Anda di halaman 1dari 3

Anyelir Kuning

Seluruh pergolakan emosi dalam hati

Seluruh masa seumpama kenang

Setiap air mata yang tumpah

Kini, dipaksa tinggal di lubuk hati paling dalam

Demi tangkai – tangkai anyelir kuning

Yang kususun di senja ini

Hari ini

Aku berasa dalam biru

Dunia remuk sebab kata ikhlas masih penuh memanipulasi

Setapak dua tapak

Menepi kian kemari

Setiap pijak tertulis darah

Terambang memegah pasrah

Adakah setiapku berujung sumpah?

Terarak

Tak tertepi pada dikau yang kusebut cinta

Hening menyeruak memompa raga

Pilu pedih menyapa rua

Ah, cinta anyelir kuning ternyata


Indah harum aku terkagum

Boleh lentik kilauan mesra

Menembus cakrawala

Anyelir kuning tetap namanya

Aku dalam biru

Mencintaimu seumpama abu

Tak khayal di paksa meluruh

Sebab tak ada harapan lain,

selain dirimu

Hari ini

Aku menangis sejadi-jadinya

Bersimpuh memohon untuk tidak pergi

Tak jarang pipi jadi sasaran luapan air mata

Dada terpukul keras sebab kata pisah

Jatuh lagi

Anyelir kuning

Bolehkah kisahku seindah namamu?

Pinta dan serta tuk menuai rasa

Janji dan selera adalah sumpah

Sumpah jatuh dan jatuh lagi pada hatimu


28 Juni 2022

Nama : Windi Junianda

Alamat : Jln. Murai no 11 D , Air Tawar Barat, Padang Utara, Sumatera Barat

No Whatsapp : 0852 7876 2068

Instagram : @iamwindijndd

Email : windijnd@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai