lik
bunyinya sebagai berikut :
am
ub
• Agar kedua belah pihak sepakat dalam pengakhiran hubungan kerja (PHK),
11. Bahwa Penggugat sangat keberatan dengan anjuran tersebut karena dalam
ah
si
anjuran tersebut sama sekali tidak memberikan rasa keadilan kepada
ne
ng
tersebut tidak mempertimbangkan ganti rugi yang wajib dibayar apabila salah
do
gu
ub
jangka waktu yang ditetapkan dalam perjanjian kerja waktu tertentu, atau
ka
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
dalam pasal 61 ayat (1), pihak yang mengakhiri hubungan kerja diwajibkan
a
membayar ganti rugi kepada pihak lainnya sebesar upah pekerja/buruh
si
sampai batas waktu berakhirnya jangka waktu perjanjian kerja”
ne
ng
Bahwa dalam pasal 62 Undang-Undang Nomor : 13 Tahun 2003 tentang
do
Ketenagakerjaan sudah sangat jelas diatur bahwa apabila salah satu pihak
gu
mengakhiri hubungan kerja yang telah ditetapkan dalam perjanjian kerja, maka
In
A
terhadap pihak yang mengakhiri hubungan kerja tersebut wajib membayar ganti
lik
Bahwa dalam anjuran tersebut juga tidak memberikan hak-hak Normatif Penggugat
am
ub
sebagaimana dalam ketentuan pasal 156 ayat 1 dan pasal 155 ayat 3 Undang-
berikut :
ah
R
⇒ Pasal 156 ayat 1 Undang-Undang Nomor : 13 Tahun 2003 tentang
si
Ketenagakerjaan :
ne
ng
do
gu
membayar uang pesangon dan atau uang penghargaan masa kerja dan uang
lik
Ketenagakerjaan :
ub
ep
pekerja /buruh yang sedang dalam proses pemutusan hubungan kerja dengan
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
b
10
u
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
tetap wajib membayar upah beserta hak-hak lainnya yang biasa diterima
a
pekerja/ buruh”;
si
12. Bahwa dalam pasal 156 ayat 1 Undang-Undang Nomor : 13 Tahun 2003
ne
ng
tentang Ketenagakerjaan sebagaimana tersebut diatas sudah sangat jelas
do
bahwa dalam hal terjadi pemutusan hubungan kerja Pengusaha diwajibkan untuk
gu
membayar uang pesangon, upah penghargaan masa kerja, uang pengganti hak
In
A
yang seharusnya diterima dan selama putusan lembaga penyelesaian
lik
belum ditetapkan maka selama proses pemutusan hubungan kerja tersebut
am
ub
pengusaha tetap wajib membayar upah beserta hak-hak lainnya yang biasa
si
13. Bahwa dari uraian point 11 dan point 12 tersebut diatas, anjuran mediator Kantor
ne
Dinas Tenaga Kerja Pemerintah Kabupaten Gresik sama sekali tidak
ng
do
gu
dalam ketentuan pasal 156 ayat 1 dan pasal 155 ayat 3 UU No. 13 Tahun 2003
In
A
tentang Ketenagakerjaan.
ah
lik
Hal ganti rugi dan hak-hak normatif Penggugat apabila dirinci adalah sebagai
berikut :
m
ub
• Ganti Rugi, Upah/gaji Penggugat x sisa masa kerja (perjanjian kerja) Penggugat
ka
ep
=
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
US$ 3,800 (US Dolar tiga ribu, delapan ratus saja) X 3 tahun 10 bulan (sama
a
dengan 46 bulan) = US$ 174,800 (US Dolar seratus tujuh puluh empat ribu,
si
delapan ratus saja) jika dikurs kan dalam rupiah = Rp. 2.185.000.000,- (dua
ne
ng
milyar seratus delapan puluh lima juta rupiah) ;
do
Adapun hak-hak normatif Penggugat adalah sebagai berikut :
gu
1. Upah/gaji bulan Mei 2014 yang belum dibayar oleh Tergugat UU$ 3,800 (US
In
A
Dolar tiga ribu, delapan ratus saja).
ah
lik
Uang biaya operasional kendaraan US$ 350 (US Dolar Tiga Ratus Lima
Puluh saja) = US$ 4,150 (US Dolar Empat ribu, seratus lima puluh saja).
am
ub
Totalnya jika dikurs kan dalam Rupiah = Rp. 51.875.000,- ( lima puluh satu
ep
juta delapan ratus tujuh puluh lima ribu rupiah).
k
ah
2. Uang pesangon enam bulan upah x US$ 3,800 (US Dolar tiga ribu, delapan
R
si
ratus saja) = US$ 22,800 (US Dolar dua puluh dua ribu delapan ratus saja).
ne
ng
Jika dikurs kan dalam Rupiah = Rp. 285.000.000,- (dua ratus delapan puluh
do
gu
3. Uang penghargaan masa kerja dua bulan upah x US$ 3,800 (US Dolar tiga
In
ribu, delapan ratus saja) = US$ 7,600 (US Dolar tujuh ribu enam ratus saja).
A
Jika dikurs kan dalam Rupiah = Rp. 95.000.000,- (sembilan puluh lima juta
ah
lik
rupiah)
m
ub
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
b
12
u
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
• Tanggal 21 Juli 2013 s/d 30 September 2013 (LTA-Manager) sebesar US$ 765
a
R
(US Dolar tujuh ratus enam puluh lima saja) jika dikurskan dalam Rupiah = Rp.
si
9.562.500,- (sembilan juta lima ratus enam puluh dua ribu lima ratus rupiah).
ne
ng
• Tanggal 01 Oktober 2013 s/d 22 Mei 2014 (LTA-GM Commercial) sebesar US$
do
gu
3,533 (US Dolar tiga ribu, lima ratus tiga puluh tiga saja) jika dikurskan dalam
Rupiah = Rp. 44.162.500,- (empat puluh empat juta seratus enam puluh dua ribu
In
A
lima ratus rupiah).
ah
lik
5. Biaya Penggantian cuti (Leave Enchasement 30 days paid leave) :
• Tanggal 1 Juli 2013 s/d 30 September 2013 sebesar US$ 900 (US Dolar
am
ub
sembilan ratus saja) jika dikurskan dalam Rupiah = Rp. 11.250.000,- (sebelas
ep
juta dua ratus lima puluh ribu rupiah).
k
ah
• Tanggal 1 Oktober 2013 s/d 22 Mei 2014 sebesar US$ 2,440 (US Dolar dua
R
si
ribu, empat ratus empat puluh saja) jika dikurskan dalam Rupiah = Rp.
ne
ng
do
gu
lik
ub
2013 s/d 22 Mei 2014 sebesar € 1,821.95 jika dikurskan dalam Rupiah = Rp.
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
25.733.221,- (dua puluh lima juta tujuh ratus tiga puluh tiga ribu dua ratus dua
a
puluh satu rupiah).
si
8. Tiket perjalanan ke India untuk 4 (empat) orang (one way ticket, Singapore
ne
ng
Airlines) sebesar US$ 3,100 (US Dolar tiga ribu, seratus saja) jika dikurskan
do
gu
dalam Rupiah = Rp. 38.750.000,- (tiga puluh delapan juta juta tujuh ratus lima
In
A
9. Bonus atas kinerja tahun 2013 sebesar US$ 15,000 (US Dolar lima belas ribu
ah
lik
saja) jika dikurskan dalam Rupiah = Rp. 187.500.000,- (seratus delapan puluh
ub
10. Upah proses menuju PHK : delapan bulan x US$ 3,800 (US Dolar tiga ribu,
delapan ratus saja) = US$ 30,400 (US Dolar tiga puluh ribu empat ratus saja).
ep
k
Jika dikurs kan dalam Rupiah = Rp. 380.000.000,- (tiga ratus delapan puluh
ah
si
juta rupiah).
ne
ng
= Rp. 1.226.876.590,- (satu milyar dua ratus dua puluh enam juta delapan ratus
do
gu
Total ganti rugi + hak-hak normatif Penggugat yang harus dibayar oleh
In
A
lik
sebelas juta delapan ratus tujuh puluh enam ribu lima ratus sembilan puluh
rupiah).
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
b
14
u
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
• Nilai kurs mata uang Dolar Amerika atas mata uang Rupiah
a
R
sebesar Rp 12.500,- (dua belas ribu lima ratus rupiah) per
si
US$ 1.
ne
ng
• Nilai kurs mata uang Euro atas mata uang Rupiah sebesar Rp.
do
gu 14.124,- (empat belas ribu seratus dua puluh empat rupiah) per
€ 1.
In
A
14. Bahwa terhadap total jumlah hak-hak normatif yang harus dibayarkan oleh
ah
lik
Tergugat kepada Penggugat dibayar secara tunai, seketika dan sekaligus ;
am
ub
15. Bahwa untuk menjamin agar gugatan ini tidak sia-sia maka kami mohon kepada
ep
majelis hakim untuk meletakkan sita jaminan (conservatoir beslag) terhadap aset
k
milik Tergugat berupa tanah dan bangunan pabrik PT. Ispat Panca Putera yang
ah
si
terletak di jalan Tridharma No. 3 Kawasan Industri Gresik Kav. D1-9/14-22.
ne
ng
16. Bahwa apabila Tergugat lalai melaksanakan isi Putusan ini maka Tegugat
do
gu
17. Bahwa Putusan ini dapat dijalankan terlebih dahulu walaupun ada upaya hukum
ah
lik
perlawanan, banding, kasasi atau upaya hukum lainnya (uitvoerbaar bij vorraad);
m
ub
Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Gresik cq. Majelis Hakim yang memeriksa
ka
ep
dan mengadili perkara ini untuk memeriksa dan memutus sebagai berikut :
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;
a
R
si
2. Menyatakan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang dilakukan oleh Tergugat
ne
ng
3. Menyatakan Hubungan Kerja antara Penggugat dan Terguygat putus demi hukum;
do
gu
4. Ganti Rugi, Upah/gaji Penggugat X sisa masa kerja (perjanjian kerja) Penggugat =
In
A
US $ 3,800 ( US Dolartiga ribu, delapan ratus saja ) x 3 tahun 10 bulan
lik
empat ribu, delapan ratus saja ) jika di kurs dalam rupiah =
Rp. 2.185.000.000,- ( dua milyar seratus delapan puluh lima juta rupiah) ;
am
ub
Hak-hak normatif Penggugat :
ep
k
4.1. Upah/gaji bulan Mei 2014 yang belum dibayar oleh Tergugat UU$
ah
si
Uang biaya operasional kendaraan US$ 350 (US Dolar Tiga Ratus
ne
ng
Lima Puluh saja) = US$ 4,150 (US Dolar Empat ribu, seratus lima
do
puluh saja).
gu
puluh satu juta delapan ratus tujuh puluh lima ribu rupiah) ;
ah
lik
4.2. Uang pesangon enam bulan upah x US$ 3,800 (US Dolar tiga ribu,
delapan ratus saja) = US$ 22,800 (US Dolar dua puluh dua ribu
m
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
b
16
u
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
4.3. Uang penghargaan masa kerja dua bulan upah x US$ 3,800 (US
a
R
Dolar tiga ribu, delapan ratus saja) = US$ 7,600 (US Dolar tujuh
si
ribu enam ratus saja). Jika dikurs kan dalam Rupiah = Rp.
ne
ng
95.000.000,- (sembilan puluh lima juta rupiah) ;
do
gu 4.4. Biaya Perjalanan ke negara asal TKA (Leave Travel Allowance /
LTA) :
In
A
• Tanggal 21 Juli 2013 s/d 30 September 2013 (LTA-Manager) sebesar US$ 765
ah
lik
(US Dolar tujuh ratus enam puluh lima saja) jika dikurskan dalam Rupiah = Rp.
