Anda di halaman 1dari 10

Relasi dan Fungsi

Relasi adalah aturan yang menghubungkan anggota pada suatu himpunan dengan anggota
himpunan lainnya.
Relasi dari himpunan A ke himpunan B menghubungkan anggota-anggota himpunan A ke anggota-
anggota himpunan B.
Relasi dan Sifatnya
Relasi bisa diartikan sebagai suatu aturan yang menghubungkan anggota daerah asal (domain)
dan anggota daerah kawan (kodomain). Dalam relasi, tidak ada aturan khusus yang harus dipenuhi
untuk memasangkan anggota himpunan daerah asal ke anggota daerah kawan. 

Setiap anggota himpunan daerah asal boleh mempunyai pasangan lebih dari satu atau boleh juga
tidak memiliki pasangan sama sekali. Relasi dari dua buah himpunan dapat dinyatakan dengan tiga
cara yaitu:
 Diagram panah
 Diagram Cartesius.
 Himpunan pasangan berurutan
Diagram Panah
Diagram panah merupakan cara yang paling mudah dalam menyatakan suatu relasi. Diagram ini
akan membentuk pola dari suatu relasi ke dalam bentuk gambar arah panah yang menyatakan
hubungan dari anggota himpunan A ke anggota himpunan B.

Diagram Cartesius
Diagram Cartesius adalah sebuah diagram yang terdiri dari sumbu X dan sumbu Y. Dalam diagram
Cartesius, anggota himpunan A terletak pada sumbu X, sedangkan anggota himpunan B terletak
pada sumbu Y. Relasi yang menghubungkan himpunan A ke B ditunjukkan dengan noktah ataupun
titik.
Himpunan Pasangan Berurutan
Sebuah relasi yang menghubungkan satu himpunan ke himpunan lainnya bisa disajikan dalam
bentuk himpunan pasangan berurut. Cara penulisannya yaitu anggota himpunan A ditulis pertama,
sedangkan anggota himpunan B yang menjadi pasangannya ditulis kedua.
Contohnya seperti ini:
Himpunan A = Indonesia, Jepang, Korea, Perancis
Himpunan B = Tokyo, Paris, Jakarta, Seoul
Tentukan himpunan pasangan berurut dari negara dan ibu kotanya.
Jawaban:
{(Indonesia,Jakarta), (Jepang,Tokyo), (Korea,Seoul), (Perancis,Paris)}

Fungsi
Fungsi atau pemetaan merupakan relasi khusus dari himpunan A ke himpunan B, dengan aturan
setiap anggota himpunan A dipasangkan tepat satu ke anggota himpunan B. Semua anggota
himpunan A atau daerah asal disebut dengan domain, sedangkan semua anggota himpunan B atau
daerah kawan disebut kodomain. 
Hasil pemetaan dari domain ke kodomain disebut range fungsi atau daerah hasil. Sama halnya
dengan relasi, fungsi juga dapat dinyatakan dalam bentuk diagram panah, himpunan pasangan
berurut dan diagram Cartesius.

Himpunan A atau daerah asal disebut dengan domain. Himpunan B yang merupakan daerah kawan
disebut kodomain. Anggota daerah kawan yang merupakan hasil dari pemetaan disebut daerah
hasil atau range fungsi. Jadi dari diagram panah di atas dapat disimpulkan bahwa
 Domain (Df) adalah A = {1,2,3}
 Kodomain adalah B = {1,2,3,4}
 Range/Hasil (Rf) adalah = {2,3,4} 
Fungsi dapat dinotasikan dengan huruf kecil seperti f, g, h, i, dan sebagainya. Fungsi f memetakan
himpunan A ke himpunan B, maka dapat dinotasikan dengan f(x):A→B. 
Contohnya adalah fungsi f yang memetakan A ke B dengan aturan f : x → 2x + 2. Dari notasi fungsi
tersebut, x adalah anggota domain. Fungsi x → 2x + 2 memiliki arti bahwa fungsi f memetakan x ke
2x+2. Jadi daerah hasil x oleh fungsi f adalah 2x + 2. Jadi kamu bisa menotasikannya menjadi
f(x) = 2x +2. 

Jika fungsi f : x → ax + b dengan x anggota domain f, maka rumus fungsi f adalah


 f(x) = ax +b

Contoh Soal:
Diketahui fungsi f : x → 2x – 2 dengan x bilangan bulat. Coba sobat tentukan nilai dari f(3).
Solusi:
Fungsi f : x → 2x – 2 dapat dinyatakan dengan f(x) = 2x – 2
sehingga,
f(x) = 2x – 2
f(3) = 2(3) – 2 = 4
Cara Menentukan Banyaknya Pemetaan
Pemetaan adalah sebuah relasi khusus pada dua himpunan yang memasangkan setiap anggota
himpunan daerah asal (domain) ke himpunan daerah kawan (domain). Pemetaan merupakan
bagian bahasan dari materi relasi. Sobat idschool masih ingat apa itu relasi? Relasi adalah aturan
yang memasangkan antara dua himpunan yaitu dari domain ke kodomain.
Pemetaan sering disebut juga sebagai fungsi. Banyaknya pemetaan yang mungkin dari A ke B
tergantung dari banyaknya anggota himpunan A dan anggota himpunan B. Begitu juga untuk
banyaknya pemetaan yang mungkin dari himpunan B ke A. Berapa banyaknya? Cari lebih lanjut
pada bahasan di bawah.

