Anda di halaman 1dari 17

BUKU PANDUAN

PROGRAM PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN


WILAYAH SENI (P3WILSEN)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


INSTITUT SENI INDONESIA YOGYAKARTA
LEMBAGA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Jalan Parangtritis Km. 6,5 Kotak Pos 1210 Yogyakarta
E-Mail: lppm_isiyogyakarta@yahoo.co.id
Tahun 2020
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Program ini berangkat dari pemikiran bahwa tugas dan fungsi para
mahasiswa dengan bimbingan staf pengajar, seyogyanya juga memperhatikan
salah satu dharma dari Tridharma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian kepada
masyarakat. Pengabdian kepada masyarakat sesungguhnya adalah penerapan atau
aplikasi dari hasil pendidikan maupun penelitian yang telah didapatkan di kampus.
Selama ini baik mahasiswa maupun pengajarnya di lingkungan Instistut Seni
Indonesia Yogyakarta belum secara optimal mengaplikasikan atau menerapkan
ilmu/seni untuk memperdayakan masyarakat. Mahasiswa bersama bimbingan para
pengampunya masih cenderung berproses belajar-mengajar di dalam kampus atau
program studi masing-masing sehingga kurang memperhatikan kepentingan dan
melibatkan masyarakat. Di dalam kampus, mahasiswa kurang memperoleh
kesempatan untuk unjuk profesi karena berbagai keterbataan dan kendala. Di sisi
lain mahasiswa memiliki potensi yang dapat lebih ditata dan dimanfaatkan, bukan
hanya untuk kepentingan pengembangan bidang ilmu dan dirinya, tetapi juga
untuk kepentingan masyarakat sejalan dengan kompetensi bidang ilmu masing-
masing.
Program Pembinaan dan Pengembangan Wilayah Seni (P3Wilsen)
adalah salah satu program Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat (LPM) ISI
Yogyakarta yang menjadi unggulan dalam bidang pengabdian masyarakat.
P3Wilsen melaksanakan program pembinaan dan pengembangan wilayah seni di
masyarakat yang sinergis dan terpadu dengan bidang pendidikan dan penelitian
(Tridharma PT) selaras dengan perkembangan IPTEK yang bewawasan budaya,
baik melalui proses transformasi intelektual maupaun ketrampilan.
Melalui program ini mahasiswa memperoleh pengalaman nyata ketika
mengahdapi berbagai permasalahan yang tidak ditemui di kampus dan
antisipasinya. Oleh karenanya, seiring dengan kegiatan lain seperti penelitian dan
pendidikan yang telah dibangun secara intrakurikuler dalam kampus, maka
program yang bersifat non-kurikuler ini memungkinkan untuk lebih meningkatkan
kemampuan mahasiswa mengaplikasikan seni dalam kehidupan bermasyarakat.
Melalui program ini mahasiswa diharapkan dapat memperoleh pengalaman belajar

1
yang sesuai dengan kompetensinya, selain juga mengimplementasikan ilmu
pengetahuan yang diperoleh di kampus. P3Wilsen dimaksudkan untuk mendorong
dan melatih mahasiwa dalam mengembangkan kemampuan kreativitas,
kewirausahaan, kepemimpinan dan pengelolaan seni. Lebih jauh mahasiswa
diharapkan dapat membina dan mengembangkan potensi seni di suatu daerah atau
wilayah tertentu, sehingga berpotensi menjadi industri-industri kreatif yang dapat
memberdayakan ekonomi masyarakat.

B. Tujuan
1. Pemberdayaan dosen dan mahasiswa dalam rangka pengabdian kepada
masyarakat
2. Merintis dan membina kerjasama (MoU) dengan Pemda/Yayasan dalam
pengembangan bidang seni
3. Membina dan menumbuhkembangkan potensi seni/budaya di masyarakat
4. Menyumbang pemikiran berdasarkan Ipteks dalam upaya untuk
menumbuhkan, membina dan mempercepat kader-kader pembangunan
wilayah/daerah dalam usaha pemberdayaan ekonomi masyarakat.

