Anda di halaman 1dari 13

PROPSAL

USAHA PARFUM

Makalah Ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kewirausahaan


Dosen Pengampuh Yulia Harwina, S.E., M.M

Disusun oleh:

Y
A
R
S
A
JURUSAN MANAJEMEN

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI RIAU

PEKANBARU

2021
KATA PENGANTAR

          Dengan memanjatkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat
dan penyertaan-Nya jugalah penulisan proposal ini dapat diselesaikan. Penulis menyadari bahwa
proposal ini sangat sederhana dan sungguh karena berkat limpahan rahmat -Nya tim penulis
dapat menyelesaikan penyusunan proposal ini demi memenuhi tugas mata kuliah
Kewirausahaan.

          Dalam kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih yang mendalam kepada Dosen
Pengampu Mata Kuliah Kewirausahaan, Ibuk YULIA HARWINA, S.E., M.M yang turut membantu
pembuatan proposal ini. Penyusunan proposal ini juga dapat terselesaikan berkat bantuan dari
berbagai pihak. Oleh karena itu tim penulis mengucapkan banyak terimakasih.

 Kami menyadari bahwa dalam proposal ini masih banyak terdapat kekurangan, sehingga
dengan segala kerendahan hati kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun
demi lebih baiknya kinerja kami yang akan datang. Semoga proposal ini dapat memberikan
tambahan ilmu pengetahuan dan informasi yang bermanfaat bagi semua pihak.

Pekanbaru , 4 OKTOBER 2021

Penulis,
BAB I

PENDAHULUAN

A.           Latar Belakang Usaha

Parfum adalah wewangian atau bau-bauan yang berasal dari ekstrak tumbuh-tumbuhan,
bunga-bungaan, kayu-kayuan, biji-bijian, akar-akaran, dan bahan-bahan lain yang sekiranya
dapat dijadikan bahan baku parfum dengan cara diekstrak dengan metode penyulingan ataupun
cara lain yang dikenal pada umumnya. Bahan-bahan tersebut adalah sumber dari wewangian
yang kita cium dan kita temukan di berbagai tempat.

Kebiasaan menggunakan parfum merupakan gaya hidup yang sudah dilakukan banyak
kalangan masyarakat sejak lama, parfum digunakan karena memberikan keharuman dan
kesegaran bagi  penggunanya, selain itu dapat menjadi ciri khas seseorang dari aroma tubuhnya,
dan parfum juga dapat  menambah kepercayaan diri penggunanya serta dapat menghilangkan bau
badan. Saat ini sudah banyak pelaku usaha baik yang berpengalaman maupun pemula  mulai dari
kota besar di Indonesia sampai  daerah-daerah kabupaten terpencil membuka Usaha Parfum
Refill dan bisa kita jumpai mulai dari toko parfum pinggir jalan sampai dengan mall, parfum
refill banyak diminati oleh berbagai kalangan masyarakat mulai dari golongan menengah
kebawah sampai kalangan menengah ke atas rutin membeli parfum refill ini. Beberapa kelebihan
parfum refill diantaranya karena harganya yang terjangkau, parfum refill memiliki kelebihan
wangi yang beragam jenis dan konsumen bebas memilih parfum sesuai keinginannya, selain itu
parfum refill pun tahan lama.

Banyak keunggulan bibit parfum dibandingkan dengan parfum beralkohol biasa adalah
dari segi daya tahannya yang lebih kuat karena masih murni tanpa campuran alkohol dan
bagi  seorang muslim, maka dengan menggunakan bibit parfum tidak perlu khawatir tidak sah
untuk melaksanakan sholat. Jadi, lebih bebas beraktifitas rohani tanpa perlu repot-repot harus
mandi atau membasuhnya terlebih dahulu karena bibit parfum ini murni 100% bebas dari
alkohol. Namun bagi yang ingin menggunakan alkohol, bibit parfum bisa dicampur dengan
alcohol dengan perbandingan 50 : 50.
BAB II

BUSINESS PLAN

A.           Visi dan Misi

a.      Visi

Membantu masyarakat agar dapat meningkatkan perekonomian dengan modal yang tidak terlalu
besar.

b.      Misi

Melayani kebutuhan parfum secara maksimal sehingga keberhasilan dan kepuasan dapat
dirasakan bersama.

