0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
6 tayangan2 halaman
Dokumen ini membahas tentang prosedur perbaikan instrumen di laboratorium Puskesmas Umbulharjo I. Prosedur perbaikan meliputi identifikasi ketidaksesuaian instrumen, isolasi instrumen yang bermasalah, pelaporan ke petugas barang medis, pengajuan perbaikan ke Dinas Kesehatan, perbaikan oleh pihak kompeten, dan permintaan bukti perbaikan. Tujuan perbaikan untuk mencegah terulangnya ketidaksesuaian dan memastikan instrumen dap
Dokumen ini membahas tentang prosedur perbaikan instrumen di laboratorium Puskesmas Umbulharjo I. Prosedur perbaikan meliputi identifikasi ketidaksesuaian instrumen, isolasi instrumen yang bermasalah, pelaporan ke petugas barang medis, pengajuan perbaikan ke Dinas Kesehatan, perbaikan oleh pihak kompeten, dan permintaan bukti perbaikan. Tujuan perbaikan untuk mencegah terulangnya ketidaksesuaian dan memastikan instrumen dap
Dokumen ini membahas tentang prosedur perbaikan instrumen di laboratorium Puskesmas Umbulharjo I. Prosedur perbaikan meliputi identifikasi ketidaksesuaian instrumen, isolasi instrumen yang bermasalah, pelaporan ke petugas barang medis, pengajuan perbaikan ke Dinas Kesehatan, perbaikan oleh pihak kompeten, dan permintaan bukti perbaikan. Tujuan perbaikan untuk mencegah terulangnya ketidaksesuaian dan memastikan instrumen dap
NIP:19581208 198901 2 002 Puskesmas Halaman : Umbulharjo I
1.Pengertian Perbaikan instrumen merupakan tindakan menghilangkan penyebab
ketidaksesuaian (tidak dipenuhinya suatu persyaratan) yang ditemukan atau situasi yang tidak dikehendaki, misal ditemukan penyimpangan pada instrumen. 2.Tujuan Tindakan perbaikan dilakukan untuk mencegah terulangnya kembali ketidaksesuaian yang serupa dan penyimpangan bisa dihilangkan sehingga instrument dapat dipergunakan lagi dengan baik. 3.Kebijakan 1. Malfungsi alat ataupun kondisi yang tidak diinginkan perlu adanya pemecahan masalah (Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 tahun 2013) 2.(SK Kepala Puskesmas No.xxx tentang Pengendalian Mutu Laboratorium) 4.Referensi Permenkes No. 43 tahun 2013 tentang Cara Penyelenggaraan Laboratorium Klinik Yang Baik Pemahaman dan Penerapan ISO/IEC 17025:2005 5.Prosedur 1. Petugas laboratorium mengidentifikasi dan investigasi atas ketidaksesuaian atau penyimpangan, hasil dari kalibrasi dan validasi instrument. 2. Petugas laboratorium mengisolasi instrumen yang mengalami ketidaksesuaian atau penyimpangan. 3. Petugas laboratorium melaporkan ke petugas barang medis puskesmas. 4. Petugas laboratorium melalui puskesmas, mengajukan usulan perbaikan instrumen ke Dinas Kesehatan. 5. Instrument diperbaiki oleh pihak yang kompeten sesuai prosedur. 6. Petugas laboratorium meminta bukti pelaksanaan perbaikan. 6. Distribusi 1. Kepala puskesmas 2. Petugas laboratorium 3. Petugas pengelola barang medis puskesmas 4. Dinas Kesehatan 7.Dokumen Formulir pencatatan pemeliharaan peralatan Terkait Formulir pencatatan perbaikan alat Formulir troubleshooting alat Formulir inventaris alat laboratorium