Relasi dan Pemetaan


Sebelumnya, ingat kembali materi tentang apa itu relasi dan apa itu pemetaan/fungsi. Setiap
pemetaan/fungsi merupakan relasi, namun setiap relasi belum tentu merupakan fungsi/pemetaan.
Dalam pemetaan/fungsi, terdapat aturan khusus yang mengharuskan sebuah relasi memasangkan
setiap anggota himpunan domain tepat satu pada anggota kodomain. Perhatikan relasi yang bukan
merupakan pemetaan dan relasi yang merupakan pemetaan berikut.
Sudah ingat bagaimana sebuah relasi dikatakan sebagai pemetaan atau fungsi? Selanjutnya,
sekarang bagaimana cara menentukan banyak pemetaan yang mungkin dari A ke B.

Diberikan dua buah himpunan A dan B. Diketahui bahwa anggota himpunan A sama
dengan n anggota. Sedangkan banyaknya anggota himpunan B sama dengan m anggota. Berapa
banyaknya pemetaan yang mungkin dari A ke B? Berapa banyak cara menentukan banyaknya
pemetaan yang mungkin dari B ke A.
Apakah banyaknya pemetaan yang mungkin dari A ke B sama dengan pemetaan dari B ke A?

Banyaknya Pemetaan yang Mungkin


Pada bagian awal sudah disinggung apakah banyaknya pemetaan yang mungkin dari himpunan A
ke B akan sama dengan banyaknya pemetaan dari himpunan B ke A. Tentu saja topik bahasan
disini adalah dua himpunan A dan B yang sama.
Diberikan dua buah himpunan yaitu himpunan A dan  himpunan B. Misalkan anggota himpunan A =
{a, b} dan himpunan B = {1, 2, 3}. Himpunan A memiliki anggota himpunan sebanyak 2 anggota dan
anggota B memiliki anggota sebanyak 3 anggota.
Berapakah banyaknya pemetaan yang mungkin dari A ke B? Berapakah banyaknya pemetaan
yang mungkin dari B ke A? Apakah banyaknya pemetaan akan sama?
Bahasan beriktu akan menyelidiki banyaknya pemetaan dari A ke B dan juga banyaknya pemetaan
dari B ke A.

Banyaknya pemetaan dari A ke B


Diketahui:
A = {a, b}
B = {1, 2, 3}
Banyaknya pemetaan yang mungkin dari A ke B adalah
Jadi, banyaknya pemetaan yang mungkin dari A ke B ada 9 cara.
Berikutnya adalah menentukan banyaknya pemetaan yang mungkin dari B ke A.
Banyaknya Pemetaan dari B ke A:
Diketahui:
B = {1, 2, 3}
A = {a, b}
Banyaknya pemetaan yang mungkin dari B ke A adalah
Jadi, banyaknya pemetaan yang mungkin dari B ke A ada 8 cara.
Apa kesimpulan yang dapat sobat idschool berikan? Apakah banyaknya pemetaan dari A ke B
sama dengan banyaknya pemetaan dari B ke A?

Hasil bahasan di atas menunjukkan bahwa hasilnya tidak sama. Namun, hasilnya bisa jadi sama
jika banyaknya anggota himpunan A sama dengan anggota himpunan B. Karena banyaknya
pemetaan yang mungkin tergantung pada banyaknya anggota pada kedua himpunan.

Kesimpulan: banyaknya pemetaan dari A ke B tidak sama dengan banyaknya pemetaan dari B ke


A (untuk banyak anggota himpunan A tidak sama dengan banyak anggota himpunan B)

Rumus Cara Menentukan Banyaknya Pemetaan yang Mungkin


Mencari banyaknya pemetaan yang mungkin dengan cara menggambar semua kemungkinan
seperti cara yang dilakukan pada bahasan di atas tentu tidak dianjurkan. Kebetulan, banyaknya
anggota yang dijadikan contoh seperti di atas masih memungkinkan untuk dicari berapa banyaknya
pemetaan yang mungkin dengan mendaftar. Namun, untuk banyak anggota yang lebih banyak
tentu akan menjadi sebuah kendala tersendiri.
Tentu saja akan selalu ada solusi untuk sebuah permasalahan.
Begitu juga dengan menentukan banyaknya pemetaan yang mungkin dari A ke B atau pemetaan
yang mungkin dari B ke A. Terdapat rumus yang dapat digunakan untuk menentukan banyaknya
pemetaan yang mungkin. Berikut ini adalah rumus yang dapat digunakan.
Perhatikan kembali pada contoh soal yang diberikan sebelumnya, yaitu diberikan himpunan A dan
himpunan B.
A = {a, b} → n(A) = 2
B = {1, 2, 3} → n(B) = 3
Banyaknya pemetaan dari A ke B = n(B)n(A) = 32 = 9
Banyaknya pemetaan dari B ke A = n(A)n(B) = 23 = 8

Contoh Soal Cara Menentukan Banyak Pemetaan


Contoh 1 – Mencari Banyaknya Pemetaan yang Mungkin

Diketahui P = {2, 4, 6, 8} dan Q = {a, b, c}. Banyaknya pemetaan yang mungkin dari P ke Q adalah
….
A. 81
B. 64
C. 27
D. 12
Pembahasan:
Diketahui:
P = {1, 4, 6, 8} → n(P) = 4
Q = {a, b, c} → n(Q) = 3
Jadi, banyaknya pemetaan yang mungkin dari P ke Q adalah
= n(Q)n(P)
= 34
=3×3×3×3
= 81
Jawaban: A

Anda mungkin juga menyukai