Anda di halaman 1dari 19

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Berwirausaha adalah suatu kegiatan usaha yang melibatkan

kemampuan untuk melihat kesempatan-kesempatan usaha yang

kemudian mengorganisir, mengatur, mengambil resiko, dan

mengembangkan usaha yang diciptakan guna meraih keuntungan.

Parfum atau minyak wangi adalah campuran antara  minyak

esensial dan senyawa aroma, fiksatif, dan pelarut yang digunakan

untuk memberikan bau wangi untuk tubuh manusia, objek,

atau ruangan. Pertama kali parfum ditemukan pada 2000 tahun

sebelum Masehi oleh seorang perempuan bernama Tapputi, dengan

wewangian pertama yang dibuat dari campuran antara Mur, Minyak

dan Bunga di Babel Mesopotamia.

Di masa saat ini setiap orang menggunakan parfum, baik itu parfum

badan, parfum untuk kendaraan atau parfum untuk ruangan. Parfum

merupakan salah satu kebutuhan sekunder untuk melengkapi dan

meningkatkan kenyamanan hidup. Dari saat pertama kali ditemukan

sampai masa saat ini parfum terus menerus dikembangkan sehingga

dapat kita lihat berbagai macam parfum yang dijual dengan berbagai

pilihan aroma, contohnya aroma buah, aroma bunga, aroma mix dan

aroma alam.
Diwilayah kotim varian parfum untuk parfum mobil masih sedikit

dan banyak konsumen yang menginginkan parfum mobil yang berbeda

dan unik, serta varian aroma yang beragam dan tidak menyebabkan

pusing atau mabuk di perjalanan. Di masa Pandemi banyak

masyarakat mulai aktif untuk berbelanja secara online melalui toko

online di market place seperti Shopee, Lazada dan Tokopedia, selain

itu sosial media juga dapat digunakan sebagai salah satu media bisnis

seperti Instagram, Facebook dan Whatsapp. Berbisnis melalui media

sosial adalah suatu peluang (oppurtunities) karena jangkuan yang

lebih luas dalam mencari calon konsumen, mudahnya komunikasi dan

dapat melakukan promosi dengan biaya yang murah, tetapi juga

memiliki ancaman (treaths) dengan banyak munculnya pesaing-

pesaing dikarenakan mudahnya untuk membangun bisnis online.

Setelah melakukan riset pasar serta terjun langsung ke lapangan,

saya sebagai pelaku usaha memutuskan untuk merintis usaha parfum,

pertama menentukan pilihan produk dan merek yang akan dijual,

pelaku usaha memilih produk yang unik, inovatif dan berkualitas,

kemudian mencari jalur pemasok barang dengan biaya seminimal

mungkin, setelah berkonsultasi dengan dosen pembimbing tentang

pembelian produk disarankan untuk mencari distributor resmi agar

mendapatkan harga lebih murah dan produk yang berkualitas. Setelah

ditentukan produk dan jalur pemasok, pelaku usaha memilih Parfum

Summer Spring sebagai produk yang akan dijual.


1.2. Tujuan

Tujuan dari pelaku usaha dalam merintis bisnis ini adalah untuk

meraih laba semaksimal mungkin dengan usaha seminimalnya,

mengembangkan bisnis agar bisa berjalan auto pilot, membuka

lapangan pekerjaan dan menerapkan pengetahuan yang telah

diajarkan oleh Dosen Universitas Darwan Ali.

1.2.1. Segmentasi Pasar

Segmentasi pasar adalah pembagian segmen suatu pasar

berdasarkan pembeli. Untuk menentukannya pelaku usaha

bertanya secara langsung kepada konsumen tentang produk yang

diinginkan dan diharapkan kosumen. Hasil yang didapatkan adalah

konsumen menginginkan parfum dengan aroma yang kuat tetapi

tidak menyebabkan pusing atau mabuk, bentuk produk unik tidak

membosankan, kualitas terjamin dan harga yang terjangkau.

