Anda di halaman 1dari 2

Nama : Windi Junianda

Nim : 21031104
Administrasi dan Supervisi Pendidikan

Konsep Administrasi Pendidikan

Pengertian administrasi
Pengertian administrasi pendidikan diungkapkan oleh beberapa ahli sebagai berikut.

• Drs. M. Ngalim Purwanto, menyatakan bahwa administrasi pendidikan merupakan proses


mengintegrasikan atau menggabungkan tujuan pendidikan secara personal, spiritual, hingga
material.
• Kemdikbud RI, juga mengartikan administrasi pendidikan sebagai seluruh proses yang
berkaitan dengan kegiatan pendidikan meliputi pengarahan, perencanaan,
pengkoordinasisian, pembiayaan, pelaporan, hingga pengawasan dalam rangka mencakup
tentang pendidikan.
• Dasuqi dan Somantri, menyatakan administrasi pendidikan sebagai upaya untuk
mempraktikkan kaidah administrasi yang ada di bidang pendidikan.
• Hadari Nawawi, mengungkapkan administrasi pendidikan sebagai rangkaian kegiatan
bersama-sama untuk mencapai pendidikan agar tercipta pendidikan yang sistematis.
• Good Carter V, memaknai administrasi pendidikan sebagai segenap teknik dan prosedur
yang dipergunakan dalam penyelenggaraan lembaga pendidikan sesuai dengan kebijakan
yang telah ditentukan.
• Menurut Knezevich, administrasi pendidikan adalah suatu proses yang berurusan dengan
penciptaan, pemeliharaan, stimulasi, serta penyatuan tenaga-tenaga dalam suatu lembaga
pendidikan dalam usaha merealisasikan tujuan-tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.
• Oteng Sutisna pun menyatakan bahwa administrasi pendidikan sebagai suatu upaya
mengoordinasikan kegiatan yang saling bergantung dari orang-orang serta kelompok-
kelompok dalam mencapai tujuan bersama pendidikan anak-anak.
• Nasution menyatakan administrasi pendidikan merupakan proses keseluruhan semua
kegiatan bersama dalam bidang pendidikan dengan memanfaatkan semua fasilitas yang
tersedia baik personal, material, maupun spiritual untuk mencapai tujuan pendidikan.
Unsur-unsur dan Tujuan Administrasi Pendidikan
Menurut Sondang P Siagian ada beberapa unsur yang harus ada dalam administrasi
pendidikan, seperti ada lebih dari 2 orang yang mengerjakan, juga didukung dengan
peralatan maupun perlengkapan.

Menurut The Liang Gie unsur administrasi berbeda lagi, yaitu meliputi adanya organisasi,
manajemen, komunikasi, keuangan, perbekalan, kepegawaian, ketatausahaan, serta hubungan
masyarakat atau humas. Delapan unsur tersebut harus ada di lembaga pendidikan, mulai dari
lembaga tingkat dasar hingga tingkat perguruan tinggi.
Tujuan administrasi menurut Sergiovanni dan Carver dilihat ke dalam empat tujuan dasar
yang ditekankan di dunia pendidikan, yaitu menciptakan efektivitas produksi, efisiensi,
kemampuan menyesuaikan diri, serta membangun kepuasan kerja.

Selain keempat tujuan tersebut, tujuan administrasi pendidikan yang lain yaitu agar
tercapainya fleksibilitas dalam proses administrasi pendidikan, efisiensi dan efektivitas
pelaksanaan administrasi pendidikan serta terlaksananya kontinuitas administrasi pendidikan
dan pendidikan seumur hidup yang disipliner dan berpedoman pada linieritas keilmuan.

Administrasi pendidikan juga bertanggung jawab membentuk serta melahirkan peserta didik
yang berkualitas dan bermanfaat untuk bangsa dan negara. Selain mencerdaskan juga
melahirkan peserta didik yang beriman, berakhlak, mandiri dan bertanggung jawab. Tidak
menjadi pribadi yang korupsi, karena pada akhirnya akan merugikan masyarakat dan negara.
Peranan Administrasi Pendidikan
Ada beberapa peranan administrasi pendidikan yang perlu kita ketahui sebagai berikut.

• Planning, dalam mencapai tujuan pendidikan membutuhkan perencanaan yang matang.


Perencanaan tersebut dibuat sebaik mungkin agar dapat berjalan secara maksimal. Karena
perencanaan pendidikan tidak dibuat semena-mena maka harus kesepakatan bersama.
• Pengorganisasian, hal ini sangat diperlukan dalam membangun hubungan dan interaksi baik
interaksi dengan staff, antara pendidikan dan peserta didik. Oleh karena itu, hal ini harus
bersinergi untuk mencapai hasil pendidikan yang diharapkan.
• Koordinasi, hal ini harus dilandasi dengan komunikasi yang baik. Apabila komunikasi tidak
dilandasi dengan koordinasi maka juga tidak akan berdampak. Tim yang ada di bagian
koordinasi akan bertanggung jawab untuk membentuk teknik, melahirkan ide, serta
bagaimana cara menciptakan pembelajaran yang interaktif.

Anda mungkin juga menyukai