SKRIPSI
dan Diridhai.
( Q.S AL – FAJR: 28 )
( Penulis )
2. Keluarga Besar
4. Dosen Pembimbing
5. Sahabatku
6. Almamaterku
v
PRAKATA
Assalamu’alikum Rr.Wb.
selain ucapan syukur kehadirat Allah SWT, karena hanya dengan ridho-Nyalah
(PAD) Kabupaten Muara Enim” dengan baik dan tepat pada waktunya. Skripsi
ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Akuntansi (S1)
Dengan penuh rasa hormat, cinta, kasih saying dan kerendahan hati,
skripsi ini penulis persembahkan terkhusus kepada kedua orang tua, A.Bahrun dan
Nurul Huda yang sangat berjasa dalam mendidik, mendoakan, memberi semangat
dan motivasi, serta telah membesarkan penuh dengan penuh cinta, kasih saying
tanpa keluh kesah. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak M.
serta saran-saran dengan tulus dan ikhlas serta penuh kesabaran kepada penulis
Dalam penulisan skripsi ini penulis menyadari banyak kekurangan, hal ini
mengingat keterbatasan yang dimiliki penulis, baik dari segi ilmu ataupun
vi
dorongan, serta motivasi dari berbagai pihak, maka pada kesempatan ini penulis
Muhammadiyah Palembang.
2. Bapak Drs. H. Fauzi Ridwan, M.M selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan
3. Bapak Betri, S.E.,M.Si.,Ak.,CA dan Ibu Nina Sabrina, S.E.,M.Si selaku ketua
Palembang.
5. Bapak dan Ibu Dosen serta karyawan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
8. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, yang telah membantu
vi
Semoga Allah SWT membalas budi baik kalian. Akhirul kalam dengan
kepada semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan skripsi ini,
Intan Purnamasari
vi
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL......................................................................................ii
HALAMAN PRAKATA...............................................................................vi
DAFTAR GAMBAR....................................................................................xiv
HALAMAN LAMPIRAN............................................................................xv
ABSTRAK....................................................................................................xvi
ABSTRACT.................................................................................................xvii
BAB I PENDAHULUAN..............................................................................1
B. Rumusan Masalah................................................................................16
C. Tujuan Penelitian.................................................................................16
D. Manfaat Penelitian...............................................................................17
A. Landasan Teori....................................................................................18
ix
c. Upaya peningkatan pendapatan asli daerah..............................20
asli daerah.................................................................................20
2. Pajak Daerah...................................................................................24
B. Penelitian Sebelumnya.......................................................................35
A. Jenis Penelitian....................................................................................38
B. Lokasi Penelitian..................................................................................39
C. Operasionalisasi Variabel....................................................................39
F. Analisis Data........................................................................................41
A. HASIL PENELITIAN.......................................................................43
1. Data Umum...................................................................................43
x
Muara Enim..............................................................................48
Muara Enim..............................................................................50
d. Struktur Organisasi...................................................................51
2. Aktivitas.........................................................................................59
B. Hasil Pembahasan..............................................................................60
1) Pajak Hotel.........................................................................61
2) Pajak Restoran....................................................................62
3) Pajak Hiburan.....................................................................63
4) Pajak Reklame....................................................................64
xi
Asli Daerah di Kabupaten Muara Enim......................................75
A. Simpulan.............................................................................................80
B. Saran...................................................................................................81
DAFTAR PUSTAKA
xi
DAFTAR
Halam
Tabel 1.1 Pajak Daerah dan Pendapatan Asli Daerah
Kabupaten Muara Enim................................................................11
Tabel I.2 Target dan Realisasi Pajak Daerah Tahun 2014.............................12
Tabel I.3 Target dan Realisasi Pajak Daerah Tahun 2015.............................13
Tabel I.4 Target dan Realisasi Pajak Daerah Tahun 2016.............................14
Tabel I.5 Target dan Realisasi Pajak Daerah Tahun 2017..............................14
Tabel I.6 Target dan Realisasi Pajak Daerah Tahun 2018.............................15
Tabel II.1 Penelitian Sebelumnya...................................................................37
Tabel III.1 Operaionalisasi Variabel...............................................................39
Tabel IV.1 Target dan Realisasi Pajak Daerah...............................................61
Tabel IV.2 Target dan Realisasi Pajak Hotel..................................................62
Tabel IV.3 Target dan Realisasi Pajak Restoran............................................63
Tabel IV.4 Target dan Realisasi Pajak Hiburan.............................................64
Tabel IV.5 Target dan Realisasi Pajak Reklame............................................65
Tabel IV.6 Target dan Realisasi Pajak Penerangan Jalan...............................66
Tabel IV.7 Target dan Realisasi Pajak Mineral bukan Logam dan Batuan....67
Tabel IV.8 Target dan Realisasi Pajak Air Tanah..........................................68
Tabel IV.9 Target dan Realisasi Pajak Sarang Burung Wallet.......................69
Tabel IV.10 Target dan Realisasi Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan
Dan perkotaan..............................................................................70
Tabel IV.11 Target dan Realisasi Bea Perolehan Hak atas Tanah
Dan Bangunan..............................................................................71
Tabel IV.12 Target dan Realisasi Pajak Daerah tahun 2014-2018.................72
Tabel IV.13 Target dan Realisasi Pendapatan Asli Daerah
tahun 2014-2018.........................................................................74
xi
DAFTAR
Halam
Gambar IV.1 Struktur Organisasi..............................................................51
xi
HALAMAN
x
ABSTRA
Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Muara Enim. Jenis penelitian yang digunakan deskriptif.