B.            Identifikasi Usaha

·       Nama Usaha       :

·       Pemilik Usaha     :

       Alamat Usaha      :

       Contact Person   : 0853xxxxxxx

C.           Ruang Lingkup Usaha

Ruang Lingkup usaha yang saya jalankan masih disekitar perumahan saya. Sebab usaha ini
masih merupakan usaha kecil-kecilan.

 
BAB III

ANALISIS USAHA

A.           Rencana Produk

Usaha saya adalah usaha yang bergerak dalam bidang isi ulang parfum. Ide menjalankan usaha
di bidang pulsa ini berawal dari saya yang sering isi ulang parfum. Dan melihat kondisi di sekitar
tempat tinggal saya belum ada yang membuka isi ulang parfum, sedangkan kebutuhan akan isi
ulang parfum meningkat.

B.            Rencana Produk Yang Dihasilkan

Keistimewaan ...........Parfum ini adalah :

·           Menjual berbagai merek atau aroma parfum

·           Harga yang terjangkau untuk masyarakat

·           Tempat yang nyaman


BAB IV

DESKRIPSI TENTANG USAHA

A.           Jenis Produk

Menjual berbagai macam merek atau aroma bibit parfum.

B.            Prospek Usaha

          Bisnis yang saya jalani ini sangat cocok dalam kehidupan sekarang, karena saat ini,
semakin banyak orang yang memperhatikan penampilannya salah satunya yaitu dengan
menggunakan parfum. Makin meningkatnya kebutuhan permintaan berbagai aroma atau merek
parfum, mendorong saya untuk mendirikan bisnis yang bergerak di bidang isi ulang parfum ini.

C.           Rencana Produksi

Saya memilih untuk menjualnya di sekitar tempat tinggal saya. fasilitas yang diperlukan untuk
melayani jasa dibidang pengisian parfum ini adalah :

·           2 etalase kecil untuk meletakkan berbagai macam botol kosong dan botol parfum dengan
berbagai aroma dan merek. 

·           2 etalase besar untuk meletakkan berbagai bibit parfum.

·           4 kursi apabila konsumen terlalu lama menunggu.

Untuk meningkatkan kualitas output, maka selalu mengamati perkembangan teknologi dan riset
produk atau uji coba produk. Pertimbangan utama penentuan lokasi usaha adalah ketersediaan
bahan baku untuk proses produksi.

Luas usaha yang akan dikembangkan adalah kapasitas 500 botol perhari. Pola usaha yang
dikembangkan adalah pola produksi kontinyu dan ruko atao kios sehingga setiap waktu selalu
menghasilkan minyak wangi non alkohol tanpa terpengaruh waktu dan musim. 
BAB V

RENCANA PEMASARAN

A.           Analisis Persaingan Usaha (SWOT)

a.         Strength / Kekuatan

·       Harga yang tidak terlalu tinggi / terjangkau

·       Menjual berbagai jenis aroma parfum dengan berbagai ukuran botol

·       Meningkatkan penjualan dengan berbagai promosi salah satunya, penjualan konsinyasi /


menjual parfum dengan dititipkan ke warung-warung.

b.        Weakness / Kelemahan

·       Banyaknya pesaing

·       Bahan baku yang cukup mahal sehingga kesulitan untuk menentukan harga jual parfum
yang murah

c.         Opportunities / Kesempatan

·       Banyaknya konsumen karena bisa dipastikan bahwa semua orang ingin tampil rapi dan
wangi

·       Menjadikan Peluang bisnis yang menjanjikan

d.      Threat / Ancaman

·      Banyaknya pesaing yang semakin meningkat

·      Kurangnya kepercayaan konsumen

·      Persaingan harga
B.            Analisis 4P (Product, Price, Promotion, Place)

a.         Product

·      Type

Isi ulang parfum

·      Brand

........ Parfum

b.        Price

Estimasi Penjualan isi ulang parfum :

No Ukuran Jenis Harga

1 8 ml Oles Rp.

2 10 ml Oles Rp.

3 15 ml Semprot Rp.

4 30 ml Semprot Rp.

5 50 ml Semprot Rp.

6 100 ml Semprot Rp.