9.562.500,- (sembilan juta lima ratus enam puluh dua ribu lima ratus rupiah) ;
am
ub
• Tanggal 01 Oktober 2013 s/d 22 Mei 2014 (LTA-GM Commercial) sebesar US$
ep
3,533 (US Dolar tiga ribu, lima ratus tiga puluh tiga saja) jika dikurskan dalam
k
Rupiah = Rp. 44.162.500,- (empat puluh empat juta seratus enam puluh dua ribu
ah
si
lima ratus rupiah) ;
ne
ng
• Tanggal 1 Juli 2013 s/d 30 September 2013 sebesar US$ 900 (US Dolar
do
gu
• Tanggal 1 Oktober 2013 s/d 22 Mei 2014 sebesar US$ 2,440 (US Dolar dua
ah
lik
ribu, empat ratus empat puluh saja) jika dikurskan dalam Rupiah = Rp.
m
ub
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
4.1. Asuransi Premium ( Insurance Premium / Integral Luxemburg )
a
R
selama masa kerja 5 tahun sebesar € 4,782.17 jika dikurskan
si
dalam Rupiah = Rp. 67.543.369,- (enam puluh tujuh juta lima ratus
ne
ng
empat puluh tiga ribu tiga ratus enam puluh sembilan rupiah) ;
do
gu 4.2. Asuransi Premium ( Insurance Premium/Integral Luxemburg ) dari
In
A
dikurskan dalam Rupiah = Rp. 25.733.221,- (dua puluh lima juta
tujuh ratus tiga puluh tiga ribu dua ratus dua puluh satu rupiah);
ah
lik
4.3. Tiket perjalanan ke India untuk 4 (empat) orang (one way ticket,
am
ub
Singapore Airlines) sebesar US$ 3,100 (US Dolar tiga ribu, seratus
si
4.4. Bonus atas kinerja tahun 2013 sebesar US$ 15,000 (US Dolar lima
ne
ng
do
gu
4.5. Upah proses menuju PHK : delapan bulan x US$ 3,800 (US Dolar
tiga ribu, delapan ratus saja) = US$ 26,600 (US Dolar dua puluh
In
A
enam ribu enam ratus saja). Jika dikurs kan dalam Rupiah = Rp.
ah
lik
ub
adalah sebesar = Rp. 1.226.876.590,- (satu milyar dua ratus dua puluh
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
b
18
u
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
enam juta delapan ratus tujuh puluh enam ribu lima ratus sembilan puluh
a
rupiah).
si
• Nilai kurs mata uang Dolar Amerika atas mata uang Rupiah
ne
ng
sebesar Rp 12.500,- (dua belas ribu lima ratus rupiah) per
do
gu US$ 1;
• Nilai kurs mata uang Euro atas mata uang Rupiah sebesar Rp.
In
A
14.124,- (empat belas ribu seratus dua puluh empat rupiah) per
ah
lik
€ 1;
5. Menyatakan sah dan berharga sita jaminan (conservatoir beslag) atas aset milik
am
ub
Tergugat berupa tanah dan bangunan pabrik PT. Ispat Panca Putera yang terletak di
si
pemenuhan pembayaran ganti kerugian sebesar Rp. 10.000.000,00
ne
ng
7. Menyatakan Putusan ini dapat dijalankan lebih dahulu walaupun ada perlawanan,
do
gu
8. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara yang timbul atas perkara ini ;
Atau apabila Majelis Hakim berpendapat lain kami mohon putusan yang seadil-adilnya
ah
lik
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah mengupayakan perdamaian diantara
a
para pihak ;
si
Menimbang, bahwa oleh karena upaya perdamaian tidak berhasil, pemeriksaan
ne
ng
perkara dilanjutkan dengan pembacaan Surat Gugatan yang isinya tetap dipertahankan
oleh Penggugat ;
do
gu
Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut pihak Tergugat
In
A
memberikan jawaban pada pokoknya sebagai berikut :
ah
lik
I. DALAM KONVENSI
DALAM EKSEPSI
am
ub
Bahwa, Tergugat menolak seluruh dalil Penggugat dalam surat gugatannya a quo,
satupun tidak ada yang dibenarkan, kecuali secara tegas diakui kebenarannya dan
ep
k
tidak bertentangan dengan dalil-dalil Tergugat yang akan diuraikan di bawah ini :
ah
si
1. Bahwa gugatan Penggugat dalam petitumnya angka 2 dan 3, sangat kontradiktif
ne
ng
satu dengan lainnya, untuk itu Tergugat akan mengetengahkan dalilnya sebagai
berikut :
do
gu
lik
ub
maksudnya adalah hubungan kerja yang diadakan untuk waktu tertentu, putus
demi hukum bila waktu yang ditentukan itu lampau. Dengan habisnya waktu
ka
berlakunya itu hubungan kerja putus dengan sendirinya artinya tidak disyaratkan
ep
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am
b
20
u
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Hubungan kerja putus demi hukum bila buruh meninggal dunia, bila watak/sifat
a
hanya hubungan kerja atau perjanjian kerja atau perjanjian kerja itu sendiri
menghendaki diakhiri.
si
Pekerja yang habis masa kontraknya adalah pekerja yang hubungan kerjanya
telah berakhir seperti yang tertera dalam Perjanjian Kerja Waktu Tertentu
ne
ng
(PKWT), maka PHK yang terjadi termasuk kategori putus demi hukum. PHK
semacam ini tidak mewajibkan perusahaan untuk memberikan uang pesangon,
uang penghargaan maupun uang penggantian hak.
do
(Sumber : berbagai doktrin dan literatur)
gu
2. Petitum Penggugat adalah obscuur libel (tidak jelas) apa yang diminta karena
In
A
pada petitum angka 2, disebutkan bahwa PHK yang dilakukan Tergugat
ah
lik
terhadap Penggugat bertentangan dengan ketentuan hukum, sedangkan di
ub
Tergugat putus demi hukum. ep
k
3. Jika PHK yang dilakukan oleh Tergugat putus demi hukum, maka mutatis
ah
mutandis tidak membawa akibat hukum apapun terhadap Tergugat atau tidak
R
si
membawa konsekuensi hukum apapun. Dengan demikian petitum Penggugat
ne
ng
sebagaimana tertuang pada petitum angka 4.1., 4.2., 4.3., 4.4., 4.5., 4.6., 4.7.,
4.8., 4.9. dan 4.10., adalah tidak memiliki dasar hukum sama sekali. Sehingga
do
gu
dengan demikian apa yang dituangkan dalam Anjuran oleh Disnaker Kabupaten
Gresik dengan memberikan kompensasi 3 (tiga) bulan gaji adalah sudah sangat
In
A
tepat;
ah
lik
4. Bahwa, berdasarkan hal-hal yang terurai diatas, Tergugat mohon kepada Majelis
m
ub
Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini untuk memutuskan : gugatan
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
DALAM POKOK PERKARA
a
R
si
1. Bahwa, apa yang telah dikemukakan dalam eksepsi, mohon dianggap terulang
ne
ng
kembali dalam pokok perkara;
do
2. Bahwa Tergugat menyangkal semua dalil-dalil Penggugat, kecuali yang
gu
diakuinya secara tegas;
In
A
3. Bahwa pada saat pertama kali bergabung dengan Ispat Group, Penggugat
ah
lik
direkrut melalui Agen Profesional Sumber Daya Manusia yang ada di India, yaitu
ub
Mehrauli Badarpur Road, New Delhi – 110030; ep
k
4. Bahwa, Penggugat pertama kali bekerja di anak perusahaan PT. Ispat Indo,
ah
yaitu PT Ispat Wire Products (selanjutnya cukup disebut IWP), perjanjian yang
R
si
telah ditandatangani oleh Penggugat dan Tergugat adalah Perjanjian Kerja
ne
ng
do
5. Bahwa, Kontrak kerja di IWP berlaku selama 4 (empat) tahun, mulai tanggal 21
gu
lik
cukup disebut IPP), yang merupakan anak perusahaan dari PT Ispat Indo
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am
b
22
u
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
yang cukup baik. Dengan kontrak baru yang dibuat tanggal 31 Maret 2011 dan
a
mulai berlaku tanggal 01 Mei 2011 sampai dengan tanggal 30 April 2015. (Bukti
si
T-2);
ne
ng
7. Bahwa, selanjutnya pada tanggal 26 April 2011 Penggugat pergi ke Negara
do
gu
Singapura untuk pengambilan Visa Kerja baru untuk jabatan Manager Marketing
di IPP.
In
A
8. Bahwa, pada tanggal 17 September 2013, Penggugat dipromosikan menjadi
ah
lik
General Manager Commercial secara internal di PT. Ispat Panca Putera yang
ub
diberikan kepercayaan lebih oleh Tergugat untuk mengatur operasional baik
ep
teknikal, mekanikal dan commercial, yang artinya tidak hanya marketing saja. Ini
k
ah
si
ditandatangani pada tanggal 19 Maret 2014. (Bukti T-3);
ne
ng
do
jabatan dalam Izin Kerjanya dan pembuatan Kartu Ijin Tinggal Terbatas
gu
Kerja Asing (selanjutnya cukup disebut IMTA) baru dan KITAS baru. Perubahan
ah
lik
kontrak ini sebagai persyaratan perubahan jabatan, maka Penggugat keluar dari
m
ub
Negara Indonesia untuk mengambil Visa Kerja baru di Negara Singapura pada
tanggal 24 April 2014 dan kembali ke Negara Indonesia pada tanggal 27 April
ka
ep
2014.
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
10. Bahwa sejak Penggugat dipromosikan menjadi General Manager Comercial
si
ternyata sikap dan perilaku Penggugat mengalami perubahan yang sangat
ne
ng
drastis 180° (seratus delapan puluh derajat), dan hal ini berdampak kurang baik
do
gu
11. Di bawah ini adalah daftar kesalahan-kesalahan yang dilakukan oleh Penggugat
In
A
yang sangat tidak bisa menjadi contoh sebagai seorang General Manager
lik
Penggugat telah melanggar pasal 23 Perjanjian Kerja Ketiga :
a. Bahwa, diantara sikap dan perilaku Penggugat yang kurang baik adalah :
am
ub
pada beberapa kali pertemuan dengan Kepala Personalia IPP Sdr. Edi
ep
Santoso, Penggugat menyampaikan ketidak sukaannya kepada Pengurus
k
ah
si
IPP, karena menurut Penggugat Serikat Pekerja dianggap menghambat
ne
ng
do
gu
lik
tinggi dan suara keras kepada PUK : No Union, No SPN. Hal ini dapat
m
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am
b
24
u
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
dibubarkan. Selanjutnya PUK Serikat Pekerja Nusantara IPP marah dan
a
setelah rapat bipartit, PUK Serikat Pekerja Nusantara IPP menemui
si
Kepala Personalia dengan Sdr. Edi Santoso dan menyampaikan protes
ne
ng
keras serta akan melaporkan ke Dinas Tenaga Kerja Gresik, bahkan pihak
do
gu Kepolisian Resort Gresik, karena perbuatan dan perkataan Penggugat
In
A
sangat bertentangan dengan Undang Undang no. 21 tahun 2000 tentang
lik
huruf c. Tindakan Penggugat ini juga sangat bertentangan dengan
ub
aturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.
ep
k
R
kepada Kepolisian Resort Gresik, maka terhadap Penggugat terancam
si
sanksi pidana sebagaimana disebutkan dalam pasal 43 ayat (1) dan ayat
ne
ng
do
1) Barang siapa yang menghalang-halangi atau memaksa pekerja/buruh
gu
paling singkat 1 (satu) tahun dan paling lama 5 (lima) tahun dan atau
lik
ub
pidana kejahatan ;
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a. Bahwa, dilain waktu saat sebelum proses produksi di bulan November
a
2013 berjalan. Pada rapat pimpinan Departemen atau Head of
si
Department (selanjutnya cukup disebut HoD), telah diingatkan oleh para
ne
ng
HoD kepada Penggugat bahwa dari hasil perhitungan hari kerja yang
pendek saat itu, maka diperkirakan target produksi tidak akan tercapai.