C. Manfaat
1. Bagi Mahasiswa
a. Memperdalam pengertian terhadap cara berpikir dan bekerja secara
interdisipliner, sehingga dapat menghayati adanya ketergantungan dan
keterkaitan dalam kerjasama antar sektor
b. Memeperdalam pengertian mahasiswa terhadap kesulitan yang dihadapi
oleh daerah/wilayah atau masyarakat binaan
c. Memeperdalam pemahaman terhadap kemanfaatan/peranan IPTEK yang
dipelajari bagi pembangunan
d. Mendewasakan cara berpikir dan bertindak secara bijak dalam ikut
membantu membina dan mengembangan potensi seni dan budaya yang ada
di wilayah Desa/Kecamatan
e. Mendapatkan kesempatan belajar secara langsung untuk melengkapi ilmu
pengetahuan teoristis yang telah didapatkan di lingkungan kampus

2
f. Mendapatkan kesempatan mempraktekan kemampuan/keahlian maupun
ketrampilan seninya secara mandiri dan kelompok demi tanggungjawab
profesinya
2. Bagi Daerah/Wilayah atau Masyarakat
a. Memperoleh bantuan pemikiran dan sumbangan keahlian maupun
ketrampilan dalam upaya pembinaan, pengembangan seni
b. Memperoleh cara-cara baru yang dibutuhkan untuk merencanakan dan
melaksanakan pembangunan bidang seni
c. Terbinanya budaya seni masyarakat sebagai aset budaya daerah atau
wilayah dalam rangka membantu lapangan kerja serta meningkatkan
pendapatan daerah
d. Terbinanya kader-kader pembinaan dan pengembang seni di daerah atau
wilayah secara efektif dan efisien

D. Status P3Wilsen
Sesuai dengan visi dan misi Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat,
yaitu salah satu lembaga di lingkungan ISI Yogyakarta yang menjadi pusat
unggulan dalam bidang pengabdian masyarakat, maka P3Wilsen adalah program
non-kulikuler yang sinergis dan terpadu dengan bidang pendidikan, penelitian
maupun kemahasiswaan. Oleh karena itu program ini bagi mahasiswa dipadukan
dengan program kemahasiswaan (Bidang Kemahasiswaan) yang kegiatannya akan
dihargai dengan perolehan jumlah skor kegiatan kemahasiswaan, dan akan
berpengaruh bagi persyaratan yang akan menyelesaikan studinya. Sementara bagi
pembina lapangan atau staf pengajar, akan dihargai sebagai kredit kumulatif
bidang pengabdian kepada masyarakat.

E. Anggaran ( 1 Paket untuk wilayah Jateng dan DIY)


Anggaran bersifat terpadu atau sharing yaitu dari ISI Yogyakarta dan
Pemerintah Daerah, maupun bantuan-bantuan dari donatur yang tidak mengikat.
Dari ISI Yogyakarta akan dianggarkan melalui dana DIPA (PNBP) yang sesuai
dengan mata anggarannya.

3
1. Anggaran dari DIPA ISI Yogyakarta
Anggaran Kegiatan P3Wilsen Per Judul Kegiatan
Lokasi DIY/Wilayah Jateng Perbatasan : Rp. 20.300.000,-
Lokasi Jateng dan Sekitarnya : Rp. 29.800.000,-
Dikenakan pajak Final P.Ph. PS. 21 untuk golongan III ( 5%), untuk golongan
IV ( 15%) dari nilai kontrak.

