RAPAT BULANAN RAWAT INAP

TOPIK : RAPAT BULANAN RAWAT INAP

HARI DAN TANGGAL : Rabu, 6 November 2019
JAM PELAKSANAAN : 09.30 WITA – 10.30 WITA
TEMPAT PELAKSANAAN : Aula lantai 2 RSU Kasih Ibu Tabanan
ANGGOTA RAPAT :
1. dr. Ni G. A. Made Sri Pujarini
2. dr. Wayan Wirastuti
3. Ns. I Putu Rudi Karmawan
4. Made Ayu Diana Sari
5. Ns. Dewa Ayu Made Idayati
6. Ni Putu Pramitha Yanti
7. Luh Made Ayu Ratna Dewi
8. Putu Mety Nirhayu
9. Ita Octariani
10. Putu Sri Pratiwi Dilianingsih
11. Ni Putu Dina Artanti
12. Ni Putu Puspa Dewi
13. Dwi Candra Kusuma
14. Ayu Putri Purnamasari
15. A.A. Sagung Sinta D. P
16. Sayu KAde Devi Yuliadewi
17. Intan Pradnyamita
18. Ni Putu Erna Dwi Cahyani
 NO KEGIATAN KRONOLOGIS PEMBICARA
1 Pembukaan Rapat di buka oleh Ka. Unit Rawat Inap Dr. Wayan
Wirastuti
Susunan acara : Girindrayani
1. Pembukaan
2. Topik Pembahasan
3. Diskusi/ Pembahasan mengenai
4. Pembacaan Kesimpulan
5. Penutup

2 Topik : 1. Permasalahan penulisan saat menerima operan pasien dari UGD dan Dr. Wayan
Poliklinik Wirastuti
2. Pemilihan Kepala Ruangan Sinta Girindrayani