do
gu Namun Penggugat tetap memerintahkan untuk melaksanakan proses
In
A
produksi dan untuk meyakinkan para HoD, Penggugat memberikan janji
lik
sekalipun harus dibayar dari uang saku Penggugat sendiri. Ternyata
am
ub
setelah produksi berakhir pada bulan November 2013 tersebut, produksi
hanya tercapai 4,9 ribu metric Ton (target untuk mendapatkan insentif
ep
minimal 5 ribu metric Ton). Dalam kenyataannya, janji PENGGUGAT tidak
k
ah
si
(lima puluh persen) dan diberikan dengan uang perusahaan atas
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am
b
26
u
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
akan sikap Penggugat. Dan pada tanggal 24 Desember 2013, PUK
a
Serikat Pekerja Nusantara IPP menyampaikan surat keluhan kepada
si
manajemen. Pengurus Unit Kerja bahkan berencana akan melakukan
ne
ng
demontrasi apabila tidak ada tindakan tegas dari managemen terhadap
do
gu
Pada puncaknya adalah dengan dikirimkannya surat kedua oleh PUK
In
A
Serikat Pekerja Nusantara IP tertanggal 30 Januari 2014 kepada
lik
sekaligus mengangkat peristiwa sebelumnya yang terjadi pada tanggal 31
ub
Pekerja Nusantara IPP secara langsung dimana pada saat itu Penggugat
ep
mengatakan dengan nada tinggi dan suara keras kepada PUK: No Union,
k
ah
si
meminta dengan sangat kepada manajemen agar mengambil tindakan agar
ne
ng
do
gu
instruksi via surat elektronik atau email yang ditujukan kepada semua
lik
ub
ritme kerja yang sudah berjalan normal dan baik menjadi berubah,
ka
ep
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
menimbulkan keresahan. Yang dalam pelaksanaannya menimbulkan
a
masalah, antara lain :
si
1) Target produksi bulan November 2013, pendapatan premi hanya mendapat
ne
ng
separuhnya saja;
do
3)
gu
Karyawan merasa kesejahteraannya turun.
In
A
Hampir semua Kepala Departemen mengeluh atas kebijakan dan sikap
lik
a. Bahwa, atas asset perusahaan milik Tergugat yaitu komputer jinjing
am
ub
(selanjutnya disebut dengan Laptop) yang berisi data-data penting
R
yang dilakukan oleh Pengugat, didalam Laptop tersebut terdapat program
si
dan data dasar baik yang bersifat teknis maupun komersial yang
ne
ng
do
rahasia dagang perusahaan, antara lain meliputi program-program yang
gu
bekerja lagi pada Tergugat, oleh karena Laptop tersebut tidak langsung
ah
lik
ub
ep
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am
b
28
u
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
tersimpan dalam Laptop tersebut. Bahkan pada saat mediasi tersebut
a
Penggugat melalui kuasa hukumnya menyanggupi untuk memberikan asli
si
surat pernyataan tersebut, akan tetapi sampai dengan gugatan ini
ne
ng
diajukan Surat Pernyataan a quo tidak pernah disampaikan kepada
do
gu
b. Bahwa, pelanggaran lainnya juga dilakukan oleh Penggugat, yaitu dengan
In
A
menggunakan fasilitas mobil perusahaan untuk kepentingan pribadi tanpa
ah
lik
ijin dan tanpa sepengetahuan Tergugat, padahal Penggugat sudah
ub
memberikan contoh (attitude/sikap) yang baik kepada jajaran yang ada di
bawahnya. Pelanggaran ini telah dilakukan Penggugat lebih dari dua kali
ep
k
R
dari dua kali pula, padahal pada saat pelanggaran yang kedua dilakukan,
si
mobil Penggugat justru diparkir dan berada di dalam lingkungan
ne
ng
do
mendapat fasilitas pinjaman car loan tanpa bunga juga terbukti dari Log-
gu
Book kendaraan;
In
A
12. Bahwa, tidak benar atas apa yang disampaikan Penggugat dalam posita angka
ah
lik
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a. Bahwa, peringatan yang dimaksud telah disampaikan secara langsung
a
oleh Deputy Plant Operation Tergugat, yaitu Sdr. Ir. Anang Subiantoro
si
kepada Penggugat untuk merubah sikap dan perilakunya atas sikap dan
ne
ng
perilaku (performance) Penggugat seperti yang diuraikan Tergugat dalam
do
gu
b. Bahwa, peringatan juga sudah diberikan oleh Mr. Ashok Dutta selaku
In
A
Direktur kepada Penggugat atas pelanggaran yang dilakukan oleh
ah
lik
Penggugat, yaitu menggunakan fasilitas mobil perusahaan untuk
ub
Penggugat sudah memiliki kendaraan (mobil) pribadi. Dimana Penggugat
si
c. Bahwa, beberapa kali telah terjadi komunikasi secara langsung maupun
ne
ng
lewat surat elektronik atau email membahas masalah keluhan dari para
pekerja dan supervisor akan sikap Penggugat, dan hal tersebut telah
do
gu
lik
ub
13. Bahwa memang disebutkan dalam angka 13 dan angka 22 Perjanjian Kerja
ka
ep
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am
b
30
u
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Angka 13, Perjanjian Kerja Ketiga tertanggal 19 Maret 2014 :
a
⇒ ……Perjanjian kerja ini dapat diakhiri oleh kedua belah pihak dengan
si
memberitahukan pihak lain tiga bulan sebelumnya;
ne
ng
Angka 22, Perjanjian Kerja Ketiga tertanggal 19 Maret 2014:
do
⇒ Perjanjian ini dapat juga diakhiri oleh kedua belah pihak dengan memberikan
gu
pemberitahuan tiga bulan sebelumnya secara tertulis kepada pihak lainnya.
In
A
Menurut Tergugat, dalam hal ini dalil Penggugat tidak benar dan kurang cermat
lik
pada angka 13 dan angka 22 Perjanjian Kerja Ketiga adalah berlaku pada
am
ub
kondisi normal atau wajar serta iklim kerja yang kondusif.
Kenyataan yang terjadi adalah situasi kerja sudah tidak normal, perilaku
ep
k
sebagaimana diuraikan oleh Tergugat pada butir 8 dan 9 di atas, untuk itulah jika
R
si
terjadi keadaan yang sangat luar biasa terdapat jalan keluar (escape clause)
ne
ng
dalam Perjanjian Kerja Ketiga sebagaimana tertuang dalam angka 23, yakni:
do
gu
kompensasi, dalam hal ditemukan hal-hal yang tidak benar dalam presentasi
In
atau keterangan yang diberikan oleh karyawan ;
A
lik
• Pada butir 7, mengambil kutipan isi pasal 161 ayat (1) UU No. 13 tahun
m
ub
2003,
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
• Pada butir 8, mengambil kutipan isi pasal 158 ayat (1) dan ayat (2) UU No.
a
R
13 tahun 2003,
si
• Pada butir 9, mengambil kutipan isi pasal 151 ayat (2) dan ayat (3) UU No.
ne
ng
13 tahun 2003,
do
• Pada butir 11, mengambil kutipan isi pasal 62, pasal 155 ayat (3) dan Pasal
gu
156 ayat (1) UU No. 13 tahun 2003,
In
A
• Pada butir 12, mengambil kutipan isi pasal 156 ayat (1) UU No. 13 tahun
2003,
ah
lik
• Pada butir 13, mengambil kutipan isi pasal 155 ayat (3) dan pasal 156 ayat
am
ub
(1) UU No. 13 tahun 2003,
Untuk hal-hal tersebut di atas, dalil Penggugat adalah tidak benar dan dapat
ep
k
dijelaskan oleh Tergugat secara gamblang dan terang benderang sebagai berikut
ah
si
:
a. Bahwa, pada Bab VIII yang mengatur tentang Penggunaan Tenaga Kerja
ne
ng
do
gu
Indonesia hanya dalam hubungan kerja untuk jabatan tertentu dan waktu
In
A
tertentu.
Menurut Pasal 42 ayat (4) tersebut di atas sangat jelas bahwa Tenaga Kerja
ah
lik
Asing hanya dapat dipekerjakan untuk jabatan dan waktu tertentu, Tenaga
m
ub
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am
b
32
u
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Ketentuan mengenai Bab Penggunaan Tenaga Kerja Asing diakhiri dengan
a
Pasal 49 yang berbunyi : Ketentuan mengenai penggunaan Tenaga Kerja
si
Asing serta pelaksanaan pendidikan dan pelatihan tenaga kerja pendamping
ne
ng
diatur dengan keputusan Presiden ;
do
gu Perjanjian Kerja Waktu Tertentu pada pasal 59 ayat (4) UU No. 13 Tahun
In
A
2003 Tentang Ketenagakerjaan menyebutkan : Perjanjian Kerja Waktu
lik
untuk paling lama 2 (dua) tahun dan hanya boleh diperpanjang 1 (satu)
ub
Selanjutnya pada Bab IX yang mengatur tentang Hubungan Kerja –
ep
Perjanjian Kerja Waktu Tertentu pada pasal 59 ayat (7) UU No. 13 Tahun
k
ah
si
Tertentu yang tidak memenuhi ketentuan sebagaimana dimaksud dalam ayat
ne
ng
(1), ayat (2), ayat (4), ayat (5), dan ayat 6), maka demi hukum menjadi
do
gu
c. Sangat jelas bahwa isi pasal tersebut jika diterapkan pada Tenaga Kerja
Asing maka status Tenaga Kerja Asing demi hukum akan menjadi pekerja
In
A
lik
ub
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
d. Bahwa, Perjanjian Kerja Ketiga tertanggal 19 Maret 2014 mempunyai
a
jangka waktu 4 (empat) tahun, adalah itikad baik Tergugat untuk
si
memberikan kepastian masa kerja yang cukup bagi Penggugat agar dapat
ne
ng
melaksanakan pekerjaannya secara tenang dan baik. Bahwa jika
do
gu 59 ayat (4) tidak akan memberikan ketenangan dan kenyamanan bagi
In
A
calon Tenaga Kerja Asing ;
lik
Ketiga dengan Penggugat adalah semata-mata, didasarkan bahwa
ub
larangan khususnya tentang Pemutusan Hubungan Kerja sebagaimana
ep
tercantum di dalam Pasal 153 ayat (1) UU No. 13 tahun 2003, yaitu :
k
ah
si
alasan :
ne
ng
do
gu
lik
4) pekerja/buruh menikah;
m
ub
bayinya;
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am
b
34
u
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
6) pekerja/buruh mempunyai pertalian darah dan/atau ikatan perkawinan dengan
a
pekerja/buruh lainnya di dalam satu perusahaan, kecuali telah diatur dalam
si
perjanjian kerja, peraturan perusahaan, atau perjanjian kerja bersama;
ne
ng
7) pekerja/buruh mendirikan, menjadi anggota dan/atau pengurus serikat pekerja/
do
gu
jam kerja, atau di dalam jam kerja atas kesepakatan pengusaha, atau berdasarkan
In
A
ketentuan yang diatur dalam perjanjian kerja, peraturan perusahaan, atau perjanjian
kerja bersama;
ah
lik
8) pekerja/buruh yang mengadukan pengusaha kepada yang berwajib mengenai
ub
9) karena perbedaan paham, agama, aliran politik, suku, warna kulit, golongan, jenis
ep
kelamin, kondisi fisik, atau status perkawinan ;
k
ah
10)pekerja/buruh dalam keadaan cacat tetap, sakit akibat kecelakaan kerja, atau sakit
R
si
karena hubungan kerja yang menurut surat keterangan dokter yang jangka waktu
ne
ng
do
gu
lik
ub
perilaku Penggugat yang sudah lupa diri dan berubah 180° (seratus delapan
ka
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
demi alasan kemanusiaan, menjunjung harkat dan martabat tenaga kerja
a
dan sangat menghormati hasil dari Anjuran yang dikeluarkan oleh Kantor
si
Dinas Tenaga Kerja Pemerintah Kabupaten Gresik, sebagaimana tertuang
ne
ng
dalam surat nomor: 567/1730/437.58/2014 tertanggal 29 Agustus 2014,
do
gu • Agar kedua belah pihak sepakat dalam pengakhiran hubungan kerja
In
A
(PHK), pengusaha memberikan tiga bulan upah kepada pekerja ;
ah
lik
Berdasarkan pertimbangan di atas (butir 11.6.) itulah, Tergugat segera
ub
suratnya tertanggal 11 September 2014. (Bukti T-9);
lakukan secara maksimal, karena jika PUK Serikat Pekerja Nusantara IPP
ah
R
sampai melaporkan kepada Kepolisian Resort Gresik, maka terhadap
si
Penggugat terancam sanksi pidana sebagaimana disebutkan dalam pasal 43
ne
ng
ayat (1) dan ayat (2) Undang-undang Nomor 21 tahun 2000 Tentang Serikat
do
Pekerja.
