Anda di halaman 1dari 3

Nama kelompok : Adelia nur hajijah (2)

Angken kesuma dewi (5)


Diva alya putri (10)
Nafi’aturrafikah (22)
Rasya nurhaifa Zahra (24)

Dikandangkan atau Dibebaskan Haruskah Hewan Dipelihara di Kebun


Binatang

Pendahuluan :

Kebun binatang adalah fasilitas di mana hewan, burung, reptil,dan spesies lainnya
disimpan di dalam kandang dan disediakan makanan yang layak serta mendapatkan fasilitas
medis. Kandang, tempat hewan-hewan disimpan, diamankan sesuai dengan pedoman
pemerintah yang kemudian akan ditampilkan kepada publik. Kebun binatang juga disebut
Taman Hewan dan melakukan banyak tugas penting untuk meningkatkan kesadaran,
melindungi spesies dan menyediakan tempat berkembang biak yang aman bagi hewan.

Menurut wikipedia.kebun binatang (sering disingkat bonbin, dari kebon binatang) atau taman
margasatwa adalah tempat hewan dipelihara dalam lingkungan buatan, dan dipertunjukkan
kepada publik. Selain sebagai tempat rekreasi, kebun binatang berfungsi sebagai tempat
pendidikan, riset, dan tempat konservasi untuk satwa terancam punah. Binatang yang
dipelihara di kebun binatang sebagian besar adalah hewan yang hidup di darat, sedangkan
satwa air dipelihara di akuarium.

Gagasan Utama, Bukti dan Alasan Pendukung Satu Sudut Pandang (Setuju
Dikandangkan) :

Ada banyak alasan mengapa kebun binatang merupakan suatu hal yang penting bagi
keberlangsungan hidup hewan, bukan hanya untuk hewan tersebut melainkan juga memiliki
fungsi tersendiri bagi manusia khususnya dalam bidang riset/penelitian.

Konservasi
Sebagai lembaga konservasi Ex-situ (penangkaran satwa langka di luar habitat aslinya) serta
merupakan benteng terakhir penyelamatan satwa. Berbagai hewan langka dari pelosok daerah
ditampung di beberapa kebun binatang yang kemudian akan diberi perawatan agar dapat
berkembang biak dengan baik serta menghindari kepunahan.
Sebagai penyelamat satwa yang habitatnya rusak. Bencana alam atau pembalakan hutan
secara liar tidak dapat dihindarkan, sehingga dalam kasus ini kebun binatang memiliki jasa
tersendiri dalam menampun satwa-satwa tersebut. Selain itu, kebun binatang juga dapat
menjadi tempat penitipan satwa-satwa langka miliki negara agar tidak dapat ditangkap oleh
para pemburu liar.
Menjaga kemurnian genetik. Di alam liar terdapat banyak sekali spesies dan jenis dari hewan.
Berbagai macam jenis ada di alam, sehingga terdapat kemungkinan perkawinan silang antar
spesies yang kemudian dapat menimbulkan beberapa virus yang bermutasi dan kemudian
akan berbahaya bagi kehidupan.
Pendidikan dan Riset/Penelitian
Kebun binatang sebagai tempat pendidikan ilmu pengetahuan dan teknologi. Memberikan
pengetahuan mengenai hewan-hewan kepada masyarakat luas karena tidak mungkin terdapat
semua jenis hewan dalam suatu wilayah. Memberikan ilmu untuk selalu memperhatikan
pentingnya konservasi alam dan lingkungan melalui peragaan atau pertunjukan satwa.
Menanamkan rasa cinta terhadap satwa dan alam sejak dini kepada siswa sekolah dan
berbagai kalangan masyarakat lainnya, melalui program pengenalan satwa liar dan
lingkungan.
Sebagai sarana penelitian bagi berbagai ilmu disiplin, bukan hanya zoologi saja. Banyak
peneliti dari berbagai daerah bahkan luar negeri yang datang untuk melakukan penelitian
kepada beberapa satwa sehingga tidak perlu terjun ke habitat aslinya.
Kebun binatang juga memiliki manfaat tersendiri bagi masyarakat yaitu sebagai tempat
rekreasi. Kebun binatang sebagai tempat yang mendidik dan merupakan rekreasi yang sehat.

Gagasan Utama, Bukti dan Alasan Pendukung Sudut Pandang Lain (Setuju
Dibebaskan) :

Beberapa spesies tidak cocok berada di lingkungan yang ramai terlebih banyak orang
yang ingin memegangnya. Apabila dipaksakan maka akan berdampak buruk bagi kesehatan
dan mental dari hewan tersebut, dari stress hingga mengalami kematian. Sehingga pengelola
kebun binatang perlu memperhatikan aspek ini.
Banyak pengunjung kebun binatang yang tidak peduli terhadap kebersihan dan kesehatan
lingkungan. Contohnya adalah dengan membuang sampah sembarangan. Kemudian ada
beberapa pengunjung yang mencoba untuk memberi makan kepada para satwa yang justru
dapat berbahaya karena tidak sesuai dengan dosisnya.
Banyak pengelola kebun binatang yang hanya mementingkan pendapatan saja. Mereka
meminimalisir jumlah pengeluaran. Efek yang ditimbulkan ialah kondisi kebun binatang
yang tidak terawat dan jarang dibersihkan. Bahkan beberapa kandang tidak layak huni bagi
satwa-satwa tersebut.
Selain itu, saking banyaknya binatang yang ada di kebun binatang, ada beberapa hewan yang
terlantarkan dan tidak terawat dengan baik seperti pemberian pakan yang kurang dan
pemberian obat yang tidak diperhatikan.
Oleh karena itu, dengan adanya kebun binatang beberapa hewan malah hanya menderita saja
sehingga mendekatkan pada kepunahan.

Simpulan :
Kesimpulan dari teks diskusi yang menjawab pertanyaan “Haruskah hewan dipelihara
di kebun binatang?” ialah tergantung dari manusianya itu sendiri. Apakah kebun binatang
tersebut memang bertujuan untuk melestarikan para satwa atau malah hanya mencari
keuntungan semata. Pengelola kebun binatang yang baik akan menjadi pahlawan bagi para
satwa terutama bagi yang hampir punah.

Menjaga keberlangsungan alam adalah tugas kita sebagai manusia yang memiliki derajat
lebih tinggi daripada hewan dan tumbuhan. Dan seperti layaknya manusia, yang hidup dan
berkembang sesuai dengan alam, hewan juga seharusnya hidup dengan layak di alamnya.
Konservasi yang dilakukan oleh kebun binatang untuk menyelamatkan hewan dari kepunahan
perlu mendapatkan dukungan dari pihak mana pun. Serta dukungan penuh pula, agar hewan-
hewan tersebut dapat hidup di habitatnya pula.

Anda mungkin juga menyukai