Rincian Biaya Kegiatan P3Wilsen Per Judul Kegiatan


Lokasi: Di DIY dan wilayah Jateng perbatasan

No. Keterangan/Uraian Jumlah (Rp)


1. Biaya Transportasi dan Uang Harian Dosen ke lokasi: 2 dsn X 7 3.920.000
kali X 280.000
2. Biaya transportasi mahasiswa: 6 mhs. X 12 jalan X 150.000 10.800.000
3. Biaya alat peraga/bahan pendukung kegiatan ( 6 kelpk X 750.000) 4.500.000
4. Biaya pembuatan papan nama P3Wilsen 600.000
5. Pembuatan laporan 480.000
Jumlah...... 20.300.000

Rincian Biaya Kegiatan P3Wilsen Per Judul Kegiatan


Lokasi: Di JATENG

No. Keterangan/Uraian Jumlah (Rp)


1. Biaya Transportasi dan Akomodasi Dosen ke lokasi: 2 dsn X 7 kali 9.100.000
X 650.000
2. Biaya transportasi mahasiswa: 6 mhs. X 12 jalan X 210.000 15.120.000
3. Biaya alat peraga/bahan pendukung kegiatan ( 6 kelpk X 750.000) 4.500.000
4. Biaya pembuatan papan nama P3Wilsen 600.000
5. Pembuatan laporan 480.000
Jumlah...... 29.800.000

2. Dana Pendamping:
Dana dari Kelompok Seni atau Pemda (Desa, Kecamatan, Kabupaten), bersifat
wajib (harus ada). Berwujud uang dan atau barang dapat diperhitungkan
dengan nilai rupiah

4
BAB II
USULAN KEGIATAN P3WILSEN

Sistematika Usulan P3Wilsen

A. COVER
B. HALAMAN PENGESAHAN
C. ANALISIS SITUASI
Uraikan secara ringkas, jelas dan selengkap mungkin kondisi masing-masing
kelompok yang akan dibina serta tampilkan data kualitatif dan kuantitatif yang
mendukung kondisinya
D. PERMASALAHAN
Uraian secara jelas permasalahan yang dihadapi kelompok obyek pembinaan
E. TUJUAN
Uraikan tujuan diadakan pembinaan dan pengembangan
F. MANFAAT
Uraikan manfaat apa bagi dosen, mitra dan pemerintah daerah
G. SOLUSI YANG DITAWARKAN
a. Uraikan solusi yang ditawarkan
b. Tuliskan rencana kegiatan (waktu, materi dan tempat)
c. Khalayak Sasaran ( nama kelompok seni dan jumlah anggota/peserta)
H. TARGET KEGIATAN
Tuliskan target yang diinginkan setelah diadakan pembinaan
I. ANGGARAN
a. Dari DIPA ISI Yogyakarta
Anggaran Kegiatan P3Wilsen Per Judul Kegiatan
Lokasi DIY : Rp. 20.300.000,-
Lokasi Jateng dan Sekitarnya : Rp. 29.800.000,-

Rincian Biaya Kegiatan P3Wilsen Per Judul Kegiatan


Lokasi: Di DIY dan wilayah Jateng perbatasan

No. Keterangan/Uraian Jumlah (Rp)


1. Biaya Transportasi dan Uang Harian Dosen ke lokasi: 2 dsn X 7 3.920.000
kali X 280.000
2. Biaya transportasi mahasiswa: 6 mhs. X 12 jalan X 150.000 10.800.000
3. Biaya alat peraga/bahan pendukung kegiatan ( 6 kelpk X 750.000) 4.500.000
4. Biaya pembuatan papan nama P3Wilsen 600.000
5. Pembuatan laporan 480.000
Jumlah...... 20.300.000

5
Rincian Biaya Kegiatan P3Wilsen Per Judul Kegiatan
Lokasi: Di JATENG

No. Keterangan/Uraian Jumlah (Rp)


1. Biaya Transportasi dan Akomodasi Dosen ke lokasi: 2 dsn X 7 kali 9.100.000
X 650.000
2. Biaya transportasi mahasiswa: 6 mhs. X 12 jalan X 210.000 15.120.000
3. Biaya alat peraga/bahan pendukung kegiatan ( 6 kelpk X 750.000) 4.500.000
4. Biaya pembuatan papan nama P3Wilsen 600.000
5. Pembuatan laporan 480.000
Jumlah...... 29.800.000

b. Dana Pendamping:
Proposal wajib mencamtumkan dana pendamping dari Kelompok atau Pemda
(Desa, Kecamatan, Kabupaten), berwujud uang dan atau barang (dapat
diperhitungkan dengan nilai rupiah) sebagai kelancaran pelaksanaan kegiatan. Dan
bagi dosen yang mengusulkan lokasi di luar D.I.Y di mohon dapat mencari
pendamping biaya transport dari pemda atau sponsor.

