PENGARUH METODE BERMAIN PUZZLE TERHADAP PENINGKATAN

PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA 4-6 TAHUN DI TK NURUL IMAN

DESA SUKAKARSA KECAMATAN SUKARAME KABUPATEN TASIKMALAYA
nidanurcahyani6@gmail.com
Nida Nurcahyani
Fakultas Keperawatan Universitas Bhakti Kencana Tasikmalaya
ABSTRAK
Pengetahuan anak harus sudah siap sehingga mampu belajar menangkap dengan
baik, proses tersebut adalah dengan cara bermain sambil belajar. Bermain bagi anak usia
dini dimasa kanak-kanak sangat penting, dengan bermain proses belajar akan lebih mudah
dan lebih cepat menangkap sesuatu, bisa dilakukan dengan pembelajaran alat edukasi yaitu
permainan Puzzle. Siswa TK Nurul Iman belum mencoba pembelajaran puzzle hurup,
angka, dan benda, maka pada saat pandemi ini juga pembelajaran harus lebih
menyenangkan dan lebih interaktif.
Tujuan peneliti untuk mengetahui pengaruh metode bermain puzzle terhadap
peningkatan perkembangan kognitif anak usia dini 4-6 tahun di TK Nurul Iman Desa Suk
bakarsa Kecamatan Sukarame Kabupaten Tasikmalaya tahun 2021.
Metode yang digunakan dalam penelitian adalah penelitian kuantitatif dengan
pendekatan kuantitatif desain pra-eksperimen preetest-posttest melalui kuesioner dan
puzzle. Responden dalam penelitian ini merupakan siswa TK Nurul Iman Desa Sukakarsa
sebanyak 40 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling.
Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuisioner observasi pretest posttest.
Analisa data menggunakan metode Mann-Whitney U-Test. Hasil penelitian bahwa pada
saat pretes kategori kurang sebanyak 32 orang (80%) dan padaa saat posttest yang
terbanyak pada kategori baik 26 orang (65%) dan didapatkan nialai p-value: 0,00 yang
lebih kecil daripada nilai α : 0,05 (p<0,05) yang menunjukan bahwa H0 ditolak, yang
artinya ada pengaruh antara Metode Bermain Puzzle Terhadap Peningkatan Perkembangan
Kognitif Anak Usia Dini 4-6 tahun di TK Nurul Iman Desa Sukakarsa, Kecamatan
Sukarame, Kabupaten Tasikmalaya tahun 2021. Saran bisa digunakan di TK tersebut untuk
mengembangkan kemampuan kognitif pada anak usia dini.

Kata kunci : Metode bermain puzzle, Peningkatan perkembangan kognitif

Daftar Pustaka : 8 website (2010-2020)

: 28 jurnal (2010-2019)
 ABSTRACT
Children's knowledge must be ready so that they are able to learn to catch well, the
process is by playing while learning. Playing for early childhood is very important, by
playing the learning process will be easier and faster to catch something, it can be done by
learning educational tools, namely Puzzle games. Nurul Iman Kindergarten students have
not tried learning letter, number, and object puzzles, so during this pandemic learning must
also be more fun and more interactive.
The aim of the researcher was to determine the effect of the puzzle playing method
on increasing cognitive development of early childhood 4-6 years in Nurul Iman
Kindergarten, Suk Bakarsa Village, Sukarame District, Tasikmalaya Regency in 2021.
The method used in this research is quantitative research with a quantitative
approach to pre-experimental pre-test-posttest design through questionnaires and puzzles.
Respondents in this study were 40 students of Nurul Iman Kindergarten in Sukakarsa
Village. The sampling technique used was total sampling. Data was collected using a
pretest posttest observation questionnaire. Data analysis used the Mann-Whitney U-Test
method. The results showed that at the time of the pretest the poor category was 32 people
(80%) and at the posttest the most in the good category was 26 people (65%) and obtained
a p-value: 0.00 which is smaller than the value of : 0.05 (p < 0.05) which indicates that H0
is rejected, which means that there is an influence between the Puzzle Playing Method on
Increasing Cognitive Development for Early Childhood 4-6 years in Nurul Iman
Kindergarten, Sukakarsa Village, Sukarame District, Tasikmalaya Regency in 2021.
Suggestions can be used in the kindergarten to develop cognitive abilities in early
childhood.

