Anda di halaman 1dari 12

TEKNOLOGI SEDIAAN LIQUID & SEMI

SOLID
“SEDIAAN SATURASI”

KELOMPOK 6 :
Dwinda Dwi Sanjani (204840107)
Nadilla Puspita (204840119)
Nur Widya Aprilia (204840124)
Rangga Iqbal Pratama (204840128)
Sefty Riani (204840131)
Sulastri Widarsih (204840134)
Tiara Syariani Rizki Putri (204840135)
DEFINISI
Saturasi adalah obat minum yang dibuat dengan mereaksikan asam

dengan basa tetapi gas yang terjadi dalam larutan jenuh dengan gas

( Anonim, 2008).

Saturasi merupakan obat cair yang pada prinsipnya larutan yang

jenuh dengan CO2, CO2 berfungsi sebagai corrigens. Saturatio tidak dapat
disimpan dalam waktu lama karena akan memperlambat CO2 hilang, sehingga

tidak memenuhi syarat saturasi lagi (Nanizar, 2000).


TUJUAN
Tujuan pemberian obat saturasi :

• Untuk menutupi rasa garam yang tidak enak

• CO2 mempercepat absorbsi

• Merangsang keluarnya getah pencernaan yang banyak

• Sebagai carminativum atau laxans

• Untuk antioxydant

• Memberi efek psikologi bahwa obat tersebut kuat


TEORI PEMBENTUKAN
• Dari pengertian saturasi yakni obat minum yang direaksikan darisuatu
asam dan suatu karbonat, di mana harus dijaga supaya cairan
dijenuhkan dengan gas karbondioksida. Koefisien absorpsi dari gas
karbondioksida besarnya kira-kira 1.2, maka tiap obat minuman ini
mengandung kira-kira 1 ml CO2.
PRINSIP TERBENTUNYA SATURASI

Prinsip terbentuknya saturasi sebagai berikut :

• Asam organik + garam bicarbonat --> CO2

• Asam sitrat + NaHCO3 --> Na Citrat + CO2

• Pada pembuatan larutan secara saturasi, harus dibuat dalam


keadaan dingin dan tidak boleh dikocok.
TEORI PREPARASI
• Pada pembuatan larutan secara saturasi harus dibuat dalam keadaan
dingin dan tidakboleh dikocok (Anief, 2000).

• Pada obat seperti tablet effervescent, apabila dimasukkan ke dalam air


akan membentuk CO2, karena reaksi kimia dari dua unsur dalam
tablet carbonat atau bicarbonate bereaksi dengan asam organik. Bahan
obat yang biasanya dicampurkan pada kedua unsur tersebut adalah
yang larut dalam air (Nanizar, 2000).
CARA MEMBUAT KOMPONEN
SATURASI
Berikut adalah salah satu cara membuat komponen saturasi :

1. Komponen basa dilarutkan dalam 2/3 bagian air yang tersedia. Misalnya NaHCO 3
di gerus-tuang kemudian masuk botol.

2. Komponen asam dilarutkan dalam 1/3 bagian air yang tersedia.

3. 2/3 bagian asam masuk kedalam botol yang sudah berisi bagian basanya, gas yang
terjadi dibuang seluruhnya.

4. Sisa bagian asam dituangkan hati-hati lewat tepi botol, segera tutup dengan
sampagne knop (berdrat) sehingga gas yang terjadi tertahan didalam botol tersebut
HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN
AGAR SEDIAAN BERHASIL DIBUAT
• Diberikan dalam botol yang kuat, berisi kira-kira 9/10 bagian dan
tertutup kedap dengan tutup gabus atau karet yang rapat. Kemudian
diikat dengan sampagne knop.

• Tidak boleh mengandung bahan obat yag tidak larut, karena tidak
boleh dikocok, pengocokan membuat botol pecah karena botol berisi
gas dalam jumlah besar.
PENAMBAHAN BAHAN
Zat yang dilarutkan dalam bagian asam adalah :

• Zat netral dalam jumlah kecil. Jika jumlahnya banyak , sebagian dilarutkan ke dalam asam dan sebagian

lagi dilarutkan ke dalam bagian basa sesuai dengan perbandingan jumlah airnya.

• Zat-zat yang mudah menguap.

• Ekstrak dalam jumlah kecil dan alcohol.

• Sirop

Zat-zat yang dilarutkan dalam bagian basa :

• Garam dari asam yang sukar larut, misalnya Na-benzoat, Na-salisilat.

• Jika saturation mengandung asam tartrat, garam-garam kalium dan ammoniumharus ditambahkan

kedalam bagian basanya, jika tidak, akan terbentuk endapan kalium atau ammonium dari asam tartrat.
CARA PENYIMPANAN
• Sediaan saturasi sebaiknya disimpan dalam botol yang kuat, berisi
kira-kira 9/10 bagian dan tertutup kedap dengan tutup gabus atau karet
yang rapat. Kemudian diikat dengan sampagne knop. Tidak boleh
mengandung bahan obat yag tidak larut, karena tidak boleh dikocok,
pengocokan membuat botol pecah.
CARA PEMAKAIAN
•Sediaan saturasi digunakan dengan
pemakaian secara oral.

Anda mungkin juga menyukai