LAMPIRAN:
1. CV dosen pengusul
2. Daftar mahasiswa (Lengkap: nama, NIM, jenis kelamin, jurusan)
3. Surat Pernyataan sanggup melaksanakan kegiatan P3Wilsen di lokasi selama 1
bulan
4. Surat Pernyataan Sanggup dibina dan menfasilitasi pelaksanaan kegiatan dari
Ketua Kelompok dan diketahui Kepala atau Pamong Desa/Kelurahan apabila
kegiatannya dalam lingkup Kelurahan/Desa. Diketahui camat apabila kegiatannya
disuatu wilayah kecamatan.
5. Surat permintaan dari daerah yang diberdayakan (kalau ada permintaan)
6. Denah lokasi kegiatan
--------------------------------------------------------------------------------------------------------

PENULISAN PROPOSAL
1. Ukuran Kertas Quarto 70 gr
2. Diketik 1,5 spasi
3. Huruf Times New Roman
4. Ukuran font 12
5. Dibuat rangkap 3
6. Sampul mika plastik warna kuning kunir

6
COVER USULAN

USULAN PROGRAM PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN


WILAYAH SENI (P3WILSEN)
INSTITUT SENI INDONESIA YOGYAKARTA

Logo ISI

JUDUL

Oleh:

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


INSTITUT SENI INDONESIA YOGYAKARTA
LEMBAGA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Jl. Parangtritis Km. 6,5 Kotak Pos 1210 Yogyakarta
Tahun 2020

7
HALAMAN PENGESAHAN

I. Judul P3Wilsen :

II. 1. Ketua Pembina P3Wilsen


a. Nama Lengkap :
b. NIP :
c. Pangkat dan Jabatan :
d. Unit Kerja :
e. No. Telp/HP :
f. Alamat rumah :
2. Anggota Pembina P3Wilsen
a. Nama :
b. NIP :
c. Pangkat dan Jabatan :
d. Unit Kerja :
e. No. Telp./HP :
f. Alamat rumah :
III. Jumlah Mahasiswa :
IV. Khalayak Sasaran :
P3Wilsen
V. Lokasi Kegiatan
a. Desa :
b. Kecamatan :
c. Kabupaten :
VI. Pelaksanaan P3Wilsen : tgl. ………………… s.d. ………………….

Yogyakarta,

Pengusul,

----------------------------------------

Mengetahui/Menyetujui,

Ketua Jurusan …………… Ketua Kelompok Binaan

------------------------------------ ----------------------------------------
Kepala Desa/Lurah/Camat

--------------------------------------------

8
BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Sifat Kegiatan
Kegiatan P3Wilsen bersifat kewilayahan artinya kegiatan P3Wilsen
dilaksanakan di suatu wilayah Desa atau Kecamatan berdasarkan kebutuhan
potensi-potensi seni yang ada di suatu wilayah desa atau kecamatan. Apabila
obyek kegiatannya tingkat desa, maka obyek kegiatannya minimal 3 dusun.
Apabila obyek kegiatan tingkat kecamatan, maka obyek kegiatannya minimal 2
desa yang ingin dibina dan dikembangkan sesuai permasalahan yang dihadapi di
wilayah tersebut.

B. Khalayak Sasaran (Kelompok Seni yang dijadikan obyek pembinaan)


Kelompok seni yang dijadikan obyek pembinaan di suatu wilayah
desa/kecamatan minimal: 6 Jenis/ kelompok seni, dengan catatan di suatu wilayah
desa/kecamatan hanya ada 6 kelompok saja. Pada suatu desa/kecamatan yang
hanya ada 6 kelompok seni, maka penjadwalan kegiatan pada setiap kelompok
harus minimal 2 kali tatap muka dalam 1 minggu ( setara 10 -12 kali tatap muka
dalam 1,5 bulan), sehingga mahasiswa tidak terjadi menganggur. Bagi wilayah
desa/kecamatan yang mempunyai lebih dari 6 seni, penjadwalannya disesuaikan
.dengan kegiatan agar efektif dan efisien.