Keywords: Puzzle playing method, Improved cognitive development

Bibliography : 8 websites (2010-2020)
: 28 journals (2010-2019)

PENDAHULUAN

Pendidikan menjadi salah satu pilar dalam belajar dan pelatihan.

utama dalam mengembangkan kualitas
sumber daya manusia, pendidikan juga
sebagai pengubahan tingkah laku dan
sikap seseorang dalam proses supaya bisa
mendewasakan diri melalui pengajaran
Berpendidikan yang nasional merupakan
suatu pemikiran yang terencana untuk
bisa mewujudkan proses pembelajaran
peserta secara aktif berinteraksi dalam
mengembangkan kemampuan dirinya
seperti bentuk keyakinan, pribadi yang membaca. Begitupun dengan permainan
mulia, cerdas dalam berpikir dan terampil yang ada di TK Nurul iman berbeda
bagi dirinya dan semua orang, salah dengan TK lain nya, salah satunya adalah
satunya pemahaman kognitif kognitif / permainan menggunakan metode
pengetahuan anak yang mereka lihat permainan puzzle. Jenis permainnannya
dapat ditunjukan dengan cara permainan ayunan, permainan menari dan
melaksanakan kegiatan bermainnya bernyanyi, permainan diskusi, permainan
menggunakan alat permainan yang drama dan musik. Siswa TK Nurul Iman
mengandung unsur atau nilai edukatif belum mencoba pembelajaran puzzle
untuk melatih otak dalam menghafal dan hurup, angka, dan benda, maka pada saat
memecahkan suatu masalah. pandemi ini juga pembelajaran harus
lebih menyenangkan dan lebih interaktif.
Permainan edukasi ini salah satunya
menggunakan permainan puzzle yang
menyusun suatu gambar atau benda yang TUJUAN
telah dipecahkan dalam beberapa bagian. Untuk Mengetahui pengaruh metode
Menurut Ismail, (2011) Puzzle bermain puzzle terhadap peningkatan
merupakan cara permainan yang perkembangan kognitif anak usia dini 4-6
menyusun suatu gambar belum tersusun tahun di TK Nurul Iman Desa Suk
scara utuh menjadi bentuk sempurna dari bakarsa Kecamatan Sukarame Kabupaten
kepingan-kepingan. Dengan bermain Tasikmalaya tahun 2021.
puzzle anak dapat melatih intelegensi
dirinya dan bisa memecahkan masalah. METODE

TK Nurul Iman yang berada di Kampung Metode yang digunakan dalam penelitian

Sindangsari, Desa Sukakarsa, Kecamatan ini adalah penelitian kuantitatif dengan

Sukarame, Kabupaten Tasikmalaya pendekatan kuantitatif desain pra-

mempunyai jumlah siswa sebanyak 40 eksperimen preetest-posttest melalui

orang, terdapat 3 kelas yaitu Kelas A, B kuesioner dan puzzle. Responden dalam

dan C dengan usia berbeda-beda mulai penelitian ini merupakan siswa TK Nurul

dari usia 4 sampai 6 tahun. Pembelajaran Iman Desa Sukakarsa sebanyak 40 orang.

di TK tersebut sering melakukan Menggunakan total sampling dengan

pembelajaran menghafal doa-doa, rumus Mann-Whitney U-Test.

menghafal lagu anak-anak, berhitung dan

HASIL DAN PEMBAHASAN
TABEL
Gambaran Peningkatan Kognitif Pretest
dan Posttest dilakukan Metode Bermain
Puzzle
Perilaku Sebelum Sesudah (2,5%), kategori baik sebanyak 26 orang
P % p %
(65%) dan kategori sangat baik sebanyak
Kurang 32 80% 0 0 13 orang (32,5).
Cukup 8 20% 1 2,5%
TABEL
Baik 0 0 26 65% Pengaruh Metode Bermain Puzzle
Terhadap Peningkatan Kognitif Anak
Sangat 0 0 13 32,5% Usia Dini 4-6 tahun di TK Nurul Iman
Baik
Desa Sukakarsa, Kecamatan Sukarame,
Total 40 100% 40 100%
Kabupaten Tasikmalaya tahun 2021

Kategori Metode Bermain p-

Puzzle Value
Dari analisis didapatkan hasil Pretest Postest
peningkatan perkembangan kognitif anak Sangat 0 13
Baik 32,5%
sebelum dilakukan metode bermain Baik 0 26
puzzle dengan nilai kurang sebanyak 32 65%
0,00
Cukup 8 1
orang (80%), dan cukup sebanyak 8 20% 2,5%
orang (20%). Kurang 32 0
80%
Kemudian setelah diberikan metode 40 40
Total 0,00
100% 100%
bermain puzzle, hasil analisis yang
didapatkan adalah kategori cukup 1 orang