gu
Untuk memberi gambaran yang lebih jelas kepada Penggugat dan Majelis
In
A
Hakim yang memeriksa perkara ini maka, Tergugat menyajikan di bawah ini
ah
lik
matriks Prinsip Dasar Pengaturan Tenaga Kerja Asing (TKA) sesuai UU No. 13
tahun 2003:
m
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am
b
36
u
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
di Indonesia hanya (TKA) hubungan
a
dalam hubungan kerja dengan
kerja untuk jabatan Pemberi Kerja
si
tertentu dan waktu adalah PKWT .
tertentu.
ne
ng
2 59 ayat (4) Perjanjian kerja Penggugat sesuai
waktu tertentu yang PERJANJIAN
didasarkan atas KERJA KETIGA
do
gu jangka waktu tertanggal 19 Maret
tertentu dapat 2014 hubungan
diadakan untuk kerja di ISPAT
paling lama 2 (dua) Group selama 4
In
A
tahun dan hanya (empat) tahun.
boleh diperpanjang 1
(satu) kali untuk
ah
lik
jangka waktu paling
lama 1 (satu) tahun
3 59 ayat (7) Perjanjian kerja Dalam Undang-
am
ub
untuk waktu tertentu undang tidak dikenal
yang tidak berlakunya pasal
memenuhi ketentuan yang saling
sebagaimana kontradiktif. Dengan
ep
k
si
dan ayat 6), maka tertentu. Sesuai
demi hukum menjadi penjelasan dalam
perjanjian kerja Undang-undang no
ne
ng
do
gu
melindungi
kepentingan tenaga
kerja lokal (asli).
In
A
ah
Dengan demikian, karena lex specialis (UU No. 13 tahun 2003) belum cukup
lik
lengkap mengatur tentang Tenaga Kerja Asing, maka dalam Perjanjian Kerja Ketiga
m
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Memperhatikan hal tersebut di atas, maka kiranya sudah sangat tepat Anjuran
a
dari Disnaker kabupaten Gresik untuk memberikan kompensasi sebanyak 3
si
(tiga) bulan gaji sesuai dengan isi Perjanjian Kerja Ketiga antara Penggugat dengan
ne
ng
Tergugat tertanggal 19 Maret 2014.
Untuk memberi gambaran yang lebih jelas kepada Penggugat dan Majelis
do
gu
Hakim yang memeriksa perkara ini maka, dapat disajikan di bawah ini matriks
In
A
Dalil Penggugat sesuai UU No. 13 tahun 2003, sekaligus bantahan dari
Tergugat :
ah
lik
No Pasal
Isi Pasal yang dikutip oleh Penggugat Bantahan Te
am
1 pasal
ub
Apabila salah satu pihak mengakhiri hubungan kerja sebelum berakhirnya jangka waktu Dapat dipata
ep
k
yang ditetapkan dalam perjanjian kerja waktu tertentu, atau berakhirnya hubungan kerja apabila:
62
bukan karena ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 61 ayat (1), pihak yang d. adanya ke
ah
mengakhiri hubungan kerja diwajibkan membayar ganti rugi kepada pihak lainnya
R
si
sebesar upah pekerja/buruh sampai batas waktu berakhirnya jangka waktu perjanjian peraturan
kerja.
berakhirny
ne
ng
Oleh karenan
do
gu
kompensasi 3
2 151
Dalam hal segala upaya telah dilakukan, tetapi pemutusan hubungan kerja tidak dapat Dapat dipatah
In
dihindari, maka maksud pemutusan hubungan kerja wajib dirundingkan oleh pengusaha
A
ayat
dan serikat pekerja/ serikat buruh atau dengan pekerja/ buruh apabila pekerja/buruh uraian Tergu
yang bersangkutan tidak menjadi anggota serikat pekerja/serikat buruh.
( sesuai den
ah
lik
2
)
m
ub
3 151
Dalam hal perundingan sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) benar-benar tidak Dapat dipata
menghasilkan persetujuan, pengusaha hanya dapat memutuskan hubungan kerja 1. Pengguga
ka
ayat
dengan pekerja/ buruh setelah memperoleh penetapan dari lembaga penyelesaian
ep
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am
b
38
u
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
2. Pengguga
a
(
3 dalam po
si
)
3. Tidak ada
ne
ng
13 thn. 20
do
4 155
Pengusaha dapat melakukan penyimpangan terhadap ketentuan sebagaimana
gu Dapat dipata
dimaksud dalam ayat (2) berupa tindakan skorsing kepada pekerja/buruh yang sedang 1. Pengguga
ayat
dalam proses
pemutusan hubungan kerja dengan tetap wajib membayar upah beserta hak-hak lainnya 2. Pengguga
In
A
(
3 yang biasa diterima pekerja/ buruh 3. Pengguga
)
ah
lik
dalam po
5 156
Dalam hal terjadi pemutusan hubungan kerja, pengusaha diwajibkan membayar uang Dapat dipata
am
ub
pesangon dan atau uang penghargaan masa kerja dan uang penggantian hak yang Ketentuan te
ayat
seharusnya diterima.
Pasal 42
(
ep
k
1 tertentu da
)
ah
si
6 158
Pengusaha dapat memutuskan hubungan kerja terhadap pekerja/ buruh dengan alasan Dapat dipata
pekerja/buruh telah melakukan kesalahan berat sebagai berikut:
ayat
a. melakukan penipuan, pencurian, atau penggelapan barang dan/atau uang milik Pasal 158 a
ne
ng
( perusahaan; berwenang
1
do
gu
)b. memberikan keterangan palsu atau yang dipalsukan sehingga merugikan kurangnya
perusahaan; 1. PUK Se
In
A
c. mabuk, meminum minuman keras yang memabukkan, memakai dan/ atau menyamp
mengedarkan narkotika, psikotropika, dan zat adiktif lainnya di lingkungan kerja; 2. PUK Seri
ah
lik
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
f. membujuk teman sekerja atau pengusaha untuk melakukan perbuatan yang Undang-u
a
bertentangan dengan peraturan perundang-undangan; •
R
Bara
si
g. dengan ceroboh atau sengaja merusak atau membiarkan dalam keadaan bahaya sebag
ne
ng
barang milik perusahaan yang menimbulkan kerugian bagi perusahaan; singka
h. dengan ceroboh atau sengaja membiarkan teman sekerja atau pengusaha dalam sediki
do
gu keadaan bahaya di tempat kerja; Rp500
In
A
i. membongkar atau membocorkan rahasia perusahaan yang seharusnya dirahasiakan
lik
j. melakukan perbuatan lainnya di lingkungan perusahaan yang diancam pidana penjara
ub
7 158
Kesalahan berat sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) harus didukung dengan bukti Dapat dipata
sebagai berikut: Pasal 158 a
ep
ayat
a. pekerja/buruh tertangkap tangan;
k
berwenang
ah
si
)c. bukti lain berupa laporan kejadian yang dibuat oleh pihak yang berwenang di
1. PUK Se
ne
ng
do
2. PUK Seri
gu
surat ked
In
A
8 161
Dalam hal pekerja/buruh melakukan pelanggaran ketentuan yang diatur dalam perjanjian Dapat dipata
kerja, peraturan perusahaan atau perjanjian kerja bersama, pengusaha dapat melakukan uraian Tergu
ayat
pemutusan hubungan kerja, setelah kepada pekerja/buruh yang bersangkutan diberikan
ah
lik
surat peringatan pertama, kedua, dan ketiga secara berturut-turut sesuai Per
(
1
m
ub
)
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am
b
40
u
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Bahwa, dari apa yang telah diuraikan di atas, maka keseluruhan dalil Penggugat dalam
a
posita haruslah ditolak.
si
ne
ng
II. DALAM REKONVENSI
do
gu sebagaimana tertuang Dalam Konvensi di atas dianggap diulangi kembali
In
A
dan merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dengan
lik
2. Bahwa, perlu dijelaskan dan ditegaskan kembali oleh Penggugat
am
ub
Rekonvensi/Tetrgagat Konvensi, sejak Tergugat Rekonvensi/Penggugat
R
perubahan yang berdampak kurang baik terhadap jalannya operasional
si
perusahaan, diantara sikap dan perilaku Tergugat Rekonvensi/Penggugat
ne
ng
do
dengan Kepala Personalia IPP Sdr. Edi Santoso, Tergugat Rekonvensi/
gu
lik
ub
ep
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi telah menyampaikan kepada
a
PUK Serikat Pekerja Nusantara IPP secara langsung agar dibubarkan,
si
hal ini telah membuat PUK Serikat Pekerja Nusantara IPP marah dan
ne
ng
setelah rapat bipartit selesai, PUK Serikat Pekerja Nusantara IPP
do
gu menyampaikan protes keras serta akan melaporkan ke Dinas Tenaga
In
A
Kerja Gresik, bahkan pihak PUK Serikat Pekerja Nusantara IPP akan
lik
Kepolisian Resort Gresik, karena perbuatan dan perkataan Tergugat
ub
Undang no 21 tahun 2000 tentang Serikat Pekerja/Serikat Buruh,
ep
terutama pasal 5 ayat (1) dan pasal 28 huruf c. Dan juga tindakan
k
ah
si
semangat Manajemen untuk selalu tunduk dan patuh terhadap segala
ne
ng
do
3. Bahwa, sanksi pidana sebagaimana disebutkan dalam pasal 43 ayat (1)
gu
dan ayat (2) Undang-undang Nomor 1 tahun 200 Tentang Serikat Pekerja
In
A
adalah :
lik
ub
singkat 1 (satu) tahun dan paling lama 5 (lima) tahun dan atau denda
ep
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am
b
42
u
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
2) Tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) merupakan tindak
a
pidana kejahatan ;
si
ne
ng
4. Bahwa, dilain waktu saat sebelum proses produksi bulan November 2013
do
gu (selanjutnya cukup disebut HoD), telah diingatkan oleh para HoD kepada
In
A
hari kerja yang pendek saat itu, maka diperkirakan target produksi tidak
ah
lik
akan tercapai. Namun Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi tetap
ub
meyakinkan para HoD, Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi
R
uang saku Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi sendiri. Ternyata
si
setelah produksi berakhir pada bulan November 2013 tersebut, produksi
ne
ng
hanya tercapai 4,9 ribu metric Ton (target untuk mendapatkan insentif
do
minimal 5 ribu metric Ton). Dalam kenyataannya, janji Tergugat
gu
lik
ub
ep
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
seluruh karyawan IPP, karena karyawan merasa di tipu dan dibohongi
a
oleh janji-janji yang tidak ditepati Tergugat Rekonvensi/Penggugat
si
Konvensi sendiri ;
ne
ng
5. Bahwa, sejak adanya promosi jabatan Tergugat Rekonvensi/Penggugat
do
gu Konvensi sebagai General Manager Commercial pada tanggal 17
In
A
telah menunjukkan perilaku yang tidak baik sebagai reprentasi
ah
lik
manajemen dan hal ini menimbulkan banyak keresahan di lingkungan
ub
Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi. Surat pertama dikirimkan
R
bahkan berencana akan melakukan demontrasi apabila tidak ada
si
tindakan tegas dari manajemen terhadap Tergugat Rekonvensi/
ne
ng
Penggugat Konvensi.