C. Pelaksana Kegiatan
Pelaksana kegiatan P3Wilsen adalah dosen dan mahasiswa ISI
Yogyakarta, dengan jumlah 2 orang dosen dan 6 orang mahasiswa sebagai
pelaksana harian. Keterlibatan dosen dan mahasiswa sebagai pelaksanaan
P3Wilsen adalah sesuai dengan kebutuhan/permasalahan potensi seni yang ingin
dibina dan dikembangkan di wilayah desa/kecamatan tersebut. Misal potensi seni
yang akan dibina unsur potensi seni pertunjukan dan seni rupa, maka dosen yang
yang membina harus ada dosen dari FSP dan FSR, demikian juga mahasiswa
dicarikan sesuai dengan jurusannya.

9
D. Kewajiban Dosen Pembina
Dosen Pembina diwajibkan hadir sebanyak 7 kali kehadiran dengan
perincian sebagai berikut:
1. Penerjunan, dengan melanjutkan pertemuan untuk mernsinergiskan program-
program kerja dengan Kepala Desa atau tokoh-tokoh seni yang terkait dengan
program kegiatan ini. (Menggunakan dana pembinaan 50% X 1 kali jalan)
2. Pembinaan kegiatan di lokasi minimal sebanyak 6 kali hadir (minggu pertama,
kedua, ketiga dan seterusnya) atau menurut situasi dan kondisi yang dihadapi.
3. Penarikan atau menjelang penarikan sampai dengan acara penarikan/pamitan
secara resmi kepada Kepala desa/camat secara resmi dari LPM (Menggunakan
dana pembinaan 50% X 1 kali jalan)

E. Kewajiban mahasiswa
Mahasiswa diwajibkan:
1. Melakukan perkenalan/sosialisasi dan melakukan kegiatan sejak
diserahkan hingga sampai ditarik kembali, dengan sistem Nglajo ( hadir
ke lokasi sesuai jadwal kegiatan yang telah disepali oleh kelompok
seni/pengrajin), sebanyak 12 kali perjalanan/tatap muka, terhitung mulai
sejak diserhkan.
2. Melakukan pembinaan/pelatihan terhadap kelompok-kelompok seni
yang telah menjadi rencana kerja, setiap hadir di lokasi kegiatan
sekurang-kurangnya 8 jam.

F. Tahapan Pelaksanaan Kegiatan


a. Pembekalan/coaching : 1 hari (8jam)
b. Penerjunan/perkenalan : 1 hari
c. Pelaksanaan efektif : 6 minggu ( 42 hari )
d. Penyelesaian laporan : 6 hari
e. Penarikan : 1 hari

G. Tata Tertib
1. Mahasiswa bertindak sopan dan ramah selama melakukan kegiatan di
lokasi serta menjunjung tinggi etika yang berlaku di masyarakat
2. Mahasiswa bekerja dengan jujur, tekun dan bertanggungjawab

10
3. Bagi mahasiswa yang tidak hadir melakukan kegiatan, tidak berhak
mendapat biaya perjalanan dan dana tersebut harus dikembalikan ke Kas
Negara.
4. Dosen Pembina P3Wilsen harus cermat dan bertanggungjawab atas
pelaksanaan kegiatan sesuai yang telah diprogramkan
5. Setiap lokasi kegiatan diwajibkan membuat papan nama P3Wilsen di
tempat yang strategis.
6. Dosen dan mahasiswa dalam melakukan pembinaan di lokasi wajib
menerapkan protokoler kesehatan ( Cuci tangan, jaga jarak dan memakai
masker medis), agar terhindar terpaparnya covid 19
7. Dosen dan mahasiswa setiap melakukan perjalanan untuk hadir di lokasi
harus membawa Surat Tugas. Surat Tugas tersebut harus dimintakan
tandatangan dan cap pada kelompok seni atau desa/kelurahan

11
BAB IV
LAPORAN KEGIATAN

Setiap kegiatan P3Wilsen di suatu wilayah desa/kecamatan, diwajibkan


membuat laporan kegiatan dalam bentuk hardcopy sebanyak: 6 exemplar dan 1
keping CD. 6 exemplar hardcopy dengan perincian: 2 exemplar untuk LPM, 2
exemplar untuk dosen, 1 exemplar untuk jurusan dan 1 exemplar untuk
desa/kecamatan tempat kegiatan.

