Anda di halaman 1dari 8

PANDUAN TRIASE

No. Dokumen : 440/…/2/421.202.21/2019

No. Revisi : 01

PANDUAN TanggalTerbit :

Halaman : 1/7
BOJONEGORO
UPTD PUSKESMAS dr. AgusGunawan, M.Kes
KALITIDU NIP: 19680727 200212 1 003

PANDUAN TRIASE

PEMERINTAH KABUPATEN BOJONEGORO


DINAS KESEHATAN KABUPATEN BOJONEGORO
UPTD PUSKESMAS KALITIDU
TAHUN 2019
BAB I

PENDAHULUAN

A. LatarBelakang
Triasemerupakansuatukonseppengkajian yang
cepatdanterfokusdengansuatucara yang
memungkinkanpemanfaatansumberdayamanusia, peralatansertafasilitas yang
paling efisiendengantujuanuntukmemilihataumenggolongkansemuapasien
yang memerlukanpertolongandanmenetapkanprioritaspenanganannya.
Triasemerupakanusahapemilahankorbansebelumditanganiberdasarkantingk
atkegawatdaruratan trauma
ataupenyakitdenganmempertimbangkanprioritaspenanganandansumberdaya
yang ada. Triaseadalahsuatusistempembagian/
klasifikasiprioritasklienberdasarkanberatringannyakondisiklien/ kegawatannya
yang memerlukantindakansegera. Dalamtriase, perawatdandokter di
Puskesmasmempunyaibatasanwaktu (respon time)
untukmengkajikeadaandanmemberikanintervensiyaitu< 5 menit.
B. Tujuan
TriasememilikitujuansebagaipedomanbagidokterdanperawatPuskesmasuntu
kmengkajisecaracepatdanfokusdalammenanganipasienberdasarkantingkatkega
watdaruratan, trauma,
ataupenyakitdenganmempertimbangkanpenanganandansumberdaya yang ada.
C. Sasaran
Sasarandaripedomaniniadalahsemuatenagakesehatan di
PuskesmasKalitidubaikdokter, perawat, ataupunbidan.
BAB II

RUANG LINGKUP

Triasediberlakukansistemprioritas, penentuan/ penyeleksianmana yang


harusdidahulukanmengenaipenanganan yang mengacupadatingkatancamanjiwa
yang timbuldenganseleksipasienberdasarkan :

a. Ancamanjiwa yang dapatmematikandalamhitunganmenit.

b. Dapatmatidalamhitungan jam

c. Trauma ringan

d. Sudahmeninggal

Padaumumnyapenilaianpasiendalamtriase di
PuskesmasKalitidudapatdilakukandengan :

a. Menilaitanda vital dankondisiumumkorban

b. Menilaikebutuhanmedis

c. Menilaikemungkinanbertahanhidup

d. Menilaibantuan yang memungkinkan

e. Memprioritaskanpenanganan definitive

f. Tag warna
BAB III

TATA LAKSANA

Triaseadalahcarapemilahanpenderitauntukmenentukanprioritaspenanganan
pasienberdasarkantingkatkegawatanyadanmasalah yang terjadipadapasien.
Triaseterutamadilakukan di ruangtindakan. PelaksanaanTriase di
dalamkeadaansehariharidilakukanolehdokterdanatauperawat yang kompeten di
ruangtindakan.
Sedangkandalamkeadaanbencanadilakukanolehperawatdandilakukan di luaratau
di depangedungPuskesmas.

Triasedilakukanuntukmengidentifikasisecaracepatkorban yang
membutuhkanstabilisasisegeradanmengidentifikasikorban yang
hanyadapatdiselamatkandenganpembedahandarurat (life-saving surgery).
Dalamaktivitasnya, digunakan label pasienmerah,
hijaudanhitamsebagaikodeidentifikasi korban.

Proses
dimulaiketikapasienmasukkepintuRuangTindakanPuskesmasKalitidu,
perawatharusmulaimemperkenalkandiri,
kemudianmenanyakanriwayatsingkatdanmelakukanpengkajiansertapemeriksaanta
nda-tanda vital, misalnyamelihatsekilaskearahpasien yang berada di
brankarsebelummengarahkankeruangperawatan yang tepat.

Pengumpulan data subyektifharusdilakukandengancepat, tidaklebihdari 5


menitkarenapengkajianinitidaktermasukpengkajianperawatpenanggungjawabpasie
n. Perawatdandokterbertanggungjawabuntukmenempatkanpasien di area
pengobatan yang tepat.
Tanpamemikirkandimanapasienpertamakaliditempatkansetelahtriase,
setiappasientersebutharusdikajiulangolehperawatsedikitnyasetiap 30 menit.

Untukpasien yang dikategorikansebagaipasien yang


mendesakataugawatdarurat, pengkajiandilakukansetiap 1 menit.
Setiappengkajianulangharusdidokumentasikandalamrekammedis.
Informasibaruakanmengubahkategorisasikeakutandanlokasipasien di area
pengobatan.