do
Surat kedua, dikirimkan lagi oleh PUK Serikat Pekerja Nusantarai IPP pada
gu
lik
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am
b
44
u
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
yang ditujukan kepada semua departemen bahwa semua kerja lembur
a
(over time) harus mendapat persetujuan langsung dari Tergugat
si
Rekonvensi/Penggugat Konvensi. Sebelumnya kerja lembur (over time)
ne
ng
menjadi kewenangan dari HoD, hal ini membuat ritme kerja yang sudah
berjalan normal dan baik menjadi berubah, menyulitkan para HoD dalam
do
gu menentukan alokasi karyawan, dan menimbulkan keresahan. Yang dalam
In
A
pelaksanaannya menimbulkan masalah, antara lain :
lik
separuhnya saja;
ii. Proses produksi yang amburadul/ tidak sesuai schedule (tidak terjadwal;
am
ub
iii. Karyawan merasa kesejahteraannya turun.
ep
Hampir semua departemen mengeluh atas kebijakan dan sikap Tergugat
k
ah
si
Penggugat Konvensi / Tergugat Rekonvensi .
ne
ng
do
telah bertentangan dengan semangat Managemen Penggugat Konvensi/
gu
lik
8. Bahwa, atas perjanjian kerja ketiga tertanggal 19 Maret 2014 pada angka/
ub
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
karyawan tersebut belum menggunakan fasilitas pinjaman lunak
a
kepemilikan mobil bekas senilai USD 8,000;
si
ne
ng
9. Bahwa, Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi telah menerima
do
gu tersebut, berdasarkan persetujuan dari Manajemen, konsekuensi atas
In
A
kendaraan (mobil) perusahaan hanya bisa digunakan untuk kepentingan
ah
lik
dinas saja bukan kepentingan pribadi, dan pada saat penggunaan mobil
ub
Rekonvensi/Penggugat Konvensi diparkir di kantor PT. Ispat Indo ;
ep
10. Bahwa, Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi tidak dapat
k
ah
si
bawahnya, dan telah dua kali dilakukan oleh Tergugat Rekonvensi/
ne
ng
Penggugat Konvensi ;
do
11. Bahwa, yang diminta Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi adalah
gu
lik
ub
ep
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am
b
46
u
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
memberikan asli surat pernyataan tersebut, akan tetapi sampai dengan
a
gugatan a quo diajukan, Surat Pernyataan a quo tidak pernah
si
disampaikan kepada Tergugat Rekonvensi/Tergugat Konvensi dan
ne
ng
Penggugat Rekonvensi/Tergugut Konensi menyatakan tidak pernah men-
copy data atau program yang ada dalam laptop tersebut. Hal ini
do
gu menimbulkan pertanyaan Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi,
In
A
kepada Penggugat apakah Penggugat Rekonvensi/Tergugat Konvensi
lik
yang cukup sederhana melalui surat tertulis ? apakah ada indikasi lain
am
yang patut diduga telah memanfaatkan data dan atau program yang ada
ub
dalam Laptop tersebut ?
ep
12. Bahwa, perlu dijelaskan dan ditegaskan kembali oleh Penggugat
k
ah
si
sebagaimana disebutkan di atas (angka 11), maka perbuatan hukum
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
XVII, tahun 1998) halaman 45, wanprestasi dapat berupa 4
a
(empat) macam :
si
1) Tidak melakukan apa yang disanggupi akan dilakukannya;
ne
ng
2) Melaksanakan apa yang dijanjikannya, tetapi tidak
sebagaimana dijanjikan;
do
gu 3) Melakukan apa yang dijanjikannya tetapi terlambat;
In
A
4) Melakukan sesuatu yang menurut perjanjian tidak boleh
dilakukannya.
ah
lik
Bahwa beberapa perbuatan Penggugat Rekonvensi/Tergugat Konvensi yang
ub
Konvensi antara lain :
ep
• Penggugat Rekonvensi/Tergugat Konvensi seharusnya tunduk dan patuh
k
ah
si
Indonesia, tetapi Penggugat dengan nyata menyampaikan kepada
ne
ng
do
gu
lik
Konvensi justru memberikan contoh yang tidak baik yaitu dengan jalan
ub
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am
b
48
u
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
diberikan fasilitas kendaraan untuk kepentingan Penggugat Rekonvensi/
a
Tergugat Konvensi ;
si
• Bahwa Penggugat Rekonvensi/Tergugat Konvensi telah memberikan
ne
ng
contoh yang buruk pula mengenai janji yang tidak ditepati kepada
do
gu Penggugat Rekonvensi/Tergugat Konvensi sendiri, yang pada akhirnya
In
A
diberikan 50 % dari insentive premi dan itupun atas kebijakan
management .
ah
lik
a. Bahwa, kemudian sebagai hukuman atau akibat yang terjadi atas
am
ub
wanprestasi/ingkar janji tersebut menurut Prof. Subekti dalam
si
dengan singkat dinamakan ganti rugi;
ne
ng
perjanjian;
do
gu
3) Peralihan resiko;
depan hakim.
ah
lik
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
tertanggal 19 Maret 2014 sehingga dapat dikategorian sebagai
a
perbuatan wanrestasi/ingkar janji sebagaimana disebutkan dalam
si
Pasal 1243 KUH Perdata.
ne
ng
c. Bahwa, sesuai dengan point ke-23 Perjanjian Kerja tertanggal 19
do
gu Konvensi melakukan pengakhiran perjanjian tanpa adanya
In
A
kompensasi apapun.
ah
lik
13. Bahwa, dengan digugatnya Penggugat Rekonvensi/Tergugat Konvensi
ub
Rekonvensi/ Tergugat Konvensi mengalami kerugian materiil dan
R
pikiran.
si
ne
ng
do
gu
biaya, dan pikiran untuk mengurus perkara ini, dimana keuntungan yang
ah
lik
b. Kerugian immaterial : berupa tidak adanya kepastian tidak disalin dan atau
m
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
am
b
50
u
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
kredibilitas Penggugat Rekonvensi/Tergugat Konvensi, apabila dinilai dengan
a
uang jumlahnya adalah sebesar Rp.20.000.000.000,- (Dua Puluh Milyar Rupiah)
si
atau bahkan lebih.
ne
ng
15. Bahwa, untuk menjamin agar setelah perkara ini diputus namun Tergugat
do
gu Rekonvensi/Penggugat Konvensi tidak bersedia atau lalai melaksanakan
isi putusan oleh karenanya patut dan layak menurut hukum apabila
In
A
Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi dihukum untuk membayar
ah
lik
uang paksa (dwangsom) kepada Penggugat Rekonvensi / Tergugat
ub
untuk setiap hari secara tunai dan sekaligus terhitung sejak putusan
R
seketika dan sempurna.
si
ne
ng
do
gu
lik
maupun tidak bergerak, termasuk namun tidak terbatas pada asset berupa uang
m
ub
yang tersimpan di Bank baik Bank Pemerintah, Bank Swasta maupun Bank
ka
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi yang ada di Indonesia sampai ada
a
penyelesaian dari Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi kepada Penggugat
si
Rekonvensi / Tergugat Konvensi .
ne
ng
b. Melarang Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi untuk meninggalkan
do
gu
ini dan telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap.
In
A
Berdasarkan uraian tersebut diatas, maka Penggugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi
ah
lik
mohon kepada Majelis Hakim Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri
ub
DALAM KONVENSI
ep
DALAM EKSEPSI
k
ah
si
2. Menyatakan Gugatan Penggugat tidak dapat diterima atau ditolak.
ne
ng
do
gu
lik
4. Membebankan biaya perkara yang timbul dalam perkara ini kepada Penggugat.
m
ub
ka
ep
DALAM REKONVENSI
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51
am
b
52
u
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
1. Menerima dan mengabulkan gugatan Penggugat RekonvensiI / Penggugat
a
R
Konvensi untuk seluruhnya.
si
2. Menyatakan perbuatan hukum Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi
ne
ng
adalah wanprestasi/cidera janji.
do
gu
kerugian materiil dan immateriil sebesar Rp. 30.000.000.000,- (Tiga Puluh Milyar
In
A
Rupiah) dengan seketika dan sekaligus.
lik
paksa (dwangsom) sebesar Rp. 20.000.000,- (Dua Puluh Juta Rupiah) untuk
am
ub
bersedia atau lalai menjalankan Putusan Pengadilan ini dengan baik, seketika
ep
dan sempurna.
k
ah
si
Konvensi baik berupa kebendaan bergerak maupun tidak bergerak.
ne
ng
6. Memerintahkan kepada Bank yang ada di Indonesia, baik yang ada di Bank
Pemerintah, Bank Swasta maupun Bank Asing yang memiliki rekening atas
do
gu
lik
ub
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 52
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Republik Indonesia sampai dengan selesai diputusnya perkara ini dan telah
a
mempunyai kekuatan hukum yang tetap.
si
8. Menghukum Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi menanggung biaya yang
ne
ng
timbul dalam perkara ini.
9. Menyatakan putusan serta merta dapat dilaksanan terlebih dahulu (uit voerbar bij
do
gu
voeraad) walaupun dilakukan permohonan verset, banding, kasasi, atau upaya
In
A
hukum lainnya.
Atau apabila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon memberikan putusan yang
ah
lik
seadil-adilnya berdasarkan hukum dan keadilan (ex aequo et bono).
am
ub
Menimbang bahwa selanjutnya segala sesuatu yang termuat dalam berita
acara persidangan perkara ini, untuk menyingkat putusan ini dianggap telah termuat
ep
k
R
Menimbang, bahwa akhirnya para pihak menyatakan tidak ada hal-hal yang
si
diajukan lagi dan mohon putusan ;
ne
ng
do
gu
DALAM KONPESI
DALAM EKSEPSI
In
A
diatas ;
ah
lik
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 53
am
b
54
u
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Manager (Commercial) di PT. Ispat Panca Putera, Penggugat baru
a
menandatangani Kontrak Perjanjian Kerja tertanggal 19 Maret 2014 pada
si
tanggal 7 April 2014 dengan masa kerja selama 4 (empat) tahun karena
ne
ng
disesuaikan dengan KITAS (Kartu Izin Tinggal Terbatas) terbaru, halmana
do
gu
pembaruan KITAS apabila terjadi perubahan jabatan dari Tenaga Kerja Asing
In
A
yang bersangkutan, sehingga Penggugat dan keluarganya harus
memperpanjang izin tinggal mereka tersebut di luar negara Indonesia dan yang
ah
lik
menjadi negara tujuan perpanjangan KITAS adalah negara Singapura. Dengan
ub
2014 dan kembali ke Surabaya pada tanggal 27 April 2014, namun demikian
ep
sebelum berakhirnya masa kerja Penggugat sebagai General Manager, pada
k
ah
tanggal 17 Mei 2014 Penggugat mendapat e-mail dari Mr. Ashok Dutta selaku
R
si
Direktur PT. Ispat Panca Putera yang pada intinya berisi Pemutusan Hubungan
ne
ng
Kerja (PHK) secara sepihak tanpa pemberitahuan tiga bulan sebelumnya oleh
do
gu
berdasar hukum karena telah bertentangan dengan Ketentuan Point ke-13 (jo)
In
A
Point ke -22 Perjanjian Kerja tertanggal 19 Maret 2014 serta Pasal 161 ayat (1)
ah
lik
PHK a quo dilakukan secara sepihak oleh Tergugat dan tanpa didahului dengan
m
ub
surat peringatan sebelumnya sebagaimana diatur dalam Point ke-13 (jo) Point
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 54
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
ke -22 Perjanjian Kerja tertanggal 19 Maret 2014 dan Pasal 161 ayat (1)
a
Undang-Undang Nomor : 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan ;
si
ne
ng
Menimbang, bahwa terhadap dalil-dalil Penggugat tersebut, Tergugat telah
do
gu
1. Gugatan Penggugat dalam petitumnya angka 2 dan 3, sangat kontradiktif
In
A
2. Petitum Penggugat adalah obscuur libel (tidak jelas) apa yang diminta
ah
lik
karena pada petitum angka 2, disebutkan bahwa PHK yang dilakukan
am
ub
Tergugat terhadap Penggugat bertentangan dengan ketentuan hukum,
si
3. Jika PHK yang dilakukan oleh Tergugat putus demi hukum, maka mutatis
mutandis tidak membawa akibat hukum apapun terhadap Tergugat atau tidak
ne
ng
do
gu
sebagaimana tertuang pada petitum angka 4.1., 4.2., 4.3., 4.4., 4.5., 4.6.,
4.7., 4.8., 4.9. dan 4.10., adalah tidak memiliki dasar hukum sama sekali.