7 125ml Semprot Rp.

c.         Promotion

·      Membagikan brosur

·      Membuat sampel kecil-kecil dan dibagikan secara cuma-Cuma

·      Menitipkan parfum ke warung – warung (Penjualan Konsinyasi)


d.        Place

Berlokasi ........................................................, samping ....................

C.           Target dan Segmentasi Pasar

a.         Geografi

Wilayah yang saya jadikan target usaha yaitu di sekitar tempat tinggal saya.

b.        Demografi

Berdasarkan demografi, saya menjual di sekitar tempat tinggal saya untuk mempermudah orang-
orang di sekitar tempat tinggal saya untuk mengisi ulang parfum.

D.           Strategi Pemasaran

a.         Perkenalan Bisnis

Usaha yang saya jalankan bergerak di bidang isi ulang parfum dengan harga yang terjangkau.

b.        Media Pemasaran

Dengan Membuka satu kios dan promosi melalui brosur dan membagikan sampel secara cuma-
cuma.
BAB VI

RENCANA PERMODALAN

A.           Biaya Awal

No. Uraian Jumlah Satuan Harga/satuan Harga Biaya


Unit

1. Etalase kecil 2 unit Rp. 1.500.000 Rp.   3.000.000

2. Etalase besar 2 unit Rp. 4.000.000 Rp.   8.000.000

3. Botol Isi Ulang 500 Satuan Rp.        5.000 Rp.   2.500.000

4. Botol Roll On 50 Lusin Rp.      15.000 Rp.      750.000

5. Sewa Tempat+Listrik 1 Bulan Rp. 1.000.000 Rp.   1.000.000

6. Kursi 4 Buah Rp.      25.000 Rp.      100.000

7. Gaji Karyawan 1 Orang Rp.    800.000 Rp.      800.000

Total Rp. 16.150.000

B.            Modal Awal

Untuk membeli bibit parfum yaitu sebanyak 80 unit dengan perunit sebanyak 500 ml

@ Rp. 400.000 = Rp. 32. 000.000

Total biaya awal = Rp 16.150.000, jadi Total modal awal = Rp 48.150.000

Rincian Modal :
1.        Modal sendiri / Pribadi                               : Rp. 13.150.000,-

2.        Pinjaman :

-       Orang Tua          : Rp. 15.000.000,-

-       Bank                  : Rp. 20.000.000,-

: Rp. 35.000.000.-

: Rp. 48.150.000,-

C.           Analisis Keuntungan

Jika dalam sehari  menjual 10 botol (roll oles 10 ml) @ Rp. 10.000        = Rp.     100.000

dan 20 botol ( semprot 15 ml) @ Rp. 17.000                                        = Rp.     340.000

Keuntungan per hari                                                                              = Rp.     440.000

Keuntungan per bulan = Rp 440.000 x 30                                             = Rp 13.200.000

D.           Pengembalian Modal

Total modal awal : keuntungan per bulan = Rp 48.150.000 : Rp 13.200.000= 3,7 bulan (97 hari)
BAB VII

RENCANA ORGANISASI DAN RESIKO

Rencana Organisasi usaha hanya terdiri dari dua orang saja, yaitu pemilik usaha dan karyawan.

Resiko yang mungkin terjadi dalam menjalankan usaha

a.         Adanya persaingan

b.        Harga bahan baku yang cukup mahal sehingga susah menentukan harga jual yang murah

c.         Harga yang bertentangan dengan pesaing lain


BAB VIII

PENUTUP

A.           Kesimpulan

Usaha dibidang pengisian parfum ini memberikan peluang pasar yang sangat luas. Sekarang
permintaan konsumen akan isi ulang parfum semakin meningkat. Hal ini disebabkan karena
setiap orang ingin tampil rapi, mempesona dan wangi di hadapin orang lain. Sasaran konsumen
yaitu anak-anak, remaja dan dewasa. Tetapi yang paling banyak adalah remaja.

B.            Saran

Usaha isi ulang parfum ini tidak memerlukan kreativitas maupun keterampilan. Dalam
menjalankan usaha ,yang diperlukan adalah ketelitian dan kecermatan dalam membuat atau
mencampurkan bibit parfum dengan bahan lain.

Anda mungkin juga menyukai