1.2.2. Analisa Pasar dan Ramalan Permintaan

Semakin majunya perekonomian di Kotim, banyak

masyarakat yang menggunakan mobil sebagai alat transportasi dan

masih sedikitnya pilihan parfum mobil yang dijual, pelaku

meramalkan untuk permintaan produk parfum mobil sangat tinggi.

Untuk pengharum ruangan diramalkan menduduki peringkat

kedua dalam permintaan dengan beberapa alasan diantaranya

adalah konsumen ingin pengharum yang dapat digunakan diruang


kerja untuk mengurangi stress akibat bekerja dan memberikan efek

terapi, untuk kamar tidur agar tidur lebih nyenyak dan dapat

membantu penderita insomnia, fungsi lainnya agar tampilan

ruangan lebih elegan dan wangi.

Untuk parfum badan menduduki peringkat terakhir dalam

ramalan permintaan yang sedikit karena banyaknya pesaing

dengan produk yang dijual lebih dikenal masyarakat dan harga

yang lebih murah dibandingkan harga yang ditetapkan pelaku

usaha.

1.2.3. Analisa Pesaing

Pesaing yang dihadapi pelaku usaha adalah sesama penjual

dengan produk yang sama dan harga yang tidak berbeda jauh, lalu

penjual dengan produk yang sama tetapi dengan merek yang

berbeda.

1.2.4. Promosi

Strategi promosi yang dilakukan dengan beriklan di media

sosial seperti Instagram, Facebook dan Whatsapp, menawarkan

produk secara langsung serta melakukan penitipan produk

ditempat yang strategis.

1.3. Manfaat Usaha


Setelah usaha berjalan selama 2 bulan dapat melibatkan

mahasiswa lain dalam berbisnis.

BAB II

RENCANA BUSINESS

2.1. Deskripsi Usaha

2.1.1. Bidang Usaha

Usaha Parfum Summer Spring termasuk dalam bidang

usaha informal karena termasuk jenis usaha yang dapat

dilakukan secara perorangan dan modal untuk memulai tidak

terlalu besar.

Dan juga termasuk dalam bidang usaha perdagangan,

karena pelaku usaha melakukan perdagangan secara grosir

dan agen.

2.1.2. Jenis Produk

Produk yang dijual termasuk dalam jenis barang.

2.1.3. Kegunaan, Keunggulan dan Keunikan Produk

a. Kopi Bali Goni


Sebagai parfum mobil memiliki design produk unik

dan khas karena menggunakan karung goni dalam kemasan

kecil yang simple, bahan produk yang digunakan merupakan

kopi biji asli bukan serbuk sehingga aroma yang dihasilkan

sangat alami dan natural. Cocok untuk para pecinta kopi,

sedangkan kekurangannya tidak disukai banyak konsumen

wanita karena aroma kopi.

b. Pengharum Botol Apel

Dapat digunakan untuk parfum mobil dan pengharum

ruangan, keunggulan memilik bentuk botol yang unik karena

merupai apel sesuai dengan nama produk, tersedia 21

varian aroma yang dapat dipilih sesuai dengan aroma favorit

konsumen dan pilihan kriteria aroma seperti aroma segar,

manis, lembut dan soft. Harga terjangkau, kekuranganya

terkadang terdapat botol apel yang tutupnya longgar

sehingga menyebabkan isinya tumpah ketika digunakan.

c. Spray Summer Spring

Memiliki bentuk yang simple sehingga mudah dibawa

kemana saja untuk digunakan sebagai pengharum dalam

kondisi apapun, memiliki 21 varian aroma pilihan,

penggunaan produk cukup disemprotkan sedikit ke udara

sekitar, dan aroma langsung tercium. Harga produk


terjangkau, kekuranganya bisa terjadi kebocoran pada botol

produk.

d. Diffuser Summer Spring

Bentuk botol dan kemasan produk yang elegan,

memiliki 4 pilihan aroma yaitu Dark Chocolate, Jasmine,

Vanila Mist, Green Apple, penggunaan produk yang mudah

tidak ribet yaitu cukup buka tutup diffuser dan masukan stick

pengharumnya, tidak memerlukan api atau menggunakan

listrik, masa pemakaian tahan lebih dari sebulan, harga yang

terjangkau. Kekurangannya apabila tidak diletakan di tempat

datar atau aman, menyebabkan isi produk tumpah.