Berdasarkan metode pretest-posttest pengaruh antara Metode Bermain Puzzle

design dengan hasil
menggunakan rumus Mann-Whitney U-
Test didapatkan nialai p value: 0,00 yang
lebih kecil daripada nilai α : 0,05
(p<0,05) yang menunjukan bahwa H0
ditolak dan Ha diterima, yang artinya ada
statistik Terhadap Peningkatan Kognitif Anak
Usia Dini 4-6 tahun di TK Nurul Iman
Desa Sukakarsa, Kecamatan Sukarame,
Kabupaten Tasikmalaya tahun 2021.
KESIMPULAN 3. Dari hasil penelitian didapatkan hasil
H0 ditolak dengan nilai p value
1. Tingkat kognitif anak usia dini 4-6
0,000 yang lebih kecil dari nilai 0.05
tahun di TK Nurul Iman Desa
(p<0,05), yang artinya Ada pengaruh
Sukakarsa, Kecamatan Sukarame,
antara metode bermain puzzle
Kabupaten Tasikmalaya tahun 2021
terhadap peningkatan perkembangan
termasuk yang terbanyak adalah
kognitif anak usia dini 4-6 tahun di
kategori kurang sebanyak 32 oarang
TK Nurul Iman Desa Sukakarsa,
(80 %) pada saat pretest.
Kecamatan Sukarame, Kabupaten
2. Metode permainan puzzle bisa
Tasikmalaya tahun 2021. Saran bisa
dilakukan dalam meningkatkan
digunakan di TK tersebut untuk
tingkat konitif anak, hasil didapatkan
mengembangkan tingkat kemampuan
bahwa yang terbanyak sebanyak 26
kognitif pada anak usia dini.
orang (65 %) berada pada kategori
baik pada saat posttest.

DAFTAR PUSTAKA
Andriana, D. (2011). Tumbuh Kembang
Dan Terapi Permainan Anak. Jakarta: M. Fadlillah. (2017). Bermain Dan
Salemba. Permaian Anak Usia Dini. Jakarta: PT
Fajar Interpratama Mandiri.
Desmita,(2012). Psikilogi
Perkembangan. Bandung: PT. Remaja Notoatmomodjo. (2012). Metode
Rosda Karya Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka
.Psikologi Perkembangan Peserta Cipta.
Didik. Bandung: PT. Remaja Rosda
Karya. Piaget & Vygotsky. (2011). Jurnal
Volume 3. Perkembangan Kognitif.
Indriani, Dina. (2011). Ragam Alat Jakarta: Departemen Pendidikan.
Bantu Media Pengajaran. Yogyakarta:
Diva Press. Ratna, Juhaena (2018). Pengaruh Metode
Pembelajaran Shaindan Puzzle
Ismail, Andang. (2011). Eduations Pengaruh Metode Pembelajaran
Games: Panduan Praktis Permainan (Permainan Sains Dan Permainan
Anak yang Menjadikan Anak Anda Puzzle) Terhadap Kemampuan Kognitif
Cerdas, Kreatif dan Saleh. Anak Usia Dini Di Kelompok B Tk
Yogyakarta.
Aisyiyah Pucangan 1 Kartasura:
Sukakarta.
Susanti,Evi.(2012).Mengetahui
Perkembangan Anak. Ciamis : CV
Gibran Publishing.
Susanto, Ahmad. (2011). Perkembangan
Anak Usia Dini. Jakarta: Kencana
Prenada Media Group.
Wiyani, N. Andry. (2016). Konsep
Dasar PAUD. Yogyakarta: Gava Media
Upton. (2012). Psikologi Perkembangan.
Jakarta: Erlangga.
Yuli, Astuti. (2016). Permainan Edukatif
dengan Media Puzzle. Yogyakarta:
GAVA MEDIA.
Yulianti, Dwi. (2010). Bermain Sambil
Belajar Sains di Taman Kanak-Kanak.
Jakarta . PT. Indeks.
V. Simamora. (2019). Perkembangan
Anak. Jakarta.
Zahro Ifat Fatimah. (2015). Penilian
Dalam Pembelajaran Anak Usia Dini.
Tunas Siliwangi. Vol.1 No 1. Hal 92-111.