In
A
lik
ub
ep
dalam repliknya ;
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 55
am
b
56
u
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa terhadap eksepsi Tergugat tersebut telah dibantah Penggugat
a
dan bantahan Penggugat terhadap Eksepsi tersebut, Majelis Hakim berpendapat :
si
1. Gugatan Penggugat dalam petitumnya angka 2 dan 3, sangat kontradiktif satu
ne
ng
dengan lainnya, petitum Penggugat adalah obscuur libel (tidak jelas) apa yang
diminta karena pada petitum angka 2, disebutkan bahwa PHK yang dilakukan
do
gu
Tergugat terhadap Penggugat bertentangan dengan ketentuan hukum, sedangkan di
In
A
petitum angka 3 menyatakan bahwa hubungan kerja antara Penggugat dan Tergugat
lik
Terhadap eksepsi Gugatan Penggugat kabur ( obcuur libel )
am
ub
Menimbang, bahwa terhadap eksepsi Tergugat tersebut dan bantahan
R
beracara peradilan biasa ditetapkan sebagai eksepsi Gugatan kabur ( obcuur libel ) atau
si
eksepsi Gugatan tidak jelas ;
ne
ng
do
libel ) Majelis Hakim mempertimbangkan sebagai berikut ;
gu
Menimbang, bahwa dengan berdasarkan pada ketentuan Pasal 118 ayat (1),
In
A
Pasal 120, dan Pasal 121 HIR, tidak terdapat penegasan merumuskan gugatan secara
jelas dan terang. Namun di dalam praktik peradilan, tetap berpedoman pada ketentuan
ah
lik
ub
kepentingan beracara) ;
ep
pokok gugatan disertai kesimpulan yang jelas dan tertentu (een duidelijk en bepaalde
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 56
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
conclusie). Berdasarkan ketentuan tersebut, praktik peradilan mengembangkan
a
penerapan eksepsi gugatan kabur (obscuur libel) atau eksepsi gugatan tidak jelas ;
si
Menimbang, bahwa terhadap adanya eksepsi tentang gugatan tidak cermat dan
ne
ng
jelas, Majelis Hakim berpendapat, bahwa gugatan dipandang tidak cermat dan jelas
hanya karena adanya ketidak sesuaian antara dalil posita dengan petitum yang terdapat
do
gu
dalam gugatan. Dalam gugatan yang diajukan oleh Pengugat di Pengadilan Hubungan
In
A
Industrial pada Pengadilan Negeri Gresik tertanggal 28 Januari 2015, Majelis Hakim
tidak menemukan adanya ketidak sesuaian antara dalil posita dengan petitum yang
ah
lik
dituangkan dalam Gugatan Penggugat ;
am
ub
Menimbang, bahwa berdasarkan pada uraian tersebut di atas, maka eksepsi
tersebut adalah tidak cukup alasan secara hukum, gugatan Penggugat telah sesuai
ep
k
dengan ketentuan yang termuat dalam Pasal 8 RV, dengan demikian terhadap eksepsi
ah
R
ini harus dinyatakan ditolak ;
si
ne
ng
2. Jika PHK yang dilakukan oleh Tergugat putus demi hukum, maka mutatis mutandis
tidak membawa akibat hukum apapun terhadap Tergugat atau tidak membawa
do
gu
tertuang pada petitum angka 4.1., 4.2., 4.3., 4.4., 4.5., 4.6., 4.7., 4.8., 4.9. dan 4.10.,
In
A
adalah tidak memiliki dasar hukum sama sekali. Sehingga dengan demikian apa
ah
lik
ub
Menimbang, terhadap PHK yang dilakukan oleh Tergugat putus demi hukum,
ka
ep
maka mutatis mutandis tidak membawa akibat hukum tidak memiliki dasar hukum
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 57
am
b
58
u
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
oleh karena memerlukan pembuktian terlebih dahulu maka terhadap eksepsi gugatan
a
Penggugat tersebut haruslah di pertimbangkan bersama-sama dengan pokok perkara ;
si
ne
ng
DALAM POKOK PERKARA :
do
diuraikan diatas ;
gu
Menimbang, bahwa pada pokoknya Penggugat mendalilkan bahwa :
In
A
• Terkait gugatan Penggugat mengenai pemutusan hubungan kerja (PHK) secara
ah
lik
sepihak yang dilakukan Tergugat terhadap Penggugat dengan jabatan
ub
Penggugat baru menandatangani Kontrak Perjanjian Kerja tertanggal 19 Maret
2014 pada tanggal 7 April 2014 dengan masa kerja selama 4 (empat) tahun
ep
k
R
halmana sesuai dengan aturan Keimigrasian Indonesia bahwa harus dilakukan
si
pembaruan KITAS apabila terjadi perubahan jabatan dari Tenaga Kerja Asing
ne
ng
do
memperpanjang izin tinggal mereka tersebut di luar negara Indonesia dan yang
gu
2014 dan kembali ke Surabaya pada tanggal 27 April 2014, namun demikian
ah
lik
ub
tanggal 17 Mei 2014 Penggugat mendapat e-mail dari Mr. Ashok Dutta selaku
Direktur PT. Ispat Panca Putera yang pada intinya berisi Pemutusan Hubungan
ka
ep
Kerja (PHK) secara sepihak tanpa pemberitahuan tiga bulan sebelumnya oleh
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 58
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Tergugat dan Tergugat belum membayar hak-hak normatif Penggugat, tindakan
a
Tergugat mem-PHK Penggugat melalui email tidak berdasar hukum karena
si
telah bertentangan dengan Ketentuan Point ke-13 (jo) Point ke -22 Perjanjian
ne
ng
Kerja tertanggal 19 Maret 2014 serta Pasal 161 ayat (1) Undang-Undang Nomor
do
gu
secara sepihak oleh Tergugat dan tanpa didahului dengan surat peringatan
In
A
sebelumnya sebagaimana diatur dalam Point ke-13 (jo) Point ke -22 Perjanjian
Kerja tertanggal 19 Maret 2014 dan Pasal 161 ayat (1) Undang-Undang Nomor :
ah
lik
13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan ;
am
ub
mempertimbangkan terlebih dahulu pokok permasalahan yang harus dibuktikan adalah
ep
:
k
ah
si
Penggugat dapat dibenarkan ?
ne
ng
do
gu
lik
alat bukti berupa bukti P -1 sampai dengan P -15 dan saksi-saksi yaitu : Sdri. Rita Puji
m
ub
Rahayu, SH., serta keterangan ahli Dr. Lanny Ramli, SH, M.Hum ;
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 59
am
b
60
u
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa dari alat-alat bukti yang diajukan oleh Penggugat yaitu alat
a
bukti surat P -1 tentang Surat Perjanjian Kerja tertanggal 19 Maret 2014, P-2 tentang
si
Surat Perjanjian Kerja tertanggal 7 Juni 2008, P -3 tentang Email dari Mr. Ashok Dutta
ne
ng
tertanggal 17 Mei 2014 masalah pemutusan hubungan kerja (PHK) tanggal 17 Mei 2014
oleh Ashok Dutta, P -4 tentang Email dari Penggugat kepada Mr. Ashok Dutta
do
gu
tertanggal 18 Mei 2014 untuk konfirmasi terkait pemutusan hubungan kerja (PHK),
In
A
P -5 tentang Email dari Mr. Ashok Dutta tertanggal 19 Maret untuk segera menindak
lanjuti email sebelumnya terkait pemutusan hubungan kerja (PHK), P-6 tentang Surat
ah
lik
tertanggal 21 Mei 2014 Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) secara resmi dari Tergugat,
P-7 tentang Surat email dari Mr. Ashok Dutta tentang penganggkatan sebagai General
am
ub
Manager ( Commercial ) tertanggal 17 September 2013 , P -8 tentang Email Penggugat
ep
terkait dengan permintaan bahan baku tertanggal 29 Oktober 2013, P -9a tentang Email
k
ah
dari Mr. Ashok Dutta tertanggal 30 Desember 2013 terkait pengurangan tenaga kerja,
R
si
P -9b Email dari Mr. Pankaj Bhattad tertanggal 16 Februari 2014 terkait laporan
ne
ng
setelah Penggugat menjabat sebagai GM, P -10 tentang Email dari Penggugat
do
gu
tertanggal 22 Februari 2014 masalah overtime, P -11 tentang Surat Nomor : 61/SP-
Surat Nomor : 62/ SP-SM&P/Ex/VI/2014 tertanggal 3 Juli 2014 tanggapan surat nomor.