3 Pembahasan 1. Dari hasil review rekam medis bulan akhir agustus sampai akhir Dr. Wayan
Oktober 2019, ditemukan perbedaan penulisan operan pasien dari Wirastuti
UGD dan Poliklinik pada rekam medis pasien di Paviliun Shinta, Girindrayani
Ramayana dan Ayodya. 2 paviliun menulis secara lengkap diagnose,
DPJP , perencanaan selanjutnya dan nama obat-obatan yang
dioperkan dari UGD, tapi 1 paviliun hanya menulis diagnose,
perencanaan selanjutnya dan nama DPJP. Meminta pertimbangan dari
Kasubdiv Keperawatan, supaya ada keseragaman cara menulis operan
pada rekam medis
2. Berdasarkan akreditasi ( sesuai juga dengan Keperawatan Holding Ns. Rudi
dan SBU lain ), tidak diperkenankan menulis kembali / re-write yang Karmawan
berhubungan dengan nama obat-obatan apalagi bukan dari rawat inap
yang menerima perintah langsung mengenai obat-obatan tsb, untuk
menghindari kesalahan penulisan kembali nama obat, dosis obat dan
cara pemberian obat. Setiap menerima operan, agar melihat kembali
kepada lembaran UGD dan Poliklinik yang memuat mengenai obat-
 obatan tersebut, karena UGD / Poliklinik yang menerima perintah
langsung tentang obat dari DPJP.
3. Pada saat menerima operan pasien, yang ditulis pada rekam medis
cukup :
a. Diagnosa
b. Nama DPJP
c. Rencana terapi dan penunjang diagnosis
d. obat-obatan terlampir ( ditulis pada lembar pemberian obat )
4. Bila beberapa kasus, tulisan dari dokter UGD atau DPJP di poliklinik Dr. Ni G.A.
sulit dibaca, diperkenankan menyalin kembali obat-obatan pada Made Sri
rekam medis tetapi disertai stempel readback, dan saat DPJP pertama Pujarini
kali visite dalam 24 jam agar menandatangani readback tersebut
sebagai bukti DPJP sudah memverifikasi kebenaran obat-obat yang
diberikan.
5. Latar belakang perlu diangkatnya Ka. Ru di Sinta adalah karena Dr. Wayan
selama hamper 2 tahun terakhir, Ns. Idayati memegang 2 ruangan Wirastuti
yaitu Sinta dan Ramayana. Memang selama ini masih terhandle tetapi
tidak maksimal, beberapa laporan bulanan tidak bisa disetor tepat
waktu dan ketika ada Satuan Pengawas Internal, Ns. Idayati cukup
kewalahan untuk menghandle kedua ruangan, pun pekerjaan sehari-
hari Ka. Ru cukup banyak sehingga tidak maksimal bila dipegang
oleh satu orang saja. Sehingga perlu ditunjuk Ka. Ru untuk di Ruang
Sinta.
6. Ka. Ru memaparkan kelebihan dan kekurangan dari 12 Ka. Tim Ns. Idayati, S.
Kep
Made Ayu Diana
Sari
7. Pemilihan Kepala Ruangan Sinta memiliki kandidat dari seluruh
Kepala Tim yang ada di 3 Paviliun yang berjumlah 12 orang yaitu :
a. Orchid Sayojana Gandhi
b. A.A. Sagung Sinta
c. Ari Suyastini
 d. Arin Febrianti
e. Ayu Putri Purnamasari
f. Dina Artanti
g. NLG Rai Asih
h. Ayu Ratna Dewi
i. Lilis Kusnia
j. Erna Dwi Cahyani
k. Risma Dian Utami
l. I.G.A. Ketut Purwati
8. Pemilihan Kepala Ruangan Shinta memiliki beberapa syarat utama Dr. Ni G.A.
yaitu : Made Sri
a. Ka. Ru adalah perpanjangan tangan manajemen dan mampu Pujarini
menjalankan tindakan keperawatan sesuai SPO yang ada
b. Ka. Ru sebagai role model bagi teman-teman di lingkup / unitnya, Ns. Rudi
baik dari segi skill, kepemimpinan, attitude, disiplin dan Karmawan
kemampuan memanage pekerjaan
c. Mampu bekerja sama dalam tim
d. Diharapkan siap dikontrak / bekerja selama 3 tahun di RSKI
( tidak akan resign dalam 3 tahun ini ) sehingga pekerjaan akan
efektif
9. Hasil Akhir pemilihan Ka. Ru menjadi keputusan managemen dengan Dr. Ni G.A.
menimbang segala aspek dan persyaratan yang dimiliki oleh para Made Sri
kandidat yang ada. paling lambat bulan Januari 2020 Sinta sudah Pujarini
memiliki Kepala Ruangan.
Ns. Rudi
Karmawan
 1. Pada saat menerima operan pasien, yang ditulis pada rekam medis Dr. Wayan
4 Pembacaan Keputusan cukup : Wirastuti
Hasil a. Diagnosa Girindrayani
b. Nama DPJP
c. Rencana terapi dan penunjang diagnosis
d. Obat-obatan terlampir ( ditulis pada lembar pemberian obat )

2. Hasil Akhir pemilihan Ka. Ru menjadi keputusan managemen dengan

menimbang segala aspek dan persyaratan yang dimiliki oleh para
kandidat yang ada. paling lambat bulan Januari 2020 Sinta sudah
memiliki Kepala Ruangan
5 Penutup Rapat ditutup pada pukul 10.30 WITA dr. Wayan
Wirastuti

N K
Notulen Rapat, Koordinator Rapat ,

( ( dr. Dr. Wayan Wirastuti Girindrayani )

( Ns. Made Ayu Diana Sari S. Kep)
)
 RAPAT BULANAN RAWAT INAP

HARI , TANGGAL , JAM : Rabu, 6 November 2019, Jam 09.00 – 10.30 wita
TEMPAT PELAKSANAAN : Aula lantai 2