(PLSV)
Posted on 15 November 2013 by Yosep Dwi Kristanto
Persamaan adalah suatu pernyataan matematika dalam bentuk simbol yang menyatakan
bahwa dua hal adalah persis sama. Dari bentuk-bentuk 3(x – 1) + x dan –x + 7, kita dapat
membentuk persamaan
yang merupakan suatu persamaan linear satu variabel (PLSV). Untuk menyelesaikan suatu
persamaan, kita harus menentukan nilai dari x sedemikian sehingga persamaan tersebut
menjadi benar, yang berarti, nilai dari ruas kiri sama dengan ruas kanan. Perhatikan tabel
berikut.
Berdasarkan tabel di atas, kita dapat menemukan bahwa persamaan 3(x – 1) + x = –x + 7 akan
bernilai benar ketika kita mengganti x dengan bilangan 2, dan akan salah jika kita mengganti
x dengan bilangan selain 2. Bilangan pengganti yang dapat menyebabkan suatu persamaan
bernilai benar disebut selesaian atau akar.
Menyelesaikan persamaan dengan menggunakan tabel akan memakan waktu yang cukup
lama. Untuk itu, kita dapat menuliskan suatu persamaan yang diberikan ke dalam persamaan
ekuivalen yang lebih sederhana, sampai kita mendapatkan solusi yang diminta. Persamaan-
persamaan yang ekuivalen adalah persamaan-persamaan yang memiliki himpunan selesaian
sama, dan diperoleh dari penyederhanaan kedua ruas persamaan dengan menggunakan sifat-
sifat penjumlahan, perkalian, dan distributif dari suatu persamaan, sampai diperoleh suatu
persamaan dalam bentuk x = konstanta.
Pembahasan
Seperti selesaian dengan menggunakan tabel, kita juga memperoleh bahwa selesaian dari
persamaan tersebut adalah x = 2.
Untuk menguji selesaian yang kita peroleh, kita dapat mensubstitusikan selesaian ini ke
dalam persamaan semula (proses ini sering disebut substitusi-balik), dan pastikan bahwa
nilai pada ruas kiri sama dengan ruas kanan. Dari contoh 1 kita mendapatkan:
Jika ada koefisien-koefisien dalam suatu persamaan berbentuk pecahan, kalikan kedua ruas
dengan KPK (Kelipatan Persekutuan Terkecil) dari penyebut-penyebutnya, untuk
menghilangkan pecahan tersebut. Karena setiap bilangan desimal dapat ditulis ke dalam
bentuk pecahan, maka dalam menyelesaikan persamaan yang memuat koefisien desimal, kita
dapat mengubah bentuk desimal tersebut ke dalam bentuk pecahan terlebih dahulu.
Pembahasan
Abang siapa yg 3 kali puasa dan 3 kali lebaran tidak pernah pulang?
Abang toyib
Panda apa yang imut, manis, gemesin, dan juga nggak ngebosenin?
Panda-ngin aku saja sampe puas.
Ada 5 orang yang berjalan dibawah 1 payung kecil tapi anehnya tidak seorang pun yang
kehujanan, kenapa?
Karena tidak hujan
Tahukah kamu bulan apa yg tidak tercantum di kalender?
Bu Lani.
Mengapa film-film Koboy pasti lebih gaya kalau ngerokok sambil naek kuda?
soalnya kalo sambil ngupil susah betul.
Apa yang sekiranya akan terjadi kalau baju warna putih direndam dalam cairan warna biru?
baju itu akan basah
Yang jual nggak suka, yang suka nggak beli, dan yang beli nggak suka, apakah itu?
Rumput
Satu lagi, yang suka ga beli, yang beli ga suka, dan yang jual nggak suka?
Makanan kucing
Yang jual ga pake, yang beli ga pake, yang pake ga beli, apakah itu?
Batu nisan
Jika pemiliknya berdiri dia akan berbaring, tapi jika pemilikinya berbaring dia akan berdiri,
apakah itu?
Telapak kaki
Lahir di Arab, tumbuh dan besar juga di Arab, namun tidak bisa bahasa Arab?
Onta
Nyarinya susah banget, tapi begitu dapat malah dibuang, apakah itu?
upil
Tulang apa yg berwarna biru?
Tuuu Langit Biru
Kenapa dulu banget Superman terbang dengan satu tangan deket dada?
soalnya masih manual
kalo tukang pajak nagihnya pake surat, kalo tukang palak nagihnya pake urat. Kenapa di
Bajaj ga ada nyamuk?
nyamuk sini cuma takut Tiga Roda
Kalau kita bepergian ke luar negeri, apa yang sebaiknya dibawa pulang tanpa mendapat
kerepotan dari bea cukai?
Kenangan indah.