Data yang digunakan dalam penelitian ini data sekunder. Metode pengumpulan data yang
digunakan dalam penelitian ini dokumentasi dan laporan realisasi pendapatan asli daerah. Analisis
data yang digunakan dalam penelitian ini data kualitatif.
Hasil penelitian ini adalah pajak daerah berperan dalam meningkatkan pendapatan asli daerah
kabupaten muara enim dimana peningkatan penerimaan pajak daerah meningkat yaitu tahun 2018
penerimaan pajak daerah mengalami peningkatan sebesar 72,38%. Dari 10 (sepuluh) unsure pajak
daerah ada 4 unsur yang paling berperan dalam meningkatkan penerimaan pajak daerah yaitu
pajak hotel, pajak restoran, pajak reklame, pajak penerangan jalan, pajak mineral bukan logam dan
batuan, pajak air tanah, pajak sarang burung wallet.
Kata Kunci : Penerimaan pajak daerah dalam meningkatkan pendapatan asli daerah
x
xv
BAB I
PENDAHULUAN
suku dan budaya. Letak wilayah menjadi salah satu penyebab pertumbuhan
ini menjadi tantangan bagi setiap daerah untuk dapat memanfaatkan segala
hal tersebut maka pendapatan asli daerah juga harus mampu menopang
oleh pemerintah daerah dan dewan perwakilan rakyat daerah menurut asas
1945.
1
2
lebih bijak dalam hal pajak daerah dan retribusi daerah untuk dapat
masyarakat yang adil, makmur dan merta berdasarkan Pancasila dan Undang-
potensi dan kepentingan daerah dan tidak bergantung subsidi dari Pendapatan
Asli Daerah (PAD), jika PAD meningkat maka dana yang dimiliki oleh
Pemerintah Daerah akan lebih tinggi dan tingkat kemandirian daerah akan
yang berlaku.
3
Pendapatan Asli Daerah (PAD) menjadi salah satu sumber penerimaan daerah
yang berasal dari dalam daerah itu sendiri. Oleh sebab itu Pendapatan Asli
saat ini PAD telah menjadi sumber penerimaan yang dapat diandalkan dalam
dan 4) lain-lain PAD yang sah. Tujuan PAD adalah untuk memberikan
Republik Indonesia.
Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan pasal 1 ayat 1 berbunyi pajak
4
adalah kontribusi wajib kepada Negara yang terutang oleh orang pribadi atau
Pajak daerah adalah Pemungutan wajib atas orang pribadi atau badan
daerah dan pembangunan daerah. Salah satu pos penerimaan asli daerah
dan Retribusi Daerah (PDRD), sebagai pengganti dari UU N0. 18 Tahun 1997
daerah yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa
kemakmuran rakyat.”
5
Banyak wajib pajak yang susah untuk membayar pajak. Dapat juga dilihat
total pajak daerah di Kota Jambi tahun 2001-2013 terbesar adalah proporsi
Kota Jambi.
pengaruh yang signifikan antara penerimaan pajak daerah dan retribusi daerah
2015.
