Penggunaan kalimat
1. Kalimat imperatif
2. Kalimat deklaratif
3. Kalimat introgatif
Konjungsi temporal
Partisipan manusia
Verba Material
1. Kalimat imperatif
a. Lindungi masker snorkeling agar tak tergores ataupun pecah. (paragraf 2
No. 2 Kalimat 1)
b. Letakkan kaki katak (fins) di bagian atas koper. (paragraf 3 No. 3 Kalimat 1)
c. Bawalah tas jarring-jaring dengan tali bahu, karena tas jenis ini hamper tak
memakan ruang. (paragraf 6 No. 6 Kalimat 1)
2. Kalimat deklarati
a. Snorkeling merupakan salah satu kegiatan yang tak boleh Anda lewatkan
Ketika berwisata bahari. (paragraf 1 Kalimat 1)
b. Kehilangan perlengkapan tersebut dapat merusak seluruh perjalanan Anda.
(paragraf 2 No. 1 Kalimat 2)
c. Dengan begitu, kaki katak dapat menjadi perlingungan tambahan untuk
barang bawaan Anda. (paragraf 2 No. 3 Kalimat 2)
3. Kalimat interogarif
a. Repot “packing” peralatan snorkeling? (judul)
b. Bagaimana? (paragraf 3 Kalimat 1)
c. Siap bertemu nemo, dory, dan teman-temannya di liburan yang akan
datang? (paragraf 3 Kalimat 2)
4. Konjungsi temporal
a. Selanjutnya, kemas di bagian tengah tas Anda. (paragraf 2 No. 2 Kalimat 3)
b. Sebelum berkemas saat hendak pulang, bilas peralatan snorkeling Anda di
air tawar dan biarkan sampai benar-benar kering. (paragraf 2 No. 7 Kalimat
1)
c. -
5. Partisipan
Selanjutnya, kemas di bagian tengah tas Anda.
a. Verba material
Tas ini dapat Anda gunakan untuk membawa peralatan bermain pasir
anak. (paragraf 2 No. 6 Kalimat 2)
Manfaatkan ruang sebaik mungkin dengan mengemas kaus kaki atau
benda-benda kecil lainnya dalam masker snorkeling atau lubang kaki di
kaki katak. (paragraf 2 No. 5)
Tak seperti kegiatan menyelam, snorkeling jauh lebih mudah untuk
dilakukan dan biayanya cukup terjangkau. (paragraf 1 No. 4)
Jika sekolah atau kampus Anda sudah menetapkan belajar di rumah dan
menggunakan platform Google Classroom maka mau tak mau pelajar harus paham
bagaimana menggunakan Platform ini.
Anda kesulitan dengan bahasanya? Baca cara mengubah bahasa google
classroom baru melanjutkan cara mengirim tugasnya.
Jika sudah, lanjut cek apakah sudah ada tugas dari guru atau dosen. Silakan
dikerjakan dan kirim tugasnya. Berikut ini langkah menyerahkan file tugas pada
classroom, yang bisa siswa ikuti, yakni:
1. Buka halaman tugas anda di https://classroom.google.com.
2. Kemudian klik Tugas Kelas. Klik pada tugas yang belum anda kerjakan.
3. Kemudian jika selesai dikerjakan dan hendak mengirim kepada guru/dosen.
Tekan Menu Add or Create.
4. Kemudian pilih lewat mana akan Anda kirimkan. Jika sebelumnya Anda
menuliskan tugas di MS Word, maka saran saya attach saja filenya.
5. Pilih Filenya dengan menekan tombol Select Files From Your Device.
6. Pilih dokumen yang akan di upload.
7. Pastikan file anda sudah benar. Kemudian tekan Upload.
8. Langkah terakhir. Jika dokumen sudah terupload. Klik Hand in untuk mengirim.
9. Sekali lagi google akan memastikan anda sudah yakin. Jika iya klik hand in.
10. Jika pada akhirnya Anda melakukan kesalahan, Anda bisa undo atau batal kirim
dengan klik Unsubmit.
Nah, bagaimana mudahkan? Banyak juga temen-temen yang bertanya cara
mengirim foto dan video di google classroom.
Belakangan ini istilah new normal terus disosialisasikan. Keadaan baru ini
diprediksi akan jadi kebiasaan baru umat manusia setelah pandemi Covid-19 yang
berdampak sangat luar biasa ini. Buat kamu sendiri, apakah kamu sudah paham
apa itu new normal? Kepentingan kesehatan dan kebersihan di dalam new normal
memang mesti disosialisasikan. Hal ini terkait dengan tujuh poin penting di
dalamnya. Poin-poin ini tentu menggambarkan bagaimana menjaga kesehatan dan
kebersihan itu penting di dalam hidup manusia. Penasaran apa saja sih memang
poin-poin yang dimaksud? Daripada menebak-nebak sendiri, sila simak bahasan kali
ini ya.
Menggunakan Masker
Keempat, sehat atau sakit, menggunakan masker akan jadi kebiasaan baru
di periode new normal nanti.
Apalagi jika kamu ingin keluar dari rumah untuk melakukan aktivitas, masker jadi
hal yang penting untuk kamu miliki dan kamu gunakan.
Menjaga Jarak
Kelima, physical distancing pastinya akan jadi hal yang terbawa-bawa
sampai ke periode new normal nanti.