e. Summer Scent

Bentuk botol yang elegan, simple dan terkesan

mewah. Memiliki 6 pilihan aroma yaitu Yervant untuk pria,

Celine dan Ophelie untuk wanita, Godfrey dan Ja Quiline

untuk unisex. Penggunaan produk dengan menyemprotkan

ke baju atau area titik nadi badan seperti pergelangan

tangan dan area leher, jangan semprotkan ke udara. Aroma

bertahan sekitar 5-6 jam. Kekurangan produk adalah

terdapat tombol semprotan yang macet sehingga cairan

parfum tidak bisa disemprotkan.

2.1.4. Lokasi
Lokasi usaha terletak di daerah Kota Besi, saat ini pelaku

usaha belum memiliki toko fisik.

2.1.5. Waktu

Dari bulan Agustus 2021 sampai dengan bulan Januari

2022.

2.1.5. Dampak usaha terhadap lingkungan

Dampak di bidang ekonomi, membuka lapangan usaha bagi

masyarakat yang ingin menambah atau mencari penghasilan

dari berjualan produk Summer Spring.

2.1.6. Resiko business

Memiliki pesaing usaha dengan produk yang sama dan

harga sama, jarak antara tempat usaha di Kota Besi dengan

area Sampit menjadi kendala di waktu dan biaya tambahan

untuk transportasi, jaringan pemasaran yang masih belum luas

berakibat dalam memasarkan produk masih menjangkau

sedikit konsumen, terdapat produk yang perputaran

penjualannya tidak sesuai target. Produk yang dibeli dari


distributor terkadang terdapat kerusakan atau cacat produk

sehingga mengalami kerugian.

2.2. Strategi pemasaran

2.2.1. Target konsumen

Masyarakat yang menjadi target konsumen untuk parfum

botol apel, kopi bali goni adalah para pemilik mobil dan usaha

cuci mobil, selain itu kalangan masyarakat dari usia 15 tahun –

45 tahun. Target konsumen untuk spray, diffuser adalah

masyarakat dari usia 20 tahun – 30 tahun. Untuk parfum

badan (summer scent) adalah masyarakat dari usia 15 tahun –

45 tahun.

2.2.2. Wilayah pemasaran

Daerah Kalimantan Tengah dan sekitarnya, secara bertahap

ke seluruh Indonesia.

2.2.3. Situasi persaingan

Untuk wilayah Kalimantan Tengah persaingan pasar masih

sehat dan memiliki peluang besar.

2.2.4. Jumlah produk yang di produksi dan Kapasitas produksi


Pengusaha tidak melakukan produksi mandiri, tetapi

memesan produk dari distributor resmi yang terletak di daerah

Surabaya atas nama Johanes Yuwono, setiap kali pemesanan

untuk dana yang dikeluarkan berkisar di atas 1,5 juta.

Stock aman Gudang untuk:

a) Botol apel setiap aroma 20 botol

b) Spray kopi bali 20 botol dan kopi bali goni 20 botol

c) Diffuser setiap aroma 10 botol

d) Summer scent setiap aroma 10 botol

2.2.5. Penetapan harga jual produk

Harga Reseller:

a) Botol apel Rp12.000 – Rp17.000

b) Spray kopi bali dan kopi bali goni Rp12.000 –

Rp17.000

c) Diffuser Rp40.000 – Rp50.000

d) Summer scent Rp55.000- Rp60.000

Harga konsumen:

a) Botol apel Rp20.000

b) Kopi bali spray dan kopi bali goni Rp20.000

c) Diffuser Rp65.000

d) Summer scent Rp65.000


2.2.6. Target penjualan

Untuk perbulan:

a) Botol apel 50 botol

b) Kopi bali spray dan kopi bali goni 25 pcs

c) Diffuser 15 botol

d) Summer scent 15 botol

2.2.7. Promosi produk

Promosi dilakukan secara online melalui media sosial seperti

Whatsapp, Facebook, Instagram, secara ofline melalui brosur

dan penawaran secara langsung.