motor dan mobil, PBB perkotaan, Bea Perolehan Hak atas Tanah Bangunan
(BPHTB), pajak parkir mobil dan motor di wilayahnya. Terkait dengan hal
dengan fungsi dan tugasnya seperti surat izin pembangunan dan pengadaan
berlimpah, tidak saja di sektor energi (migas dan nonmigas) tapi juga di
dengan luasan mencapai 23.449 hektare, karet (149.276 ha) dan sawit
berlimpah baik berupa batubara (di Kecamatan Lawang Kidul dan Tanjung
Gelumbang), panas bumi atau geothermal (di Semendo) serta potensi gas
yang saat ini belum banyak dimanfaatkan (di Kecamatan Benakat, Ujan Mas,
evaluasi secara berkala dan upaya lain agar hasil yang dicapai terus
disusun strategi, arah dan sasaran yang ingin dicapai, dengan menetapkan
pemetaan tata ruang wilayah, untuk mana dimaksudkan, agar langkah yang
masih cukup tinggi, tingkat pengangguran yang besar serta belum optimalnya
usaha lokal. Begitu pula tren ketertarikan investor hanya pada sector ekonomi
hanya 4,98 persen dengan migas dan 6,94 persen bila tanpa migas, lebih
1
lamban dibanding tahun 2013 yang mencapai 5,44 persen dengan migas dan
8,11 persen dengan tanpa migas. Memang, perlambatan itu lebih disebabkan
ini. Tapi ini menjadi petunjuk kuat, bahwa daerah ini masih sangat
harga kopi, karet dan sawit yang merupakan tiga komoditi andalan Kabupaten
pasar dunia. Jika saja, sektor perindustrian telah lebih dulu tumbuh dan
berkembang di daerah ini, maka bisa jadi ceritanya akan lain. Dengan adanya
banyak pabrik yang mengolah aneka potensi yang dimiliki daerah ini, maka
pertumbuhan ekonomi daerah ini diyakini akan bisa berjalan normal, bahkan
terus meningkat.
Muara Enim Nomor 13 Tahun 2012), tapi juga dalam bentuk berbagai
kebijakan yang dibuat untuk maksud itu. Tapi itu semua belum bisa
diwujudkan, dan jika tak lekas diambil percepatan langkah, bukan tidak
1
016/11/01/muara-enim-wilayah-dengan-potensi-berlimpah/).
dalam bidang keuangan daerah yang dikelola secara efektif dan efisien.
Bentuk dan jenis Pendapatan Asli Daerah yang dipungut oleh daerah
Tabel 1.1
Pajak Daerah dan Pendapatan Asli Daerah
Kabupaten Muara Enim
2014-2018
Pendapatan Asli Daerah yang tidak mencapai target yaitu, Pendapatan Asli
daerah dengan Persentase 97,46%. Pada tahun 2016 dari Pajak Daerah dan
Pendapatan Asli Daerah yang tidak mencapai target yaitu, Pendapatan Asli
1
daerah dengan Persentase 91,33%. Pada tahun 2017 dari Pajak Daerah dan
Pendapatan Asli Daerah yang tidak mencapai target yaitu, Pendapatan Asli
Pada tahun 2018 dari Pajak Daerah dan Pendapatan Asli Daerah yang
tidak mencapai target yaitu, Pajak Daerah dengan persentase 72,38%. Pajak
Daerah pada tahun 2018 yang tidak mencapai target yaitu pajak hiburan
dengan persentase 92,29%, pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan
dengan persentase 79,92%, dan bea perolehan hak atas tanah dan bangunan
Tabel 1.2
Target dan Realisasi Pajak
Daerah Tahun 2014
Dari tabel 1.2 dapat dilihat pada tahun 2014 pajak daerah yang tidak
usaha namun ada juga hotel hotel-hotel baru dan berkembang karena melihat
jas penginapan. Pajak daerah yang tidak mencapai target tahun 2014 yaitu
pajak mineral bukan logam dan batuan dengan persentase 98,42%, dikarenakan
objek pajak berupa pasir dan jumlah yang melakukan penggalian semakin
berkurang. Pajak daerah yang tidak mencapai target tahun 2014 yaitu pajak
Tabel 1.3
Target dan Realisasi Pajak
Daerah Tahun 2015
Dari tabel 1.3 dapat dilihat pada tahun 2015 pajak daerah yang tidak
mencapai target yaitu, pajak bumi dan bangunanan dengan persentase 60,94%,
Tabel 1.4
Target dan Realisasi Pajak
Daerah Tahun 2016
Dari tabel 1.4 dapat dilihat pada tahun 2016 pajak daerah yang tidak
mencapai target yaitu, pajak bumi dan bangunanan dengan persentase 69,36%,
Tabel 1.5
Target dan Realisasi Pajak
Daerah Tahun 2017
Dari tabel 1.5 dapat dilihat pada tahun 2017 pajak daerah yang tidak
pajak.
Tabel 1.6
Target dan Realisasi Pajak
Daerah Tahun 2018
Dari tabel 1.6 dapat dilihat pada tahun 2018 pajak daerah yang tidak
mencapai target yaitu, pajak bumi dan bangunanan dengan persentase 79,92%,
pajak bea perolehan hak atas tanah dan bangunan ditahun 2018 tidak mencapai
saat ini masyarakat cenderung menjual asset dibandingkan membeli tanah dan
yang sah merupakan komponen penting dalam pendapatan asli daerah, maka
Muara Enim”.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Masalah
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi penulis
3. Bagi Almamater