Anda di halaman 1dari 10

YAYASAN PARAMARTA SEPUTIH BANYAK

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) PARAMARTA 2


BIDANG KEAHLIAN : BISNIS MANAJMEN DAN TEKNOLOGI INFORMASI & KOMUNIKASI
NDS.L 02144202 STATUS TERAKRIDITASI ”A” NSS. 342120213020
KECAMATAN SEPUTIH BANYAK KAB. LAMPUNG TENGAH
Alamat : Jalan Raya Sumber Baru No.8 Seputih Banyak Kab. Lampung Tengah 34156 Telp.
0725-7623113
Email : smkparamarta2@yahoo.co.id Web: smkparamarta2.sch.id

LATIHAN 1

ROUTING STATIS ROUTER MIKROTIK

1. Langkah awal yang diperlukan untuk konfigurasi Router Mikrotik yaitu, mengatur
penamaan interfaces pada setiap ether yang ada pada Router Mikrotik. Dapat dilihat
pada contoh Gambar 1.

Gambar 1. Penamaan interfaces disetiap port pada Mikrotik


2. Selanjutnya masuk ke menu DHCP Client untuk mengatur IP secara statis dengan cara
seperti pada Gambar 2.

Gambar 2. Pilih menu IP lalu klik DHCP Client


3. Setelah itu klik symbol + sesuai dengan pentunjuk pada Gambar 3. Pilih ether1-isp
karena ether1 adalah sumber internet. Jika status sudah bound maka Router mikrotik
sudah terkoneksi dengan internet.

Gambar 3. Mengatur IP dengan DHCP Client


4. Jika status pada DHCP Client sudah bound maka selanjutnya kita mencoba apakah
router benar-benar terkoneksi dengan internet, yaitu dengan cara klik pada New
Terminal ketikan ping google.com lalu klik ENTER pada keyboard.

Gambar 4. Memastikan koneksi router Mikrotik ke internet


5. Selanjutnya mengatur IP secara statis sesuai dengan kebutuhan jaringan, dengan cara
pilih menu IP lalu klik address sesuai dengan petunjuk pada Gambar 5.

Gambar 5. Menu address pada Mikrotik


6. Mengatur IP di setiap ether yang dibutuhkan yaitu dengan cara klik symbol + pada menu
address sesuai dengan pentunjuk pada Gambar 6. Berikan IP kelas C dengan contoh IP
192.168.10.1/24, lalu pilih interface mana yang akan menggunakan IP tersebut.

Gambar 6. Mengatur IP statis pada Mikrotik


7. Symbol D (Dinamis) pada petunjuk Gambar 7. Mengartikan bahwa ether1
menggunakan IP dinamis.

Gambar 7. Simbol D pada ether1


8. Selanjutnya masuk kemenu DNS dengan cara sebagai berikut sesuai dengan Gambar 8.
Pilih menu IP lalu klik menu DNS.
Gambar 8. Menu DNS pada Mikrotik
9. Ketikkan IP 8.8.8.8 pada kolom servers karena IP tersebut adalah IP google, lalu ceklis
pada Allow Remote Requests agar nantinya client dapat meminta internet pada Router.

Gambar 9. Mengatur menu DNS pada Mikrotik


10. Selanjutnya mengatur firewall pada Router Mikrotik dengan cara pilik menu IP lalu klik
firewall seperti pada contoh Gambar 10.

Gambar 10. Menu firewall pada Mikrotik


11. Setelah masuk pada menu firewall pilih menu NAT lalu klik symbol + sesuai dengan
contoh Gambar 11.

Gambar 11. Menambahkan NAT pada Mikrotik


12. Jika sudah masuk di menu NAT maka pada General atur Chain menjadi srcnat lalu
Out. Interface pilih ether1-isp sesuai dengan contoh Gambar 12.

Gambar 12. Mengatur NAT pada menu General


13. Selanjutnya carilah menu Action lalu ubahlah menjadi masquerade, hal ini bertujuan
agar komputer client dapat menerima internet dari Mikrotik Router.

Gambar 13. Maquerade pada menu action


14. Selanjutnya setting DHCP Server yang berfungsi untuk memberikan IP secara otomatis
terhadap client, berikut dapat dilihat pada Gambar 14.

Gambar 14. DHCP Client pada Router Mikrotik


15. Jika sudah masuk pada menu DHCP Client lalu klik DHCP Setup sesuai dengan
petunjuk pada Gambar 15.

Gambar 15. Menu DHCP Setup


16. Pilih DHCP Server Interface sesuai dengan ether berapa yang akan diberikan IP secara
otomatis.

Gambar 16. DHCP Server Interface pada menu DHCP Server


17. Memastikan IP Network pada menu DHCP Server.
Gambar 17. DHCP Address Space
18. IP Gateway pada menu DHCP Server.

Gambar 18. Gateway for DHCP Network


19. Memberikan maksimal IP yang dapat digunakan oleh client.

Gambar 19. Address to Give Out


20. IP yang digunakan sebagai DNS Server.

Gambar 20. IP DNS Server


21. Lease Time adalah menentukan waktu yang telah digunakan oleh client dapat dihapus
oleh mikrotik secara otomatis.
Gambar 21. Lease Time pada menu DHCP Server
22. Jika konfigurasi tersebut sudah dilakukan maka berikutnya mengecek apakah komputer
client mendapatkan IP dari Router Mikrotik dengan cara menekan tombol windows+R
pada keyboard lalu ketikkan cmd lalu tekan enter pada keyboard. Sesuai dengan contoh
Gambar 22.

Gambar 22. Masuk pada menu cmd


23. Setelah masuk pada menu command prompt pada komputer lalu ketikkan ipconfig
untuk melihat IP address komputer kita.

Gambar 23. Melihat IP address komputer


24. Jika komputer sudah mendapatkan IP secara otomatis dari Router Mikrotik maka
selanjutnya cek apakah komputer dapat mengakses internet dengan cara mengetikkan
ping google.com atau ping 8.8.8.8 IP dari Google.

Gambar 24. Cek koneksi komputer client ke internet

Anda mungkin juga menyukai