ah
lik
266/ADM/VI/2014, bukti P-13 tentang Laporan Marketing Snopshot PT. Ispat Panca
Putra, P -14 Surat Permohonan Visa Tinggal Terbatas ( VITAS) kepada Konsulat
m
ub
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 60
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa alat-alat bukti yang diajukan oleh Penggugat bermeterai
a
cukup, sesuai dengan asli kecuali P -3 tentang Email dari Mr. Ashok Dutta tertanggal 17
si
Mei 2014 copy dari copy, P -4 tentang Email dari Mr. Ashok Dutta tertanggal 18 Mei
ne
ng
2014 copy dari copy, P -5 tentang Email dari Mr. Ashok Dutta tertanggal 14 Maret copy
dari copy, P-7 tentang Surat Email dari Mr. Ashok Dutta tentang penganggkatan
do
gu
sebagai General Manager ( Commercial ) tertanggal 17 September 2013 copy dari
In
A
copy, P -8 tentang Email Penggugat terkait dengan permintaan bahan baku tertanggal
29 Oktober 2013 copy dari copy, P -9a tentang email dari Ashok Dutta tertanggal
ah
lik
30 Desember 2013, P -9b tentang Email dari Mr. Pangkaj Bhattad tertanggal
am
16 Februari 2014 copy dari copy, P -10 tentang email dari Penggugat terkait overtime
ub
copy dari email, P -11 Surat nomor : 61/SP-SM&P/Ex/VI/2014 tertanggal 23 Juni 2014
ep
terkait pengembalian laptop copy dari copy, P -12 Surat Nomor : 62/SP-SM&P/Ex/
k
ah
VII/2014 tertanggal 23 Juli 2013 copy dari copy, P -13 tentang Laporan Marketing
R
si
Snopshot PT. Ispat Panca Putra copy dari print, P -14 Surat Permohonan Visa Tinggal
ne
ng
Terbatas ( VITAS) copy dari copy, P -15 Passport Penggugat adalah copy dari copy
serta Saksi Rita Puji Rahayu, SH yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :
do
gu
lik
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 61
am
b
62
u
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
sengketa dengan bawahan apalagi konflik, karena karena kalau
a
ada masalah selalu membuat jalan keluar dengan win-win
si
solution ;
ne
ng
c. Sekitar bulan Maret tahun 2013 Asish Ramesh Kapoor dipindah ke
do
gu sebagai bawahan Asish Ramesh Kapoor Saksi sering mengikuti
In
A
meting maupun koordinasi dengan atasan;
lik
dan tidak pernah ada masalah dan selalu koordinasi dengan baik ;
ub
tentang penegasan daerah pemasaran di Indonesia, Asish
ep
Ramesh Kapoor dipersempit daerah pemasaranya di daerah Jawa
k
ah
si
f. Saksi tidak mengerti kalau di PT. Ispat Panca Putra ada Serikat
ne
ng
do
gu
Pendapat ahli Dr. Lanny Ramli, SH, M.Hum, Jabatan Lektor Kepala Fakultas Hukum
lik
ub
ep
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 62
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
memberi kompensasi atas setiap tenaga kerja asing yang diperkerjakannya,
a
masalah tenaga kerja asing yang diatur di dalam Pasal 42 s/d 49 Undang-
si
Undang 13 Tahun 2003 ;
ne
ng
b. Perjanjian kerja waktu tertentu dan perjanjian kerja waktu tidak tertentu
do
gu
adalah perjanjian anatara pekerja/buruh dengan pengusaha/pemberi kerja
In
A
perjanjian waktu tertentu ada batasan-batasan :
ah
lik
• Pekerjaan yang sekali selesai atau sifatnya sementara ;
ub
lama 3 (tiga) tahun ;
• Pekerjaan yang berhubungan denga produk baru, kegiatan baru, atau produk
ah
si
tambahan yang sifatnya masih percobaan atau penjajakan Perjanjian kerja
waktu tertentu ini diadakan paling lama 2 (dua) tahun diatur Pasal 59 ayat (2),
ne
ng
hanya boleh diperpanjang satu kali untuk jangka paling lama satu tahun;
do
gu
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 63
am
b
64
u
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
berakhirnya hubungan kerja, pihak yang mengakhiri hubungan keja wajib
a
memberi ganti rugi kepada pihak lainya sebesar upah pekerja sampai batas
si
waktu berakhirnya jangka waktu perjanjian kerja ;
ne
ng
a. Dalam hal pembuatan perjanjian kerja waktu tertentu (PKWT) yang salah
satu pihaknya tenaga kerja asing dan satu pihak lainya adalah badan hukum
do
gu
Indonesia, tunduk pada ketentuan hukum Indonesia, yaitu Undang-Undang
In
A
Nomor 13 Tahum 2003 tentang Ketenagakerjaan;
ah
lik
kerja untuk jabatan tertentu dan waktu tertentu ;
am
ub
c. Tenaga keja asing apabila tidak mempunyai izin kerja di Indonesia adalah
ep
termasuk tenaga kerja ilegal sebagai konskwensinya apabila terjadi sesuatu
k
ah
terhadap tenaga kerja asing tersebut maka tenaga asing tersebut tidak
R
si
mempunyai hak normatif apapun, karena terhadap hak-haknya tidak
ne
ng
2003 ;
do
gu
mengajukan bukti berupa bukti T-1 sampai dengan T-13 dan Saksi-saksi yaitu :
lik
Menimbang, bahwa dari alat-alat bukti yang diajukan oleh Tergugat yaitu alat
m
ub
bukti surat T -1 tentang Perjanjian Kerja Pertama tertanggal 7 Juni 2008 antara
ka
Penggugat dan Tergugat, T -2 tentang Perjanjian Kerja Kedua tertanggal 31 Maret 2011
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 64
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
antara Penggugat dan Tergugat, T -3 tentang Perjanjian Kerja Ketiga tertanggal 19
a
Maret 2014 antara Penggugat dan Tergugat, T -4 tentang Surat I tertanggal 24
si
Desember 2013 dari PSP SPN (Pimpinan Serikat Pekerja–Serikat Pekerja Nasional)
ne
ng
PT. Ispat Panca Putra, T -5 tentang Surat II tertanggal 24 Desember 2013 dari PSP
SPN ( Pimpinan Serikat Pekerja –Serikat Pekerja Nasional) PT. Ispat Panca Putra,
do
gu
T -6 Email dari Penggugat tanggal 7 Januari 2014 yang melarang SPL ( Surat Perintah
In
A
Lembur ) over time harus mendapat persetujuan dari Penggugat, T -7 Surat Tergugat
lik
pernyataan untuk tidak mengkopi sebagian atau seluruhnya isi data di laptop, T -8
am
ub
untuk pembelian kendaraan bermotor sebesar USD 6,000. Voucher pembayaran bukti
ep
Bank bahwa telah di kridit ke rekening Penggugat sebesar USD 6,000, T -9 Email
k
ah
teguran kepada Penggugat tanggal 7 Februari 2014, tentang penggunaan mobil kantor
R
si
untuk kepentingan pribadi, dan email teguran kepada Penggugat tanggal 25 Februari
ne
ng
menjalankan mobilnya di komplek, T -10 tentang Surat Anjuran Disnaker sesuai surat
do
gu
372/IX/ADM/2014 tentang jawaban Tergugat atas Anjuran dari Disnaker, T -12 tentang
In
A
lik
Penggugat, T -13 Email kepada Penggugat tanggal 22 Mei 2014 tentang dikirimnya
m
ub
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 65
am
b
66
u
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa alat-alat bukti yang diajukan oleh Tergugat bermeterai cukup
a
dan sesuai dengan aslinya kecuali T -1, T -2 adalah copy dari copy, serta Saksi-saksi
si
yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :
ne
ng
1. Ir. Anang Subiantoro karyawan PT. Ispat Panca Putra, Jabatan Wakil Kepala
do
gu
Produksi, kenal dengan Penggugat karena sama-sama bekerja di PT. Ispat
In
A
menyampaikan keterangan sebagai berikut :
ah
lik
a. Penggugat bernama Asish Ramesh Kapoor bekerja dengan jabatan
ub
Marketing;
R
saat itu GM hanya menargetkan 5000 sampai 6000 ton saja per bulan,
si
padahal kekmampuan mesin mencapai 20.000 sampai 25.000 ton,
ne
ng
do
sedang produksi 5000 ton tersebut itu hanya batas aman, jadi bukan
gu
berproduksi mencapai 11.000 ton lebih, bahkan mendekati 12.000 ton per
bulan ;
ah
lik
ub
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 66
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
d. Penggugat mengalami perubahan perilaku setelah menjabat sebagai
a
GM, berkakter keras, gampang emosional, pernah berselisih/beda
si
pendapat dengan atasanya yaitu Mr. Ashok Dutta, pada waktu itu
ne
ng
Penggugat sangat emosi dan menurut Saksi itu sangat tidak layak
do
gunotelen tapi ngak tahu ada dimana dan yang menyimpan siapa ;
In
A
e. Saksi juga mengetahui Penggugat juga pernah mendapat peringatan dari
lik
f. Saksi mengetahui hubungan dengan atasan sudah kuran harmonis ;
am
ub
g. Saksi mengetahui bahwa dokumen-dokumen keimigrasian maupun
R
h. Sekitar bulan Oktober 2013 ada meting dengan Serikat Pekerja (SP)
si
Penggugat berda pendapat dengan SP, Penggugat sempat mengatakan
ne
ng
do
Saksi tidak membaca ;
gu
lik
2. Muhammad Adhie Firmansyah karyawan PT. Ispat Panca Putra, kenal dengan
ub
berikut :
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 67
am
b
68
u
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a. Saksi menjabat Ketua Serikat Pekerja Nasional (SPN) di PT. Ispat Panca
a
Putra, Saksi mengetahui perkara ini karena sebagai ketua SPN ;
si
b. Saksi sebagai Ketua PSP SPN PT. Ispat Panca Putra pernah
ne
ng
mengajukan surat keberatan pada perusahaan pada tanggal 24
do
gu permasalahan yang terjdi pada perusahaan PT. Ispat Panca Putra
In
A
dibawah kepemimpinan Mr. Asish Kapoor ( target produksi, jenjang
lik
mesin baru yang tidak jelas, kesejahteraan karyawan yang tidak
diperhatikan);
am
ub
c. Saksi kembali mengajukan surat keberatan kembali kepada perusahaan,
ep
surat keberatan pada perusahaan pada tanggal 30 Januari 2014, pada
k
ah
si
2013 tentang penambahan kompensasi bbm, dari hal itu Penggugat
ne
ng
do
gu
a. Saksi mengerti tentang Ketua PSP SPN PT. Ispat Panca Putra mengajukan
ah
lik
ub
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 68
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
b. Saksi ikut menanda tangani surat PSP SPN PT. Ispat Panca Putra kepada
a
perusahaan tentang kekhawatiran atas permasalahan yang terjdi pada
si
perusahaan PT. Ispat Panca Putra dibawah kepemimpinan Mr. Asish
ne
ng
Ramesh Kapoor ;
c. Saksi tidak mengetahui stuktur organisasi di PT. Ispat Panca Putra, tahunya
do
gu
Penggugat adalah Direkturnya karena kalau pertemuan dengan perusahaan
In
A
Penggugat selalu mewakili kepentingan perusahaan ;
lik
kompensasi bbm Rp. 50.000,- dan disetujui perusahaan Rp.24.000,-
am
ub
Menimbang, bahwa berdasarkan alat-alat bukti yang diajukan oleh kedua belah
pihak sebagaimana tersebut di atas dalam kaitannya satu sama lain yang ternyata
ep
k
bersesuaian, Majelis Hakim berpendapat bahwa telah terjadi hubungan kerja antara
ah
R
Tergugat/PT. Ispat Panca Putra dengan Peggugat sejak tanggal 31 Maret 2011, hal
si
tersebut sesuai dengan perintah kerja oleh Tergugat kepada Penggugat, bukti P -1
ne
ng
bersesuaian dengan bukti T -2, perjanjian kerja tanggal 31 Maret 2011 berlaku untuk
do
empat periode (empat tahun) sejak tanggal pembuatan perjanjian sehingga akan
gu
berakhir 1 April 2015 dan dilanjutkan T -3 Perjanjin Kerja tanggal 19 Maret 2014
In
A
berlaku untuk empat periode (empat tahun) berlaku sampai dengan Maret 2018 ;
ah
lik
kerja tanggal 31 Maret 2011 dan bukti T -3 perjanjian kerja tanggal 19 Maret 2014
m
ub
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 69
am
b
70
u
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
bertentangan dengan ketentuan perjanjian kerja waktu tertentu (PKWT) yaitu dua tahun
a
dan dapat diperpanjang sekali paling lama satu tahun ;
si
ne
Menimbang, bahwa Majelis Hakim berpendapat Penggugat adalah tenaga kerja
ng
asing legal, menurut ketentuan perundangan diatur dalam Pasal 42 sampai Pasal 49
do
gu
Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003, Penggugat sebagai tenaga kerja asing
dilengkapi dokumen ketenaga kerjaan, hal tersebut didalam persidangan tidak dibantah
In
A
oleh Tergugat dan bersesuaian dengan keterangan Pengusaha poin 5 pada anjuran
ah
Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Gresik dan bersesuaian dengan pendapat ahli bahwa
lik
tenaga kerja asing disamping harus mempunyai dokumen keimigrasian harus juga
am
ub
harus dilengkapi dengan dokumen ketenagakerjaan yang sesuai peraturan
si
wajib memiliki ijin tertulis dari Menteri atau pejabat yang ditunjuk ;
ne
ng
(4) Tenaga Kerja Asing dapat dipekerjakan di Indonesia hanya dalam hubungan kerja
do
gu
Menimbang, bahwa penggunaan tenaga kerja asing seperti yang diatur dalam
In
A
lik
1) Perjanjian kerja waktu tertentu dibuat secara tertulis serta harus menggunakan
m
ub
bahasa Indonesia ;
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 70
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
3) Dalam hal perjanjian kerja dibuat dalam bahasa Indonesia dan bahasa
a
asing, apabila kemudian terdapat perbedaan penafsiran antara keduanya
si
maka yang berlaku perjanjian kerja yang dibuat dengan bahasa
ne
ng
Indonesia ;
do
gu
Menimbang, bahwa pasal 59 Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 :
In
A
4) Perjanjian kerja waktu tertentu yang didasarkan atas jangka waktu tertentu
ah
lik
dapat diadakan untuk waktu paling lama 2 (dua) tahun dan hanya boleh
diperpanjang 1 (satu) kali untuk jangka waktu paling lama 1 (satu) tahun ;
am
ub
Menimbang, bahwa pasal 62 Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 : ep
Apabila salah satu pihak mengakhiri hubungan kerja sebelum berakhirnya jangka
k
ah
waktu yang menetapkan dalam perjanjian kerja waktu tertentu atau berakhirnya
R
si
hubungan kerja bukan karena ketentuan sebagai mana dimaksud dalam Pasal 61 ayat
ne
ng
(1), pihak yang mengakhiri hubungan kerja diwajibkan membayar ganti rugi kepada
pihak lainya sebesar upah pekerja/buruh sampai batas waktu berakhirnya jangka waktu
do
gu
perjanjian kerja ;
Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P -3, bukti P -4, bukti P -5, bukti P -6
In
A
lik
ub
Perjanjian yang berlaku tanggal 19 Maret 2014 yang ditanda tangani kedua belah pihak
ka
ep
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 71
am
b
72
u
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Izin Tinggal Terbatas/KITAS untuk memperbaruhi IMTA, Penggugat telah memdapat
a
pemberitahuan email dari Tergugat yang isinya adalah pemutusan hubungan kerja
si
(PHK) antara Penggugat dengan Tergugat, hubungan kerja antara Penggugat dan
ne
ng
Tergugat sudah tidak kondusif bukti T -4, bukti T -5 dan bukti T -9, suasana hubungan
kerja tersebut menunjukkan sudah tidak mungkin dilanjutkan kembali hubungan kerja
do
gu
antara Penggugat dan Tergugat, oleh karena Majelis Hakim berpendapat bahwa,
In
A
terhadap permasalahan kesatu, tentang pemutusan hubungan kerja ataupun
pengakhiran hubungan kerja waktu tertentu (PKWT) secara sepihak yang dilakukan
ah
lik
oleh Tergugat terhadap Penggugat sesai dengan bukti P -3, bukti P -4, bukti P -5,
bukti P -6 yang ternyata identik dengan bukti T -12, T -13 adalah tidak disertai dengan
am
ub
alasan-alasan yang syah maka petitum angka 2, dan angka 3 dan harus dikabulkan ;
ep
k
R
akibat pemutusan/pengakhiran hubungan kerja waktu tertentu ( PKWT ) yang telah
si
dilakukan oleh Tergugat, maka sebagai mana pertimbangan Majelis Hakim sebelumnya
ne
ng
bahwa perjanjian kerja waktu tertentu (PKWT) yang termuat dalam bukti P -1,
do
dilanjutkan dengan bukti P -2 sebagai penggantinya, adalah identik dengan T -3 adalah
gu
syah, kecuali terhadap poin 13 mengenai masa berlaku 4 tahun untuk itu ganti rugi
In
A
Tahun 2003 :
ah
lik
“Perjanjian kerja waktu tertentu yang didasarkan atas jangka waktu tertentu dapat
diadakan untuk waktu paling lama 2 (dua) tahun dan hanya boleh diperpanjang 1
m
ub
(satu) kali untuk jangka waktu paling lama 1 (satu) tahun” dan “ Apabila salah satu
ka
menetapkan dalam perjanjian kerja waktu tertentu atau berakhhirnya hubungan kerja
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 72
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
bukan karena ketentuan sebagai mana dimaksud dalam Pasal 61 ayat (1), pihak
a
yang mengakhiri hubungan kerja diwajibkan membayar ganti rugi kepada pihak
si
lainnya sebesar upah pekerja/buruh sampai batas waktu berakhirnya jangka waktu
perjanjian kerja”.
