KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Zat Yang Maha Pintar, Allah SWT
atasberkat rahmat dan Hidayah-Nya lah Makalah ini dapat penulis
selesaikan.Makalah mengenai sediaan saturasi ini penulis susun dalam rangka
memenuhi tugas salah satu mata kuliah Farmasetika I yang diampu oleh Ibu Heni
Lutfiyati, S.Si.,Apt.Dalam makalah ini, penulis memberi penjelasan mengenai
sediaan saturasi berupa definisi, teori pembentukan, teori preparasi, langkah agar
sediaan yang dibuat berhasil, cara penyimpanan, serta cara pemakaian.Penulis
mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang turut membantu
dalampenyusunan makalah ini, terutama kepada dosen pengampu yang telah
banyak membimbing penulis. Tanpa adanya arahan, bimbingan, serta dukungan
dari berbagai pihak, makalah ini belum tentu dapat terselesaikan.Penulis menyadari
bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan dan kesalahan.
Untuk itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan
untuk terciptanya tugas yang lebih baik lagi.Atas perhatiannya penulis ucapkan
terimakasih .
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
Definisi Saturasi
Saturasi adalah obat minum yang dibuat dengan mereaksikan asam dengan basa tetapi gas yang terjadi
dalam larutan, adalah jenuh dengan gas ( Anonim, 2008).Saturasi merupakan obat cair yang pada
prinsipnya larutan yang jenuh dengan CO2.
CO2 berfungsi sebagai corrigens. Saturatorio tidak dapat disimpan dalam waktu lamakarena
akan memperlambat CO2
hilang, sehingga tidak memenuhi syarat saturasi lagi(Nanizar, 2000).
BAB II
PEMBAHASAN
Teori Pembentukan
Dari pengertian saturasi yakni obat minum yang direaksikan darisuatu asam dan suatu karbonat,
di mana harus dijaga supaya cairan dijenuhkan dengan gas karbondioksida.Koefisien absorbsi
dari gas karbondioksida besarnya kira-kira 1.2, maka tiap obat minuman ini mengandung kira-
kira 1 ml CO2.
Penambahan asam kepada basa untuk membuat larutan seberat-beratnya (B.J besar).Bagian asam
akan lebih mudah turun melalui bagian basanya karena reaksi dari asam.Penambahan asam
secara teratur dan botol harus digoyang-goyangkan terus menerus. Jika hal ini tidak dilakukan,
maka di dalam botol akan terbentuk dua lapisan yang akan bercampur. Hal ini akan
menyebabkan banyaknya gas karbondioksida dan botol akan meledak.
Prinsip terbentuknya saturasi sebagai berikut :
Asam organik + garam bicarbonat --> CO2
Asam sitrat + NaHCO3 --> Na Citrat + CO2
Pada pembuatan larutan secara saturasi, harus dibuat dalam keadaan dingin dan tidak boleh
dikocok.
Teori Preparasi
Pada saturasi larutan tersebut dijenuhkan dengan gas CO2
. Pada pembuatan larutan secara saturasi harus dibuat dalam keadaan dingin dan tidak boleh
dikocok (Anief, 2000).Pada obat seperti tablet effervescent, apabila dimasukkan ke dalam air
akan membentuk CO2
, karena reaksi kimia dari dua unsure dalam tablet carbonat atau bicarbonate bereaksi dengan asam
organik. Bahan obat yang biasanya dicampurkan pada kedua unsure tersebut adalah yang larut dalam air
(Nanizar, 2000).
Berikut adalah salah satu cara membuat larutan saturasi :
1. Komponen basa dilarutkan dalam dua per tiga bagian air yang tersedia.
MisalnyaNaHCO3 digerus-tuang kemudian masuk botol.
2. Komponen asam dilarutkan dalam sepertiga bagian air yang tersedia.
3. Dua per tiga bagian asam masuk kedalam botol yang sudah berisi bagian basanya,gas yang
terjadi dibuang seluruhnya.
4. Sisa bagian asam dituangkan hati-hati lewat tepi botol, segera tutup dengan sampagne
knop (berdrat) sehingga gas yang terjadi tertahan didalam botol tersebut
Contoh :
1. Sirop. Jika sirop mengandung lendir maka penambahan harus dilakukan dengansangat
hati-hati untuk mencegah pembentukan busa yang terlalu banyak.
2. Persenyawaan yang mudah menguap, seperti aether cum spiritus, tincturae, spirituscitri
dsb.
3. Garam- garam netral. Jika terdapat dalam jumlah yang besar maka ini kita bagikan kepada
bagian asam dan bagian basanya menurut perbandingan yang sama seperti air.
4. Garam alkaloida. Dengan bagian basa, garam-garam ini akan menghasilkan suatu
endapan.
Cara Penyimpanan
Sediaan saturasi sebaiknya disimpan dalam botol yang kuat, berisi kira-kira 9/10 bagian dan
tertutup kedap dengan tutup gabus atau karet yang rapat. Kemudian diikat dengan sampagne
knope. Tidak boleh mengandung bahan obat yag tidak larut,karena tidak boleh dikocok,
pengocokan membuat botol pecah karena botol berisi gas dalam jumlah besar.
Cara Pemakaian
Sediaan saturasi digunakan dengan pemakaian secara oral.
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Saturasi adalah obat minum yang dibuat dengan mereaksikan asam dengan basa tetapi gas yang terjadi
dalam larutan, adalah jenuh dengan gas ( Anonim, 2008).Saturasi merupakan obat cair yang pada
prinsipnya larutan yang jenuh dengan CO2.
Pada pembuatan larutan secara saturasi, harus dibuat dalam keadaan dingin dan tidak boleh
dikocok.
Sediaan saturasi sebaiknya disimpan dalam botol yang kuat, berisi kira-kira 9/10 bagian dan
tertutup kedap dengan tutup gabus atau karet yang rapat. Kemudian diikat dengan sampagne
knope. Tidak boleh mengandung bahan obat yag tidak larut,karena tidak boleh dikocok,
pengocokan membuat botol pecah karena botol berisi gas dalam jumlah besar.
DAFTAR PUSTAKA
Duin, van C.F. 1954. Buku Penuntun Ilmu Resep dalam Praktek Dan Teori
. Jakarta :SMF Ditkesad.