2.3. Rencana Manajemen

2.3.1. Bentuk usaha

Bentuk usaha yang didirikan dalam bentuk badan usaha

Firma (FA).

2.3.2. Struktur organisasi

Presiden Direktur

Muhammad Jagfar
Shoddiq
Direktur Sampit Direktur Kota Besi
Siti Muarifatussa’adah Siti Aisyah

2.3.3. Jumlah tenaga kerja

Memiliki anggota reseller berjumlah empat orang.

2.3.4. Rencana UKM Mitra/rencana Kerjasama

Ingin memperluas pasar dengan berkerjasama dengan pihak

dan usaha lain seperti usaha pencucian mobil, toko atau usaha

dengan lalu lintas tinggi seperti BRI Link, toko sembako, toko

elektronik. Saat ini telah berkerjasama dengan 1 tempat

pencucian mobil, 1 BRI Link dan 2 toko usaha.

2.4. Rencana keuangan

1.

2.

2.1.

2.2.

2.3.

2.4.

2.4.1. Jenis-jenis pembiayaan


Biaya tetap : gaji

Biaya Variabe : Biaya pembelian produk (harga

produk+ongkir), komisi penjualan dan biaya distribusi

barang.

2.4.2. Total biaya yang dibutuhkan

Biaya yang dibutuhkan untuk setiap pemesanan

produk adalah Rp.2.000.000 dan biaya distribusi barang

Rp.120.000 .

2.4.3. Sumber pembiayaan

Modal berasal dari tiga orang sebagai pemilik usaha

dan dana dari hasil penjualan.

BAB III

EVALUASI PERKEMBANGAN USAHA PERBULAN

3.

3.1. feedback dari konsumen

feedback positif:

Produk : konsumen merasa puas dengan produk yang telah

dibeli, karena aroma yang wangi, enak dan tidak membuat pusing,

serta memiliki berbagai macam pilihan jenis aroma.


Pelayanan : konsumen puas dengan pelayanan yang telah

diterima karena admin yang ramah dan cepat tanggap.

Feedback negatif:

Produk : komplain dari pelanggan mengenai tutup dari botol

apel yang longgar ketika digunakan atau digantung sehingga botol

mudah jatuh dan tumpah.

3.

3.1.

3.1.
3.2. Permasalahan timbul dan solusi yang diambil

A. Harga produk yang lebih mahal dibandingkan pesaing.

Solusi yang diambil adalah dengan menurunkan harga jual

dari produk agar daya saing penjualan tetap kuat.

B. Tutup botol apel yang longgar sehingga bisa menyebabkan

jatuh atau tumpah. Solusi yang diambil adalah pelaku usaha

melakukan cek secara berkala pada produk untuk

menghindari terdapat produk yang mengalami kerusakan,

diharapkan produk yang akan diterima oleh konsumen selalu

dalam keadaan bagus, tidak mengalami kerusakan dan

cacat produk.

C. Biaya yang besar untuk biaya transportasi pengiriman

barang setiap harinya. Solusi saat ini yang diambil pelaku

usaha adalah dengan melakukan pending pesanan

konsumen selama 1 hari, setelah terkumpul beberapa

pesanan dari konsumen lainnya, barang diantar ke tujuan

masing masing.

D. Jaringan pemasaran yang masih kecil. Solusi yang diambil

adalah dengan merekrut lebih banyak banyak reseller.

3.3. Perkembangan penjualan produk


Penjualan dilakukan dari bulan Agustus sampai dengan

bulan Desember 2021, penjualan tertinggi terjadi pada bulan

November dan penjualan terendah pada bulan Desember.

3.4. Laporan keuangan selama 1 bulan

3.5. Rencana kedepannya

BAB IV

KESIMPULAN
BAB V

LAMPIRAN-LAMPIRAN

4.

5.

5.1. Foto produk


5.2. Foto-foto kegiatan pemasaran

Anda mungkin juga menyukai