Sistematika Laporan P3Wilsen

COVER
HALAMAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB. I PENDAHULUAN
A. Analisis Situasi
B. Permasalahan
C. Tujuan
D. Manfaat
E. Solusi Yang ditawarkan
BAB. II PELAKSANAAN KEGIATAN
A. Obyek P3Wilsen
1. Khalayak Sasaran
2. Tempat Kegiatan
3. 3. Waktu Pelaksanaan kegiatan
( cantumkan jadwal kegiatan berisi materi dan waktu)
4. 4. Daftar peserta (berisi nama, alamat dan identitas lain yang perlu)
B.
5. Kegiatan P3Wilsen
6. 1. Materi P3Wilsen
7. 2. Metode yang digunakan
8. 3. Kendala Dalam Pelaksanaan P3Wilsen
C.
9. Hasil P3Wilsen
10. Hasil yang dicapai
D.
11. Anggaran Kegiatan
12. 1. Dana DIPA ISI Yogyakarta
13. 2. Dana Pendamping dari Kelompok Binaan atau Pemda
BAB. III
14. PENUTUP
15. Kesimpulan dan Saran

12
LAMPIRAN
1. Daftar mhs. Pelaksana P3Wilsen
2. Denah lokasi kegiatan
3. Foto kegiatan (proses dan hasil kegiatan)
4. Absensi mahasiswa
5. Absensi kegiatan kegiatan
Dll yang berkaitan dengan kegiatan

Keterangan :
Diketik 1,5 spasi
Ukuran Kertas Quarto 70 gr
Huruf Times New Roman
Ukuran font 12
Sampul Warna Kunir Kunir Kertas BC

13
COVER LAPORAN

LAPORAN PELAKSANAAN
PROGRAM PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN WILAYAH
SENI (P3WILSEN) ISI YOGYAKARTA

Logo ISI

JUDUL

Oleh:

Dibiayai DIPA ISI Yogyakarta Tahun Anggaran ......


Berdasar SK Rektor Nomor: ....... ...tanggal ..........
Sesuai Surat Perjanjian Penugasan P3Wilsen
Nomor: ……………….., tanggal ……………………

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


INSTITUT SENI INDONESIA YOGYAKARTA
LEMBAGA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Jl. Parangtritis Km. 6,5 Kotak Pos 1210 Yogyakarta
Tahun 2020

14
HALAMAN PENGESAHAN

I. Judul P3Wilsen :

II. 1. Ketua P3Wilsen


a. Nama Lengkap :
b. NIP :
c. Pangkat dan Jabatan :
d. Unit Kerja :
e. No. Telp/HP :
f. Alamat rumah :
2. Anggota P3Wilsen
a. Nama :
b. NIP :
c. Pangkat dan Jabatan :
d. Unit Kerja :
e. No. Telp./HP :
f. Alamat rumah :
III. Jumlah anggota mahs. :
pelaksana
IV. Khalayak Sasaran :
P3Wilsen
V. Lokasi Kegiatan
a. Dusun :
b. Desa :
c. Kecamatan :
d. Kabupaten :
VI. Pelaksanaan P3Wilsen : tgl. ………………… s.d. ………………….

Yogyakarta,

Ketua Pembina P3Wilsen

Menyetujui/Mengesahkan

Kepala Desa/Camat……………. Ketua LPM ISI Yogyakarta

___________________________ Dr. Nur Sahid, M.Hum


NIP 19620208 198903 1 001

15
16

Anda mungkin juga menyukai