ne
ng
Menimbang, bahwa berdasarkan uraian diatas Majelis Hakim berpendapat
do
gu
bahwa hubungan kerja antara Penggugat dan Tergugat adalah perpanjangan hubungan
kerja/kontrak kerja yang kedua di PT. Ispat Panca Putra, sesuai dengan Pasal 59 ayat
In
A
(4) hanya untuk waktu untuk satu tahun ;
ah
lik
Menimbang, bahwa hubungan kerja yang kedua antara Penggugat dan Tergugat
am
ub
telah berjalan selama dua bulan, dan Tergugat melakukan pemutusan hubungan kerja
(PHK) secara sepihak pada tanggal 17 Mei 2014, maka petitum Penggugat angka 4
ep
yang memohon kepada Majelis Hakim untuk menyatakan menghukum Tergugat untuk
k
ah
memberikan hak normatif Penggugat dikabulkan untuk sebagian yaitu berupa ganti rugi
R
si
terhadap Penggugat sebanyak 10 ( sepuluh) bulan upah pokok, sesuai pasal 62
ne
ng
do
Menimbang, bahwa komponen yang menjadi dasar perhitungan ganti rugi adalah
gu
sebesar upah pokok sebulan yaitu gaji bulanan ( US $ 3.800 ) dikurangi insentif sebesar
In
A
dikalikan kurs sebesar Rp 12.500,- sebesar Rp. 412.500.000,- ( Empat ratus dua belas
ah
lik
ub
pesangon, uang penghargaan masa kerja, biaya perjalanan kenegara asal, biaya
ka
ep
penggantian cuti, Asuransi Premium, bonus kerja, upah proses tidak diatur dalam Pasal
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 73
am
b
74
u
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
62 Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 dan didasarkan pula pada aktivitas yang
a
seharusnya dilakukan oleh Penggugat apabila masih aktif, maka terhadap permohonan
si
yang demikian haruslah ditolak ;
ne
ng
Menimbang, bahwa telah ternyata antara Penggugat dengan Tergugat telah
do
gu
terjadi pemutusan hubungan kerja, maka berdasarkan pasal 48 Undang-Undang
Nomor 13 Tahun 2003, yang menyatakan pemberi kerja yang mempekerjakan tenaga
In
A
kerja asing wajib memulangkan tenaga kerja asing ke negara asalnya setelah hubungan
ah
lik
negaranya yaitu India, oleh karenanya petitum 4 point 8 patut dikabulkan ;
am
ub
Menimbang, bahwa terhadap petitum Penggugat angka 5 yang memohon
ep
kepada Majelis Hakim untuk menyatakan sah dan berharga sita jaminan ( conservatoir
k
beslag ) atas milik Tergugat berupa tanah dan bangunan pabrik PT. Ispat Panca Putra
ah
si
yang terletak di Jalan Tridarma No. 3 Kawasan Industri Gresik Kav. D1-9/14 – 22 oleh
ne
karena tidak didapat alasan yang dapat dibuktikan oleh Penggugat bahwa Tergugat
ng
tidak dapat menjalankan putusan atau menggelapkan dan melarikan asetnya maka
do
gu
kepada Majelis Hakim untuk menghukum Tergugat untuk membayar uang paksa
ah
lik
( sepuluh juta rupuah ) terhitung sejak putusan dibacakan oleh karena putusan ini
m
ub
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 74
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
dengan upaya paksa berupa sita eksekusi atas harta-harta/aset Tergugat guna
a
pemenuhan isi putusan ini oleh karenanya petitum angka 6 haruslah ditolak ;
si
ne
ng
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas gugatan
do
gu
DALAM REKONVENSI
In
A
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat Rekonvensi yang
ah
lik
pada pokoknya adalah mengenai sikap Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi
am
ub
terhadap Serikat Pekerja yang dikaitkan dengan pelanggaran dan sangsi pidana yang
R
apabila Penggugat Konvensi/ Tergugat Rekonvensi tidak menyerahkan Laptop beserta
si
meng- copy program yang ada dalamnya ;
ne
ng
do
gu
lik
ub
permasalahan antara kedua belah pihak adalah mengenai hal-hal tidak menjadi
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 75
am
b
76
u
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa Pengadilan Hubungan Industrial hanya berwenang
a
memeriksa dan memutuskan seperti dalam Pasal 56 Undang-Undang Nomor 2 Tahun
si
2004 yaitu memeriksa :
ne
ng
a. Di tingkat pertanma mengenai perselisihan hak ;
do
gu
c. Di tingkat pertama mengenai perselisihan pemutusan hubungan kerja ;
In
A
d. Di tingkat pertama dan terakhir mengenai perselisihan antar serikat pekerja/
lik
Menimbang, bahwa berdasarkan hal tersebut di atas maka Majelis Hakim
am
ub
berpendapat bahwa perselisihan tersebut adalah bukan kewenangan Pengadilan
si
dinyatakan tidak diterima maka petitum-petitum sebagaimana diuraiklan dalam petitum
ne
ng
Verklaard) ;
do
gu
lik
ub
ep
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 76
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan pasal 58 Undang - Undang Nomor :
a
2 Tahun 2004 menentukan bahwa pihak - pihak yang berperkara tidak dikenakan biaya
si
apabila nilai gugatannya di bawah Rp. 150.000.000,- (Seratus lima puluh juta rupiah) ;
ne
ng
Menimbang, bahwa oleh karena nilai gugatan dalam perkara ini adalah di atas
Rp.150.000.000,- (seratus lima puluh juta rupiah) maka biaya yang timbul dalam
do
gu
perkara ini dibebankan kepada Tergugat Konvensi/Penggugat Rekonvensi sebesar
In
A
Rp. 286.000,00,- (dua ratus delapan puluh enam ribu rupiah) ;
lik
2003 tentang Ketenagakerjaan dan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2004 tentang
ub
bersangkutan ;
ep
ME NGADI L I:
k
ah
R
DALAM KONPENSI :
si
DALAM EKSEPSI :
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 77
am
b
78
u
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
4. Menghukum Tergugat untuk membayar secara tunai dan sekaligus kepada
a
Penggugat atas hak-hak atau ganti rugi sisa waktu Perjajian Kerja Waktu
si
Tertentu (PKWT) yang belum dijalani sejak bulan Maret tahun 2015 sampai
ne
ng
dengan bulan Desember tahun 2015 dengan perincian sebagai berikut :
• Besar Gaji pokok perbulan adalah US D 3,300 dengan sisa waktu Perjajian
do
gu
Kerja Waktu Tertentu (PKWT) selama 10 bulan, jumlah ganti rugi yang harus
In
A
diterima sesuai batas waktu perjanjian sebesar : 10 X US D 3.300 X Rp.
lik
dua belas juta lima ratus ribu rupiah ) ;
am
ub
• Tiket perjalanan ke India untuk 4 (empat) orang (one way ticket, Singapore
Airlines) sebesar US $ 3,100 ( US Dolar tiga ribu, seratus ) atau jika di kurs
ep
k
dalam rupiah adalah Rp. 38.750.000,- ( tiga puluh delapan juta tujuh ratus lima
ah
si
5. Menolak gugatan Penggugat untuk selain dan selebihnya ;
ne
ng
DALAM REKONVENSI
do
gu
lik
yang timbul dalam perkara ini sebesar Rp. 286.000,00,- (dua ratus delapan puluh enam
ribu rupiah) ;
m
ub
ep
Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Gresik, pada hari Rabu, tanggal 22 April
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 78
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
2015, oleh kami, I Putu Gede Astawa, S.H., M.H, sebgai Hakim Ketua, Rihatin
a
Boedijono, S.H., dan Ismail, S.H., masing - masing Hakim Ad-hoc sebagai Hakim
si
Anggota, yang ditunjuk berdasarkan Surat Penetapan Ketua Pengadilan Hubungan
ne
ng
Industrial pada Pengadilan Negeri Gresik Nomor 4/Pdt.Sus-PHI/2014/ PN.Gsk,
putusan tersebut pada hari Kamis, tanggal 23 April 2015, diucapkan dalam persidangan
do
gu
terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota
In
A
tersebut, serta dibantu oleh I Nyoman, S.H., M.H., Panitera Pengganti dan dihadiri
lik
am
ub
ep
Hakim-hakim Anggota, Hakim Ketua Majelis,
k
ah
si
RIHATIN BOEDIJONO, S.H. I PUTU GEDE ASTAWA, S.H., M.H.
ne
ng
do
I S M A I L, S.H.
gu
Panitera Pengganti,
In
A
lik
m
ub
Perincian biaya :
2. ATK………………………………….Rp. 50.000,00,-
ep
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 79
am
b
80
u
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
4. PNBP Panggilan…………………..Rp. 10.000,00,-
a
5. Redaksi……………………………..Rp. 5.000,00,-
si
6.
Materai......................................... Rp. 6.000,00,-
ne
ng
Jumlah……………………………... Rp. 286.000,00,-
(dua ratus delapan puluh enam ribu rupiah)
do
gu
In
A
ah
lik
am
ub
ep
k
ah
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 80