Bilakondisipasienketikadatangsudahtampaktanda-
tandaobyektifbahwapasienmengalamigangguanpada airway, breathing dan
circulation, makapasienditanganidahulu. Pengkajianawalhanyadidasarkanatas data
obyektifdan data subyektifsekunderdaripihakkeluarga.
Setelahkeadaanpasienmembaik, datapengkajiankemudiandilengkapidengan data
subyektif yang berasallangsungdaripasien.

A. KategoriTriase

Kegawatanpasienberdasarkanskalatriase :

1. Segera - Immediate (Warna Merah)


Pasienmengalamicederamengancamjiwa yang
kemungkinanbesardapathidupbiladitolongsegera.
Merah, sebagaipenandakorban yang
membutuhkanstabilisasisegeradankorban yang mengalami:
 Syokolehberbagaikausa
 Gangguanpernapasan
 Trauma kepaladengan pupil anisokor
 Perdarahaneksternal massif.
Pemberianperawatanlapanganintensifditujukanbagikorban yang
mempunyaikemungkinanhiduplebihbesar, sehinggasetelahperawatan di
lapanganinipenderitalebihdapatmentoleransi proses
pemindahankeRumahSakit, danlebihsiapuntukmenerimaperawatan yang
lebihinvasif. Triaseinikorbandapatdikategorisasikankembalidari status
“merah” menjadi “kuning” (misalnyakorbandengan tension pneumothorax
yang telahdipasang drain thoraks (WSD).

2. Tunda - Delayed (WarnaKuning)


Pasienmemerlukantindakan definitive tetapitidakadaancamanjiwasegera.
Kuning, sebagaipenandakorban yang memerlukanpengawasanketat,
tetapiperawatandapatditundasementara. Termasukdalamkategoriini:
 Korbandenganrisikosyok (korbandengangangguanjantung, trauma
abdomen)
 Frakturmultipel
 Fraktur femur / pelvis
 Luka bakarluas
 Gangguankesadaran / trauma kepala
 Korbandengan status yang tidakjelas
Semuakorbandalamkategoriiniharusdiberikaninfus,
pengawasanketatterhadapkemungkinantimbulnyakomplikasi,
dandiberikanperawatansesegeramungkin.
3. Minimal (WarnaHijau)
Pasienmendapatcedera minimal,
dapatberjalandanmenolongdirisendiriataumencaripertolongan
Hijau, sebagaipenandakelompokkorban yang
tidakmemerlukanpengobatanataupemberianpengobatandapatditunda,
mencakupkorban yang mengalami:
 Fraktur minor
 Luka minor,
 lukabakar minor
 Korbandalamkategoriini,
setelahpembalutanlukadanataupemasanganbidaidapatdipindahkanpa
daakhiroperasilapangan.
 Korbandengan prognosis infaust,
jikamasihhiduppadaakhiroperasilapangan,
jugaakandipindahkankefasilitaskesehatan.
4. Expectant (WarnaHitam)
Pasienmengalamicederamematikandanakanmeninggalmeskipunmendapa
tpertolongan

B. AlurProses Triase
1. PasiendatangditerimapetugasRuangTindakan
2. Di ruangtriasedilakukan anamneses danpemeriksaansingkatdancepat
(selintas)
untukmenentukanderajatkegawatannyaolehperawatdanmencatatwaktudat
angpasien.
3. Bilajumlahpenderita/ korbanmelebihikapasitasruanganRuangTindakan,
makatriasedapatdilakukan di luarruangtriase (di depanRuangTindakan)
4. Penderitadibedakanmenurutkegawatannyadanmendapatkanprioritaspelay
anandenganurutanwarnamerah, kuning, hijau, hitam:
5. Pasienkategori triage merahdapatlangsungdiberikanpengobatan di
RuangTindakan.
Tetapibilamemerlukantindakanmedislebihlanjutpasiendapatdirujukkeruma
hsakitsetelahdilakukanstabilisasi.
6. Pasienkategori triage kuning yang
memerlukantindakanmedislebihlanjutdapatmenunggugiliransetelahpasienk
ategori triage merahselesaiditangani.
7. Pasienkategori triage
hijaudapatdipindahkankerawatjalanataubilamemungkinkandapatdipulangk
an.
8. Pasienkategori triage
hitamjikasudahdinyatakanmeninggaldikembalikankeluarga.
BAB IV

DOKUMENTASI

Dokumentasi yang
dijadikanbuktibahwapetugassudahmelakukanpemantauandengantepatdanmengko
munikasikanperkembangankepadatimkesehatan.

Padatahappengkajian, pada proses triase yang mencakupdokumentasi :

1. Waktudandatangnyapasien
2. Keluhanutama
3. Pengkodeanprioritasataukeakutanperawatan
4. Penentuanpemberiperawatankesehatan yang tepat
5. Penempatan di area penanganan yang tepat
6. Permulaanintervensi.

PetugasRuangTindakanharusmengevaluasisecarakontinuperawatanpasienb
erdasarkanhasil yang
dapatdiobservasiuntukpenentuanperkembanganpasienkearahhasildantujuansertah
arusmendokumentasikanresponpasienterhadapintervensipengobatandanperkemba
ngannya.

Proses dokumentasitriasemenggunakan : - Form RekamMedis

Anda mungkin juga menyukai